Event Organizer adalah pekerjaan yang menangani seluruh hal berkaitan dengan perencanaan,
persiapan sampai pelaksanaan sebuah event, Rencana awal yang disusun dari hal yang sangat
mendasar mulai pemilihan tema acara, pengisi, bentuk & susunan acara, budget acara, skala dan
strategi pelaksanaan, pemilihan tempat (Venue) tanggal dan waktu acara, penentuan spek produksi
acara. Pada hari pelaksanaan bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan serta mengawasi
jalannya event secara keseluruhan.Membuat laporan hasil pelaksanaan & evaluasi event menjadi
akhir dari seluruh pekerjaan. Event organiser dijalankan antara lain oleh:
Producer
Membuat rencana & strategi event, penjadwalan kerja secara umum, anggaran serta
pendelegasian kerja secara detail, akurat & efisien
Mengkoordinasikan semua pelaksanaan kegiatan kepada semua pihak artist, sponsor dan
subordinat.
Bertanggung jawab atas kwalitas, kelancaran acara serta operational seluruh kegiatan
pertunjukan
Mencari menganalisis dan memutuskan masalah yang timbul serta memberi solusi
Merangkum semua laporan divisi untuk dijadikan bahan evaluasi & laporan
General Affairs
Memeriksa semua kesiapan supplier sarana dan pra sarana pendukung event
Finance
Bertangung jawab kepada Produser dalam segala aspek yang menyangkut keuangan
Bersama Produser dan kepala divisi lainnya menyusun anggaran event , dengan
memperhatikan semua aspek pelaksanaan event
Mengumpulkan dan meng update seluruh data dan informasi yang berkaitan dengan event
Merangkum informasi & jadwal kerja keseluruhan dan mendistribusikan kepada semua
bagian (panitia), manajemen artis , manajemen venue serta petugas resmi ( Polisi, PMK,
Amb )
PRODUCTION DIVISION
Divisi produksi adalah bagian yang bertanggung jawab atas perencanaan, desain, budgeting
serta pelaksanaan produksi yang menyangkut peralatan penunjang acara (Panggung, Lampu,Sound
sistem, Generator dsb ) serta tenaga kerja produksi. Diperlukan data yang lengkap mengenai spek
serta skala produksi, pengisi acara (raiders), lokasi acara (Venue) yang disusun menjadi penjadwalan
seluruh bidang produksi (pengiriman, Load In/ Load Out, soundchek, showtime dsb) Diperlukan
koordinasi dan ketepatan waktu pemasangan, karena keterlambatan satu bagian produksi dapat
mempengaruhi pekerjaan yang lain.oleh karena itu jadwal produksi harus di sepakati dalam
perencanaan dan ditepati dalam pelaksanaan. Pemahaman tentang teknis dan konstruksi diperlukan
dalam pekerjaan produksi, faktor keamanan harus diperhatikan dalam proses produksi, karena
menyangkut hal hal yang beresiko kecelakaan tinggi (listrik, barang berat, ketinggian konstruksi,
kembang api dsb), maka alat pengaman (sarung tangan, sepatu kerja, harness dsb)serta peralatan
penunjang kerja (peralatan tenaga listrik/power tools) sebaiknya di pergunakan .
Production Manager
Membuat jadwal teknis produksi, mulai dari pra produksi, load in sampai load out, post
produksi
Berkoordinasi dengan stage manager dalam hal materi acara berkaitan dengan masalah
teknis pertunjukan
Production manager dibantu oleh stage manager pada pelaksanaan acara diatas panggung,
mulai dari sound chek, rehearsal dan show
Stage Manager
Bertanggung jawab atas kesiapan seluruh sarana panggung & pengisi acara
Membuat rencana ploting peralatan band, berkoordinasi dengan Production manager serta
pengisi acara / management artis
Berkoordinasikan dengan Prod Man dan Talent Coord dalam hal teknis, materi dan susunan
acara
Mengawasi jalannya sound check/rehearsal dan mencatat segala kekurangan yang ada
untuk disempurnakan
Memeriksa kelayakan panggung acara, guna menjamin keselamatan pekerja dan artis
Menentukan dan mengontrol boleh /tidaknya seseorang berada di area panggung selama
sound chek, rehearsel dan waktu pertunjukan
Menata seting panggung beserta peralatannya sesuai plot (letak) yang telah ditentukan
Menangani dan membantu kelancaran masuk (load in) peralatan, sampai keluar (load out)
segala peralatan diatas panggung
Dalam proses (load in/load out) stage hands dibantu oleh Loader yang menangani naik /
turunnya peralatan dari truk ke panggung dan sebaliknya
Production Runners
Membantu Prod Mng dalam pengadaan kebutuhan produksi selama persiapan dan
pertunjukan
Mempunyai surat ijin mengemudi (A/C) yang masih berlaku untuk melaksanakan tugas
Production runners dalam tour biasanya berasal dari orang lokal yang lebih mengenal keadaan lokal
(kota tempat pertunjukan), Prod Runners penting karena dalam proses produksi sering terjadi
kebutuhan yang mendadak dilapangan,dan membutuhkan suplai bahan penunjang kerja yang tidak
terduga , untuk mengantisipasi pengadaan barang yang sifatnya insidental ini perlu kecepatan dalam
pengadaan dan mendapatkan kebutuhan yang tepat sesuai pesanan
Fasilitas belakang panggung menunjang operasional dengan penyediaan fasilitas kerja bagian
produksi (kursi, meja, dispenser, tempat sampah dsb), tapi jika ada pembagian area belakang
panggung secara spesifik (R artis, Kamar Ganti, R Prod ,R Makan, R Tunning dsb) perlengkapan yang
dibutuhkan berlainan selain yang standard (meja, kursi, tempat sampah) di perlukan daftar
kebutuhan setiap ruangan untuk dipergunakan sebagai cek list .
Menjaga area vital belakang panggung lainnya ( area kemnbang api , dress room dsb )
Berkoordinasi dengan Production manager mengenai area yang diamankan beserta jumlah
alokasi personal
Mempersiapakan rencana pengamanan termasuk evakuasi pengisi acara jika terjadi hal hal
diluar kendali
Sedangakan Stage Security lebih menangani keamanan selama pertunjukan berlangsung di atas
panggung untuk memastikan keamanan pengisi acara diatas panggung, serta mencegah/
mengamankan orang yang tidak seharusnya berada di atas panggung. Stage security biasanya
diambil dari security artis yang sudah mendampingi artis diluar acara.
Pada tahap pra produksi, dalam hal ini desain pertunjukan, Production manager dibantu oleh suatu
team desain yang d ikoordinasikan oleh seorang Production Designer) sesuai kebutuhan
pertunjukan, team dapat terdiri dari beberapa desainer mis:
Merancang tata suara (jenis& karakter suara sesuai karakter pengisi acara Artistic & Scenic Designer
merancang bentuk panggung, artistic dan property panggung dsb, sesuai tema pertunjukan
Multimedia Designer
Para desainer ini merancang pertunjukan (pra produksi), setelah mendapat masukan dari
penyelenggara (hal teknis–tempat & skala prod,serta manajement artis (tema & karakter
pertunjukan).Team ini dapat terlibat ataupun tidak dalam proses pelaksanaan produksi acara.
Production Manager juga didukung oleh perusahaan penyuplai peralatan pertunjukan yang
biasanya disebut Production Suplier, perusahaan tersebut mensuplai peralatan (hardware)
pertunjukan (stage, rigging system, lighting system, generator supplier, multimedia) dapat
berasal dari stu supplier atau lebih, tergantung kemampuan perusahaan supplier, sesuai kebutuhan
produksi acara, penyelenggara yang menentukan dari mana mereka mendapat suplai peralatan
tersebut, Di bawah ini dijelaskan supplier produksi apa saja yang biasa terlibat dalam
penyelenggaraan pertunjukan beserta tugas tanggung jawabnya.
