Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PPM

Mengolah Limbah Sekam Padi Dusun Kayuwalang


Menjadi Arang Sekam

Oleh
Sasrini Nurhayati
18205241053

UNIT LAYANAN KULIAH KERJA NYATA, PRAKTIK KEPENDIDIKAN DAN


MAGANG
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2021
i
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat dengan judul :


Mengolah Limbah Sekam Padi Dusun Kayuwalang Menjadi Arang Sekam
Telah dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus 2021 s.d. 02 September 2021di Lokasi Dusun
Kayuwalang Desa Wiladeg Kecamatan Karangmojo Kabupaten Gunungkidul dengan sumber
dana dari Universitas Negeri Yogyakarta sebesar Rp 250.000,00

Mengetahui :

Kepala Dusun Dosen Pembimbing

Monica Murbo Astuti Dr. Iis Prasetyo, S.Pd.,M.M.


NIP. 198009242005011002

Kepala UL KKN-PK

Drs. Ngatman, M.Pd.


NIP. 196706051994031001

ii
Mengolah Limbah Sekam Padi Dusun Kayuwalang
Menjadi Arang Sekam

ABSTRAK

Mayoritas warga dusun Kayuwalang adalah petani, rata-rata mereka menanam padi,
kacang, kedelai, dan jagung. Setiap musim panen telah usai, limbah sekam padi menumpuk dan
seringkali dibakar begitu saja, padahal limbah sekam padi dapat dimanfaatkan menjadi sesuatu
dengan nilai guna dan nilai jual lebih tinggi daripada sekedar menjadi limbah yaitu dibuat
menjadi arang sekam. Arang sekam sering dijadikan bahan campuran terutama yang
membudidayakan tanamannya di pot atau polibag. Di dusun Kayuwalang sendiri terdapat tempat
penggilingan padi milik pak Tukiyo yang banyak menghasilkan limbah sekam padi. Limbah ini
dapat dijadikan menjadi arang sekam yang tentunya membuat limbah menjadi memiliki nilai
guna dan nilai jual. Untuk itu KKN Mandiri UNY mengangkat topik ini dan merealisasikan
program kerja dengan nama “Pelatihan Pembuatan Media Tanam Arang Sekam”.

iii
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.


Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta hidayat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan pelaksanaan kegiatan dan penyusunan
laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang telah dilaksanakan pada tanggal 24 Juli 2021 sampai
dengan 5 November 2021 di Dusun Kayuwalang, Desa Wiladeg, Kecamatan Karangmojo,
Gunungkidul. Sebelum penerjunan pada tanggal 24 Juli 2021 mahasiswa telah melaksanakan izin
serta perkenalan dan melaksanakan observasi selama satu hari di Dusun Kayuwalang, Desa
Wiladeg, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul. Selama proses Kuliah Kerja Nyata
(KKN) penyusun mendapatkan banyak bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak oleh karena
itu penyusun mengucapkan terimakasih kepada:

1. Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat serta hidayat-Nya di setiap langkah
perjalanan saya
2. Bapak Dr. Iis Prasetyo, S.Pd.,M.M. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang
telah banyak memberikan bimbingan dan dukungan sejak penerjunan hingga
penarikan
3. Segenap pimpinan LPPM selaku penyelenggara PLP 2021 yang telah memberikan
bekal sebelum pelaksanaan PLP
4. Bapak Kaniyo selaku kepala desa yang telah memberikan izin pelaksanaan dan
dukunganya.
5. Ibu Monica Murbo Astuti selaku kepala dusun yang telah memberikan arahan dan
masukan program kerja.
6. Keluarga tercinta yang selalu memberikan dukungan dan bantuan dalam pelaksanaan
program kerja.
7. Seluruh pihak yang tidak dapat penyusun sebut satu persatu yang telah membantu
dalam pelaksanaan KKN.
Penyusun menyadari bahwa dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) terdapat
banyak kekurangan yang harus diperbaiki pada kesempatan selanjutnya. Untuk itu, penyusun
meminta maaf jika belum dapat memberikan kepuasan dan hasil yang sempurna kepada semua
pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan KKN. Penyusun berharap semoga laporan ini

iv
dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan. Saran dan kritik yang membangun
sangat penyusun harapkan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat. Aamiin.

Wassalamualaikum, Wr. Wb.

