Anda di halaman 1dari 27

Modul Projek “Kearifan Lokal”: Seni Teater Tradisional 0

MODUL PROJEK
PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
TEMA: KEARIFAN LOKAL
“Seni Teater Tradisional”

Teater berasal dari kata teatron (bahasa Yunani), artinya


tempat melihat (Romawi, auditorium;tempat mendengar). area yang
Tujuan, Alur,
tinggi sebagai tempat meletakkan sesajian untuk para dewa.
dan Target
Amphitheater di Yunani adalah sebuah tempat pertunjukan. Teater
Pencapaian
adalah suatu kegiatan manusia yang secara sadar menggunakan
Projek
tubuhnya sebagai alat atau media utama menyatakan rasa dan
karsanya mewujud dalam suatu karya (seni). (N. Riantiarno, 2011).
Selain versi modern, salah satu dari seni pertunjukan ini teater tradisional. Proses
terjadinya atau munculnya teater tradisional di Indonesia sangat bervariasi dari satu daerah
dengan daerah lainnya. Hal ini disebabkan oleh unsur-unsur pembentuk teater tradisional
itu berbeda-beda, tergantung kondisi dan sikap budaya masyarakat, sumber dan tata cara
dimana teater tradisional lahir.
Di Indonesia, menurut Turahmat dalam Teater: Teori dan Penerapannya (2010:4),
setidaknya ada 3 macam teater tradisional. Ketiganya: Teater Rakyat (misalnya: ketoprak,
ludruk); Teater Klasik (misalnya: wayang orang); dan Teater Transisi (misalnya: komedi
istambul, sandiwara srimulat).
Teater tradisional merupakan bentuk tontonan pertunjukan yang diwariskan nenek
moyang secara turun menurun untuk menyampaikan atau menyalurkan pesan-pesan
tertentu pada para penonton. Penyampaian pesan dilakukan dengan pendekatan
pertunjukan agar penonton terhibur.
Oleh karena itu teater tradisional harus dijaga dan dilestarikan. Salah satunya
dengan diperkenalkan dan diajarkan kepada peserta didik., yaitu melalui pembelajaran di
sekolah. Baik dalam kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler, maupun kokurikuler. Maka
cocok kiranya apabila teater tradisional menjadi salah satu tema kearifan local dalam
projek pelajar Pancasila di SMP Ar-Risalah Kediri.
Ditambah lagi, peserta didik di SMP Ar-Risalah berasal dari berbagai daerah yang
tersebar di seluruh Indonesia. Tentu saja, mereka memiliki identitas kebudayaan (bahasa,
adat istiadat, potensi daerah, dll) yang berbeda-beda pula.
Mengutip buku Seni Budaya (2014: 141-143) terbitan Kemendikbud. Untuk
menggelar pementasan teater tradisional, terdapat sejumlah proses perancangan

Modul Projek “Kearifan Lokal”: Seni Teater Tradisional 1


pertunjukan yang harus dilakukan, diantaranya: 1) penentuan bentuk pementasan, pada
tahapan ini guru meminta siswa menentukan bentuk pementasan termasuk jenis teater yang
ingin dipentaskan.;2) membuat rancangan arena, pada tahapan ini siswa diminta
menentukan rancangan arena lebih baik memilih arena yang punya karakteristik serupa
dengan suasana cerita dalam teater tradisional; 3) membuat rancangan property, pada tahap
ini siswa menentukan peralatan yang dibutuhkan saat pementasan teater tradisional
berlangsung, hal yang perlu diingat adalah property yang disiapkan memiliki kegunaan
serta fungsi yang jelas saat pementasan teater tradisional; 4) membuat rancangan music,
tahap ini juga penting karena music menjadi salah satu unsur pendukung utama dalam
memeriahkan suasana ketika pementasan berlangsung dan music yang digunakan
tergantung pada jenis pementasan teater yang akan ditampilkan; dan 5) membuat
rancangan kostum, tahapan ini seharusnya lebih baik dilakukan dari awal proses persiapan,
karena memiliki tujuan agar para pemeran sudah memilikigambaran kostum yang mereka
kenakan saat bersiap memerankan karakter tertentu.

Modul Projek “Kearifan Lokal”: Seni Teater Tradisional 2


Sekolah berkomitmen dalam Guru mata pelajaran yang
Hal yang harus menyiapkan sarana dan berkolaborasi dalam projek
diperhatikan prasarana yang dibutuhkan ini melakukan koordinasi
sebelum memulai peserta didik untuk membuat dengan Tim Projek P3 dan
projek: karya. komitmen dalam mendam-
pingi peserta didik.

TAHAPAN PROJEK

Alokasi
Tahapan Deskripsi Aktivitas
Waktu
Temukan Temukan merupakan tahap 1. Kenali Seni Teater 6 JP
mengenali dan membangun Tradisional untuk fase D
kesadaran peserta didik terhadap sebagai salah satu upaya
informasi yang berhubungan pelestarian budaya
dengan seni teater tradisional negara Indonesia.
terhadap upaya pelestarian
budaya negara Indonesia.
Bayangkan Bayangkan merupakan tahap 2. Penelurusan informasi 8 JP
untuk menggali informasi di (studi literature) terkait
lingungan sekitar terkait seni seni teater sebagai salah
teater tradisional. satu bentuk kesenian
budaya negara Indonesia
yang dapat dilestarikan
di lingkungan sekolah.