Sound : menyediakan peralatan sound system (tata suara) yang diminta oleh pihak penyelenggara ,
biasanya panduan teknis (technical raiders) permintaan peralatan, dibuat berdasarkan spek pengisi
acara dan skala pertunjukan, pada umumnya tatasuara mencakup antara lain : speaker utama,
power, mixer utama, mixer panggung, amplifikasi, monitor panggung, sidefill, mic, assoseriess, kabel
pelengkap, microphone dsb. Sedangkan orang yang menangani antara lain:
Sound Operator
Menangani pengaturan tata suara dari mixer utama mulai dari tuning, balancing, sound cek ,
rehearsal , dan pertunjukan
Mengakomodir permintaan pengisi acara untuk mendapatkan karakter suara yang dinginkan
Memperbaiki atau mengganti peralatan tata suara yang tidak berfungsi baik
Lighting: menyediakan peralatan lighting system (tata cahaya) sesuai dengan permintaan pihak
penyelenggara, dalam hal ini biasanya dipandu oleh spek jenis lampu yang dibutuhkan, jumlah, serta
penempatan lampu (lighting plot) yang biasa disertakan, lighting plot biasanya di susun oleh Lighting
Designer yang memformulasikan tata cahaya berdasarkan tema acara atau karakter pengisi acara
Sedangkan orang orang yang menangani antara lain :
Lighting Operator:
Menangani proses pemograman lampu & focusing (pengarahan cahaya ) setiap lampu
Memberikan aba aba kepada follow spot operator (jika memakai follow spot)
Menagani pemasangan rigging (konstruksi dasar menara lampu) system sesuai kebutuhan
Menangani pemasangan lighting truss (konstruksi melintang) sesuai pola yang akan di
pergunakan untuk penempatan tata cahaya (rigger)
Menangani pemasangan dan penempatan lampu sesuai jenis dan jumlah berdasarkan
lighting plot
Menangani instalasi lampu hingga distribusi jalur lampu ke dimmer ( alat pengatur kekuatan
cahaya )
Memperbaiki atau menganti peralatan tata cahaya yang tidak berfungsi baik
Stage: menyediakan dan membangun konstruksi panggung utama & panggung monitor sesuai
dengan desain panggung yang telah ditentukan. serta pekerjaan pemasangan lantai panggung dan
finishing panggung (cat, karpet) juga pemasangan backdrop (penutup belakang) beserta fasilitas
panggung lainnya (level, tangga, ramp dsb) jika panggung tersebut di desain sesuai tema dan
dilengkapi dengan elemen artistic (property, scenic dsb) maka biasanya stage supplier terlibat dalam
pembuatandan pemasangan. Sedangkan orang orang yang menangani pembuatan panggung antara
lain:
Stage Builder Supervisor
Generator: menyediakan daya listrik sesuai dengan yang dibutuhkan untuk menjalankan peralatan
yang mempergunakan tenaga listrik, biasanya generator diperlukan jika kapasitas listrik di tempat
pertunjukan tidak memadai atau tidak ada sama sekali, juga menyediakan instalasi serta panel
sumber daya listrik untuk kebutuhan operasional peralatan lainnya (tata cahaya, tata suara,
multimedia dsb), untuk keamanan sumber listrik di haruskan memasang generator dengan kapasitas
20%-30% diatas kebutuhan, juga biasanya dipersiapakan generator cadangan untuk mengantisipasi
kekurangan kerusakan supli generator utama , Sedangakan orang orang yang menangani generator
antara lain :
Generator Operator:
Menyediakan suplai listrik sesuai kebutuhan masing masing bagian (lighting, sound dsb)
Pyrotechnics: memasang dan merangkai kembang api ,yang penempatan dan jenisnya serta waktu
pengatifannya telah di rancang berdasarkan kebutuhan pertunjukan, karena sifatnya yang
menghasilkan ledakan dan api ( unsur bahan peledak),maka penempatan kembang api beserta
pemilihan jenisnya harus diperhatikan,dalam mengoperasiannya dapat di picu secara elektrik
maupun manual. Sedangkan orang orang yang menangani bidang ini antara lain:
Pyrotechnics Operator
Menentukan titik penempatan kembang api, yang dirasa aman baik secara teknis
pemasangan, serta penempatan maupun akibat dari ledakan yang dihasilkan
Memastikan instalasi rangkaian dalam keadan aman dan tidak mengganggu peralatan lain
Dalam pemasangan isntalasi kembang api dibantu oleh Pyrotechnic crew yang juga bertugas
mengamankan area kembang api dari orang orang yang tidak seharusnya berada disekitarnya
(pemasangan rambu bahaya, pita dsb), memastikan daerah jatuhnya kembang api aman dari orang
(terutama sekitar panggung), serta mempersiapkan pemadam untuk mengantispasi kebakaran.