Gunungkidul, November 2021

Sasrini Nurhayati
18205241053

v
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN SAMPUL................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... ii
ABSTRAK ..................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iv
DAFTAR ISI................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL .......................................................................................... vii
DAFTAR BAGAN ......................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. ix

BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................. 1


A. Analisis Situasi.............................................................................. 1
B. Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah ............................... 3
C. Tujuan Kegiatan ........................................................................... 4
D. Manfaat Kegiatan ......................................................................... 4
BAB II. METODA KEGIATAN ................................................................. 5
A. Kerangka Pemecahan Masalah ..................................................... 5
B. Kelompok Sasaran ........................................................................ 5
C. Metoda Pelaksanaan PPM ............................................................. 6
D. Rancangan Evaluasi ...................................................................... 6
BAB III.PELAKSANAAN KEGIATAN ..................................................... 7
A. Hasil Pelaksanaan Kegiatan .......................................................... 7
B. Pembahasan ................................................................................... 9
C. Evaluasi Kegiatan ........................................................................ 10
D. Faktor Pendukung Kegiatan ......................................................... 10
E. Faktor Penghambat Kegiatan ........................................................ 11
BAB IV. PENUTUP ....................................................................................... 12
A. Simpulan ...................................................................................... 12
B. Saran.............................................................................................. 12
LAMPIRAN.................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………… . 14

vi
DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1. Kegiatan kemasyarakatan terjadwal Kayuwalang ............................ 3
Tabel 2. Pelaksaan pelatihan pembuatan arang sekam ................................... 12

vii
DAFTAR BAGAN

Halaman
Bagan 1. Kerangka Perencanaan .....................................................................

viii
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Dokumentasi pelatihan pembuatan arang sekam ............................................. 15
Dokumentasi hasil pembakaran arang sekam .................................................. 15
Dokumentasi pengemasan arang sekam ......................................................... 15

ix
BAB I
PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Yogyakarta merupakan implikasi dari Tri
Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat dan memiliki kewajiban untuk berperan
secara aktif dalam pembangunan lingkungan dan masyarakat. Pelaksanaan KKN tidak hanya
peran mahasiswa saja melainkan ada peran masyarakat di daerah KKN tersebut dilaksanakan.
Bagi masyarakat yang daerahnya digunakan untuk tempat KKN, kehadiran mahasiswa
diharapkan mampu memberikan motivasi dan inovasi dalam pemajuan desa. Oleh karena itu
mahasiswa harus bertindak sebagai jembatan komunikasi dalam proses pemajuan desa.
Sebelum pelaksanaan KKN dimulai, mahasiswa melakukan observasi ke lokasi KKN untuk
keperluan menyusun rencana program kerja. Hasil observasi akan di seleksi oleh mahasiswa
kemudian merancaang program kerja dengan mempertimbangkan prinsip feasible (praktis),
acceptable (dapat diterima), sustainable (berkelanjutan) dan partisipatif sehingga program kerja
yang akan dilaksanakan dapat bermanfaat bagi mahasiswa maupun masyarakat desa.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Yogyakarta dilaksanakan pada periode
bulan Juli hingga bulan Desember di Dusun Kayuwalang, Desa Wiladeg, Kecamatan
Karangmojo. Dari kegiatan observasi dapat diperoleh gambaran mengenai deskripsi wilayah
dari Dusun Kayuwalang yang dapat di jelaskan sebagai berikut:

a. Letak Geografis dan Batas Wilayah


Dusun Kayuwalang berada di kecamatan Karangmojo kabupaten Gunungkidul,
lokasinya bisa dibilang datar bukan berada pada dataran tinggi seperti yang kebanyakan
orang awam pikir tentang lokasi daerah Gunungkidul yang berada di perbukitan kapur
nan gersang. Dusun Kayuwalang terletak di sekitar jalan utama yaitu jalan Karangmojo-
Wonosari, berdekatan dengan pusat kota Wonosari. Akses menuju fasilitas umum
mudah.

