Anda di halaman 1dari 33

TUGAS RENCANA AKSI 3

Rincian Tugas Rencana Aksi 3 :


1. RPP
2. Media Pembelajaran (Menekankan pemanfaatan media berbasis AI, AR, VR)
3. LKPD
4. Kisi-kisi, Instrumen dan Rubrik penilaian
5. Bahan Ajar

OLEH
SUSRI HATI NINGRUM, S.Pd
NO UKG : 201901347963
NIM : 223151913196

PPG DALJAB KATEGORI II


UNIVERSITAS NEGERI MALANG
TAHUN 2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Masalah yang terpilih untuk diselesaikan : Rendahnya motivasi belajar siswa


pada pembelajaran dasar teknologi menjahit sehingga hasil belajar rendah.

Nama Satuan : SMK Negeri 1 Karanganyar

Mata Pelajaran : Dasar Teknologi Menjahit

Kelas : X Tata Busana

Alokasi Waktu : 2JP x 45 menit

Semester : Ganjil

Strategi Pembelajaran : PBL/Daring

A. Kompetensi Inti

a) Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan)


Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dalam
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah

b) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)


Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung

PERTEMUAN PERTAMA
Kompetensi Dasar Indikator Capaian Kompetensi
3.4 Menganalisis kampuh 3.4.1 Siswa dapat menganalisis pengertian
pada produk kampuh
3.4.2 Siswa dapat merumuskan macam-
macam kampuh
3.4.3 Siswa dapat menganalisis fungsi
kampuh
3.4.4 Siswa dapat menganalisis kampuh pada
produk
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengikuti proses pembelajaran, siswa mampu menganalisis
pengertian kampuh dengan benar.
2. Setelah mengikuti proses pembelajaran, siswa mampu merumuskan
macam-macam kampuh dengan benar.
3. Setelah mengikuti proses pembelajaran, siswa mampu menganalisis
fungsi kampuh dengan benar.
4. Setelah mengikuti proses pembelajaran, siswa mampu menganalisis
kampuh pada produk busana dengan benar.

D. Materi Pokok Pembelajaran


1. Pengertian kampuh
2. Macam-macam kampuh
3. Fungsi kampuh
4. Penerapan kampuh pada jenis-jenis busana

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Model Pembelajaran : PBL
Metode : Ceramah, Tanya jawab, Penugasan, dan kerja kelompok

F. Media, Alat dan Bahan Pembelajaran


Media : Handout dan Video
Alat : Smartphone / PC
Bahan ajar : E-Handout, Video interaktif

https://youtu.be/gvA4tMOQVJU

https://youtu.be/0tR0NpJzW-Y

G. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1 (2JP x 45 Menit)


Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
Pembelajaran Daring melalui google meet
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
1. Peserta didik memberi salam kepada guru, 5 Menit
Kegiatan berdoa, dan mengkondisikan diri siap belajar.
Awal 2. Peserta didik menyimak penjelasan dari guru
tentang KI,KD dan tujuan pembelajaran
3. Guru melakukan apresepsi dengan memberikan
pertanyaan kepada siswa mengenai definisi
kampuh.
4. Peserta didik menyepakati kegiatan pembelajaran
yang akan berlangsung

SINTAK 1. Orientasi Masalah 75 Menit


Kegiatan
In ti  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Siswa mengamati video tentang pengertian
kampuh, macam-macam kampuh, fungsi
kampuh dan penerapan kampuh pada jenis
busana. (mengumpulkan informasi)

Setelah selesai menonton video, siswa menjawab


pertanyaan dari guru:

 Setelah menyimak video, apa yang kalian


ketahui tentang kampuh?

 Mengapa dalam membuat busana perlu


menerapkan jenis kampuh yang sesuai?
(pemberian masalah)

STUDI KASUS

SINTAK 2. Mengorganisasikan Siswa


1. Guru membuatkan kelompok belajar peserta
didik dan menempatkan anak yang pandai
dalam setiap kelompok. Satu kelompok
terdiri dari 4 peserta didik melalui google
meet small class group
2. Peserta didik berdiskusi dan membagi tugas
setiap anggota kelompok untuk mencari
data/ bahan-bahan/ alat yang diperlukan
untuk menyelesaikan masalah melalui google
meet small class group dan Whatsapp Group.
SINTAK 3. Membimbing Penyelidikan Kelompok
1. Guru memantau keterlibatan peserta didik
dalam mengumpulkan data/bahan selama
proses penyelidikan
2. Guru membimbing peserta didik dalam
kegiatan penyelidikan
3. Peserta didik melakukan penyelidikan
(mencari data/referensi/sumber tentang
pengertian kampuh, macam-macam kampuh,
analisis fungsi kampuh dan penerapan
kampuh sesuai jenis busana.