Multimedia operator
Memastikan penempatan dan pemasangan proyektor & layar ditempat yang tepat dan aman
(konstruksi & cuaca)
Memastikan materi yang ditampilkan sudah lengkap dan tersusun sesuai skenario
Dalam pengerjaan pemasangan layar dan proyektor di laksanakan oleh crew yang juga dapat
memperbaiki peralatan jika timbul masalah teknis serta menempatkan proyektor & layar secara
aman
Adalah divisi / bagian organisasi yang menangani lokasi acara, yang akan berinteraksi dengan
beberapa pihak (Pengelola Lokasi , Polisi , petugas perijinan, penonton dsb ) yang berkaitan dengan
pelaksanaan tugas lapangan terutama pada hari (H) pertunjukan, dimana penanganan penonton
(massa) adalah hal paling vital . Untuk itu diperlukan pendataan menyeluruh mengenai lokasi acara
(Venue), kota dimana venue berada, akses, fasilitas dan data umum penunjang lainnya. Berdasarkan
pemahaman lokasi dan kota tempat pertunjukan, maka disusun rencana dan sistem serta strategi
penanganan acara, maping & data yang rinci ditambah pengenalan lokasi yang matang
Front of House Manager
Menghitung jumlah tenaga kerja (Doorman, Ticket Takers, Usher, Securiti) yang dibutuhkan
Mengalokasikan jumlah tenaga kerja disetiap area yang telah ditentukan (pintu masuk, area
prod, area parkir dll)
Bertanggung jawab atas lancarnya penanganan arus penonton ke dalam lokasi acara
Berkoordinasi dengan PMK mengenai penempatan mobil pemadam & teknis pengunaan
pemadam
Berkoordinasi dengan PPPK & Paramedik mengenai penempatan posko, Ambulans dan
penanganan yang membutuhkan
Memetakan dan membagi area sesuai kebutuhan acara (area prod, penonton, posko, PMK &
PPPK dsb)
Memfasilitasi kebutuhan penonton di lokasi acara (tiket box, jalur penonton, area parkir dll)
Memetakan area yang layak untuk pemasangan materi / sarana promosi (Baliho, spanduk,
banner, stand, panggung display dll ) dilokasi
Memfasilitasi kebutuhan produksi acara yang dapat disuplai oleh pengelola tempat
pertunjukan
Dalam tugasnya Field security Coord didukung oleh Field Security yang tugasnya antara lain
Berkoordinasi dengan Field security coord jika terjadi gangguan keamanan didaerah
tanggung jawabnya
Selain itu untuk mengantisipasi timbulnya kebakaran maka disediakan, tim Pemadam
kebakaran yang selain bertugas memadamkan api/kebakaran yang terjadi juga dapat dipergunakan
untuk menyiram penonton (mobil pemadam), penyiraman ini mempertimbangkan jika penonton
sangat padat atau jika suhu udara panas sekali, perintah penyiraman berasal dari satu komando
(biasanya FoH manager/ Venue coord) kepada Kepala Pemadam kebakaran dengan
memperhatikan tiupan angin dan arah air.