b. Potensi Wilayah

1
Di Dusun Kayuwalang tidak ada lokasi yang berpotensi menjadi tempat
wisata alam maupun wisata lainnya, karena kayuwalang sendiri sebagian besar
tanahnya sudah dibangun menjadi rumah-rumah dan juga dijadikan ladang pertanian.
Namun walau demikian potensi yang dimiliki warga Dusun Kayuwalang adalah
potensi dari sebagian sumber daya manusianya yang aktif di bidang kesenian Desa
Wiladeg, di Balai Dusun Kayuwalang juga disediakan seperangkat gamelan yang
sebelum pandemi covid-19 sering digunakan untuk latihan bersama.
c. Keadaan Penduduk
i. Kondisi Sosial
Warga masyarakat Dusun Kayuwalang mayoritas memeluk agama Islam.
Kondisi sosial di dusun Kayuwalang tergolong baik karena bisa dibilang cukup aktif
dalam berkegiatan sosial dan juga memiliki nilai toleransi beragama yang baik
terpancar dari kedamaian yang tercipta selama ini. Terdapat beberapa masjid yang di
kelola oleh warga masyarakat dan juga takmir masjid. Masjid Al-Fatah yang berada
di RT 02 Kayuwalang biasa digunakan untuk sholat wajib berjamaah, pengajian, dan
musyawarah yang berkaitan dengan kegiatan keagamaan sedangkan mushola yang
berada di RT 04 yang berbatasan langsung dengan Dusun Ngringin lebih aktif
digunakan untuk kegiatan TPA (Taman Pendidikan Al-Quran) anak-anak dusun
Kayuwalang maupun anak-anak dusun Ngringin. Sedangkan untuk pemeluk agama
Kristen maupun Katolik memiliki tempat ibadah yang terletak di Desa Wiladeg dan
juga di Desa Bendungan, ketika ada kegiatan keagamaan rutin di biasanya diadakan
di rumah warga penganutnya secara bergilir.
ii. Kondisi Ekonomi
Masyarakat Dusun Kayuwalang memiliki pekerjaan yang ditekuni berbeda-beda,
ada yang menjadi guru, pedagang, dll namun untuk mayoritas perkerjaan warga Dusun
Kayuwalang adalah petani. Kondisi perekonomiannya pun sangat beragam, ada yang
menengah kebawah maupun menengah keatas. Selain itu terdapat beberapa warganya
yang merantau keluar kota bahkan keluar pulau jawa.
d. Fasilitas Umum
Fasilitas umum yang terdapat di Dusun Kayuwalang antara lain masjid, balai dusun,
dan jalan. Mushola yang terdapat di RT 04 dan masjid yang berada di RT 02 sudah

2
cukup bagus dan terawat, kegiatan di dalamnya pun selalu terlaksana dengan baik.
Kegiatan Kemasyarakatan
Kegiatan kemasyarakatan terjadwal yang dilaksanakan di Dusun Kayuwalang
sebagai berikut :

No Kegiatan Kemasyarakatan

1 TPA

2 PKK

4 Kerja Bakti

5 Karawitan

Tabel 1. Kegiatan Kemasyarakatan Dusun Kayuwalang

Mayoritas warga dusun Kayuwalang adalah petani, rata-rata menanam padi,


kacang, kedelai, dan jagung. Padahal selain menanam tanaman-tanaman tersebut ternyata
juga ada banyak komoditas tanaman yang lebih menguntungkan dan tidak perlu
menunggu musim tertentu. Contohnya seperti budidaya tanaman hias yang banyak
jenisnya seperti anggrek, sukulen, bougenvil, dan sebagainya. Tanaman hias juga
memiliki nilai jual tinggi bisa menjadi usaha sampingan yang menggiurkan. Kondisi
tanah dan iklim dusun kayuwalang juga cocok untuk ditanami tanaman-tanaman buah
seperti jambu dersana, jambu Kristal, kelengkeng, dan lain-lain. Sayangnya masyarakat
belum begitu paham dengan peluang-peluang tersebut.

B. Identifikasi Masalah dan Rumusan Masalah


a) Identifikasi Masalah
1. Rata-rata profesi masyarakat dusun Kayuwalang adalah bertani
2. Minimnya pengetahuan masyarakat tentang variasi ilmu bertanam
3. Adanya limbah sekam padi
4. Pemanfaatan peluang bercocok tanam di Kayuwalang

3
b) Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara mengolah limbah sekam padi menjadi media tanam arang sekam?
2. Apa saja kelebihan media tanam arang sekam?

c) Tujuan Kegiatan
1. Pembaca dapat mengetahui Bagaimana cara mengolah limbah sekam padi
menjadi media tanam arang sekam.
2. Pembaca dapat mengetahui kelebihan media tanam arang sekam.
d) Manfaat Kegiatan
1. Menambah pengetahuan pembaca seputar tanaman seperti apa yang cocok
ditanam di dusun Kayuwalang
2. Menambah ketrampilan dalam mengolah limbah arang sekam
3. Menambah pengetahuan seputar kelebihan media tanam arang sekam

4
BAB II
METODE KEGIATAN

A. Kerangka Pemecahan Masalah

Observasi

Masalah dan potensi dusun

Penyusunan program kerja

Pelaksanaan program kerja

Evaluasi

Penyusunan laporan

Bagan 1. Kerangka Perencanaan

a. Kelompok Sasaran

Dalam pelaksanaan program kerja pelatihan pembuatan arang sekam ini.