Lakukan Lakukan merupakan tahap untuk 3. Penyusunan naskah seni 10 JP


mewujudkan pelajaran yang teater dengan
didapatkan oleh peserta didik mempertimbangkan

Modul Projek “Kearifan Lokal”: Seni Teater Tradisional 3


Alokasi
Tahapan Deskripsi Aktivitas
Waktu
melalui aksi nyata. unsur-unsurnya.

4. Penyusunan proposal 9 JP
(rancangan) seni teater
yang akan dipentaskan,
termasuk di dalamnya
kostum, aksesoris, tema,
pembagian peran, dll.
5. Presentasi rancangan
awal (proposal) seni 9 JP
teater yang akan
dipentaskan.
6. Latihan olah tubuh, olah 10 JP
suara, dan olah rasa.
7. Berlatih memeragakan 12 JP
masing-masing peran di
dalam seni pertunjukan
teater.
8. Pentas seni teater 12 P
tradisional.
Bagikan Bagikan merupakan tahap untuk 9. Asesmen 8
menggenapi proses dengan
10. Refleksi 8
berbagi karya serta melakukan
evaluasi dan refleksi. 11. Showcase & storry- 9
telling hasil karya

DIMENSI PROFIL PELAJAR PANCASILA

Dimensi Profil
Elemen Sub-Elemen
Pelajar Pancasila

Beriman, Bertakwa • Akhlak pribadi • Integritas, berani dan konsisten


kepada Tuhan YME, menyampaikan kebenaran atau fakta
dan berakhlak mulia serta memahami konsekuensi-
konsekuensinya untuk diri sendiri
dan orang lain

Modul Projek “Kearifan Lokal”: Seni Teater Tradisional 4


Dimensi Profil
Elemen Sub-Elemen
Pelajar Pancasila

• Akhlak terhadap • Mengutamakan persamaan dengan


manusia orang lain dan menghargai
perbedaan, mengenal perspektif dan
emosi/perasaan dari sudut pandang
orang atau kelompok lain yang tidak
pernah dijumpai atau dikenalnya.
• Mengutamakan persamaan dan
menghargai perbedaan sebagai alat
pemersatu dalam keadaan konflik
atau perdebatan berempati kepada
orang lain, memahami perasaan dan
sudut pandang orang dan/atau
kelompok lain yang tidak pernah
dikenalnya.
Berkebhinekaan • Komunikasi dan • Berkomunikasi antar budaya,
Global interaksi antar budaya mengeksplorasi pengaruh budaya
terhadap penggunaan bahasa serta
dapat mengenali risiko dalam
berkomunikasi antar budaya.
• Refleksi dan • Refleksi terhadap pengalaman
bertanggung jawab kebinekaan, merefleksikan secara
terhadap pengalaman kritis gambaran berbagai kelompok
kebinekaan budaya yang ditemui dan cara
meresponnya.
Gotong Royong • Kolaborasi • Komunikasi untuk mencapai tujuan
bersama, memahami informasi,
gagasan, emosi, keterampilan dan
keprihatinan yang diungkapkan oleh
orang lain menggunakan berbagai
simbol dan media secara efektif,
serta memanfaatkannya untuk
meningkatkan kualitas hubungan
interpersonal guna mencapai tujuan
bersama.
• Kepedulian • Persepsi sosial, menggunakan
pengetahuan tentang sebab dan
alasan orang lain menampilkan
reaksi tertentu untuk menentukan
tindakan yang tepat agar orang lain
menampilkan respon yang
diharapkan.
Modul Projek “Kearifan Lokal”: Seni Teater Tradisional 5
Dimensi Profil
Elemen Sub-Elemen
Pelajar Pancasila

Kreatif • Menghasilkan karya • Mengeksplorasi dan


dan tindakan yang mengekspresikan pikiran dan/atau
orisinal perasaannya dalam bentuk karya
dan/atau tindakan, serta
mengevaluasinya dan
mempertimbangkan dampaknya
bagi orang lain.
• Menghasilkan solusi alternatif
dengan mengadaptasi berbagai
gagasan dan umpan balik untuk
menghadapi situasi dan
permasalahan.

TARGET PENCAPAIAN DAN AKTIVITAS TERKAIT

Target Pencapaian
Dimensi/Elemen/Sub Elemen P3 Aktivitas Terkait
Fase D

Dimensi: Berkebhinnekaan Global

• Berkomunikasi antar budaya, Peserta didik mampu • Temukan


mengeksplorasi pengaruh menentukan jenis seni teater • Bayangkan
budaya terhadap penggunaan tradisional yang akan dibuat
bahasa serta dapat mengenali karya berdasarkan hasil
risiko dalam berkomunikasi diskusi/kesepakatan
antar budaya. kelompok.

