Oleh
(17101010058)
Proses pendidikan formal yang terjadi pada sekolah dan universitas memiliki strategi
dan beberapa metode tertentu. Dalam hal ini peneliti mengelompokkan strategi atau pun
metode pendidikan ke dalam dua hal, pertama pendidikan secara langsung dan kedua
pendidikan tidak langsung (online). Pendidikan secara langsung adalah proses
pembelajaran yang mencakup guru dan murid dalam satu ruang kelas dalam rangka
proses transfer pengetahuan secara langsung, jadi dalam proses ini guru menerangkan
dan murid atau mahasiswa mendengarkan dan memperhatikan apa yang disampaikan.
Sedangkan proses pendidikan tidak langsung (online) adalah proses pembelajaran yang
terjadi antara guru dan murid secara tidak langsung, dapat berlangsung di tempat yang
berbeda, namun biasanya guru memanfaatkan media online sebagai alat transfer
pengetahuannya.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang masalah, maka
peneliti merumuskan permasalahan yang ada sebagai berikut :
1. Seberapa efektif perkuliahan online pada mata kuliah Sejarah Sastra Arab Klasik bagi
Mahasiswa BSA B 2017?
C. MANFAAT PENELITIAN
Dari penelitian ini diharapkan bisa menambah wawasan para pembaca tentang
strategi pembelajaran dalam proses pendidikan serta bisa menjadi acuan ataupun
referensi untuk bahan penelitian khususnya di bidang peneltian tentang strategi
pembelajaran via online.
Selain itu diharapkan strategi pembelajaran via online yang telah terealisasi,
dapat berjalan lebih efektif dari yang sudah ada atau yang sudah dilaksanakan.
D. TINJAUAN PUSTAKA
Dalam suatu penelitian dibutuhkan dukungan hasil-hasil penelitian yang telah ada
sebelumnya dan berkaitan dengan penelitian ini. Maka, menurut penelitian Intan Indiati
(2008) dijelaskan bahwa upaya melatih mahasiswa memliki pengetahuan tentang suatu
ilmu adalah dengan adanya berbagai upaya sistem pembelajaran. Salah satunya adalah
pembelajaran yang bersifat tidak langsung atau online. Pembelajaran ini dapat
mencipatakan iklim yang efektif pada mahasiswa yang lamban dalam memahami suatu
pelajaran dan memacu keefektivan belajar mahasiswa yang cepat belajar. Selain itu,
pembelajaran berbasis online tidak terhalang oleh ruang dan waktu karena mahasiswa
bisa mengaksesnya dimana saja dan dengan waktu kapanpun. Mahasiswa juga bisa
belajar untuk lebih mandiri dan mengalami tahapan-tahapan dalam proses berfikir untuk
mendapatkan suatu pemahaman. Dalam pembelajaran online, ditunjang juga dengan
kemudahan dalam mengakses audio, visual, audio visual sebagai penjelas dan pelengkap
pembelajaran yang ada.
Berbeda dengan penelitian yang lain, yaitu dari penelitian Cintami Fitriani (2015)
dijelaskan bahwa Kuliah online atau disingkat dengan Kulon merupakan bentuk
teknologi informasi pendidikan yang memanfaatkan media online dan menjadi salah satu
sarana pembelajaran interaktif, dimana para pengajar dan siswa dapat berkomunikasi dan
memanfaatkan dukungan layanan belajar didalamnya. Selain itu juga tersedia rancangan
sistem pembelajaran yang dapat dipelajari dan diketahui oleh tiap peserta belajar.
E. LANDASAN TEORI
1. Keefektifan Pembelajaran
2. Pembelajaran Online
Sastra merupakan bagian dari entitas budaya yang hasilnya tercermin pada karya-
karya sastra. Semua kebudayaan dan peradaban di dunia mengalami suatu periode
perubahan yang mendalam (Peursen, 1990:72). Begitupun yang terjadi dengan
kesusastraan Arab, para penulis Arab telah banyak menuangkan karyanya lewat gaya-
gaya mereka yang khas dalam menciptakan sebuah karya sastra yang mewarnai
peradaban itu. Peradaban ini berkaitan dengan term kolektif untuk menunjukkan kondisi
suatu masyarakat yang beradab (Weintraub, 1969:27). Diantara ciri masyarakat yang
beradab tersebut adalah kemampuan mereka untuk mengkreasikan dan mewujudkan
sebuah budaya. Dalam catatan sejarahnya, masyarakat Arab mampu mengkreasikan
budaya sehingga mampu mencapai tingkat peradaban yang tinggi dan mewujudkan
produk budayanya berupa puisi, prosa, drama dan cabang-cabangnya.
Sejarah Sastra Arab Klasik sendiri merupakan mata kuliah yang wajib dipelajari oleh
Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab. Karena pentingnya mempelajari dan memahami
mata kuliah tersebut, dengan banyaknya karya-karya cakupan didalamnya yang
membutuhkan media internet maka pembelajaran mata kuliah ini menggunakan via
online baik melalui perangkat android maupun komputer dan diimbangi dengan face to
face namun hanya untuk beberapa pertemuan saja.
F. METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan di Program Studi Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab
dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Subjek penelitiannya adalah
mahasiswa semester 3 yang menempuh mata kuliah Sejarah Sastra Arab Klasik
khusunya Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab kelas B. Faktor yang akan diteliti berupa
efektivitas pembelajaran yang ditunjukkan dengan adanya peningkatan pemahaman
materi dan tanggapan atau sikap siswa terhadap proses pembelajaran.
Sumber data dalam penelitian ini adalah mahasiswa, dokumen dan proses
pembelajaran. Untuk mendapatkan data penelitian digunakan instrument pengambilan
data berupa tes prestasi belajar, angket mahasiswa dan pedoman wawancara. Jadi jenis
data yang diperoleh adalah kualitatif. Data kualitatif berupa sikap mahasiswa terhadap
penerapan strategi pembelajaran yang didapat dari hasil angket mahasiswa dan berupa
proses berpikir mahasiswa dalam mengajukan soal yang didapat dari wawancara.
Dewi, Diana dan Hilman. 2013. Mozaik Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada
Media Grup
Hitti, Phillip. 2005. History of The Arab. Diterjemahkan oleh Cecep Lukman Yasin dan Dedi
Slamet Riyadi dari judul: History of The Arab: From the Earliest Time to the Present.
Jakarta: P.T. Serambi Ilmu Semesta
Al-Khuly, Amin dan Nashr Chamid Abu Zayd. 2004. Metode Tafsir Sastra. Diterjemahkan
oleh Khoiron Nahdiyin dari judul asli Naqdul-Khitab ad-Diniy dan Manahijut-Tajdid
fin-Nachwi , wal-Balaghah, wal-Tafsir, wal-Adab. Yogyakarta: Adab Press Fakultas
Adab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta