Anda di halaman 1dari 11

 SBMPTN

o
o
o
 MAPEL
o










o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
 TIPS & TRICK
o
o
o
o
o
 UNTUK GURU
 QUIPPER LAND
o
o
o
 QUIPPER CAMPUS
o
o
o
o
o
o
o
 SIARAN PERS

Home » Quipper Campus » Campus Life »


Campus Life

Kenali 8 Macam Metode Pembelajaran


yang Efektif dan Menyenangkan
by Mawardi Janitra Oktober 4, 2021

Mungkin selama ini setiap guru memiliki permasalahan serupa, yakni

kesulitan dalam menetapkan metode pembelajaran yang tepat pada

peserta didiknya. Terlebih lagi, setiap siswa memiliki kepribadian dan


karakteristik yang berbeda. Bisa jadi metode belajar tertentu cocok

untuk siswa A, dan sebaliknya dianggap kurang menarik bagi siswa B.

Untuk itulah, guru perlu memahami apa yang dimaksud dengan metode

pembelajaran agar tercipta proses belajar mengajar yang efektif dan

efisien.

Daftar Isi  Sembunyikan 

Pengertian Metode Pembelajaran

Macam-macam Metode Pembelajaran

Metode ceramah

Metode diskusi

Metode demonstrasi

Metode eksperimen

Metode debat

Metode peta konsep

Metode pembelajaran daring

Metode blended learning

Tips Memilih Metode Pembelajaran yang Tepat agar Efektif dan Menyenangkan

1. Pahami materi yang ingin dijelaskan

2. Tentukan tujuan pembelajaran

3. Pahami karakteristik siswa

4. Pilih alternatif metode pembelajaran yang sesuai dengan materi dan karakteristik

dominan

5. Dalam satu kali pertemuan, terapkan beberapa metode pembelajaran

6. Perhatikan respons siswa


7. Lakukan evaluasi

Pengertian Metode Pembelajaran


Metode pembelajaran merupakan cara yang digunakan dalam

mengimplementasikan rencana belajar yang telah disusun melalui

kegiatan tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Sederhananya, metode pembelajaran merupakan alur kegiatan belajar

mengajar untuk menyampaikan materi kepada siswa yang dilakukan

dari awal sampai akhir.

Macam-macam Metode Pembelajaran


Terdapat beberapa metode pembelajaran yang telah dikembangkan

oleh para ahli. Beberapa di antaranya adalah:

Metode ceramah
Metode ceramah adalah metode pembelajaran yang paling sering

digunakan, dimana guru memberikan materi kepada peserta didik

secara lisan. Karena tidak menggunakan media, metode pembelajaran

ini bersifat praktis dan ekonomis. Meskipun begitu, guru perlu

memikirkan agar penyampaian materi bisa diterima dengan baik oleh

siswa, karena penggunaan metode ceramah secara terus-menerus

dapat menimbulkan kebosanan dan dikhawatirkan siswa tidak bisa

menerima pembelajaran dengan maksimal.

Metode diskusi
Metode diskusi adalah kegiatan yang melibatkan peserta didik untuk

aktif menyampaikan pendapat atau gagasan yang ada untuk bisa

memecahkan sebuah permasalahan. Penerapannya biasanya membagi

siswa ke beberapa kelompok untuk memecahkan sebuah persoalan

secara bersama-sama. Tujuannya, selain mampu memecahkan

permasalahan, siswa juga diharapkan dapat meningkatkan

pengetahuan terkait masalah yang dibahas, berani mengeluarkan

pendapat, serta mengambil keputusan.

Metode demonstrasi
Metode demonstrasi adalah metode pembelajaran yang menggunakan

kegiatan peragaan atau demonstrasi untuk memperjelas suatu teori,

kejadian, atau cara kerja suatu alat. Jika pada kegiatan praktikum siswa

dapat berpartisipasi dan secara langsung mencoba, pada metode

demonstrasi hanya diperagakan oleh guru di hadapan peserta didik.

