Anda di halaman 1dari 4

POS

Dalam dunia bisnis, Point of Sale (POS) dapat diartikan sebagai tempat kasir


(check-out counter) dengan mesin kasir (cash register). Sesuai dengan namanya, Point of Sale
merupakan titik penjualan (check-out) dimana transaksi dapat dikatakan selesai. Ini adalah
dimana pembeli dan penjual melakukan pembayaran atas barang/jasa yang sudah diterima.
Pada Sistem POS penjual akan menghitung seluruh jumlah harga yang dibeli konsumen dan
memberikan pilihan bagi pembeli untuk melakukan pembayaran serta mengeluarkan tanda
terima transaksi pembelian yang biasa disebut dengan Struk.
Berikut adalah fungsi Point of Sale bagi para pemilik usaha:
1. Mendata setiap transaksi secara lengkap dan detail sehingga dapat menjumlahkan hasil
penjualan pada saat itu ataupun dapat dipilih dalam periode tertentu.
2. Dapat menggunakan cek persediaan barang dimana pun secara acak. Hal ini akan mengurangi
kecurangan atau kelalaian Anda dan para karyawan.
3. Laporan penjualan usaha dapat diketahui secara online dan real-time bila terhubung
dengan internet. 
4. Dapat mengubah harga jual secara cepat dan mudah. Misalkan apabila barang yang Anda jual
memang biasa naik dan turun mengikuti nilai tukar mata uang asing, Anda tidak perlu
mengganti satu per satu dan memakan banyak waktu.
5. Dapat mengetahui persediaan barang apa saja yang masih memiliki banyak stok ataupun yang
mendekati habis sehingga bisa dengan cepat menyetok ulang barang tersebut.
6. Mempersingkat proses transaksi dan menjaga kenyamanan dan keamanan setiap transaksi
yang berlangsung.
Inilah mengapa sistem POS sangat penting dimana sistem ini akan membantu memberikan
dampak yang positif terhadap perkembangan usaha. Owner tidak perlu terlalu banyak membuang
waktu lagi untuk mengatasi masalah penjualan, sehingga dapat meluangkan waktu untuk
memikirkan pengembangan usaha.

Di zaman sekarang, tak perlu diragukan lagi betapa penting aplikasi kasir untuk toko. Melalui
perkembangan teknologi ini, pencatatan transaksi pembayaran hingga laporan penjualan harian
dan manajemen stok dapat dipantau secara real time sehingga meningkatkan efisiensi waktu,
tenaga, dan biaya. Pihak penyedia aplikasi kasir pun semakin banyak dengan program dan
layanan yang bervariasi. Namun, dalam hal variasi, opsi ini membuat anda lebih selektif dalam
memilih rekanan yang tepat.
Sebagai bahan pertimbangan, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih aplikasi
kasir untuk toko yang tepat guna menunjang bisnis Anda,

1. Kelengkapan Menu dan Fitur


Meski sepintas terlihat sama, setiap bisnis pada kenyataannya mempunyai karakter dan
kebutuhan yang berbeda satu sama lain meski tak selalu bersikap mayor. Dua hal ini yang
kemudian menjadi dasar kebutuhan menu dan fitur yang harus di akomodasi dalam sebuah
aplikasi kasir untuk toko. Selain melihat kondisi di masa kini, pertimbangkan juga kemungkinan
kebutuhan yang akan terjadi di masa mendatang. Bila anda masih relatif baru dalam
menggunakan jasa ini, cobalah terbuka dengan opsi yang ditawarkan, siapa tahu mungkin sedikit
lebih modern dibandingkan kebutuhan saat ini.
2. Kemudahaan Penggunaan
Setiap aplikasi dibuat untuk mempermudah pengguna ataupun penggunaannya. Maka dari itu,
pilihlah program kasir yang cukup user friendly bagi Anda, sehingga dapat benar-benar
mencapai tujuan efisiensi yang anda impikan. User experience ini juga sebenarnya tidak hanya
terbatas dari sisi desain program dan tampilan saja, tetapi kemudahan juga, yang semestinya
mencakup integrasinya dengan beberapa kebutuhan lainnya.
3. Investasi Perangkat yang Dibutuhkan
Beberapa penyedia produk biasanya menawarkan hanya berupa aplikasi, sementara beberapa
lainnya juga menawarkan hingga perangkat keras seperti PC, tablet, hingga mesin printer.
Tanyakan dengan detail apa saja yang akan Anda peroleh sehingga tidak menimbulkan
pembengkakan dana tambahan untuk biaya perangkat lainnya. Selain itu, perhatikan juga untuk
kebutuhan koneksi jaringan. Di zaman sekarang, aplikasi kasir umumnya telah
berbasis online sehingga lebih memudahkan pencatatan secara real time. Kebutuhan ini juga
akan menjadi investasi lain yang perlu Anda perhatikan sejak awal, apakah
menggunakan internet atau intranet, besarnya bandwith yang dibutuhkan, dan lain sebagainya,
memang terdengar agak ribet, tapi masih worthy untuk perkembangan bisnis Anda kedepannya.
4. Testimoni Klien
Daripada mengambil resiko yang tidak diinginkan, seperti masa pakai aplikasi, keamanan data,
hingga garansi after sales atau maintenance yang tidak jelas. Maka, Pilihlah penyedia aplikasi
kasir yang memang memiliki kredibilitas dan terpercaya.
Caranya adalah dengan mencari tahu testimoni klien yang telah menggunakan aplikasi tersebut.
Carilah pihak pengembang yang didukung oleh SDM yang profesional. Mereka tentu memahami
bagaimana perkembangan aplikasinya dan mudah menyesuaikannya dengan kebutuhannya
terkini.

