3
KATA PENGANTAR
Pujisyukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala berkat dan
anugerah yang telah diberikan kepada penyusun, sehingga panduan Kredensial
Rekredensial tenaga perawat dan bidan di Rumah sakit Budi Medika ini dapat selesai
disusun.
Buku Panduan ini merupakan panduan kerja bagi staf keperawatan yang memberikan
pelayanan kepada pasien di Rumah sakit Budi Medika.
4
DAFTAR ISI
BAB I DEFINISI...................................................................................................................3
BAB IV DOKUMENTASI................................................................................................. 8
LAMPIRAN 1..................................................................................................................... 9
LAMPIRAN 2.....................................................................................................................10
LAMPIRAN 3.....................................................................................................................13
5
BAB I
DEFINISI
A. Pengertian
6
8. Praktik Keperawatan adalah pelayanan yang diselengarakan oleh perawat dalam
bentuk asuhan keperawatan.
9. Buku Putih adalah dokumen yang berisi syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh
tenaga keperawatan yang digunakan untuk menentukan Kewenangan Kilinis.
10. Panitia adhoc berasal dari perawat yang tergolong sebagai mitra bestari, dapat
berasal dari internal RS. Natar Medika rumah sakit lain, organisasi profesi perawat,
organisasi profesi bidan, dan/atau institusi pendidikan keperawatan dan institusi
pendidikan kebidanan yang mempunyai tugas khusus untuk menyelesaikan suatu
kegiatan dan dibubarkan setelah tugas tersebut selesai.
7
BAB II
RUANG LINGKUP
A. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup kegiatan kredensial dan rekredensial keperawatan ini adalah seluruh
perawat dan bidan yang telah bekerja di rumah sakit, telah mendapatkan orientasi umum
dan khusus dan telah selesai dilakukan assessment kompetensi yang dilakukan oleh
assessor internal keperawatan rumah sakit ataupun assessor lain yang dipercaya untuk
melakukan assessment kompetensi perawat dan bidan.
8
BAB III
TATA LAKSANA
1.
2.
3.
4.
A. Konsep Dasar Kredensial
9
C. Mekanisme Kredensial
10
untuk menerbitkan Surat Penugasan Klinis( SPK) bagi staf perawat/bidan yang
melakukan pelayanan di rumah sakit.
ALUR KREDENSIAL
Ketua Komite memberikan mandat ke Sub komite kredensial dan panitia adhoc
melakukan kredensial
Hasil kredensial
Kewenangan klinis seorang staf perawat akan berakhir bila surat penugasan klinis
habis masa berlakunya atau dicabut oleh direktur utama rumah sakit. Surat
penugasan untuk setiap staf perawat memilki masa berlakunya 3 tahun. Pada akhir
masa berlakunya, rumah sakit harus melakukan re-kredensial terhadap staf perawat
yang bersangkutan melalui komite keperawatan yang dilaksanakan oleh subkomite
kredensial.
11
Pertimbangan pencabutan kewenangan klinis oleh direktur utama rumah sakit
berdasarkan masukan dari komite keperawatan. Pencabutan kewenangan klinis di
dasari oleh kinerja profesi di lapangan di mana staf perawat terganggu
kesehatannya baik fisik maupun mental, juga bila terjadi kecelakaan perawat yang
di duga akibat ikompetensi atau karena tindakan pelanggaran disiplin dari komite
keperawatan. Kewenangan klinis dapat diberikan kembali kepada staf bila perawat
dianggap telah pulih kompetensinya. Dalam hal ini komite keperawatan meminta
kepada subkomite mutu profesi untuk melakukan berbagai upaya pembinaan agar
kompetensi staf pulih kembali. Komite keperawatan dapat merekomendasikan
kepada direktur utama rumah sakit untuk pemberian kewenangan klinis setelah
melalui proses pembinaan.
12
BAB IV
DOKUMENTASI
13