Anda di halaman 1dari 79
* a. ° “he wore “se 7 7 SL LAL Ux lanl) lk ESN aor, Jot SLA ee elec Dan KETERANGANNYA Berikut PLALNYA Oleh : Ustadz Abdul kholiq Diterbitkan oleh: , Pondok pesantren “DAARUS SALAAM” Plosorejo Kemaduh Baron Nganjuk DAFTAR ISI Halaman FPIL TSULATSI MUJARROD. 0 Babawal Uni Uni . ‘ Definisi Tasrif Istilahi : Wazan dan mauzun ’ Shighot ' Bina’ t Kaidah i’lal I G Kaidah i’lal Tl: tentang idghomnya dua huruf ° Kaidah i’lal III: tentang mengganti wawu atau ya’ dengan alif v Kaidah i’lal IV: tentang memindah harokat .............. v Kaidahi’lal V__: tentang mengganti wawu tye dengan hamzah . m Kaidah i’lal VI: tentang membuang huruf .. rn Kaidah i’lal VII_: tentang membuang harokat . Kaidah i’lal VIII : mengganti hamzah dengan wawu atau ya’ atau al if. Kaidah Shorof : Fi’il yang mengikuti bab 1 Bab Kedua : Us ai Kaidah shorof __: Fi’il yang mengikuti bab 2 Ww Kaidah i’lal IX: tentang membuang wawu ............ \y Kaidah i’lal X _: tentang mengganti wawu dengan ya’ . ‘v Wazannya masdar ghoiru mim ir Wazannya masdar mim ...... ve Wazannya isim zaman dan makan Yo Wazannya isim fa’il ............. yy Kaidah i’lal XI _: tentang mengganti wawu dengan ya’ oh Bab Ketiga Uxiy ‘ ’ Syaratnya fi’il yang mengikuti bab 3 A Kaidah shorof i’il yang mengikuti bab 3 " Bab Keempat Uni ‘A Kaidah Shorof _: Fi’il yang mengikuti bab 4 .. ‘ Isim alat tidak terdapat dalam bab 4 dan 5 dan 6 N Kaidah i’lal XII: mengganti wawu dengan ya’ v Bab Kelima (hi ( ae \" Kaidah Shorof i?il yang mengikuti bab 5 a Kaidah i’lal XIII : tentang mengganti ya’ dengan wawu " Isim maf’ul tidak terdapat dalam bab 5 Yo Yo Bab Keenam 2 Uni dai Fi’il-fi’il yang mengikuti bab 6 FPIL RUBA’] MUJARROD 7 Kaidah Shorof __: Isim fa’il, masdar mim, isim maf’ul isim zaman dan isim makan FPIL RUBA’I MULHAQ.:......... FPIL TSULATS] MAZID RUBA’I. Fi’il yang mengikuti wazan Usi . Kaidah i’lal XIV; tentang mengganti huruf dengan huruf yang sejenis dengan harokatnya huruf eae a Kaidah i’lal XV __: tentang mengganti wawu dengan ya’ . Fi’il yang mengikuti wazan cli Fi’il yang mengikuti wazan Usil .. Kaidah i’lal XVI_: tentang mengganti alif dengan ta’ . FIL TSULATSI MAZID KHUMASI Fil yang mengikuti wazan Uelé ... Kaidah shorof _: masdarnya fi’il yang dimulai dengan ta’ tambahan . £4 Kaidah i’lai XVII: memberi harokat kasroh pada huruf sebelum ya, .... Fi’il yang mengikuti wazan ait Fi'il yang mengikuti wazan aid... Kaidah Shorof : masdarnya fi’il yang dimulai dengan hamzah washol. Kaidah i’lal XVIII: tentang mengganti wawu dan ya’ dengan ta’ Kaidah i’lal XIX: tentang mengganti wawu dengan ya’ Fi’il yang mengikuti wazan ait} Fi’il yang mengikuti wazan Ueil_ FPIL TSULATSI MAZID SUDASI . Fi’il yang mengikuti wazan Usx_itul_ Fi’il yang mengikuti wazan Ue “gail. Fi’il yang mengikuti wazan UGS Fi’il yang mengikuti wazan Uysal YA "4 rr rr oo ov of MM MY Vo VW FPIL RUBA’I MAZDD ............. o SI Fi’il yang mengikuti wazan Ubi Vv Fi?il yang disamakan ( dimulhakkan ) dengan cas V4 Fi’il yang mengikuti wazan Gail ............. yy Fi’il yang disamakan ( dimulhakkan ) dengan 55)! vy Fi’il yang mengikuti wazan Ubi! yr KATA PENGANTAR oo gia ee Art Thal Qerplavntely « MES Se ig ah) Kitab 4% j2°al!’491 adalah kitab pertama dari ilmu shorof yang dipelajari di pondok-pondok pesantren dan madrasah-madrasah . Kitab 4%, ;.4l’4R491 sesuai dengan namanya, berisi contoh-contoh lafadz yang ditasrif dari setiap bina’ dalam bab-bab yang ada dalam ilmu shorof. Dalam contoh—contoh tersebut tidak ada keterangan dan penjelasan kecuali di fil tsulatsi mazid dan ruba'i mazid yang ada keterangan tentang faidah-faidah tiap— tiap bab . Dalam contoh-contoh tersebut banyak sekali lafadzafadz yang tidak sama dengan wazannya, karena sudah berubah dari bentuk aslinya. Karena itulah saya berusaha menulis keterangan-keterangan yang sangat diperlukan bagi setiap pelajar yang mempelajari kitab 4. 4.=°3l’4BY1" dan i'lalnya lafadzafadz yang ditasrif dalam kitab tersebut yang sudah berubah dari bentuk aslinya, beserta kaidah—kaidahnya . Apabila pembaca menemukan kesalahan dalam keterangan dan i'lal_ yang ada dalam buku ini, kami mengharap kesediaan pembaca untuk memberitahu pada kami . Hanya kepada Allah saya memohon taufiq dan hidayah-Nya, dan semoga buku ini bermanfa'at bagi kaum muslimin, dan semoga diterima disisi-Nya sebagai simpanan yang baik bagi saya di hari kemudian. Amiiin. Abdul Kholiq Pon — Pes - “ DAARUS SALAAM “ “PLOSOREJO “ Kemaduh Baron Nganjuk Jawa Timur hy TASRIF ISTILAHI ialah suatu ilmu yang membahas tentang perubahan kalimah dari satu shighot ke shighot yang lain (dari satu bentuk ke bentuk yang lain) yang berbeda—beda untuk mencapai ma'na ma'na yang dikehendaki . FPIL TSULATSI MUJARROD ialah kalimah yang fi'il madlinya terdiri dari tiga fhuruf. Babnya fi'l tsulatsi mujarrod itu ada enam, Bab yang pertama mengikuti wazan (ay Ua dengan membaca fathah ‘ain fi'l di fil madli dan dlommah di fiil mudlori’ bab yang kedua : Usi/Uei = bab yang ketiga: Ueiyuai bab yang keempat : Ga Usl yang kelima : Usi tl bab yang keenam : Ust Usi sebagaimana keterangan nadhom ini : . CAS fia fl gl ak © pttalh jus id a GE Diantara enam bab itu yang tiga adalah pokok—pokok bab ( tiang penyangga bab), yaitu bab 1: Gai) Dai bab 2: Jal) Jai’ dan bab 4: Qaiy Jad karena di tiga bab itu harokatnya ‘ain fi'll madli dan fil mudlor’ berlainan. Sedangkan bab 3 dan bab 5 dan bab 6 harokatnya ‘ain f'il di fil madli dan mudlor’ sama, maka dari itu ffil-f'il yang mengikuti bab 3. dan bab 5 dan bab 6 tidak sebanyak fiil-fiil yang mengikuti pokok-pokok bab ( 1 dan 2 dan 4). WAZAN DAN MAUZUN Kalimah yang mengumpulkan huruf fa’, a'in dan lam secara_berurutan disebut Wazan seperti: Sih) UL, ‘fp deci Jai dan lainlain . [v] ‘ ip ey se gly ‘ie vik MSY I a, Semua kalimah yang tidak mengumpulkan huruf fa’, ‘ain dan lam secara berurutan di sebut mauzun. seperti: “jar « “fyuala’ . . Wazan berguna untuk menimbang mauzun agar dapat diketahui huruf asal dan tambahannya, harokat dan sukunnya serta ma’nanya. Adapun cara mencari wazannya kalimah yaitu : huruf-hurufnya mauzun disejajarkan (diluruskan) pada huruf-hurufnya wazan serta disamakan harokat dan sukunnya. Hurufnya mauzun yang sejajar dengan fa’nya wazan disebut fa’ fi'il, dan hurufnya mauzun yang sejajar dengan ‘ainnya wazan disebut ‘ain fi'll, dan hurufnya Mauzun yang sejajar dengan lamnya wazan disebut lam fil. Huruf-hurufnya mauzun yang sejajar dengan fa, ‘ain dan tam adalah huruf-huruf asal, sedangkan yang tidak sejajar adalah huruf tambahan. Contoh : Ce ee “ So y 1. FI'lL MADLI ialah kalimah yang menunjukkan pekerjaan atau peristiwa pada waktu lampau. Seperti: +5 (telah menolong ). 2. FI'L MUDLOR?’ alah kalimah yang menunjukkan pekerjaan atau peristiwa pada waktu diucapkan atau sesudahnya (sekarang atau akan datang ). seperti : “mali (sedang / akan menolong). 3. MASDAR - ialah kalimah yang menunjukkan pekerjaan atau peristiwa yang tidak GHOIRU MIM — disertai waktu. Seperti: '“3 ( menolong ). 4. MASDAR MIM alah _masdar yang dimutai oleh mim tambahan. Seperti : "juaie (menotong ). 5. ISIM FA’IL ialah isim yang dicetak untuk menunjukkan orang / sesuatu yang mela- kukan pekerjaan / peristiwa. Seperti : *».ali (orang yang menolong). 6. ISIMMAF'UL —ialah isim yang dicetak untuk menunjukkan orang / sesuatu yang kejatuhan perbuatannya fa'll. Seperti: “jy.2\« (orang yang ditolong ). 7. FPIL AMAR ialah kalimah yang menunjukkan pekerjaan yang diperintahkan. Seperti : ‘jail’ ( folonglah ). 8. FIL NAHI ialah kalimah yang menunjukkan pekerjaan yang dilarang. Seperti : “jai 'Y ( jangan menolong ). 9. ISIMZAMAN - ialah isim yang dicetak untuk menunjukkan waktu terjadinya pekerjaan ; atau peristiwa. Seperti : “jks ( waktunya menolong ). 10. ISIMMAKAN _ ialah isim yang dicetak untuk menunjukkan tempat terjadinya pekerjaan atau peristiwa. Seperti: “j.ai« ( tempatnya menolong ). 11. ISIM ALAT jalah isim yang dicetak untuk menunjukkan alatnya berbuat. Seperti : Saale (_alatnya menolong ). [€] , (menolong) “yale he x “yale x wey pes et “ae ov “AS, y ae %, he By eS a a w Ny A, ~ eee mee ac eee Sei — ja a as 0 ay fice gee re ree a 3 a yr PP Se oe” ke 8? x eS So gS! VP er vy 49 % z . Wre wr yt 3 y Pol x BINA‘ ‘Suatu kalimah ditinjau dari jenis hurufnya yang asli tentang shohihnya atau berupa huruf ‘illat atau berupa hamzah disebut bina’ Macam-macamnya bina’ itu ada lima belas ( 15 ) : 14. SHOH!H — difi'll tsulatsi ialah kalimah yang fa’ fill, ‘ain fil dan lam frilnya tidak berupa hamzah‘uan tidak berupa huruf ‘illat (wawu, alif, ya’) serta ‘ain fil dan lam fi'il hurufnya tidak sama. Bina’ shohih ada di semua bab. 2. SHOHIH di fil ruba'i iatah kalimah yang fa’ fl dan fam fi'il yang pertama hurufnya tidak sama. Seperti : @ 59 KAIDAH —KAIDAH I’LAL + KAIDAHT’LAL I: _ Tentang mendatangkan hamzah washol. Apabila ada kalimah yarig avalnya berupa huruf yang mati (sukun) maka kalimah itu harus disambung dengan hamzah washol yang dibaca kasroh, kecuali huruf yang sesudah huruf yang mati itu dibaca dlommah maka hamzah washol juga dibaca dlommah. Til amarnya fil tsulaisi mujarrod masuk dalam Kaidah ini, ‘hel asalnya “%} mengikuti wazan Ua) lam amar dan ta’ mudioro’ah dibuang untuk meringankan, lalu hamzah washol didatangkan dengan dibaca dlommah' karena mengikuti pada ain fi’il, maka menjadi : “~=4t . Hamzah washol ialah hamzah yang tetap (terbaca) bila berada di permualaan kalam dan gugur bila berada di tengah-tengah kalam. i Hamzah goto’ ialah hamzah yang tetap terbaca, baik di permulaan kalam maupun di tengah-tengah kalam. [2] ~ 2 fs cleans eam 2% harokatnya wawu dipindah pada huruf shohih sebelumnya maka menjadi “s.<4 lalu wawunya diganti alif karena asalnya ia berharokat, dan sekarang terletak sesudah harokat fathah maka menjadi : Was. 1] (menjaga/ melindungi) “ya Y bias “easy pe see “AIS 7. AJWAF WAWI ialah kalimah yang ‘ain fi'llnya berupa wawu. Bina’ ajwaf wawi hanya ada dibab 1 dan 4. Adapun Cyl) Ut mengikuti bab 5 hukumnya syadz. 8. AJWAF YA'l ialah kalimah yang ‘ain fi'ilnya berupa ya’. Bina’ ajwaf ya'i hanya ada di bab2dan4. Uses asalnya Ui's4e mengikuti wazan Uysie) harokatnya wawu yang awal dipindah pada huruf shohih sebelumnya maka menjadi Uys<* maka bertemulah dua huruf yang mati yaitu wawu_ ‘ain fi’il dan wawu isim maf’ul lalu wawunya isim maf’ul dibuang maka menjadi Us< . bina’ ajwaf dan masdarnya bina’ naqis. SAIDAH I’LAL V: Tentang mengganti wawu atau ya’ dengan hamzai.. Apabila ada wawu atau ya’ terletak sesuadah alif tambahan, maka wawu atau ya’ itu harus diganti hamzah. | Isim fa’ilnya bina’ ajwaf masuk dalam kaidah ini. Gs asalnya Use mengikuti wazan Usli wawu diganti hamzah karena terletak sesudah alif tambahan , maka menjadi (st, KAIDAH I’LAL VI: Tentang membuang salah satu dari dua huraf yang mati. Apabila ada wawu atau ya’ yang mati atau alif bertemu dengan huruf shohih yang mati pula, maka wawu atau ya’ atau alif itu harus dibuang. Tanwin adalah suara nun mati, maka ia diariggap huruf shohih yang mati. Fiil amar dan nahi dari bina’ ajwaf masuk dalam kaidah ini. CY 6 he asalnya Used ¥ « Ulpel mengikuti wazan US Y « Ua harokatnya wawu Sipindah pada huruf shohih sebelumnya yang mati (kaidah Iv) maka menjadi G—bs harokatnya wawu dipindah pada huruf sebelumnya (kaidah IV) maka menjadi: UUs« + YUs« [v4] (agus) Yue ey P (besar tubuhnya) Y owas pay 5 - vive oman one (keluar air maninya) Y i> as y weal (berani) ¥ eo oy wf vres (penaku:) x ow yey on ISIM MAF’UL; dalam bab 5 ini tidak ada isim mafuinya, karena fil yang mengikuti bab 5 ini khusus fil yang menunjukkan arti