Metode eksperimen
Metode eksperimen adalah kegiatan pembelajaran dengan melibatkan

peserta didik untuk mencoba atau mempraktikkan materi pembelajaran

yang sedang disampaikan. Kegiatan praktikum ini umumnya dilakukan

di laboratorium, sehingga setiap eksperimen yang dilakukan dapat

berjalan dengan aman. Biasanya diterapkan pada mata pelajaran yang

berhubungan dengan sains (ilmu alam).


Metode debat
Metode debat adalah metode pembelajaran yang sering digunakan di

mata pelajaran sosial atau humaniora (sastra). Debat atau adu

argumentasi dilakukan antara dua kelompok atau lebih, bisa secara

perorangan atau kelompok, untuk mengemukakan pendapat atas sikap

yang diambil oleh kelompok tersebut. Biasanya, kelompok dibagi

menjadi pro dan kontrak terhadap sebuah permasalahan. Tujuannya,

peserta didik diharapkan dapat meningkatkan kemampuan bicara

(public speaking) dan mengemukakan pendapat.

Metode peta konsep


Metode peta konsep merupakan kegiatan pembelajaran dengan

menerapkan cara berpikir secara runtut. Guru secara runut menjelaskan

sesuatu mulai dari akar permasalahan, proses terjadinya, hingga cara

penyelesaiannya. Pembuatan peta konsep berpikir ini diharapkan dapat

membantu siswa untuk memahami setiap materi pembelajaran secara

konseptual, dan meningkatkan daya analisis serta berpikir kritis.

Metode pembelajaran daring


Metode daring atau belajar secara online dengan menggunakan

komputer menjadi solusi saat kegiatan belajar tidak bisa berjalan normal

seperti di situasi pandemi saat ini. Untuk bisa berjalan dengan baik,

akses internet sebagai media pembelajaran harus dalam keadaan

optimal. Pembelajaran biasanya dilengkapi dengan pemberian modul

pembelajaran, rekaman video, serta rekaman audio.


Metode blended learning
Blended learning adalah metode yang menggabungkan dua model

pembelajaran, yaitu pembelajaran konvensional secara tatap muka

dengan pembelajaran daring berbasis teknologi komputer dan internet.

Dengan menggunakan metode ini, guru dapat berinteraksi langsung

dengan siswa melalui video conference, meski terdapat jarak di antara

mereka.

Tips Memilih Metode Pembelajaran yang Tepat


agar Efektif dan Menyenangkan
Untuk bisa menerapkan metode pembelajaran yang tepat, seorang guru

perlu memahami materi yang akan diberikan, serta karakteristik peserta

didik. Artinya, guru disarankan untuk menggunakan metode

pembelajaran yang variatif, sehingga tidak terpaku pada satu jenis saja.

Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih metode

pembelajaran.

1. Pahami materi yang ingin dijelaskan


Dengan mengetahui materi yang disampaikan secara mendalam, guru

dapat mengetahui jenis metode pembelajaran yang dirasa paling sesuai

untuk menjelaskan materi tersebut. Untuk meningkatkan kreativitas,

pelajari juga metode pembelajaran yang digunakan oleh orang lain

untuk materi serupa.

2. Tentukan tujuan pembelajaran


Mengetahui tujuan pembelajaran adalah hal utama untuk dapat

mengetahui metode pembelajaran yang tepat. Apakah tujuan

pembelajaran hanya sebatas agar siswa dapat menguasai materi

tertentu? Atau terdapat tujuan lain seperti penguasaan soft skill tertentu

yang diharapkan turut muncul melalui kegiatan belajar mengajar.

3. Pahami karakteristik siswa


Mengetahui karakteristik siswa adalah salah satu tanggung jawab setiap

pendidik. Mengenal kelebihan dan kekurangan mereka dapat membantu

menentukan pendekatan yang harus diambil saat mengajar. Beberapa

informasi yang juga dibutuhkan seperti mengetahui minat dan bakat

siswa, kecerdasan dominan, gaya belajar yang sesuai, atau bagaimana

motivasi belajar siswa.