Penanganan penonton adalah salah satu tugas utama FoH selain pengamanan venue, untuk hal tsb
maka FoH Manager langsung mengarahkan, mengkoordinir serta mengawasi seluruh jalanya arus
masuk dan keluar penonton, untuk itu diperlukan beberapa koordinator yang bertanggung jawab
atas pintu penonton ,tiket serta penempatan penonton di area pertunjukan , orang orang yang
bertugas antara lain
Mengkoordinasikan seluruh kegiatan Ticket Takers Spv & Ticket Takers di lokasi
Berkoordinasi dengan Coord lain (Doorman, Usher) mengenai penempatan tiket takers
disetiap pintu
Berkoordinasi dengan FoH manager berkaitan dengan permasalahan tiket
Jika jumlah pintu masuk banyak, dan terletak di beberapa bagian gedung / lapangan maka tiket
takers koordinator di bantu TicketTakers Supervisor yang menjadi penanggung jawab setiap pintu /
sektor, dengan tugas
Mengumpulkan bundel sobekan tiket/tanda masuk setiap pintu / sector yang menjadi
tanggung jawabnya
Memastikan tiket takers sudah siap pada posisinya saat pintu penonton dibuka
Untuk mengawasi serta mengendalikan arus penonton yang masuk maka diperlukan petugas yang
bertanggung jawab yang bisasa disebut Doorman (penjaga pintu) untuk koordinasi kerja maka
diperlukan seorang Doorman Coordinator dengan tugas:
Doorman Coordinator
Doorman Supervisor
Memberi arahan penonton arah pintu yang benar sesuai tiket/tanda masuk
Dan petugas yang mengatur arus masuk penonton secara langsung adalah
Doorman
Memastikan penonton tidak membawa barang 2 yang dilarang masuk ke area pertunjukan
Mengamankan penonton yang memaksa masuk tanpa tiket untuk diserahkan kepada
petugas kemanan
Melaporkan kepada supervisi bila terjadi masalah dengan kelancaran arus penonton
Untuk layanan dan kelancaran penonton memasuki arena pertunjukan, sesuai tiket yang dimiliki,
adalah tugas seorang Usher yang mengarahkan penonton ke tempat yang benar, juga akan
dikoordinasikan oleh seorng Usher Coordinator dibantu beberapa Usher Supervisor dengan tugas
antara llain:
Usher Coordinator
Memberi arahan kepada penonton untuk menemukan tempat yang benar sesuai tiket yang
dimiliki
Melaporkan dan berkoordinasi dengan Usher Spv jika terjadi permasalahan dengan
penonton
Talent treatment (Penanganan Artis) adalah bagian yang merencanakan, mengawasi dan
menjalankan seluruh pemenuhan keperluan pengisi acara (diluar kebutuhan pertunjukan)
mencakup hal teknis dan non teknis, untuk Itu diperlukan seluruh data berkaitan dengan pengisi
acara (jumlah personal, kebutuhan peralatan, jadwal pengisi, akomodasi, transport, logistik dsb),
berhubungan langsung dengan pihak Manajemen Artis / Artis. Faktor keamanan dan keselamatan
artis juga menjadi tanggung jawab Talent treatment, personal divisi ini dengan spesifikasi tugasnya
adalah :
Mengumpulkan dan menyusun seluruh data yang berkaitan dengan pengisi acara
Menyusun penjadwalan yang berkaitan dengan pengisi acara mulai datang sampai pulang
Mengawasi dan mendampingi pihak pengisi acara pada persiapan dan hari pertunjukan
Mengatur administrasi pemesanan akomodasi pengisi sesuai jadwal datang dan pergi (Check
In / Check Out)
