Selain itu menurut catatan cina, bahwa maharaja Sriwijaya pada abad ke-8 Masehi, telah membangun

sebuah candi baru yang dipersembahkan kepada kaisar Cina. Candi ini adalah tanda hormat dan
hubungan yang baik antar Sriwijaya dan Cina. Lalu kaisar Cina menamakan candi itu "Ciantian huangsu"
atau candi bungsu. Dan seperti kita tau bahwa candi bungsu terdapat di dalam komplek candi muara
Takus.

Maka apabila kita susun silsilah kemaharajaan Melayu secara singkat berdasarkan pada bukti catatan
dari cina dan Eropa serta prasasti yang ada, maka hasilnya adalah:

-kandis(abad 1 sebelum Masehi); terletak di aliran Batang kuantan.

-ketangka(abad 3-7 Masehi); terletak di hulu muara Takus.

-Sriwijaya(abad 7-13 Masehi); terletak di Kampar, Palembang dan Jambi.

-Bintan(abad 13 Masehi); di pulau Bintan.

-Singapura(abad 13-14 Masehi); terletak di pulau Singapura.

-Malaka(abad 14-16 Masehi); terletak di selat Malaka.

-Johor(abad 16-18 Masehi); terletak di sungai Johor.

-Riau( abad 18 Masehi); terletak di hulu Riau(sungai carang), pulau Bintan.

-Siak(abad 18-20 Masehi); terletak di aliran sungai Siak.