SINTAK 4. Mengembangkan dan Menyajikan


Hasil Karya
1. Guru memantau diskusi dan membimbing
pembuatan laporan sehingga setiap
kelompok siap untuk dipresentasikan.
2. Setiap kelompok melakukan presentasi
(analisis penerapan kampuh sesuai jenis
busana)
3. Guru membimbing presentasi dan mendorong
kelompok memberikan penghargaan serta
masukan kepada kelompok lain
3. Guru melakukan penilaian dan umpan balik

SINTAK 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses


Pemecahan Masalah
1. Kegiatan dilanjutkan dengan merangkum/
membuat kesimpulan sesuai dengan
masukan yang diperoleh dari kelompok lain
dan guru
2. Guru bersama peserta didik menyimpulkan
materi.
3. Guru dan peserta didik melakukan refleksi

1. Peserta didik mengemukakan ulasan terhadap 10 Menit


PENUTUP
kegiatan pembelajaran yang dilakukan
2. Peserta didik mengerjakan post-test melalui
gform
3. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi
semua peserta didik (upaya guru untuk
menumbuhkan minat belajar peserta didik)
4. Guru menginformasikan kegiatan untuk esok
hari dan memberi motivasi kepada siswa.

H. Penilaian Sikap dan Pengetahuan (Terlampir)


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Masalah yang terpilih untuk diselesaikan : Rendahnya motivasi belajar siswa


pada pembelajaran dasar teknologi menjahit sehingga hasil belajar rendah.

Nama Satuan : SMK Negeri 1 Karanganyar

Mata Pelajaran : Dasar Teknologi Menjahit

Kelas : X Tata Busana

Alokasi Waktu : 2JP x 45 menit

Semester : Ganjil

Strategi Pembelajaran : PjBL / Luring

B. Kompetensi Inti

c) Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan)


Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dalam
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah

d) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)


Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung

PERTEMUAN KE 2
Kompetensi Dasar Indikator Capaian Kompetensi
4.4 Membuat macam- 4.4.1 Siswa dapat menyiapkan alat dan bahan
macam kampuh yang sesuai untuk membuat 3 macam
kampuh
4.4.2 Siswa dapat membuat 3 macam kampuh

I. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengikuti pembelajaran, siswa mampu menyiapkan alat dan
bahan yang sesuai untuk membuat 3 macam kampuh dengan benar.
2. Setelah mengikuti proses pembelajaran, siswa mampu membuat 3
macam kampuh dengan benar.
J. Materi Pokok Pembelajaran
1. Alat dan bahan menjahit kampuh
2. Teknik membuat 3 macam kampuh
Meliputi ; kampuh buka, kampuh tutup, kampuh balik

K. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Model Pembelajaran : Project Based Learning (PjBL)
Metode : Ceramah, Tanya jawab, Penugasan, unjuk kerja,
praktek langsung, hasil karya, dan kerja kelompok
L. Media, Alat dan Bahan Pembelajaran
Media : Video interaktif (https://youtu.be/0tR0NpJzW-Y)

Alat dan bahan :Whiteboard, Spidol, Mesin highspeed


M. Bahan ajar :Handout, Video interaktif

Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 2 (2JP x 45 Menit)


Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL)
Pembelajaran Luring
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
1. Peserta didik memberi salam kepada guru, berdoa,
Kegiatan
dan mengkondisikan diri siap belajar.
Awal
2. Peserta didik menyepakati kegiatan pembelajaran 5 Menit
yang akan berlangsung.

Sintak 1 : Pertanyaan Mendasar


Kegiatan 1. Guru menyampaikan topik dan mengajukan
Inti pertanyaan “Mengapa dalam membuat busana
perlu memperhatikan jenis kampuh?”

2. Guru memberikan proyek (membuat produk


totebag dengan menerapkan 3 macam kampuh)

PROYEK
80 Menit

3. Peserta didik secara berkelompok mengumpulkan


informasi dan mengkonfirmasi hasil kepada guru
berkaitan dengan pertanyaan dari guru.

Sintak 2 : Mendesain Perencanaan Produk

 Siswa mendapatkan informasi tentang kegiatan-


kegiatan yang akan dilakukan dalam
pembelajaran hari ini :
1. Guru memberikan project ” membuat produk
totebag dengan menerapkan 3 macam kampuh
dengan mesin jahit highspeed”
2. Peserta didik dalam kelompoknya melakukan
identifikasi terhadap project yang diberikan oleh
guru untuk menemukan masalah yang
ditampilkan.
3. Peserta didik melakukan klarifikasi terhadap
masalah yang ditemukan.