Memastikan keberadaan pengisi acara pada waktu dan tempat yang telah ditentukan (jumpa
pers, sound chek, show time dll)
Memastikan logistik (meals, refreshment dsb) pengisi acara tercukupi dan tepat pada
waktunya
Bersama Producer merancang sistem dan rute evakuasi darurat untuk antisipasi hal hal yang
tidak diinginkan
Berkoordinasi dengan Producer jika terjadi masalah berkaitan dengan pengisi acara
Mempelajari sistem keamanan dan bangunan (hotel, venue) yang akan di pakai oleh pengisi
acara
Merancang jalur alternatif pengamanan artis untuk masuk dan keluar baik hotel maupun
venue
Berkoordinasi dengan Transportasi Artis mengenai rute perjalanan yang akan dilalui artis
(antar kota, dalam kota, Hotel-Venue-Hotel)
Memastikan keamanan artis selama diatas panggung (sound chek, show time)
Mengumpulkan data alamat dan peta lokasi berkaitan dengan tugas transportasi
Berkoordinasi dengan Talent Treatment coordinator jika timbul masalah dengan transportasi
pengisi acara
Berkoordinasi dengan Talent Treatment Coord jika timbul masalah berkaitan dengan
pemenuhan kebutuhan belanja artis
Memberikan pertolongan pertama jika terjadi ganguan kesehatan atau kecelakaan yang
dialami pengisi acara
Berkoordinasi dengan Talent treament Coordinator jika terjadi hal tersebut diatas
IMPRESARIAT
Impresariat adalah bagian yang mengurus segala hal yang berkaitan dengan perijinan
pelaksanaan acara, yang harus dkerjakan adalah mengurus segala surat menyurat, administrasi
serta dokumen perijinan. Impresariat dilengkapi dengan segala data dan informasi mengenai
tempat acara, pengisi acara, tanggal dan jam acara akan dilaksanakan dan penanggung jawab acara.
Impresariat akan berhubungan dengan instansi resmi pemerintahan termasuk permintaan
pengamanan dari pihak yang berwajib (Polisi dsb).
Jika pengisi acara berasal dari luar negeri maka pengurusan ke pihak Imigrasi/Custom, perijinan
kerja artis asing, sensorship dan pajak.
Mengumpulkan semua data terkait dengan acara (Hari & Jam, tempat & artis)
TICKETING DIVISION
Ticketing adalah bagian/divisi yang menangani penjadwalan berkaitan dengan tiket, mulai dari
pencetakan, porporasi, pemilihan tiket box (tempat penjualan tiket) system pemesanan, distribusi
sampai penghitungan tiket terjual setelah pertunjukan berakhir guna meastikan berapa pajak yang
harus di bayar, Divisi tiketing antara lain adalah
Ticketing Coordinator
Memberikan petunjuk tertulis kepada tiket box tentang teknis pemesanan dan
mendapatkan tiket acara
Berkoordinasi dengan Ticket Takers Coordinator untuk penghitungan sobekan bukti tanda
masuk penonton
PROMOTION DIVISION
Adalah divisi yang menangani seluruh kegiatan promosi suatu event, mulai dari perencanaan,
desain, produksi materi promosi, penempatan, penayangan serta pemasangan media luar ruang
menjadi tanggung jawab bagian ini , selain hal itu promotion manager juga mengkoordinir jumpa
pers yang menjadi bagian dari promosi acara, sedangkan orang yang mengatur semua ini adalah
Promotion Manager dengan tugas
Promotion Manager
Mempersiapkan desain materi publikasi baik, cetak, elektronik maupun luar ruang