Kelompok sasaran yang diharapkan dapat teredukasi adalah seluruh warga
Kayuwalang rt 03 terutama mereka yang memiliki hobi berkebun sebagai kelompok
sasaran utama program ini. sehingga diharapkan masyarakat Kayuwalang dapat
memanfaatkan dan mempraktekkan ilmu pembuatan media tanam arang sekam dan
tentunya menjadikannya sebagai salah satu pekerjaan sampingan yang menyenangkan

5
juga menguntungkan. Kegiatan pelatihan pembuatan arang sekam ini dapat diakseh
pada kanal youtube sasrini nuthayati dan juga disebarluaskan lewat pesan berantai dan
juga media fitur story Whatsapp
B. Metode Kegiatan

Kegiatan PPM ini dilakukan melalui:


a. Kegiatan pelatihan, berupa penjelasan dan demo pembuatan arang
sekam secara langsung di rumah penyelenggara. Dikarenakan dalam
pembuatan arang sekam dibutuhkan tempat untuk membakar sekam
yang tentunya akan meninggalkan bekas. Dalam kegiatan pelatihan
ini peserta juga melakukan praktek secara langsung mulai dari
menyiapkan tungku pembakaran, menata sekam mengitari tungku,
mengaduk sekam secara berkala supaya terkena panas merata dan
mencegah sekam berubah menjadi abu.
b. Kegiatan Pembagian Hasil Pelatihan, kegiatan ini berupa
pembagian hasil pembuatan arang sekam yang berhasil kemudian
dikemas dan dibagikan pada warga rt 03 dusun Kayuwalang
c. Kegiatan Pendampingan, kegiatan ini berupa pemberian perhatian
terhadap peserta pelatihan dalam usaha peserta mempraktekkan
pembuatan dan pemanfaatan arang sekam diluar kegiatan pelatihan.
Mahasiswa membuka sesi tanya jawab baik online maupun offline
seputar kegiatan pelatihan ataupun menjelaskan kelebihan apa saja
yang bisa dimanfaatkan dari arang sekam.
C. Rancangan Evaluasi

Pelaksanaan evaluasi dilakukan untuk menilai program kerja yang telah


disusun sebelum pelaksanaan kegiatan KKN, yaitu ketika program kerja sudah
selesai dilaksanakan maupun ketika progam tersebut masih dalam pengerjaan.

6
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Hasil Pelaksanaan Kegiatan

Hasil yang didapat dari pelaksanaan pelatihan pembuatan arang sekam ini adalah
masyarakat mendapat tambahan ilmu untuk mendukung kegiatan pertanian dan
pengolahan limbah sekam padi supaya menjadi arang sekam yang memiliki nilai guna
dan nilai jual. Arang sekam yang dibuat ketika pelatihan kemudian dikemas dan
dibagikan pada masyarakat yang mengikuti pelatihan dan aktif dalam bidang pertanian.

B. Pembahasan

KKN UNY pada periode bulan Juli hingga Oktober dilaksanakan di Dusun Kayuwalang.
Sebelum dimulainya KKN mahasiswa melaksanakan observasi terlebih dahulu untuk
mengetahui masalah yang ada di dalamnya hingga kebiasaan yang dilakukan oleh
masyarakat. Kemudian hasil dari observasi dapat dilakukan sebagai pedoman pembuatan
program kerja yang akan dilaksanakan. Untuk mengetahui secara rinci pelaksanaan KKN
berikut rincian tahapan yang telah dilakukan.
1. Persiapan
a. Observasi Kondisi Wilayah
Observasi wilayah ini ditujukan untuk mengetahui keadaan geografis wilayah, potensi
dan sumberdaya Kayuwalang selain itu mahasiswa juga menganalisis potensi sumber daya
yang dapat dikembangkan dan diberdayakan agar dapat memberikan dampat positif bagi
masyarakat yang bertempat tinggal di Dusun Kayuwalang.
b. Observasi Kegiatan (Aktifitas sehari-hari masyarakat)
Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui sumber daya manusia Dusun Kayuwalang.
Dengan mengetahui hal tersebut, maka mahasiswa dapat menganalisis program-program
yang sesuai untuk dijalankan, terkait dengan hal-hal yang berhubungan dengan
pemberdayaan masyarakat. Untuk itu mahasiswa diharapkan dapat berperan sebagai
mediator dan mampu untuk menghidupkan kegiatan-kegiatan pengembangan bakat dan

7
potensi setempat. Dengan begitu potensi masyarakat dapat dimanfaatkan sebagaimana
mestinya.