Sintak 3. Menyusun Jadwal Pembuatan

1. Guru menginformasikan kepada peserta didik


mengenai timeline kegiatan diskusi dan
presentasi
2. Guru menginformasikan kepada peserta didik
terkait waktu pengerjaan proyek (50 menit)
3. Guru menginformasikan kepada peserta didik
terkait waktu presentasi dan evaluasi (30 menit)
4. Peserta didik dalam kelompok membagi tugas
kepada setiap anggota kelompok untuk
mengerjakan proyek ”membuat produk totebag
dengan menerapkan 3 macam kampuh”
Sintak 4. Memonitoring keaktifan dan
perkembangan proyek

1. Dengan menggunakan mesin jahit highspeed,


peserta didik menyelesaikan project (membuat
produk totebag dengan menerapkan 3 macam
kampuh)
2. Guru memonitoring keaktifan siswa dalam
kelompok
3. Guru membimbing siswa dalam pengerjaan
proyek
Sintak 5. Menguji Hasil
1. Peserta didik bersama kelompoknya
mempresentasikan hasil diskusi (berupa produk
totebag dengan menerapkan 3 macam kampuh)
2. Peserta didik dari kelompok lain saling
menanggapi terkait hasil diskusi yang sedang
dipresentasikan.
3. Guru memberikan masukan terhadap hasil
proyek yang telah dipresentasikan kelompok
4. Guru melakukan penilaian dan umpan balik
Sintak 6. Evaluasi Pengalaman Belajar
1. Guru memberikan masukan berdasarkan hasil
presentasi kelompok
2. Peserta didik melakukan perbaikan berdasarkan
hasil diskusi
3. Guru dan peserta didik melakukan refleksi
4. Guru dan peserta didik melakukan diskusi

1. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua


PENUTUP
peserta didik (upaya guru untuk menumbuhkan
minat belajar peserta didik) 5 Menit
2. Guru menginformasikan kegiatan untuk esok hari
dan memberi motivasi kepada siswa.

N. Penilaian : Jenis/teknik penilaian proyek (Terlampir)


MEDIA PEMBELAJARAN
(Menekankan pemanfaatan media berbasis AI, AR, VR)

Media yang digunakan = Video Interaktif (Penerapan media berbasis Artifical


Intellegence /AI Pada pembuatan produk totebag dengan menerapkan 3
macam kampuh)

Video dibuat kemudian diupload di youtube, berikut link video yang saya buat :

KD 3.4 Menganalisis kampuh pada produk = https://youtu.be/gvA4tMOQVJU

KD 4.4 Membuat macam-macam kampuh = https://youtu.be/0tR0NpJzW-Y


PENILAIAN HASIL BELAJAR

PERTEMUAN 1 (Model Pembelajaran PBL)

Lembar Penilaian

Disiplin Keaktifan Percaya diri


No Nama Peserta didik
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

Rubrik Penilaian
NO ASPEK KRITERIA PENILAIAN SKOR PENILAIAN

1 Disiplin 1. Masuk kelas tepat waktu. 4 = Jika 7 kriteria terpenuhi


2. Mengumpulkan tugas tepat waktu.
3. Mengerjakan tugas yang diberikan. 3 = Jika 5-6 kriteria terpenuhi
4. Tertib dalam mengikuti pembelajaran.
2 = Jika 4-5 kriteria terpenuhi
5. Mengikuti praktikum sesuai dengan
langkah yang ditetapkan. 1 = Jika kurang dari 3 kriteria
6. Membawa buku tulis sesuai mata terpenuhi
pelajaran.
7. Membawa buku teks mata pelajaran.
2 Keaktifan 1. Siswa aktif bertanya saat proses 4 = Jika 5 kriteria terpenuhi
pembelajaran
2. Siswa aktif menyanggah pendapat dan 3 = Jika 4 kriteria terpenuhi
pertanyaan antar teman
3. Siswa aktif dalam mengikuti 2 = Jika 3 kriteria terpenuhi
pembelajaran
4. Siswa aktif dalam menyampaikan 1 = Jika kurang dari 3 kriteria
argumen terpenuhi
5. Siswa aktif mencari informasi dari
literasi lain
3. Percaya diri 1. Siswa percaya diri dalam 4 = Jika 4 kriteria terpenuhi
mempresentasikan tugasnya
2. Siswa percaya diri dalam memberikan 3 = Jika 3 kriteria terpenuhi
pendapat, bertanya atau menjawab
2 = Jika 2 kriteria terpenuhi
pertanyaan kepada orang lain
3. Siswa tidak canggung dalam menerima 1 = Jika 1 kriteria terpenuhi
atau menolak pendapat orang lain
4. Peserta didik mampu membuat
keputusan dengan cepat
Kategori nilai sikap:
a. Sangat baik jika memperoleh nilai akhir 4
b. Baik jika memperoleh nilai akhir 3
c. Cukup jika memperoleh nilai akhir 2
d. Kurang jika memperoleh nilai akhir 1