• Refleksi terhadap pengalaman Peserta didik turut • Lakukan


kebinekaan, merefleksikan melestarikan budaya daerah
secara kritis gambaran dan mampu menghasilkan
berbagai kelompok budaya karya seni teater tradisional
yang ditemui dan cara sesuai kreativitasnya.
meresponnya.

Modul Projek “Kearifan Lokal”: Seni Teater Tradisional 6


Target Pencapaian
Dimensi/Elemen/Sub Elemen P3 Aktivitas Terkait
Fase D

Dimensi: Gotong Royong

• Komunikasi untuk mencapai Peserta didik mampu bekerja • Lakukan


tujuan bersama, memahami sama dengan anggota
informasi, gagasan, emosi, kelompok lain saat
keterampilan dan keprihatinan menuangkan ide ke dalam
yang diungkapkan oleh orang bentuk karya seni teater
lain menggunakan berbagai tradisional.
simbol dan media secara
efektif, serta
memanfaatkannya untuk
meningkatkan kualitas
hubungan interpersonal guna
mencapai tujuan bersama.

• Persepsi sosial, menggunakan Peserta didik mampu • Bayangkan


pengetahuan tentang sebab memahami dan menghargai • Lakukan
dan alasan orang lain gagasan/ide yang • Bagikan
menampilkan reaksi tertentu disampaikan orang lain.
untuk menentukan tindakan
yang tepat agar orang lain
menampilkan respon yang
diharapkan.

Dimensi: Kreatif

• Mengeksplorasi dan Peserta didik mampu • Lakukan


mengekspresikan pikiran menuangkan ide/gagasan
dan/atau perasaannya dalam yang dimiliki ke dalam karya
bentuk karya dan/atau seni teater tradisional.
tindakan, serta
mengevaluasinya dan

Modul Projek “Kearifan Lokal”: Seni Teater Tradisional 7


Target Pencapaian
Dimensi/Elemen/Sub Elemen P3 Aktivitas Terkait
Fase D
mempertimbangkan
dampaknya bagi orang lain.

• Menghasilkan solusi alternatif Peserta didik mampu • Lakukan


dengan mengadaptasi menghasilkan karya seni • Bagikan
berbagai gagasan dan umpan tater tradisional untuk turut
balik untuk menghadapi melestarikan budaya yang
situasi dan permasalahan. ada di Indonesia.

CAPAIAN PERKEMBANGAN SUB-ELEMEN P3 ANTAR FASE

Capaian Perkembangan P3

Dimensi/Sub- Berkembang Sangat


Belum Mulai
Elemen Sesuai Berkembang
Berkembang Berkembang
Harapan
(BB) (MB) (SB)
(BSH)
Dimensi: Berkebhinnekaan Global
Berkomunikasi Memahami Mulai Membiasakan Mampu
Antar budaya, pentingnya mendemonstrasi- berkomunikasi mengkritik
mengeksplorasi berkomunikasi kan antar budaya komunikasi
pengaruh antar budaya, berkomunikasi dengan efektif, antar budaya di
budaya mengenal antar budaya, serta mampu lingkungan
terhadap pengaruh serta menguraikan sekitar, serta
penggunaan budaya mengeksplorasi pengaruh mampu
bahasa serta terhadap pengaruh budaya budaya terhadap memerinci
dapat penggunaan terhadap penggunaan pengaruh
mengenali bahasa. penggunaan bahasa serta budaya terhadap
risiko dalam bahasa serta siap menerima penggunaan
berkomunikasi dapat mengenali risiko dalam bahasa dan
antar budaya risiko dalam berkomunikasi mampu
berkomunikasi antar budaya. merespon risiko
antar budaya. dalam
berkomunikasi

Modul Projek “Kearifan Lokal”: Seni Teater Tradisional 8


Capaian Perkembangan P3

Dimensi/Sub- Berkembang Sangat


Belum Mulai
Elemen Sesuai Berkembang
Berkembang Berkembang
Harapan
(BB) (MB) (SB)
(BSH)
antar budaya.

Refleksi Mengetahui Menemukan Menganalisis Merefleksikan


terhadap gambaran gambaran secara kritis secara kritis
pengalaman berbagai berbagai gambaran gambaran
kebinekaan, kelompok kelompok berbagai berbagai
merefleksikan budaya yang budaya yang kelompok kelompok
secara kritis ditemui dan ditemui dan budaya yang budaya yang
gambaran cara paham cara ditemui dan ditemui dan
berbagai meresponnya. meresponnya meneyeleksi mengevaluasi
kelompok cara cara
budaya yang meresponnya. meresponnya.
ditemui dan
cara
meresponnya.
Dimensi: Gotong-royong
Komunikasi Memahami Mampu Mampu Mampu
untuk mencapai pentingnya menghubungkan mengaitkan membangun
tujuan bersama, komunikasi informasi, informasi, komunikasi
memahami untuk gagasan, emosi, gagasan, emosi, efektif dengan
informasi, mencapai keterampilan keterampilan menggunakan
gagasan, emosi, tujuan dan keprihatinan dan berbagai simbol