watak dan sifat-sifat yang tidak dibuat-buat (sudah kodratnya), maka ia tidak berhubungan dengan maful, tetapi hanya berhubungan dengan fa'll. UkiY « Ute asalnya Usk « Ushi harokatnya wawu dipindah pada huruf sebelumnya| (kaidah IV) \alu wawu dibuang (kaidah V1) dan hamzah washol juga dibuang Karena tidak dibutuhkan lagi, maka menjadi: JLsY « Ub’. ‘bg asalnya ’s{i4 wawu disukun (kaidah VII) maka menjadi ‘s'3.3. fede os'y Hea asalnya ‘yj « Vy juce wawunya diganti ya’ (kaidah XV) lalu ya’ tersebut diganti f alif (kaidah 11), maka berkumpullah dua huruf yang mati yaitu tanwin daa alif, {alu alii dibuang (kaidah V1) dalam !afadznya saja dan tanwinnya bertemu dengan hursf sebelumnya maka menjadi s‘jce qs" j.ce (lihat Plalnya ¢5'5-ia). “s2—asalnya “p)—~ mengikuti wazan ies wawunya diganti ya’ (kaidah XI) makal menjadi (ji lalu ya’ yang awal diidghomkan pada ya’ yang kedua maka menjadi “is yc, Sebasalnya ‘4') wawu dibuang karena dimabnikan membuang huraf illat. “pa asalnya ‘s'.4 Y wawu dibuang sebagai alamat i'rob jazem. UH asalnya WSy¥ hamzah yang kedua diganti wawu karena hamzah yang pertama berharokat dlommah (kaidah VIII) maka menjadi: WJ. vee aed owe ure oe ve oo vat uw al vos IH9 ae oe We estoy less SoS a sls coy why eB - BS eage sai dur ye Lee wb 1. cm (menduga ) a8 4 oe 5e we ts Fi'il-fil yang merigikuti bab 6 ini ada 17. Yang 9 fi'll mudlor’nya boleh mengikuti wazan : d—-—¥ 2. psi (hidup senang ) 4. Ue5 (sangatmarah) 5. “my (sangat marah) 6. 7. das (sangat terkejut) 8. cy ( putus harapan) 9. cx (kering ) [v0] aly See Bs aly e| Gals yal rb ime OF Iw pl ae aSaly Sh ee aly Se iy dan U4; yaitu : (menjadi miskin ) 35 (bingung ) re. [v5] (menjadi terkemuka) ¥ 4oy vrae (beruntung) ¥ jax Gaveny tc (mulya) ¥ dja (sopan) ¥ U5" thins) SLY (amber) YUL’ Veer (tenang berwibawa) Y 9 (najis/kotor) ¥ ecees Vis Sone! ’ ww 07 voy: jst ‘ Pear t ree wd By ao 5 Zr Ay 3 s wn 2 wv Y : % wy 2, onl spay A>yl wp eo “atp ds, = ey Sree ctu, - sed DON iy “MS, Ute” “MSY Veen 7 vey Yang 8, fi'il mudlori'nya harus mengikuti wazan Os yaitu : 3. (dy (dekat dengan ) 4. pay (membengkak ) 5. gs (menjauhkan diri dari) 6. Gay (cocok ) 7. Gis (percaya/ mempercayai) 8. ¢sos (gemuk) 4. Gay ( mencintai) 2. Gos (mewaris harta ) ANS, [Xv] Fyee)) el ra we ey Wy alls BE BEY bia eis we er ys Wey tiny ALL Se Way Wey Key coe eee e ae ee BE Cay Caley “Kies ye ue Yiby “ily oe a a BP ay Vy “aL BE ONY Wiley “Doe bid Sf 4 May “as Be we Vey ie FIL RUBA’] MUJARROD : alah kalimah yang fill madlinya terdiri dari 4 huruf yang semuanya asli. Umumnya fi'il ruba'i mujarrod itu fill muta’addi, dan ada yang lazim. - Fril ruba'i mujarrod ini ada yang berbentuk singkatan dari dua kalimah atau lebih. seperti Utes kependekan dari 4b ’s< a3. Uty= kependekan dari ait 91 #58 ¥5 UY Tidak ada peraturan mengenai cara mengambil huruf dari kalimah yang disimgkat, namun huruf-huruf itu harus tertib. Perhatian : JG» termasuk fi'il ruba’ij mulhaq dengan menambah ya’, hal ini dapat dilihat di semua syarah Al fiyyah ibnu malik bab Idghom. [vA] 3B ‘daly e oo rye a Ye “ay, (nenggelncnkan) ¥ > yl os ee “Ay om (menundukkan) ipl tele ib “Ve “MS, (menterjemahkan) Vee ee se we MS (membisikkat) ¥ 25032 (p69) Sees Ue “AG; a ce a a (menggerakkan) v "ie Wa) Jos ah “as, (membumbuhi lads) Yds ae") Sales “ay (wengucapkan bismillah) VYLZ LLG els Lk “ae, (Meng Sathana) ¥ Ja we J AS “MS, Joad- Sule? “A, (meng. Alhamdulillah) Vout aA (iaempebenyak ueafen 50) ie aes oe “Me “ay Me Yat yd (mengucapkan at; ¥1 54% Jp¥) ¥ “pie! BEY ‘B » pie’ AB, Be KAIDAH SHOROF : Isim fa’ilInya fi'il yang bukan tsulatsi mujarrod itu sama dengan ffil mudlori‘nya, yaitu dengan mengganti huruf mudloro’ahnya dengan mim yang terbaca dlommah dan membaca kasroh pada huruf sebelum huruf akhir. Seperti @la% samadengan @a% . 2G = oad Apabila huruf sebelum akhir dibaca fathah maka menjadi masdar mim, isim.maful, isim zaman dan isim makan. Seperti Zja%. « fa Iva] Fs] ykiy Wy wey yy ee st Gr Ney Wey ey eel ey - gy. yey Oey “Ge? ye? Be . est Zt SE Gy ayy | ne sre wy ay BBLS Oley tk ae oe lew FPIL RUBA'! MULHAQ ialah fiil tsulatsi mujarrod yang ditambah satu huruf dengan tujyan supaya tasrifnya sama dengan tasrifnya lafadz ~_—>2 mengenai bilangan huruf, harokat dan sukunnya, dan tidak ada tujuan menambah ma'na, walaupun ma'nanya berbeda dengan tsulatsi mujarrodnya. Apabila penambahan huruf itu bertujuan menambah ma'na, maka fi'll tersebut tidak dinamakan fil mulhaq, tetapi dinamakan f'l tsulatsi mazid. seperti hamzahnya lafadz ¢)—SI untuk ta'diyah. Huruf-huruf yang ditambahkan ‘di fi-fil ruba'i mulhaq ini ada tiga macam, yaitu 4. mengulang lam fil 2. menambahkan hurufillat 3. menambahkan nun. . Ir] : ON “tee Soll wenginportmematsisubs) Vice? (ABN Lab Lake? “as, tae? Vie! Yee eM as ee (tidak kuat bersetubuh) Bs? perv Be ae! ee pe SUN (eemasang ladem) Yh 2 MN Sas “es “A, 3k Ball eONG ‘Ht Yel LS ek ay Lie (mengerakan suara) V9” yA ye ie? “IS, Set BAB AWAL dari ruba'i mulhaq mengikuti wazan Uti : menambah satu huruf yang sama dengan lam fiil dan diletakkan di akhir (mengulang lam f'il) BAB YANG KEDUA dari ruba'i mulhaq mengikuti wazan Ue"sdengan menambahkan wawu di antara fa’ fil dan a’in f'il. BAB YANG KETIGA dari ruba'i mulhaq mengikuti wazan Us dengan menambahkan ya’ di antara fa’ fi'il dan ‘ain fi'il. BAB YANG KE EMPAT dari ruba’i mulhaq mengikuti wazan ([,—2¥ dengan menambahkan wawu di antara ‘ain fiil dan lam fi'l. rr] all ZU ee “sciey CS “as dew” a cage op yet, ts ys tees se Sata caar se as ae ay oy sa? oy ’ ae oa ve . ve a ee poy Fly al” eC Las, ds 7 lt? BAB YANG KE LIMA dari ruba’i mulhaq mengikuti wazan Ui’ dengan menambahkan ya’ di antara ‘ain fil dan lam fi'l. BAB YANG KE ENAM dari rubaii mulhag = mengikuti wazan .