Persiapan Pelatihan Pembuatan Arang Sekam.


c. Sebelum melaksanakan program kerja pelatihan pembuatan media tanam arang
sekam mahasiswa selaku penyelenggara mempersiapkan beberapa hal. Yang perlu
dipersiapkan yaitu: mempelajari lagi materi yang akan disampaikan ketika
pelatihan dan mempersiapkan alat dan bahan untuk membuat arang sekam. Yang
paling dibutuhkan yaitu mempersiapkan alat dan bahan utamanya yaitu limbah
sekam padi didapat dari tempat penggilingan Pak Tukiyo yang berada di dusun
Kayuwalang. Kemudian untuk alat pembakaran dibuat secara mandiri
menggunakan seng bekas yang dilubangi menggunakan solder.
Dikarenakan pelaksanaan KKN masih dalam suasana waspada covid-19, program kerja
pelatihan pembuatan arang sekam tidak diumumkan secara luas menyeluruh dusun
Kayuwalang karena dikhawatirkan terjadi kerumunan yang tentunya sangat beresiko. Untuk
peserta yang mengikuti pelatihan pembuatan arang sekam secara langsung merupakan
tetangga dekat mahasiswa yang memiliki minat dibidang pertanaman, sedangkan untuk
warga Kayuwalang yang lainnya dapat menyaksikan pelatihan pembuatan arang sekam
melalui video dokumentasi yang dipublikasikan melalui youtube, grup whatsapp, dan
instagram. Peserta diundang secara lisan oleh mahasiswa.

d. Penyusunan Program Kerja


Penyusunan program kerja ini merupakan tindak lanjut dari langkah yang sudah
dilakukan sebelumnya, melalui analisis hasil observasi, baik dilihat dari segi wilayah
maupun kegiatan (aktivitas yang dilakukan sehari-hari) masyarakat yang telah dilakukan,
mahasiswa merancang program-program yang nantinya, dapat meningkatkan taraf hidup
masyarakat dan semaksimal mungkin dapat dimanfaatkan untuk menggali potensi
masyarakat yang belum tergali seluruhnya. Selain itu penyusunan program kerja juga
didasarkan pada usulan dan rekomendasi masyarakat, terutama tokoh-tokoh masyarakat
yang berperan di Dusun Kayuwalang (masyarakat yang menjadi objek KKN) dan eksternal

8
(pihak-pihak lain yang sekiranya dapat membantu keberlangsungan, kelancaran serta
kesuksesan KKN).
2. Sosialisasi Program Kerja
Tahapan awal konsultasi dan diskusi seputar program kerja yang dirancang mahasiswa
bersama dengan tokoh masyarakat yaitu kepala dusun Kayuwalang
Pada tahapan ini diarahkan untuk memberikan persamaan pemahaman mengenai maksud dan
tujuan kegiatan, prosedur untuk implementasi kegiatan serta jaminan keberlanjutan dari
kegiatan ini. Agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan diterima oleh kelompok
sasaran, maka langkah ini sangat diperlukan. Sosialisasi dilakukan dengan cara memberikan
penjelasan kepada kelompok sasaran Supaya dapat diterima dan dipahami dengan jelas maka
pada tahap ini diberi kesempatan diskusi dan tanya jawab.
Sosialisasi dilakukan kepada tetangga sekitar rumah mahasiswa yang memiliki minat di
bidang tanaman. Pada sosialisasi mahasiswa akan datang ke rumah warga satu persatu untuk
mengundang ikut serta dalam pelatihan pembuatan arang sekam. pada waktu sosialisasi
mahasiswa juga memberikan waktu dan kesempatan kepada calon peserta untuk bertanya
seputar pelaksanaan pelatihan nantinya.

a. Pelaksanaan Pelatihan Pembuatan Arang Sekam


Program kerja pelatihan pembuatan arang sekam dilaksanakan selama empat hari dari
pelatihan secara lisan, demonstrasi pembuatan arang sekam, pengemasan arang sekam hingga
pembagian arang sekam yang sudah dikemas ke warga dusun kayuwalang yang memiliki
minat di bidang tanaman.
Deskripsi
Keterangan
Kegiatan
- Melatih masyarakat Kayuwalang bagaimana
cara mengolah limbah sekam padi menjadi
arang sekam
Tujuan
- Menambah pengetahuan masyarakat seputar
kelebihan media tanam arang sekam
- Memberikan edukasi kepada masyarakat Dusun

9
Kayuwalang untuk mencoba menanam jenis
tanaman sampingan selain palawija.

Warga dusun Kayuwalang yang memiliki minat di


Sasaran bidang tanaman.