Modul Projek “Kearifan Lokal”: Seni Teater Tradisional 9


Capaian Perkembangan P3

Dimensi/Sub- Berkembang Sangat


Belum Mulai
Elemen Sesuai Berkembang
Berkembang Berkembang
Harapan
(BB) (MB) (SB)
(BSH)
keterampilan bersama. yang keprihatinan dan media
dan diungkapkan yang secara efektif,
keprihatinan oleh orang lain diungkapkan serta terbiasa
yang menggunakan oleh orang lain memanfaatkan-
diungkapkan berbagai simbol menggunakan nya untuk
oleh orang lain dan media secara berbagai simbol meningkatkan
menggunakan efektif, sebagai dan media kualitas
berbagai simbol bentuk secara efektif, hubungan
dan media komunikasi sebagai bentuk interpersonal
secara efektif, untuk mencapai komunikasi guna mencapai
serta tujuan bersama. untuk mencapai tujuan bersama.
memanfaatkan- tujuan bersama,
nya untuk serta
meningkatkank memanfaatkan-
ualitas nya untuk
hubungan meningkatkan
interpersonal kualitas
guna mencapai hubungan
tujuan bersama. interpersonal
guna mencapai
tujuan bersama.
Persepsi sosial, Mengetahui Mampu Mampu Mampu menilai
menggunakan pentingnya menjelaskan mengimplemen- persepsi sosial
pengetahuan menggunakan pentingnya tasikan reaksi yang terjadi di
tentang sebab pengetahuan menggunakan efektif sebagai lingkungan
dan alasan tentang sebab pengetahuan tindakan yang sekitar.
orang lain dan alasan tentang sebab tepat agar orang
menampilkan orang lain dan alasan orang lain
reaksi tertentu menampilkan lain menampilkan
untuk reaksi tertentu menampilkan respon yang
menentukan untuk menen- reaksi tertentu diharapkan.
tindakan yang tukan tindakan untuk
tepat agar orang yang tepat agar menentukan
lain orang lain tindakan yang
menampilkan menampilkan tepat agar orang
respon yang respon yang lain

Modul Projek “Kearifan Lokal”: Seni Teater Tradisional 10


Capaian Perkembangan P3

Dimensi/Sub- Berkembang Sangat


Belum Mulai
Elemen Sesuai Berkembang
Berkembang Berkembang
Harapan
(BB) (MB) (SB)
(BSH)
diharapkan. diharapkan. menampilkan
respon yang
diharapkan.
Dimensi: Kreatif
Mengeksplorasi Memahami Mulai Terbiasa Mampu
dan pentingnya mengekspresika mengeksplorasi menciptakan
mengekspresi- mengeksplorasi n pikiran dan karya sebagai
kan pikiran pikiran dan/atau mengekspresi- hasil dari
dan/atau dan/atau perasaannya kan pikiran eksplorasi
perasaannya perasaannya dalam bentuk dan/atau pikiran dan
dalam bentuk dalam bentuk karya dan/atau perasaannya perasaan, serta
karya dan/atau karya dan/atau tindakan. dalam bentuk mampu
tindakan, serta tindakan. karya dan/atau mengevaluasi
mengevaluasi- tindakan, serta pengaruhnya
nya dan mengevaluasi bagi orang lain.
mempertimbang dampaknya bagi
kan dampaknya orang lain.
bagi orang lain.
Menghasilkan Memahami Mulai menyusun Mengkategorisa Menghasilkan
solusi alternatif pentingnya solusi alternatif sikan solusi solusi alternatif
dengan membuat dengan alternatif yang dengan
mengadaptasi solusi alternatif mengadaptasi paling efektif mengadaptasi
berbagai dengan berbagai dalam berbagai
gagasan dan mengadaptasi gagasan dan pengadaptasian gagasan dan
umpan balik berbagai umpan balik berbagai umpan balik
untuk gagasan dan untuk gagasan dan untuk
menghadapi umpan balik menghadapi umpan balik menghadapi
situasi dan untuk situasi dan untuk situasi dan
permasalahan. menghadapi permasalahan. menghadapi permasalahan.
situasi dan situasi dan
permasalahan. permasalahan.

RELEVANSI PROJEK BAGI SEKOLAH DAN GURU MATA PELAJARAN

Modul Projek “Kearifan Lokal”: Seni Teater Tradisional 11


Teater berasal dari kata teatron (bahasa Yunani), artinya tempat melihat (Romawi,
auditorium;tempat mendengar). area yang tinggi sebagai tempat meletakkan sesajian untuk
para dewa. Amphitheater di Yunani adalah sebuah tempat pertunjukan. Teater adalah suatu
kegiatan manusia yang secara sadar menggunakan tubuhnya sebagai alat atau media utama
menyatakan rasa dan karsanya mewujud dalam suatu karya (seni). (N. Riantiarno, 2011).
Mengutip buku Seni Budaya (2014: 141-143) terbitan Kemendikbud. Untuk
menggelar pementasan teater tradisional, terdapat sejumlah proses perancangan
pertunjukan yang harus dilakukan, diantaranya: 1) penentuan bentuk pementasan, pada
tahapan ini guru meminta siswa menentukan bentuk pementasan termasuk jenis teater yang
ingin dipentaskan.;2) membuat rancangan arena, pada tahapan ini siswa diminta
menentukan rancangan arena lebih baik memilih arena yang punya karakteristik serupa
dengan suasana cerita dalam teater tradisional; 3) membuat rancangan property, pada tahap
ini siswa menentukan peralatan yang dibutuhkan saat pementasan teater tradisional
berlangsung, hal yang perlu diingat adalah property yang disiapkan memiliki kegunaan
serta fungsi yang jelas saat pementasan teater tradisional; 4) membuat rancangan music,
tahap ini juga penting karena music menjadi salah satu unsur pendukung utama dalam
memeriahkan suasana ketika pementasan berlangsung dan music yang digunakan
tergantung pada jenis pementasan teater yang akan ditampilkan; dan 5) membuat
rancangan kostum, tahapan ini seharusnya lebih baik dilakukan dari awal proses persiapan,
karena memiliki tujuan agar para pemeran sudah memilikigambaran kostum yang mereka
kenakan saat bersiap memerankan karakter tertentu.
Projek seni teater tradisional ini hadir agar peserta didik mampu menumbuhkan
rasa cinta dan peduli terhadap pelestarian budaya Negara Indonesia khususnya seni teater
tradisional. Selain itu, projek ini juga dapat membantu peserta didik menciptakan karya
seni teater tradisional di lingkungan sekolah. Bagi guru mata pelajaran, hadirnya projek ini
dapat mengembangkan dimensi-dimensi profil pelajar Pancasila, sehingga proses
pembelajaran di kelas dapat berjalan dengan lebih baik seiring dengan berkembangnya
kreativitas, kegotong-royongan, kebhinnekaan global, serta keimanan, ketakwaan kepada
Tuhan YME dan akhlak peserta didik.

AKTIVITAS PROJEK

Aktivitas 1 : (Temukan) Field Trip (3 JP)


Persiapan • Guru menyiapkan ruang untuk pembahasan terkait materi teater
tradisional.
• Guru menyiapkan materi jenis-jenis teater tradisional sebagai
bentuk pelestarian budaya Negara Indonesia
Pelaksanaan • Guru menyiapkan ruang untuk pembahasan terkait materi teater
tradisional berupa vidio atau artikel-artikel teater tradisional.

Modul Projek “Kearifan Lokal”: Seni Teater Tradisional 12


• Guru menyiapkan membagikan materi terkait teater tradisioanal
kepada peserta didik.
Hasil Capaian • Peserta didik memahai keragaman teater tradisional yang ada di
Negara Indonesia.
• Peserta didik mengetahui jenis-jenis teater tradisioanal.
Bahan yang Ruang kelas, LCD Proyektor, laptop, internet, video, power point.
diperlukan
Peran Guru Fasilitator

Aktivitas 2 : (Bayangkan) Studi Literature (8 JP)


Persiapan • Guru memberikan pengarahan untuk peserta didik dalam mencari
informasi teater tradisional yang ada di Negara Indonesia.
Pelaksanaan • Guru mengelompokkan peserta didik menjadi beberapa kelompok
dalam jumlah besar seperti 10 s.d 20 anak dalam setiap kelompok.
• Peserta didik dapat mencari informasi terkait jenis-jenis teater
tradisional yang ada di setiap daerah.
• Setelah menemukan informasi, peserta didik berdiskusi untuk
menentukan jenis teater yang dipilih oleh kelompok.
Hasil Capaian • Peserta didik menentukan jenis teater bersama dengan kelompok.
Bahan yang Alat tulis, laptop, internet, buku.
diperlukan
Peran Guru Fasilitator dan moderator

Aktivitas 3 : (Lakukan) Penyusunan Naskah (7 JP)


Persiapan • Masing-masing kelompok mempersiapkan peralatan yang
diperlukan untuk menyusun teater tradisional.
Pelaksanaan • Secara berkelompok, peserta didik menyusun naskah sesuai
dengan jenis dan tema teater tradisional yang telah ditentukan.
Hasil Capaian • Peserta didik memiliki naskah teater tradisional berdasarkan
diskusi kelompok.
Bahan yang Naskah teater tradisioanl masing-masing kelompok.
diperlukan
Peran Guru Fasilitator dan moderator.

Modul Projek “Kearifan Lokal”: Seni Teater Tradisional 13


Aktivitas 4 : (Lakukan) Menyusun Rancangan Proposal (7 JP)
Persiapan • Masing-masing kelompok projek menyiapkan alat yang
diperlukan untuk menyusun proposal.
Pelaksanaan • Secara berkelompok, peserta didik menyusun proposal yang di
dalamnya besisi tema, nama kelompok, naskah, dan perlengkapan
yang dibutuhkan dalam menampilkan teater tradisional.
Hasil Capaian • Pesrta didik menghasilkan proposal.
Bahan yang Alat tulis, internet, dan power point.
diperlukan
Peran Guru Fasilitator.