SKOR MAKSIMAL PENILAIAN SIKAP = 4 (poin maksimal) x 3 (aspek penilaian) = 12 POINT


PEDOMAN PENSKORAN

NILAI =
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

Kisi-kisi soal dan naskah soal

Kompetensi Kunci
Materi Pelajaran Level Kognitif Indikator Soal Soal Skor
Dasar Jawaban
Menganalisis Pengertian kampuh C1 (memahami) Pesta didik dapat 1. Lebihan kain yang terletak di
kampuh pada menjelaskan luar garis pola dinamakan ….
suatu produk pengertian kampuh a. Kelim
b. Lipit D 10
c. Lipatan
d. Kampuh
e. Penyelesaian tepi kain
Macam-macam C1 (memahami) Peserta didik dapat 2. Berikut dibawah ini
fungsi kampuh menjelaskan fungsi merupakan pernyataan yang
kampuh bukan merupakan
penyelesaian kampuh yaitu
untuk…
a. Mempertinggi kualitas
produk
b. Mempertinggi nilai C 10
keindahan
c. Memberi kesan anggun
d. Memberi aksen pada
produk
e. Memberi nilai jual lebih
pada jahitan
Macam-macam C1 (memahami) Peserta didik dapat 3. Berikut yang bukan
kampuh menjelaskan maam- merupakan macam-macam
macam kampuh kampuh adalah…
a. Balik
E 10
b. Sarung
c. Kostum
d. Perancis
e. Serip
Teknik membuat C4 Peserta didik dapat 4. Kampuh ini dipakai untuk
kampuh (menganalisis) mengolah data tentang menjahit bahan jenis tipis.
disesuaikan dengan pembuatan kampuh Hasil dari kampuh satu
jenis busana pada suatu produk
jahitan, cara membuat
kampuh ini yaitu dengan
menyatukan dua lembar
kain, bagian baik saling
berhadapan namun lebar
kampuh tidak sama lebar, C 10
bagian atas lebih kecil dari
bagian bawah. Lipat tepi
kampuh bagian bawah lalu
letakkan tepat pada garis
pola/jahitan pinggir kain
yang salah satu (kain yang
lebih kecil) lalu jahit tepat
pada garis pola dengan
lebar 0,5 mm. Proses ini
merupakan proses menjahit
kampuh….
a. Pipih
b. Buka
c. Perancis
d. Kostum
e. Sarung
C4 Peserta didik dapat 5. .
(menganalisis) mengolah data tentang
pembuatan kampuh
pada suatu produk

Gambar diatas adalah kampuh… A 10


a. Kampuh balik
b. Kampuh balik semu
c. Kampuh pipih
d. Kampuh perancis
e. Kampuh sarung
C3 Peserta didik mampu 6. Dian membuat rok suai
(mengaplikasika menentukan jenis menggunakan bahan drill.
n) kampuh pada suatu Kampuh yang sesuai
produk
digunakan untuk
penyelesaian rok adalah…. E 10
a. Kampuh buka dizigzag
b. Kampuh buka digulung
c. Kampuh buka dirompok
d. Kampuh buka dijahit
kecil
e. Kampuh buka diobras
C3 Peserta didik mampu 7. Budi merasa tidak nyaman
(mengaplikasika menentukan jenis memakai celana panjang,
n) kampuh pada suatu terutama pada pesak celana,
produk
setelah dilihat jahitannya,
tidak menggunakan kampuh
yang tepat yaitu… D 10
a. Tutup
b. Balik
c. Buka
d. Pipih
e. kostum
C1 Peserta didik mampu 8. Penyelesaian kampuh pada
(mengaplikasika menentukan jenis busana bayi menggunakan
n) kampuh pada suatu kampuh….
produk
a. Sarung
B 10
b. Pipih
c. Balik
d. Buka
e. Kostum
C3 Peserta didik mampu 9. Penyelesaian kampuh sisi
(mengaplikasika menentukan jenis pada kemeja pria
n) kampuh pada suatu menggunakan….
produk C 10
a. Kampuh tutup atau
perancis
b. Kampuh balik dan
kampuh tutup
c. Kampuh balik dan pipih
d. Kampuh tutup diobras
atau pipih
e. Kampuh perancis atau
pipih
C4 Peserta didik mampu 10. Apabila bahan untuk
(menganalisis) menentukan jenis gaun menggunakan bahan
kampuh pada suatu tembus terang, maka
produk penyelesaian kampuh
menggunakan…
E 10
a. Kampuh buka dengan rompok
b. Kampuh buka dengan diobras
c. Kampuh buka dengan jahit
kecil
d. Kampuh buka dengan zigzag