5. Harga yang Ditawarkan.


Terakhir, Anda juga tentu perlu mempertimbangkan harga yang ditawarkan oleh setiap penyedia
aplikasinya. Untuk pilihan terbaik, pastikan Anda memperbanyak referensi sehingga tidak akan
ada sesal di belakang.

Namun yang perlu diingat, pastikan bahwa setiap komparasi yang dilakukan memang apple to
apple. Pasalnya, setiap aplikasi mempunyai fitur, kelebihan, dan kekurangan masing-masing.
Anda perlu melakukan penilaian yang objektif dengan betul-betul mempertimbangkan secara
komprehensif setiap aplikasi yang ditawarkan.

Sebelum membahas mengenai sistem POS (Point of Sales) vs Cash Register, Anda wajib tahu
terlebih dahulu apa yang dimaksud keduanya.

Sistem POS (Point of Sales) merupakan seperangkat sistem dalam komputer yang terdiri dari


sistem operasi, hardware maupun software yang dirancang sesuai dengan kebutuhan dan dapat
diintegrasikan dengan sejumlah alat pendukung untuk memudahkan dan mempercepat proses
transaksi.
Sedangkan Cash Register atau yang biasa disebut mesin kasir adalah alat elektronik yang
dirancang khusus untuk menghitung dan menyimpan setiap transaksi penjualan. Cash Register
ini cukup mudah pengoperasiannya dan umumnya sering ditemui di toko sederhana dan rumah
makan skala kecil yang tidak terlalu membutuhkan stok, hanya membutuhkan pencatatan cash
flow saja.
sistem POS (Point of Sales) sering digunakan pada perusahaan dagang dalam menunjang
kegiatan usahanya. Perusahaan membutuhkan kontrol pada stock yang cepat dan akurat yang
hanya bisa dilakukan dengan sebuah sistem, bukan dengan cara manual.  Selain itu, kebutuhan
akan laporan penjualan dalam waktu beberapa hari bahkan beberapa bulan yang dapat dengan
mudah disediakan oleh sebuah sistem.

Seiring kemajuan teknologi, sistem POS pun berkembang dari masa ke masa. Bahkan hingga
saat ini, POS dapat diintegrasikan dengan alat barcode, printer, scanner, laci tempat menyimpan
uang dan peralatan lainnya. Sistem POS juga dapat dimodifikasi sesuai keinginan dan kebutuhan
kita, hal inilah yang membuat sistem POS lebih disukai dan digunakan di usaha menengah
hingga skala besar.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini kelebihan dan kekurangan sistem POS (Point of Sales) vs Cash
Register yang Anda perlu ketahui.

Cash Register
Keuntungannya :
 Bebas dari serangan virus
 Mudah digunakan bahkan untuk orang awam sekalipun
 Stabil karena tidak ada program dan sistem yang diinstal
Kekurangannya :
 Penggunaan kertas yang boros dalam mencetak laporan
 Program tidak fleksibel sehingga tidak bisa disesuaikan kebutuhan
 Beberapa tipe cash register bahkan tidak tersedia menu untuk mengetahui jumlah stok barang
 Hardcopy record, rentan akan manipulasi.

Sistem POS (Point Of Sales)


Keuntungannya :
 Program lebih fleksibel karena dapat disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan user
 Dapat diintegrasikan dengan beragam hardware pendukung
 Fasilitas yang tersedia jauh lebih banyak daripada cash register
 Kebutuhan untuk mengontrol stok bisa dilakukan lebih cepat dan akurat
 Dinamis, karena bisa offline dan online jadi bisa diakses darimana saja.
 Data akan tersimpan didalam database selama dibutuhkan.
 Terintegrasi dengan persediaan dan laporan penjualan.
Kekurangannya :
 Nilai investasi lebih mahal daripada cash register
Jadi POS dan cash register memiliki perbedaan yang mendasar, dimana mesin POS mengacu
pada penggunaan teknologi yang lebih maju, sedangkan cash register adalah seperangkat alat
elektronik yang menyediakan laporan transaksi harian secara sederhana dan terbatas.

Anda mungkin juga menyukai