Aktivitas 5 : (Lakukan) Presentasi Rancangan Proposal (9 JP)


Persiapan • Masing-masing kelompok menyiapkan rancangan proposal yang
telah dibuat.
• Tim projek menghadirkan guru yang ahli sebagai konsultan (guru
Seni & Budaya, guru Bahasa Jawa, dan guru Bahasa Indonesia).
Pelaksanaan • Secara berkelompok, peserta didik mempresentasikan rancangan
proposal teater tradisional yang telah dibuat kepada guru
konsultan secara bergantian.
• Guru konsultan memberikan saran perbaikan/masukan untuk
rancangan proposal karya yang telah dibuat.
Hasil Capaian • Peserta didik mengetahui hal-hal yang perlu diperbaiki atau
disempurnakan dari rancangan proposal yang telah dibuat
sebelum dituangkan/dibuat pada karya sesungguhnya.
Bahan yang Proposal masing-masing kelompok, alat tulis dan internet.
diperlukan
Peran Guru Fasilitator dan konsultan.

Aktivitas 6: (Lakukan) Olah Tubuh, Olah Suara, dan Olah Rasa (10 JP)
Persiapan • Masing-masing kelompok menyiapkan naskah teater tradisional
yang telah dibuat.
• Tim projek menghadirkan guru yang ahli sebagai konsultan (guru
Seni & Budaya, guru Bahasa Jawa, dan guru Bahasa Indonesia).

Pelaksanaan • Secara berkelompok, peserta didik mulai berlatih dalam olah


tubuh, olah suara, dan olah rasa.
• Guru konsultan memberikan saran perbaikan/masukan dalam
melakukan olah tubuh, olah suara, dan olah rasa yang benar.

Modul Projek “Kearifan Lokal”: Seni Teater Tradisional 14


Aktivitas 6: (Lakukan) Olah Tubuh, Olah Suara, dan Olah Rasa (10 JP)
Hasil Capaian • Peserta didik mampu berlatih olah tubuh, olah suara, dan olah rasa
dengan baik.
Bahan yang • Naskah teater tradisional masing-masing kelompok.
diperlukan
Peran Guru Fasilitator dan konsultan.

Aktivitas 7 : (Lakukan) Berlatih Memeragakan Peran (12 JP)


Persiapan • Peserta didik berkumpul dengan masing-masing kelompok projek.
• Tim projek menghadirkan guru yang ahli sebagai konsultan (guru
Seni & Budaya, guru Bahasa Jawa, dan guru Bahasa Indonesia).
Pelaksanaan • Peserta didik berlatih memeragakan peran sesuai naskah teater
yang telah dibuat.
• Guru memberikan kritik/saran kepada peserta didik yang kurang
mendalami perannya.
Hasil Capaian • Peserta didik mampu menjadi peran sesuai naskah teater dengan
baik.
Bahan yang Naskah teater tradisional
diperlukan

Peran Guru Fasilitator dan konsultan.

Aktivitas 8 : (Lakukan) Pentas Seni Teater Tradisioanl (10 JP)


Persiapan • Peserta didik memakai kostum dan aksesoris sesuai peran yang
dimainkan.
• Tim projek menyiapkan kamera atau sejenisnya untuk
pengambilan vidio saat pementasan berlangsung.
Pelaksanaan • Peserta didik melaksanakan pentas seni teater tradisional bersama
kelompok sesuai urutan.
Hasil Capaian • Peserta didik mampu menampilkan teater tradisional dengan baik.
Bahan yang Kostum, aksesoris, kamera, ruang pentas.
diperlukan

Modul Projek “Kearifan Lokal”: Seni Teater Tradisional 15


Peran Guru Fasilitator.

Aktivitas 9 : (Bagikan) Asesmen (8 JP)


Persiapan • Masing-masing kelompok projek mengumpulkan karya dalam
bentuk naskah dan vidio yang telah dibuat kepada Tim Projek
untuk dinilai.
• Guru menyiapkan lembar penilaian.

Pelaksanaan • Guru melakukan penilaian/asesmen terhadap karya/produk yang


telah dibuat oleh masing-masing kelompok berdasarkan kriteria
tertentu.
• Penilaian/asesmen dilakukan dengan teknik observasi.
• Penilaian karya/produk menggunakan instrumen lembar
observasi perkembangan dimensi P3 dan lembar penilaian dari
guru mata pelajaran yang berkaitan dengan hasil karya.

Hasil Capaian • Peserta didik mengetahui hasil dari projek yang telah
dilaksanakan.
Bahan yang Naskah dan vidio pementasan teater tradisional.
diperlukan
Peran Guru Fasilitator.

Aktivitas 10 : (Bagikan) Refleksi (8 JP)


Persiapan • Guru menyiapkan lembar refleksi sebanyak jumlah peserta didik.