SKOR MAKSIMAL PENILAIAN PENGETAHUAN = 10 (skor maksimal) x 10 (jumlah soal) = 100 POINT

PEDOMAN PENSKORAN PENGETAHUAN :

Nilai Akhir =
PENILAIAN HASIL BELAJAR
PERTEMUAN 2 (Model Pembelajaran PjBL)

INSTRUMEN PENILAIAN PROYEK

Mata Pelajaran : Dasar Teknologi Menjahit


Kelas/Semester : X / Genap
Kompetensi Dasar : Membuat macam-macam kampuh

Kelompok : ………………………….
Nama Proyek :Membuat macam-macam kampuh dengan mesin jahit high speed
Skor
No Aspek
1 2 3 4 5
1 Perencanaan :
Persiapan alat dan bahan
Tahapan Proses Proyek

2 Pelaksanaan
Penerapan K3 menjahit

Proses pembuatan kampuh

Kebersihan

Kerapihan jahitan

3 Hasil
Ketepatan teknik pembuatan 3 macam
kampuh

Total skor
Petunjuk Penilaian

Komponen yang
Kriteria Skor
dinilai
Tersedia lengkap dan dapat digunakan dengan baik 5
Tersedia lengkap dan beberapa kurang dapat digunakan dengan baik 4
Persiapan alat dan Tersedia kurang lengkap dan dapat digunakan dengan baik 3
bahan
Tersedia kurang lengkap dan kurang dapat digunakan dengan baik 2
Tidak tersedia alat dan bahan 1
Lengkap, sistematis, metodologis 5
Lengkap, kurang sistematis, metodologis 4
Tahapan proses Lengkap, sistematis, kurang metodologis 3
Proyek Lengkap, kurang sistematis, kurang metodologis 2
Kurang lengkap, kurang sistematis, kurang metodologis 1
Menggunakan celemek jahit, menggunakan alas kaki, posisi duduk 5
tidak membungkuk, mengoperasikan mesin dengan hati-hati.

Tidak menggunakan celemek jahit, menggunakan alas kaki, posisi 4


duduk tidak membungkuk, mengoperasikan mesin dengan hati-hati.
Menggunakan celemek jahit, tidak menggunakan alas kaki, posisi 3
Penerapan K3 duduk tidak membungkuk, mengoperasikan mesin dengan hati-hati.
menjahit
Tidak menggunakan celemek jahit, tidak menggunakan alas kaki, 2
posisi duduk tidak membungkuk, mengoperasikan mesin dengan
kurang hati-hati.
Tidak menggunakan celemek jahit, tidak menggunakan alas kaki, 1
posisi duduk membungkuk, mengoperasikan mesin dengan kurang
hati-hati.
Menerapkan k3 dengan baik, menggunakan alat dan bahan dengan
baik, menjahit produk dengan tahapan yang benar, mamatuhi tata 5
tertib praktik
Menerapkan k3 dengan baik, kurang menggunakan alat dan bahan
Proses pembuatan dengan baik, menjahit produk dengan tahapan yang benar, mamatuhi 4
kampuh tata tertib praktik
Menerapkan k3 dengan baik, kurang menggunakan alat dan bahan
dengan baik, menjahit produk dengan tahapan yang benar, kurang 3
mamatuhi tata tertib praktik
Kurang menerapkan k3 dengan baik, kurang menggunakan alat dan
bahan dengan baik, menjahit produk dengan tahapan yang benar, 2
kurang mamatuhi tata tertib praktik
Kurang menerapkan k3 dengan baik, kurang menggunakan alat dan
bahan dengan baik, menjahit produk dengan tahapan yang kurang 1
benar, kurang mamatuhi tata tertib praktik
Kebersihan Hasil pekerjaan tidak bernoda, tidak lecek dan keseluruhan bersih 5
Hasil pekerjaan sedikit bernoda, tidak lecek dan keseluruhan bersih 4
Hasil pekerjaan sedikit bernoda, tidak lecek dan beberapa ada yang 3
tidak bersih
Hasil pekerjaan bernoda, tidak lecek dan beberapa ada yang tidak 2
bersih
Hasil pekerjaan bernoda, lecek dan beberapa tidak bersih 1