Tanggal 30 Agustus, 31 Agustus, 01 September, 02

Pelaksanaan September

Rumah Pelaksana Program Kerja (Kediaman Sasrini


Tempat Nurhayati)

Peran Mahasiswa Pelaksana dan Fasilitator

Peran Penerima
Masyarakat
Hasil dari pelatihan pembuatan media tanam arang
sekam ini adalah keberhasilan peserta dalam
Hasil membuat arang sekam serta dapat memanfaatkannya
untuk bercocok tanam.

Tabel 2. Pelaksanaan Pelatihan Pembuatan

C. Evaluasi Kegiatan

evaluasi dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah perancangan


estimasi waktu, akibat kondisi cuaca terlalu sorenya pelatihan dimulai atau lebih tepatnya
mulainya membakar sekam terlalu sore sehingga proses pembuatan arang sekam
berlangsung sampai larut malam.

D. Faktor Pendukung Kegiatan

1. Evaluasi Kegiatan Antusiasme warga dusun kayuwalang

10
2. Dukungan yang baik dari tokoh masyarakat
3. Kemudahan dalam mendapatkan bahan utama dalam pelatihan yaitu sekam padi
4. Kondisi jaringan internet di Dusun Kayuwalang yang bisa dibilang baik
5. Peserta pelatihan pembuatan arang sekam patuh melaksanakan protocol kesehatan

E. Faktor Penghambat Kegiatan

1. Pandemi covid-19 yang mengharuskan adanya pembatasan jumlah peserta


pelatihan langsung yang tidak boleh melebihi lima orang supaya tidak
menimbulkan kerumunan
2. Kondisi cuaca yang sedang tidak cerah membuat proses pembuatan arang sekam
menjadi lebih lama

11
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Program kerja KKN Mandiri UNY 2021 di Dusun Kayuwalang berjalan dengan
lancar. Walaupun dalam kondisi waspada covid-19 dengan menerapkan protokol
kesehatan dengan tepat kami selaku pelaksana KKN dapat melaksakan program kerja
pelatihan pembuatan media tanam arang sekam, dengan memanfaatkan limbah sekam padi
dari pengilingan milik bapak Tukiyo. Dalam pelaksanaan program kerja ini mahasiswa
mendapat sambutan yang baik dari masyarakat dusun Kayuwalang. Dengan berbagai
pertimbangan pelaksanaan pelatihan pembuatan media tanam arang sekam oleh karena itu
jumlah peserta pelatihan offline dibatasi hanya warga terekat saja yang dapat mengikuti
kegiatan ini. Dalam prlatihan ini dijelaskan tentang manfaat dan kegunaan media tanam
arang sekam. Selain itu dilakukan demonstrasi pembuatan arang sekam dari proses
mempersiapkan alat, pembakaran, pengadukan, penyiraman hingga sekam padi menjadi
arang sekam

B. Saran

Saran yang dapat penulis berikan untuk kegiatan pelatihan pembuatan media tanam
arang sekam ini adalah :

1. Patuhi protokol kesehatan selama pandemi covid-19


2. Untuk mendapatkan sebuah inovasi yang tepat sasaran, maka diperlukan
pendekatan terhadap sasaran yang ingin dicapai

12
LAMPIRAN

Gambar 2 sekam bakar saat jadi


Gambar 1Pelaksanaan pelatihan pembuatan arang sekam

Gambar 3 Pengemasan arang sekam Gambar 4 hasil kemasan arang sekam

Gambar 5 pembagian arang sekam

13
DAFTAR PUSTAKA

Abdullahi AB, Mustaka ZD. 2016. Penerapan Konsep Zero Waste Pada Usaha
Penggilingan Padi di Kabupaten Pinrang. In Seminal Nasional Hasil
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (pp. 420–429).

Surdiyanto Yanto,Nana Sutrisna, Basuno, Solihin. Panduan Teknis Cara Membuat Arang
Sekam Padi. Bandung: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa
Barat

14

Anda mungkin juga menyukai