Pelaksanaan • Guru membagikan lembar refleksi kepada msing-masing peserta


didik.
• Peserta didik menuliskan hal-hal yang sebelumnya belum
diketahui dan menjadi tahu setelah melaksanakan projek,
menuliskan hal-hal yang sebelumnya sudah diketahui dan setelah
melakukan projek menjadi lebih tau, menuliskan hal-hal yang
belum pernah dilakukan dan sekarang dilakukan, serta
menuliskan pengalaman baru yang belum pernah dialami
sebelumnya.
Hasil Capaian • Peserta didik mendapatkan pengalaman bermakna selama
pelaksanaan projek.
Bahan yang Lembar refleksi peserta didik.
diperlukan

Modul Projek “Kearifan Lokal”: Seni Teater Tradisional 16


Aktivitas 10 : (Bagikan) Refleksi (8 JP)
Peran Guru Fasilitator

Aktivitas 11 : (Bagikan) Showcase (9 JP)


Persiapan • Guru dan peserta didik menyusun rencana kegiatan
showcase beserta sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
• Masing-masing kelompok mendapat bagian tempat.
• Peserta didik mengatur display karya sesuai kreativitas
masing-masing.
Pelaksanaan • Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil karya seni teater
tradisional dibuat kepada pengunjung (guru dan peserta didik).

Hasil Capaian • Peserta didik dapat mengkomunikasikan karya yang telah dibuat.

Bahan yang • Vidio teater tradisional masing-masing kelompok.


diperlukan • Perlengkapan pameran (ruang pameran, meja, kursi, buku tamu,
alat tulis, dan aksesoris tambahan seperti bunga).
Peran Guru Fasilitator

ASESMEN

Jenis Asesmen Deskripsi Teknik dan Bentuk Instrumen

Asesmen Asesmen formatif dilaksanakan Instrumen yang digunakan berupa


Formatif beriringan dengan setiap lembar observasi perkembangan
aktivitas yang dilakukan oleh dimensi P3 peserta didik.
peserta didik.
Asesmen Asesmen sumatif dilaksanakan Instrumen yang digunakan berupa
Sumatif dengan mengukur pemahaman self observation yang
peserta didik terkait keseluruhan pengukurannya dilaksanakan
projek yang telah dilaksanakan. sendiri oleh peserta didik.

Modul Projek “Kearifan Lokal”: Seni Teater Tradisional 17


Jenis Asesmen Deskripsi Teknik dan Bentuk Instrumen

Penilaian Penilaian produk dilakukan Instrumen yang digunakan berupa


Produk untuk mengetahui tingkat lembar penilaian produk yang
kreativitas peserta didik. pengukurannya dilaksanakan oleh
guru.
Refleksi Peserta Refleksi peserta didik dilaksana- Instrumen yang digunakan berupa
Didik kan untuk mengetahui hal-hal lembar refleksi peserta didik
yang dialami/didapatkan peserta yang pengukurannya dilaksanakan
didik selama pelaksanaan projek. sendiri oleh peserta didik.

DAFTAR PUSTAKA

Annisa Mauliya. 2019. Perkembangan Kognitif Pada Peserta Didik SMP (Sekolah
Menengah Pertama) Menurut Jean Piaget. Diakses dari
https://jurnal.unej.ac.id/index.php/Scedu/article/view/15059/7458
Tanpa Nama. 2013. 10 Bentuk Teater tradisional di Indonesia. Diakses dari
https://www.pojokseni.com/2013/02/10-bentuk-teater-tradisional-di.html

Modul Projek “Kearifan Lokal”: Seni Teater Tradisional 18


Lampiran 1: Format Proposal

PROPOSAL PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA


TEMA: KEARIFAN LOKAL

Kelompok : _____________________
Nama Anggota Kelompok : _____________________

A. Jenis Karya Batik


Tuliskan jenis teater tradisional yang telah dipilih bersama kelompok!

B. Deskripsi Singkat Karya Batik


Tuliskan deskripsi singkat tentang jenis teater yang telah dipilih bersama kelompok!

C. Kostum dan Property Dibutuhkan


Tuliskan kostum dan property yang dibutuhkan!

D. Naskah Teater
Tuliskan naskah teater sesuai jenis teater yang dipilih bersama kelompok!

Modul Projek “Kearifan Lokal”: Seni Teater Tradisional 19


E. Jadwal/Target Penyelesaian
Tuliskan jadwal/target harian penyelesaian karya!

Lampiran 2: Lembar Observasi Guru

LEMBAR OBSERVASI
CAPAIAN PERKEMBANGAN DIMENSI PROFIL PELAJAR PANCASILA

Nama Peserta Didik : _____________________


Kelompok : _____________________
Kelas : _____________________

Petunjuk: Berikan tanda ceklis pada salah satu fase/capaian yang sesuai dengan rubrik!
Capaian Perkembangan
No Dimensi P3 Sub Elemen P3
BB MB BSH SB
1 Berkebhine- Berkomunikasi Antar budaya,
kaan global mengeksplorasi pengaruh budaya
terhadap penggunaan bahasa serta
dapat mengenali risiko dalam
berkomunikasi antar budaya.
Refleksi terhadap pengalaman
kebinekaan, merefleksikan secara
kritis gambaran berbagai kelompok
budaya yang ditemui dan cara
meresponnya.
2 Gotong- Komunikasi untuk mencapai tujuan
royong bersama, memahami informasi,
gagasan, emosi, keterampilan dan
keprihatinan yang diungkapkan oleh
orang lain menggunakan berbagai
simbol dan media secara efektif,
serta memanfaatkannya untuk
meningkatkankualitas hubungan
interpersonal guna mencapai tujuan
bersama.