Stikan jahitan stabil, finishing rapih, sudah buang benang, terdapat 5


jahitan kunci.
Stikan jahitan stabil, finishing rapih, belum buang benang, terdapat 4
jahitan kunci.
Stikan jahitan kendor/terlalu kencang, finishing rapih, sudah buang 3
Kerapihan jahitan benang, terdapat jahitan kunci.
Stikan jahitan kendor/terlalu kencang, finishing rapih, belum buang 2
benang, terdapat jahitan kunci.
Stikan jahitan kendor/terlalu kencang, finishing kurang rapih, belum 1
buang benang, tidak terdapat jahitan kunci.
Hasil kampuh sesuai, ukuran kampuh sesuai, urutan pengerjaan sesuai, 5
kerapihan jahitan baik.
Hasil kampuh sesuai, ukuran kampuh sesuai, urutan pengerjaan sesuai, 4
kerapihan jahitan kurang baik.
Ketepatan teknik Hasil kampuh sesuai, ukuran kampuh kurang sesuai, urutan pengerjaan 3
pembuatan macam sesuai, kerapihan jahitan kurang baik.
kampuh Hasil kampuh kurang sesuai, ukuran kampuh kurang sesuai, urutan 2
pengerjaan sesuai, kerapihan jahitan kurang baik.
Hasil kampuh kurang sesuai, ukuran kampuh kurang sesuai, urutan 1
pengerjaan kurang sesuai, kerapihan jahitan kurang baik.
TOTAL SKOR MAKSIMAL (5 x 7 komponen penilaian) 35

PEDOMAN PENSKORAN :
Skor maksimal = 35

Nilai =
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(PENGETAHUAN)

Nama Siswa :
Kelas :
Hari :
Tanggal :

Indikator Esensial Tujuan Pembelajaran


3.4 Menganalisis kampuh pada Setelah mengikuti kegiatan
jenis busana pembelajaran dengan metode Problem
Based Learning. Diharapkan peserta
didik mampu menjelaskan pengertian
kampuh, merumuskan macam-macam
kampuh, menganalisis fungsi kampuh
dan menganalisis kampuh pada jenis
busana.

Langkah-langkah kegiatan :
1. Bacalah E-Handout yang telah dishare oleh guru melalui grup Whatsapp
2. Simaklah video berikut ini untuk menambah wawasanmu
https://youtu.be/gvA4tMOQVJU

3. Setelah membaca dan menyaksikan video, diskusikanlah dengan teman


kelompok mengenai cara membuat macam-macam kampuh melalui small
group gmeet atau grup Whatsapp !

 Bagaimana cara membuat macam-macam kampuh ?


Hasil Analisa =
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(PROYEK)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


TUGAS PROYEK
Sub Bahasan : Membuat macam-macam kampuh
Kelas : X Tata Busana
Semester : Genap
Nama Anggota Kelompok:

1………………………………………. 3…………………………………………..

2……………………………………….. 4…………………………………………..

A. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengikuti pembelajaran, siswa mampu menyiapkan alat dan bahan
yang sesuai untuk membuat macam-macam kampuh dengan benar.
2. Setelah mengikuti proses pembelajaran, siswa mampu membuat macam-
macam kampuh dengan benar.

B. Petunjuk Belajar
1. Siapkan alat dan bahan untuk membuat macam-macam kampuh. Pastikan
alat berfungsi dengan baik.
2. Gunakan sumber atau referensi yang relevan berkaitan dengan proyek
yang akan dibuat (membuat macam-macam kampuh)!
3. Susunlah jadwal perencanaan dalam proyek yang kalian buat!
4. Buatlah realisasi jadwal perencanaan dalam membuat proyek!
5. Presentasikan hasil proyek bersama kelompok !

C. Penilaian
1. Presentasi Hasil Proyek
2. Hasil macam-macam kampuh
D. Lampiran
Lampiran 1 : Jadwal Perencanaan Proyek

JADWAL PERENCANAAN PROYEK

Kelompok :

Anggota :

Nama Alat :

Tujuan :

No Tanggal Kegiatan Target


1
2
3

Dst..
Lampiran 2 : Realisasi Jadwal Perencanaan Proyek
REALISASI JADWAL PERENCANAAN PROYEK

Kelompok :

Anggota :

Nama Alat :

Tujuan :

No Tanggal Kegiatan Hasil


1
2
3

Dst..
HANDOUT
PEMBUATAN KAMPUH

Mata Pelajaran : Dasar Teknologi Menjahit


Kelas/Semester : X/1 Ganjil

A. Kompetensi Dasar
K1-3 (Pengetahuan) : Menganalisis kampuh pada jenis busana
KI-4 (Keterampilan) : Membuat kampuh pada suatu produk

B. Indikator
K1-3 (Pengetahuan) : Menganalisis kampuh pada jenis busana
Indikator :
1. Siswa mampu menjelaskan pengertian kampuh
2. Siswa mampu merumuskan macam-macam kampuh
3. Siswa mampu menganalisis fungsi kampuh
4. Siswa mampu menganalisis kampuh pada jenis busana

KI-4 (Keterampilan) : Membuat kampuh pada suatu produk


Indikator :
1. Siswa mampu menyiapkan alat dan bahan yang sesuai untuk membuat
macam-macam kampuh
2. Siswa mampu membuat macam-macam kampuh