—ts dengan menambahkan ya’ di akhir kalimah. BAB YANG KE TUJUH dari ruba’i mulhaq mengikuti wazan Wisi dengan menambahkan nun di antara ‘ain fiil dan lam fill. PERINGATAN_ il ruba’i mulhaq itu tidak boleh dii’lal kecuali auruf yang dii’lal itu berada di akhir kalimah atau di tengah kalimah namun setelah dii’lal wazannya tidak berubah. wilvasalnya (ilu ya’ diganti alif karena ia berharokat dan teletak sesudah harokat fathah (kaidah II) maka menjadi i ' yal (Laki-laki itu berkudis / memiliki kudis ). 8. Ta’rid. maksudnya failnya fi'il menawarkan supaya mafulnya diberi hukum dengan asalnya fiil itu seperti: Git) ¢L41 (Dia menawarkan baju itu untuk dijual) -asalnya fill gy (jual). Plalnya ‘1 hd kids ics a sama dengan i’lalnya ‘sj (kaidah I) yaitu asalnya : SE Aug IS SY « -harokatnya dal yang pertama dipindah peda huruf sebelumnya Jal dal yang pertama itu diidghemkan pada dal yang kedua. maka menjadi : S wh le « ee ae Plainya SAS 22Y sama dengan i'lalnya (a= « (y2-S5Y (Kaidah TI) yaitu asalnya ‘ate3sdY harokatnya dal yang awal dipindah pada huruf sebelumnya, maka berkumpullah dua huruf yang mati, lalu dal yang kedua diharokati kasroh atau fathah, lalu dal yang awal diidghomkan pada dal yang kedua, maka menjadi ‘ad « ‘acY Peringatan : Hamzah di sini tidak dibuang karena hamzah qotho’ bukan hamzah washol. [] Va a jor ee any x (memulyakan) Y os wey ist me “MS, (Membantu) Yo ram a9 ( menjanjikan) eg x7 re ey “AK, (menjadi kaya) Voy ya Sel ae “ASS (menjawab) yUby Ley cel Ube “MS (memisahkan) i be aw of be “MS Eee —————— 9. Menghilangkan / meniadakan asal fi'll. seperti Gs is (Orang yang sakit itu hilang kesembuhannya / mendekati sa’at kematian ), 6s “421 (Aku member titik dan harokat pada kitab itu /menghilangkan kesamaran) asalnya fil uae = samar /tidak jelas. 10. Hainunah. artinya telah tibanya waktu dimana fa’ilnya fi'll itu diperbuat dengan asalnya fiil itu. seperti ¢“' a2" ( Tanaman itu telah tiba waktunya untuk diketam ) asalnya fi'il Sts ( mengetam ). Plalnya ‘363 sama dengan i’lalnya Sty (kaidah X ) yaitu asalnya 'ste's! wawn] | diganti ya’ maka menjadi 3G. i Cyulye julgae” ys’ sama dengan i’lalnya H's (kaidah X II) Yaitu asalnya ‘yi iI juiie cyte Chute Cad Ya’ diganti wawu karena ia mati dan huruf sebelumnya berharokat dlommah, maka menjadi:”y's) (Lysis “wigs uty Yel BY Dlalnya GUS) L464 de LS dan “. sama dengan i 3 (kaidah IV / II) yaitu asalnya Gy—! cay be > dan on a% harokatnya wawu/ ya’ dipindah pada huruf sebelumnya, lalu| wawu/ya’ diganti alif karena asalnya ia berharokat dan sekarang terletak sudah| harokat fathah, maka menjadi GG dan OU is «Gide . _ [er] be ke, te Jet - at ee Gals pail Nee tee 2 2 Pay er Bb al ee tie 0.¢ ze te 2 PB lel AT lane Gs ee ee ee 7 27 Pel Cay | ye id ww GS om By | he oe ol pay ET | ee Be ty eee -_ er : Bo ty I) ane KAIDAH I’LAL XVI : tentang memberi ganti alif dengan ta’. Apabila ada fi’il bina’nya ajwaf mengikuti wazan J-

Anda mungkin juga menyukai