Kabar baiknya, Quipper Campus memiliki Tes Uji Potensi yang dapat

dikerjakan secara online. Melalui hasil tes tersebut, guru bisa

mendapatkan informasi awal mengenai karakteristik siswanya.

4. Pilih alternatif metode pembelajaran yang sesuai dengan


materi dan karakteristik dominan
Tentu setiap siswa memiliki karakteristik yang berbeda. Jika mengetahui

karakteristik dominan yang ada, setidaknya guru dapat menerapkan

metode pembelajaran yang diharapkan dapat diterima oleh lebih banyak

siswa. Meskipun begitu, guru tetap tidak boleh abai pada siswa lainnya,

sehingga tetap perlu memikirkan alternatif metode pembelajaran lain

untuk bisa mengakomodir kebutuhan seluruh siswa.


5. Dalam satu kali pertemuan, terapkan beberapa metode
pembelajaran
Mengacu pada poin sebelumnya, bisa jadi dalam satu kali kegiatan

belajar mengajar, guru dapat langsung mengkombinasikan beberapa

metode pembelajaran sekaligus. Misalnya, setelah memberikan

gambaran umum tentang suatu materi (metode ceramah), selanjutnya

memberikan peragaan (metode demonstrasi), dan siswa diminta untuk

melakukan percobaan secara mandiri di rumah (metode eksperimen).

6. Perhatikan respons siswa


Ketika memberikan pengajaran, guru dituntut untuk peka terhadap

respons siswa. Perhatikan, apakah siswa dapat mengikuti pembelajaran

dengan baik atau malah sebaliknya. Sikap abai siswa terhadap

penjelasan guru, merupakan cerminan awal bahwa penyampaian materi

tersebut tidak mampu menarik perhatian mereka. Oleh karena itu, coba

terapkan jenis metode pembelajaran yang berbeda dengan

sebelumnya.

7. Lakukan evaluasi
Untuk mengetahui apakah tujuan pembelajaran sudah tercapai atau

tidak, guru perlu memberikan evaluasi atau penilaian. Dari sini akan

diketahui apakah kegiatan belajar mengajar sudah berjalan efektif atau

belum.
Demikian gambaran mengenai pengertian, macam-macam, dan tips

memilih metode pembelajaran yang tepat. Apabila guru telah

memahami hal-hal tersebut dan menerapkannya dengan baik, maka

suasana yang terbangun di kelas akan menyenangkan serta materi

dapat disampaikan secara efektif.

Penulis: Fatia Qanitat

Editor: Tisyrin  Naufalty T

SHARE
 
LAINYA UNTUK ANDA
Simak Manfaat Ikutan Organisasi Mahasiswa yang Berasal dari...
Agustus 30, 2022
Jenis-Jenis Organisasi Mahasiswa di Kampus
Agustus 25, 2022
Kenali Organisasi Mahasiswa di Kampus dan Luar Kampus...
Agustus 25, 2022
Cara Optimalkan Gaya Belajar Agar Prestasi Kian Melesat
Agustus 22, 2022
Mau Dapat Gelar Dobel? Apa Saja Syarat Double...
Agustus 15, 2022
Pahami Apa itu Semester Pendek Beserta Kelebihan dan...
Agustus 8, 2022

Quipper adalah perusahaan teknologi pendidikan yang memiliki misi untuk membawa pendidikan
terbaik ke seluruh pelosok dunia dan berkomitmen untuk menjadi bagian ekosistem pendidikan di
Indonesia
QUIPPER UNTUK SISWA
 Quipper Video

 Quipper Campus

 Super Teacher

 Masterclass

 Paket Intensif

 SBMPTN
QUIPPER UNTUK GURU
 Quipper School for Teacher

 Quipper School Premium

@2021 - All Right Reserved.


🎓 Bingung Pilih Jurusan? Ikut Test Minat Bakat Jurusan Kuliah

GRATIS!!!

Test Sekarang

Anda mungkin juga menyukai