3. Pembelajaran digital
a. Pembelajaran digital adalah praktik
pembelajaran yang menggunakan teknologi
secara efektif untuk memperkuat pengalaman
belajar peserta didik yang menekankan instruksi
berkualitas tinggi dan menyediakan akses ke
konten yang menantang dan menarik, umpan
balik melalui penilaian formatif, peluang untuk
belajar kapan saja dan di mana saja, dan
instruksi individual untuk memastikan semua
peserta didik mencapai potensi penuh mereka.
b. Prinsip-Prinsip Penerapan Pembelajaran
Digital:
1) Personalisasi : pembelajaran dikembangkan
berdasarkan pada kemampuan peserta didik,
pengetahuan sebelumnya dan kenyaman
peserta didil
2) Partisipasi aktif peserta didik
3) Aksesibilitas : Platform pembelajaran digital
harus dapat dengan mudah diakses
4) Penilaian : untuk mengukur tingkat kejelasan
konseptual di kalangan peserta didik.
c. Pemanfaatan Pembelajaran Digital:
1) Mengkaitkan pembelajaran digital ke
pembelajaran offline
2) Mempelajari aplikasi praktis dari sebuah
pengetahuan
3) Mendapatkan umpan balik yang
berkesinambungan dan analisis kemajuan
4) Mengaktifkan keterlibatan sosial
5) Belajar melalui pendekatan campuran
d. Potensi atau fungsi pembelajaran digital yang
dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-
hari, yaitu sebagai alat komunikasi, alat
mengakses informasi, dan alat pendidikan atau
pembelajaran. (Kenji Kitao, 1998)
e. Aplikasi penerapan pembelajaran digital
1) Mobile learning contohnya smartphone
2) Media sosial contohnya facebook, twitter dan
instagram yang harus dimanfaatkan untuk
kebutuhan yang lebih baik seperti pembelajaran
digital.
3) Pembelajaran berbasis permainan yaitu
menggunakan permainan bukan untuk menghibur
tetapi untuk tujuan pembelajaran.
4) Pembelajaran elektronik berbasis awan atau cloud,
contohnya google drive.
f. Kategori dari mobile learning yakni :
1) techonology-driven mobile learning
2) miniatur portable e-learning
3) kelas belajar terhubung
4) informal, personalisasi, terkondisikan mobile
learning
5) dukungan pelatihan ponsel
6) remote mobile learning
Prinsip-prinsip mobile learning (pembelajaran
berbasis telpon pintar) terdiri dari personalisasi
akses, metriks, cloud, transparansi (terbuka),
berbasis pada permainan, bersifat asinkronous
(tidak langsung), berbasis pada aktualisasi diri
peserta didik, mengutamakan perbedaan individual,
bersifat kuratif (menanggulangi), memiliki moda
blending, memiliki karakteristik always-on, dan
bersifat otentik.