Dalam melaksanakan tugasnya Promotion manager dibantu oleh Media placement Coordinator/
Officer yang akan menjalankan fungsi kontrol dan monitor pemasangan iklan di media luar ruang,
dalam proses perencanaan iklan biasanya di bantu oleh Perancang Grafis (Graphic Designer ) serta
tenaga kreatif pembuat jingle dan spot TV
GENERAL INFORMATION
CLIENT
EVENT
THEME
ARTIST
VENUE
SHOWDAY
SHOW TIME
PROD SPEC
GENERAL SCHEDULE
MOU
CONTRACT
PRE PRODUCTION
SURVAY
PRODUCTION
EVENT REPORT
EVALUATION
BUDGET
GENERAL BUDGET
PRE/PROD/POST BUDGET
CASH FLOW
TERM OF PAYMENT
PRODUCTION
SHOW SPECIFICATION
TECHNICAL RIDERS
VENUE DATA
PROD AREA
STAGE AREA
PROD PLAN
STAGE PLOT
LIGHTING PLOT
STAGE PLAN
TOP ELEVATION
SIDE ELEVATION
FRONT ELEVATION
PROD SCHEDULE
ON THE ROAD
SOUND CHECK/REHEARSEL
SHOW TIME
SHOW RUNDOWN
FRONT OF HOUSE
VENUE DATA
VENUE MAP
VENUE FACILITIES
TALENT TREATMENT
CONTRACT RIDERS
ARTIST SCHEDULE
ARTIST CONTRACT
PROMOTION
PROMOTION PLAN
MEDIA PLAN
PROMOTION SCHEDULE
PROMOTION DESIGN
IMPRESARIAT
EVENT PERMIT
VENUE PERMIT
POLICE PERMIT
CENCORSHIP
TICKETING
TICKET DESIGN
Survay & mapping adalah bagian dari pra produksi, setelah diolah akan berguna bagi semua
divisi, karena hasil survay akan menjadi pedoman rencana kerja di lapangan. Begitu juga dengan
mapping akan menjadi pedoman untuk mengalokasikan area kerja dan penempatan tenaga kerja,
pos, parkir, pemadam, ambulans, area produksi dll. Oleh karena itu Survay & Mapping diharapkan
dapat memberikan informasi keadaan setempat. Survay & Mapping sangat vital dalam lancarnya
suatu rangkaian tur. Dengan rincian tugas sebagai berikut
SURVAY
Memetakan rute yang ditempuh dari tempat berangkat sampai kota tujuan, beserta jarak
(km) dan waktu tempuh (jam/menit)
Mencatat kondisi jalan/ fasilitas yang ada selama perjalanan (jembatan, trowongan, pom
bensin, bengkel, pos polisi, jembatan timbang dll)
Memetakan rute masuk dari batas kota menuju venue dan hotel (beserta rute alternatifnya)
Mensurvey keadaan/kondisi venue (outdoors/indoors) persyaratan dan peraturan
pemakaian venue
VENUE MAPPING
Mapping area venue dan sekitarnya, radius 3-5km jalan utama menuju venue dan jalan
alternatif lainnya
Mapping tempat umum disekitar venue (terminal, pertokoan, perkantoran, bank, tempat
ibadah, pom bensin dll)
Mapping tempat penting di sekitar venue (Rumah sakit, kantor polisi, pemadam dsb)
Mapping alokasi area parkir di venue (produksi, keamanan, ambulans, pemadam, penonton,
EO)
Mapping arah lalulintas di sekitar venue dan alternatif arah pada hari pertunjukan
Mapping pintu yang akan dipergunakan selama persiapan sampai selesai (produksi,
keamanan, artis, EO dsb)
Mapping alokasi penempatan sarana penunjang acara di venue (posko keamanan, PPPK,
prod office, information desk, venue ticket box, engginering room, toilet, dress room, dll)
Mapping ring pengamanan (min 3 ring) beserta jumlah tenaga dan area vital yang harus di
jaga
TICKET BOX
PROMOSI LOKAL
Titik penempatan media promosi luar ruang (baliho, spanduk, banner dsb)
Jadwal promosi berkaitan dengan pers/media (press release, konfrensi pers dsb)
GOVERNMENT
INFORMASI UMUM