ANALISIS FAKTOR

FAKTOR EKSTERNAL
YANG MEMPENGARUHI
MANAJEMEN PARTAI
POLITIK

NAMA ANGGOTA
KELOMPOK
Raden Mochamad Primadi Sudrajat
(170810200002)
Mutiara Indira Yasmin
(170810200010)
M. Fauzi Putra Indrianto
(170810200006)
Carissa Nabila Harijadi
(170810200027)
Nabila Raudhana
(170810200034)
Pendahuluan
Manajemen partai politik merupakan suatu aktivitas yang dilakukan
oleh partai politik dalam mengorganisir internal partai, mengelola
masalah keanggotaan dalam tubuh partai politik, mencapai saluran
komunikasi yang efektif antara partai politik dengan warga negara.
Maka rasanya manajemen partai politik menjadi hal yang sangat
penting untuk diperhatikan oleh setiap partai politik. Dengan adanya
manajemen partai politik yang optimal, keberadaan dari partai
politik bisa memberikan kontribusi yang baik bagi peningkatan
kualitas demokrasi suatu negara. Akan tetapi bagaimana jadinya jika
partai politik yang memiliki kontribusi dalam peningkatan kualitas
demokrasi, namun di dalam internal partai politik sendiri tidak
demokratis. Melalui manajemen partai politik akan berdampak pada
berjalannya fungsi dan peran dari partai politik.
 FAKTOR EKSTERNAL
MANAJEMEN PARTAI POLITIK

Hubungan antara Kebijakan Intervensi dari

pemilih dan partai pemerintah actor di luar
politik yang terhadap partai partai politik
berjarak politik yang
kurang memadai

Kurangnya Adanya framing

karakteristik yang yang buruk
jelas terkait visi terhadap partai
dan misi antar politik di tengah
partaI masyarakat

CARA MENGATASI PERMASALAHAN YANG
BERASAL DARI EKSTERNAL DALAM MANAJEMEN
PARTAI POLITIK
Personal Contact
1 2
ini merupakan salah satu cara untuk mendekati
orang-orang yang tertarik secara politik dan
membujuk mereka untuk bergabung kedalam sebuah
partai politik. Dalam hal ini, wakil harus menjalankan
fungsi partai politik nya dengan baik, contohnya
fungsi rekrutmen politik, yang turut berperan
didalamnya
Kontrol politik
3 4
partai politik dapat membatasi kesewenang-
wenangan pemerintah yang dapat merugikan rakyat
dan mengawasi pelaksanaan jalannya pemerintahan
agar dapat berjalan sebagaimana mestinya. Contoh
sarana kontrol politik adalah partai politik mengawasi
berbagai kebijakan atau peraturan perundang-
undangan yang dibuat pemerintah apa telah sesuai
dengan nilai-nilai politik yang dianggap ideal dan baik.
Sosialisasi politik
Harus mampu mensosialisasikan visi dan
misinya kepada masyarakat dan berusaha
membangun gambaran masyarakat tentang
partai politik yang berusaha memperjuangkan
kepentingan umum atau kepentingan
masyarakat.
Pengatur konflik
partai politik ikut memecahkan atau mengatasi
berbagai masalah yang ada di dalam
masyarakat atau berperan sebagai penengah
antara pemerintah dan rakyat. Dalam fungsi ini
partai politik seharusnya mampu
menyelesaikan berbagai konflik yang terjadi
sehingga terciptanya suasana harmonis
diantara masyarakat dan pemerintah.
Contoh Konflik
1. Pertama adanya intervensi dari aktor diluar partai politik,
seperti yang kemarin terjadi konflik internal di Partai
Demokrat dengan adanya kudeta dari kubu moeldoko
untuk merebut kursi ketua umum Partai Demokrat
2. Kedua adanya framing yang buruk terhadap partai politik
ditengah masyarakat, seperti kasus Juliari Batubara yang
merupakan anggota Partai PDIP
KESIMPULAN