C. Materi Pokok
1. Pengertian kampuh
2. Macam-macam kampuh
3. Fungsi kampuh
4. Penerapan kampuh pada jenis-jenis busana
5. Teknik pembuatan macam-macam kampuh

D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengikuti proses pembelajaran, siswa mampu menganalisis
pengertian kampuh dengan benar.
2. Setelah mengikuti proses pembelajaran, siswa mampu merumuskan
macam-macam kampuh dengan benar.
3. Setelah mengikuti proses pembelajaran, siswa mampu menganalisis fungsi
kampuh dengan benar.
4. Setelah mengikuti proses pembelajaran, siswa mampu menganalisis
kampuh pada jenis busana dengan benar.
5. Setelah mengikuti proses pembelajaran, siswa mampu menyiapkan alat dan
bahan yang digunakan untuk membuat macam-macam kampuh dengan
benar
6. Setelah mengikuti proses pembelajaran, siswa mampu membuat macam-
macam kampuh dengan benar
PEMBUATAN KAMPUH

A. Definisi Kampuh
Kampuh adalah sambungan pada busana yang terdiri dari dua bahan yang
sama ataupun berbeda, yang digunakan untuk menyambung dua kain dan
menggunakan teknik penyelesaian tertentu Kampuh adalah jarak antara garis
pola/jahitan dan tepi potongan kain. Lebar kampuh pada tiap produk tidak
sama namun disesuaikan dengan kebutuhannya.

B. Fungsi Kampuh
Fungsi kampuh secara umum adalah sebagai berikut :
1. Kampuh berfungsi sebagai kelebihan bahan antara garis jahitan dan tepi
potongan kain untuk memastikan bahwa akan aman dalam memegang
potongan-potongan kain yang akan digabung bersama dengan
menggunakan mesin jahit.
2. Keberadaan kampuh juga dapat membantu untuk membesarkan pakaian
(sedikit longgar) apabila di kemudian hari dirasa sempit.
3. Untuk menyatukan bagian-bagian dari potongan kain pada pembuatan
busana

Fungsi kampuh berdasarkan jenisnya :


1. Kampuh buka berfungsi untuk penyelesaian umum pada busana
contohnya: gaun wanita, mantel, rok, blus, celana dan sebagainya.
2. Kampuh balik dan kampuh balik semu yang memiliki sifat kuat dan rapi
digunakan untuk penyelesaian busana anak, kebaya, pakaian dalam dan
sebagainya
3. Kampuh pipih digunakan untuk penyelesaia pakaian bayi, kemeja, celana
pendek, celana.
4. Kampuh sarung lebih menekankan pada penyelesaian sambungan sarung.

C. Macam-macam Kampuh dan Teknik Pembuatan Kampuh


Teknik menjahit yang benar akan mempengaruhi kualitas dari hasil produk
busana/lenan rumah tangga. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, teknik
yang dipakai harus disesuaikan dengan desain dan juga disesuaikan dengan
bahan dasar yang dipakai. Menyatukan potongan-potongan kain pada
pembuatan busana menggunakan teknik dasar menjahit sesuai dengan desain
dan bahan yang digunakan.
Ada bermacam-macam jenis kampuh antara lain :
1. Kampuh Buka
Ciri khas dari kampuh buka, hasil akhir menjahit kampuh buka dapat
dilihat dengan bagian sambungannya terbuka/dibuka. Lalu kampuh
dipipihkan. Cara membuatnya dengan menyatukan 2 lembar potongan
kain lalu jahit mesin tepat pada garis pola. Untuk standart lebar kampuh
buka yaitu 2 cm.
Penyelesaian tepi kampuh buka dapat diselesaikan dengan beberapa cara
yaitu:
a. Tepi kain diselesaikan dengan setikan mesin, yaitu dengan cara melipat
kecil pinggiran kain lalu disetik dengan mesin sepanjang lipatan
tersebut. Jenis setikan yang digunakan dapat setikan lurus atau zigzag.

b. Tepi kain diselesaikan dengan obras, tiras kampuh disepanjang tepi


kain diselesaikan dengan menggunakan mesin penyelesaian/obras.
Penyelesaian tepi kampuh dengan cara ini pada saat sekarang banyak
dipakai.

c. Tepi kain diselesaikan dengan rompok (dijahit dengan kain serong).


Penyelesaian ini hanya dipakai untuk busana yang dibuat dari
bahan/kain tebal. Kegunaanya untuk menyambungkan (menjahit)
bagian-bagian sisi rok, sisi jas, sisi mantel, sisi celana, dan belakang
celana.

d. Tepi kain diselesaikan dengan gunting zigzag, digunakan untuk bahan-


bahan yang sulit untuk dijahit seperti bahan bahan bertiras, stretch,
dan sintetis.