Modul Projek “Kearifan Lokal”: Seni Teater Tradisional 20


Capaian Perkembangan
No Dimensi P3 Sub Elemen P3
BB MB BSH SB
Persepsi Sosial, menggunakan
pengetahuan tentang sebab dan
alasan orang lain menampilkan
reaksi tertentu untuk menentukan
tindakan yang tepat agar orang lain
menampilkan respon yang
diharapkan.
3 Kreatif Mengeksplorasi dan
mengekspresikan pikiran dan/atau
perasaannya dalam bentuk karya
dan/atau tindakan, serta
mengevaluasinya dan
mempertimbangkan dampaknya
bagi orang lain.
Menghasilkan solusi alternatif
dengan mengadaptasi berbagai
gagasan dan umpan balik untuk
menghadapi situasi dan
permasalahan.

Kediri, .........................
Observer,

(......................................)

Modul Projek “Kearifan Lokal”: Seni Teater Tradisional 21


Lampiran 3: Self Observation

LEMBAR OBSERVASI DIRI

Nama Peserta Didik : _____________________


Kelompok : _____________________
Kelas : _____________________

Berikan tanda ceklis pada salah satu fase/capaian yang sesuai dengan pernyataan!
Capaian

No Pernyataan Berkembang
Belum Mulai Sangat
Sesuai
Berkembang Berkembang Berkembang
Harapan
1 Mampu mengenali
bakat dan minat diri
sendiri
2 Mampu menentukan
karya/produk yang
sesuai dengan bakat
dan minat diri sendiri
3 Mampu menyusun
rancangan
produk/karya dengan
sistematika yang
benar
4 Mampu membuat
karya sesuai
rancangan produk
yang telah dibuat
5 Mampu menampilkan
hasil karya dengan
percaya diri

Modul Projek “Kearifan Lokal”: Seni Teater Tradisional 22


Lampiran 4: Lembar Refleksi Peserta Didik

LEMBAR REFLEKSI PESERTA DIDIK

Nama Peserta Didik : _____________________


Kelompok : _____________________
Kelas : _____________________

Hal yang dulu belum saya tahu dan sekarang mejadi tahu:

Hal yang dulu belum saya lakukan dan sekarang saya lakukan:

Hal yang sudah saya tahu dan sekarang lebih paham:

Pengalaman baru yang dulu belum pernah saya alami dan sekarang saya alami:

Modul Projek “Kearifan Lokal”: Seni Teater Tradisional 23


Lampiran 5: Lembar Penilaian Karya

LEMBAR PENILAIAN KARYA


Nama Kelompok : _____________________
Anggota kelompok : _____________________
Nama proyek : _____________________

Skor
No. Aspek Skor Maksimal
1 2 3
1. Kesesuaian Naskah Dengan Jenis
Teater
6
• Tepat:3, kurang tepat:2, tidak
tepat: 1
2. Proses Pembuatan
• Penyusunan naskah (kompak: 6
3, kurang kompak: 2, tidak
kompak:1)
3. Hasil Karya
• Bentuk fisik (sukses: 3,
kurang sukses:2, tidak 12
sukses:1)
• Kreatifitas (kreatif: 3, kurang
kreatif: 2, tidak kreatif: 1)
Total skor ....... 24

Nilai proyek = x 100

Modul Projek “Kearifan Lokal”: Seni Teater Tradisional 24


Lampiran 6: Pedoman Analisis Asesmen Dimensi P3

PEDOMAN ANALISIS CAPAIAN DIMENSI P3


Tema Projek : _____________________
Topik Projek : _____________________
Dimensi P3 : _____________________
Sub Elemen Dimensi P3 : _____________________

Petunjuk:

Berikan skor 1, 2, 3, aau 4 berdasarkan capaian sub-elemen dimensi P3 yang telah dicapai
peserta didik pada setiap aktivitas projek sesuai rubrik penilaian yang tersedia dengan
kriteria sebagai berikut:
Skor 1: Jika sub-elemen dimensi P3 “Belum Berkembang” (BB)
Skor 2: Jika sub-elemen dimensi P3 “Mulai Berkembang” (MB)
Skor 3: Jika sub-elemen dimensi P3 “Berkembang Sesuai Harapan” (BSH)
Skor 4: Jika sub-elemen dimensi P3 “Sangat Berkembang” (SB)

No. Nama Peserta Didik Aktivitas ke- Rata- Ket.


rata
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Dst.

Modul Projek “Kearifan Lokal”: Seni Teater Tradisional 25


Modul Projek “Kearifan Lokal”: Seni Teater Tradisional 26

Anda mungkin juga menyukai