2. Kampuh Balik
Jenis kampuh ini banyak digunakan untuk menjahit kebaya dengan
bahan yang tembus terang. Selain digunakan untuk menjahit kebaya
dapat pula digunakan pada pakaian pesta yang terbuat dari bahan
halus.
Teknik menjahit kampuh balik dengan cara menjahit dua kali. Tepi
kampuh balik tidak perlu diselesaikan karena sudah dijahit 2 kali. Cara
kerja menjahit kampuh balik yaitu pertama-tama dengan meletakkan
potongan bahan bagian buruk menghadap bagian buruk (bagian baik)
lalu jahit dari tepi kain, jika memungkinkan dibuat lebih halus/kecil,
kemudian dibalik pada buruk kain dan dijahit dari bagian buruk
menghadap bagian baik dengan pinggir tirasnya masuk ke dalam, hasil
kampuh ini sebaiknya paling besar 0,5 cm.
3. Kampuh balik semu
Diselesaiakan dengan jahit tangan atau di sum. Digunakan untuk
penyelesaian pakaian luar yang tidak dilapisi, terutama pada kerung
lengan pada kebaya dan kerung lengan yang memakai kerutan. Cara
pengerjaannya : Dijahit pada bagian yang buruk, tambahan kampuh
diselesaikan dengan memasukkan kedua pinggir kampuh ke dalam,
dirapikan dengan jahit tangan/disum.

4. Kampuh Pipih
Dinamakan kampuh pipih karena bentuk kampuh dipipihkan. Ciri
kampuh pipih yaitu terdapat 2 jahitan mesin. Kampuh pipih dipakai
untuk menjahit kain sarung, kemeja, celana, jaket, pakaian bayi dan
sebagainya. Menjahit kampuh pipih dengan cara menjahit 2 lembar
potongan kain tepat pada garis pola, lalu lipatkan tepi kampuh selebar
0.5 cm, lalu setik/jahit tepi kampuh.
5. Kampuh Sarung
Sesuai dengan namanya,kampuh ini digunakan untuk menjahit sarung.
Mengapa menjahit sarung selalu menggunakan kampuh sarung? Motif
bahan sarung biasanya berbentuk kotak-kotak, bergaris dan polos. Motif
kotak-kotak ini bila disatukan harus bertemu satu dan lainnya. Dengan
menerapkan kampuh sarung maka cara menjahit akan lebih tepat. Ciri
khas kampuh ini, pada bagian buruk dan baik kain jahitan tampak di
kedua sisinya. Cara menjahit kampuh sarung yaitu: tepi kain sama-
sama dilipat menjadi selebar 0,5 cm lalu dijahit tepat pada pinggirannya
dari bagian buruk dan baik kain.

E. Alat dan Bahan Pembuatan Kampuh


Dalam pembuatan kampuh pasti dibutuhkan alat dan bahan yang sesuai,
dan untuk kali ini sebagai bahan pembelajaran kita akan membuat jenis-jenis
kampuh berupa fragmen.
Berikut alat dan bahannya :
1. Alat-alat yang dibutuhkan
a. Mesin jahit
b. Jarum jahit tangan dan jarum sulam
c. Mata nenek/alat bantuan memasukkan benang ke jarum
d. Gunting benang
e. Gunting kain
f. Jarum pentul dan bantalan jarum
g. Tudung jari (opsional)
h. pensil/ Kapur jahit
i. Cukil / Pendedel jahitan
j. Setrika dan alas setrika

2. Bahan-bahan yang dibutuhkan


a. Benang jahit
b. Kain perca berbagai jenis
RANGKUMAN

Menjahit tidak hanya menyatukan 2 potong kain dengan menggunakan jarum


tangan atau mesin jahit. Bahan yang akan dijahit harus telah diberi kampuh.
Kampuh adalah jarak antara garis pola/jahitan dan tepi potongan kain. Kampuh
dibuat dengan memperhatikan jenis bahan yang digunakan sehingga sesuai
dengan fungsinya. Jenis kampuh yaitu kampuh buka, kampuh pipih, kampuh
balik, kampuh sarung . Penyelesaian kampuh disesuaikan dengan jenis produk
dan bahan yang digunakan.
DAFTAR PUSTAKA

Dwijanti. 2013. Dasar Teknologi Menjahit II. Direktorat Pembinaan SMK Haniah,
dkk. 2019.
Bahan Ajar Keterampilan Menjahit Model Pengembangan Pembelajaran Kursus
Tata Busana Berbasis Teknologi Digital.
Samarinda : Kementerian Pendidikan Dan kebudayaan Balai Pengembangan
Pendidikan Anak Usia Dini Dan Pendidikan Masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai