Anda di halaman 1dari 34

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

3.6 TEKS EKSPOSISI

NAMA : APRIYANTI, S.Pd.


NO. PESERTA PPG 201502592742
BIDANG STUDI : BAHASA INDONESIA

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM


JABATAN MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
CIREBON
TAHUN 2022
RINCIAN TUGAS YANG DIKUMPULKAN

1. RPP
2. LKPD
3. MEDIA
4. MODUL
5. INSTRUMEN PENILAIAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 1 Lubuk Besar

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : VIII/1

Materi Pokok : Teks Eksposisi

Alokasi Waktu : 3 x 40 menit (3x pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI
K1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

K2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung
jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan
regional.
K3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
K4 Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6 Menelaah isi dan struktur teks 3.6.1 Menganalisis isi dan struktur teks eksposisi
eksposisi (berupa artikel ilmiah (berupa artikel ilmiah populer dari koran/ majalah)
populer dari koran/ majalah) yang yang diperdengarkan atau dibaca
diperdengarkan atau dibaca 3.6.2 Menelaah kaidah kebahasaan teks eksposisi
berdasarkan teks yang dibaca.

4.6 Menyajikan gagasan, pendapat 4.6.1 Menguraikan gagasan, pendapat ke dalam bentuk
ke dalam bentuk teks eksposisi teks eksposisi dengan memperhatikan struktur
berupa yang artikel ilmiah populer (pernyataan umum, argumentasi, dan penegasan
(lingkungan hidup, kondisi sosial, ulang) dan kaidah kebahasaan dalam teks eksposisi.
dan/atau keragaman budaya, dll)
secara lisan dan tertulis dengan 4.6.2 Merumuskan kerangka teks eksposisi berdasarkan
memperhatikan struktur, unsur gagasan dan pendapat dengan memperhatikan
kebahasaan, aspek lisan struktur (pernyataan umum, argumentasi, dan
penegasan ulang) dan kaidah kebahasaan dalam teks
eksposisi.

4.6.3 Mengembangkan kerangka teks eksposisi menjadi


teks eksposisi dengan memperhatikan struktur
(pernyataan umum, argumentasi, dan penegasan
ulang) dan kaidah kebahasaan dalam teks eksposisi.

Menyajikan gagasan, pendapat ke dalam bentuk


4.6.4 teks eksposisi berupayang artikel ilmiah populer
(lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau
keragaman budaya, dll) secara lisan dan tertulis
dengan memperhatikan struktur, unsur
kebahasaan, aspek lisan.
C. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning, peserta didik dapat
a. Menganalisis struktur teks eksposisi (tesis, rangkaian argumen, dan penegasan ulang)
dengan benar.
b. Menelaah kaidah kebahasaan teks eksposisi berdasarkan teks yang dibaca dengan benar.
c. Menelaah isi dan struktur teks eksposisi (berupa artikel ilmiah populer dari koran/
majalah) yang diperdengarkan atau dibaca dengan benar.
2. Melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning, peserta didik dapat
a. Menguraikan gagasan, pendapat ke dalam bentuk teks eksposisi dengan memperhatikan
struktur (pernyataan umum, argumentasi, dan penegasan ulang)dan kaidah kebahasaan
teks eksposisi dengan tepat.
b. Merumuskan kerangka teks eksposisi berdasarkan gagasan dan pendapat dengan
memperhatikan struktur (pernyataan umum, argumentasi, dan penegasan ulang) dan
kaidah kebahasaan dalam teks eksposisi dengan benar.

c. Mengembangkan kerangka teks eksposisi menjadi teks eksposisi dengan memperhatikan


struktur (pernyataan umum, argumentasi, dan penegasan ulang) dan kaidah kebahasaan
dalam teks eksposisi dengan benar.
b. Menyajikan gagasan, pendapat ke dalam bentuk teks eksposisi berupa artikel ilmiah populer
(lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya, dll) secara lisan dan tertulis
dengan memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, aspek lisan dengan baik.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Reguler

a. Faktual : Pengertian teks eksposisi

b. Konseptual : 1.) struktur teks eksposisi ( tesis, argumen, penegasan ulang)

2.) kaidah kebahasaan teks eksposisi

c. Prosedural : langkah-langkah menulis teks eksposisi

d. Metakognitif : Peserta didik mampu menulis teks eksposisi berdasarkan


permasalahan yang aktual.
2. Materi Remedial

a. Mengulang kembali materi yang sudah dipelajari sesuai denhan materi yang belum
dipahami peserta didik.

b. Memberikan soal-soal latihan terkait materi yang belum dipahami.

c. Memberikan tugas terkait menelaah struktur dan kaidah kebahasaan teks eksposisi.
3. Materi Pengayaan

a. Mengerjakan soal-soal latihan tentang menelaah struktur dan kaidah kebahasaan teks
eksposisi.
b. Menelah teks eksposisi yang terdapat di media cetak atau online dari segi struktur dan
kaidah kebahasaan.
E. Pendekatan, Model/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan: Saintifik TPACK
2. Model: Problem Based Learning
3. Metode: Diskusi Kelompok, penugasan, tanya jawab

F. Media dan Sumber Belajar

1. Media : Video , salindia.


2. Alat : LCD , Proyektor,spidol,kertas.

3. Sumber belajar:
E.Kosasih. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas 8.edisi revisi Jakarta: Kementerian,
Pendidikan dan Kebudayaan halaman 75-83.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Edisi Revisi 2016. Buku Guru BahasaIndonesia SMP/MTs.
Kelas VIII.
Mafrukhi,dkk 2016. Mahir Berbahasa Indonesia Untuk SMP/MTs kelas VIII. Jakarta:Erlangga
Modul Bahasa Indonesia Kelas 8 semester 1 oleh Heriyawati,S.Pd.
https://katadata.co.id/safrezi/berita/61b80a4573630/3-contoh-teks-eksposisi-singkat-beserta-
struktur-dan-cara-menulisnya Penulis: Iftitah Nurul Laily Editor: Safrezi, diakses hari Kamis, 11
Agustus 2022 pukul 14.25.

https://cerdika.com/contoh-teks-eksposisi-tentang-pendidikan/diakses hari Jumat,12 Agustus 2022


pukul 06.40

https://cimahikota.go.id/index.php/artikel/detail/1111-gagal-paham-terhadap-micin?-ini-fakta-
kebenarannya!diakses hari Jumat, 12 Agustus 2022 pukul 15.22.

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Kegiatan Pendahuluan
Orientasi
1. Guru mengucapkan salam dan berdoa untuk membuka pembelajaran.(religius)
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.(PPK: Kedisiplinan)
3. Guru menyiapkan kondisi fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
4. Guru mengulas materi sebelumnya dan menghubungkannya dengan materi yang akan
dipelajari. (4C : Komunikasi)
5. Guru mengajukan pertanyaan secara menarik seputar teks eksposisi.
Motivasi
6. Guru mengaitkan struktur teks eksposisi yang diajarkan dengan kehidupan nyata.
Pemberian Acuan
7. Guru menyampaikan kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran,
dan penilaian.
8. Guru menjelaskan mekanisme pelaksanaan pembelajaran.
Kegiatan Inti
Langkah Kerja Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik

Orientasi peserta didik Guru menyajikan masalah nyata 1. Peserta didik memirsa tayangan
pada Masalah kepada peserta didik yang akan video pembelajaran.
dipecahkan. (Literasi,TPACK)
2. Peserta didik melakukan curah
pendapat untuk menggali
pengetahuan berkaitan dengan
tayangan video yang telah
disaksikan. (4C : Komunikasi, PPK:
rasa ingin tahu)
3. Peserta didik merespon
pertanyaan-pertanyaan
membangun konteks berkaitan
dengan tayangan video terhadap
struktur dan kaidah kebahasaan
teks eksposisi. (HOTS:
Menganalisis)
Mengorganisasi Guru memfasilitasi peserta didik 1. Peserta didik dibagi atas
peserta didik untuk memahami masalah nyata beberapa kelompok. (Kolaborasi)
yang akan mereka selesaikan. 2. Peserta didik berbagi tugas dalam
kelompoknya untuk menelaah
struktur dan kaidah kebahasan
teks eksposisi melalui arahan
guru . (Collaboration & Critical
Thingking, HOTS)
Membimbing Guru membimbing peserta didik 1. Peserta didik diberikan LKPD.
penyelidikan melakukan pengumpulan 2. Peserta didik berdiskusi kelompok
berkelompok data/informasi (pengetahuan, untuk menelaah struktur dan
konsep teori) dan memastikan kaidah kebahasan teks eksposisi
setiap anggota memahami tugas yang terdapat di LKPD masing-
masing-masing. masing kelompok diberikan
batasan waktu. (literasi,
communication & collaboration)

3. Peserta didik mengumpulkan


data dan informasi dari berbagai
sumber untuk menelaah struktur
dan kaidah kebahasan teks
eksposisi. ((communication,
collaboration, critical thingking,
HOTS)
Mengembangkan dan Guru membimbing peserta didik 1. Peserta didik untuk menyajikan
menyajikan hasil karya untuk menyajikan karyanya di hasil diskusi tentang menelaah
depan kelas. struktur dan kaidah kebahasaan
teks eksposisi dalam bentuk
laporan lisan, laporan tertulis,
atau bagan. . (Gotong royong-
PPK, Critical Thingking, Creativity)
2. Peserta didik melalui perwakilan
kelompok menyampaikan hasil
menelaah struktur dan kaidah
kebahasaan teks eksposisi.
(Communication, Collaboration)

Menganalisis dan Guru mendorong peserta didik 1. Peserta didik dari kelompok lain
Mengevaluasi memberikan penghargaan serta memberikan tanggapan atas hasil
masukan kepada kelompok lain. telaah dari kelompok lain
(Creativity, Communication,
Percaya diri)
2. Peserta didik mendengar
penguatan materi tentang
struktur dan kaidah kebahasaan
teks eksposisi. (Communication)

Kegiatan Penutup
1. Guru mengarahkan peserta didik untuk menyimpulkan kegiatan pembelajaran.
2. Guru dan peserta didik merefleksikan kegiatan pembelajaran.terhadap materi yang
telah dipelajari.
3. Peserta didik mendapatkan tugas individu yang diberikan guru
4. Guru menginformasikan kegiatan pembelajaran pertemuan selanjutnya.( Tindak Lanjut)
5. Guru memberikan motivasi, pesan, dan menutup pembelajaran dengan berdoa.(religius)

Pertemuan Kedua

Kegiatan Pendahuluan
Orientasi
1. Guru mengucapkan salam dan berdoa untuk membuka pembelajaran.(religius)
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.(PPK: Kedisiplinan)
3. Guru menyiapkan kondisi fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
4. Guru mengulas materi sebelumnya dan menghubungkannya dengan materi yang akan
dipelajari. (4C : Komunikasi)
5. Guru mengajukan pertanyaan secara menarik seputar teks eksposisi.
Motivasi
6. Guru mengaitkan struktur teks eksposisi yang diajarkan dengan kehidupan nyata.
Pemberian Acuan
7. Guru menyampaikan kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran,
dan penilaian.
8. Guru menjelaskan mekanisme pelaksanaan pembelajaran.

Kegiatan Inti
Langkah Kerja Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik

Orientasi peserta didik Guru menyajikan masalah nyata 1. Peserta didik memirsa tayangan
pada Masalah kepada peserta didik yang akan video kasus permasalahan yang
dipecahkan. ada di sekitar. (Literasi,TPACK)
2. Peserta didik melakukan curah
pendapat untuk menggali
pengetahuan berkaitan dengan
tayangan video yang telah
disaksikan. (4C : Komunikasi, PPK:
rasa ingin tahu)
3. Peserta didik merespon
pertanyaan-pertanyaan
membangun konteks berkaitan
dengan tayangan video
permasalahan di sekitar. (HOTS:
Menganalisis)
Mengorganisasi Guru memfasilitasi peserta didik 1. Peserta didik dibagi atas
peserta didik untuk memahami masalah nyata beberapa kelompok. (Kolaborasi)
yang akan mereka selesaikan. 2. Peserta didik berbagi tugas
dalam kelompoknya untuk
menulis teks eksposisi
berdasarkan kasus yang ada di
sekitar. (Collaboration & Critical
Thingking, HOTS)
Membimbing Guru membimbing peserta didik 1. Peserta didik berdiskusi kelompok
penyelidikan melakukan pengumpulan untuk menulis teks eksposisi yang
berkelompok data/informasi (pengetahuan, dituangkan dalam LKPD. (literasi,
konsep teori) dan memastikan communication & collaboration)
setiap anggota memahami tugas
masing-masing. 2. Peserta didik mengumpulkan
data dan informasi dari berbagai
sumber untuk menulis teks
eksposisi. ((communication,
collaboration, critical thingking,
HOTS)
Kegiatan Penutup
1. Guru mengarahkan peserta didik untuk menyimpulkan kegiatan pembelajaran.
2. Guru dan peserta didik merefleksikan kegiatan pembelajaran.terhadap materi yang
telah dipelajari.
3. Peserta didik mendapatkan tugas individu yang diberikan guru
4. Guru menginformasikan kegiatan pembelajaran pertemuan selanjutnya.( Tindak Lanjut)
5. Guru memberikan motivasi, pesan, dan menutup pembelajaran dengan berdoa.(religius)
Pertemuan Ketiga (3x 40 menit)

Kegiatan Pendahuluan
Orientasi
1. Guru mengucapkan salam dan berdoa untuk membuka pembelajaran.(religius)

2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.(PPK: Kedisiplinan)


3. Guru menyiapkan kondisi fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
4. Guru menkonfirmasi tentang tugas menulis puisi pertemuan sebelumnya. (4C : Komunikasi)
5. Guru mengajukan seputar tugas menulis yang harus diselesaikan.
Motivasi
6. Guru mengaitkan menulis teks eksposisi yang diajarkan dengan kehidupan nyata.
Pemberian Acuan
7.Guru menyampaikan kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, dan
penilaian
8.Guru menjelaskan mekanisme pelaksanaan pembelajaran.
Kegiatan Inti
Langkah Kerja Aktivitas Guru Aktivitas Peserta Didik

Mengembangkan dan Guru membimbing peserta didik 1. Peserta didik untuk menyajikan
menyajikan hasil karya untuk menyajikan karyanya di hasil diskusi tentang menulis teks
depan kelas. eksposisi dalam bentuk, laporan
tertulis, atau artikel sederhana.
(Gotong royong-PPK, Critical
Thingking, Creativity)
3. Peserta didik melalui perwakilan
kelompok menyampaikan hasil
menelaah teks eksposisi.
(Communication, Collaboration)

Menganalisis dan Guru mendorong peserta didik 1. Peserta didik dari kelompok lain
Mengevaluasi memberikan penghargaan serta memberikan tanggapan atas hasil
masukan kepada kelompok lain. tulisan dari kelompok lain
(Creativity, Communication, Percaya
diri)
2. Peserta didik mendengar penguatan
materi tentang menulis teks
eksposisi. (Communication)

Kegiatan Penutup
1. Guru mengarahkan peserta didik untuk menyimpulkan gigaton pembelajaran.
2. Guru dan peserta didik merefleksikan kegiatan pembelajaran.terhadap materi yang
telah dipelajari.
3. Peserta didik mendapatkan tugas individu yang diberikan guru
4. Guru menginformasikan kegiatan pembelajaran pertemuan selanjutnya.( Tindak Lanjut)
5. Guru memberikan motivasi, pesan, dan menutup pembelajaran dengan berdoa.(religius)
H. Penilaian, Remedial dan Pengayaan
Teknik Penilaian
Jenis/Teknik Bentuk Instrumen
1. Sikap/Observasi Lembar Observasi Guru
a. Lembar soal tes penilaian harian (Uraian) Terlampir
2. Pengetahuan/Tes
b. Lembar kerja siswa individu
Tertulis, dan Penugasan
c. Lembar kerja kelompok
Laporan unjuk kerja (terlampir)
3. Keterampilan/Penugasan
Unjuk kerja

Penilaian Sikap

Aspek Perilaku yang Diamati Skor


Nama Peserta Rasa
No Tanggung Percaya Keterangan
Didik Ingin Disiplin Jml
Jawab Diri
Tahu
1
2
3
4.
5.
Peserta didik dinilai sikap rasa ingin tahu, disiplin, tanggung jawab, dan percaya diri selama proses
pembelajaran.

a. Rubrik Penilaian Sikap (Observasi)

1. Petunjuk Penilaian

Pengisian pada kolom skor sesuai pengamatan dari sikap ditampilkan oleh peserta didik, yang
mengacu kepada kompetensi inti dengan kriteria sebagai berikut :
Skor 4 , apabila selalu melakukan sesuai aspek pengamatan ( sikap PKK)
Skor 3 , apabila sering melakukan sesuai aspek pengamatan
Skor 2 , apabila kadang-kadang melakukan sesuai aspek pengamatan
Skor 1 , apabila tidak pernah melakukan sesuai aspek pengamatan
2. Pedoman Penskoran

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥 100
20
Keterangan:
Untuk menentukan nilai, total jumlah skor perolehan peserta didik dibagi skor maksimal dan dikali
seratus. Hasil dari perhitungan tersebut akan menghasilkan nilai peserta didik.
Sedangkan untuk menentukan predikat peserta didik dapat dilihat pedoman dibawah ini.

a. Sangat Baik : 92 – 100


b. Baik : 83 – 91
c. Cukup : < 76
b. Penilaian Pengetahuan
a. Tes Tertulis (Penilaian Harian)

Terlampir

1. Kisi-kisi
2. Instrumen Penilaian
3. Kunci Jawaban
4. Pedoman Penskoran
5. Rubrik Penilaian

a. Penugasan

KISI-KISI TES TERTULIS

Indikator Pencapaian Instrumen/soal


Indikator Soal
Kompetensi Dasar Kompetensi

3.6 Menelaah isi dan 3.6.1 Menentukan 1. Peserta didik dapat 1. Tentukan
struktur teks struktur teks eksposisi. menentukan struktur struktur teks
eksposisi eksposisi. eksposisi yang
(berupa artikel berjudul “
ilmiah populer Pentingnya Media
dari Komunikasi dan
koran/majalah) Teknik
yang Berkomunikasi?”
diperdengarkan
atau dibaca 2. Peserta didik dapat
3.6.2 Menentukan
menentukan struktur 2. Tentukan
kaidah bahasa dalam
kaidah bahasa teks Kaidah Bahasa
teks eksposisi. eksposisi.
pada teks
eksposisi berjudul
“ Pentingnya
Media
Komunikasidan
Teknik
Berkomunikasi?”
2. Instrumen Penilaian
Bacalah teks eksposisi“Pentingnya Media Komunikasi dan Teknik Berkomunikasi”

Pedoman Penskoran

No Deskriptor Skor
1. Peserta didik menelaah struktur teks eksposisi dengan benar 3
2. Peserta didik menelaah 3 istilah dengan benar 3
3. Peserta didik menelaah 3 konjungsi dengan benar 3
4. Peserta didik menelaah 3 kata kerja mental dengan benar 3
5. Peserta didik menelaah 1 kata rujukan dengan benar 1
6. Peserta didik menelaah 2 kata persuasif dengan benar 2

Skor maksimal = 15

Nilai = (skor perolehan : skor maksimal) x 100

1. Tentukanlah struktur teks eksposisi yang berjudul” Pentingnya Media Komunikasi


dan Teknik Berkomunikasi” !
2. Tentukan kaidah kebahasaan teks eksposisi berjudul “ Pentingnya Media Komunikasi
dan Teknik Berkomunikasi” !
3. Kunci Jawaban
1. Struktur teks eksposisi “Pentingnya Media Komunikasi dan Teknik Berkomunikasi”

Pentingnya Media Komunikasi

Tak bisa dimungkiri bahwa keberadaan media komunikasi khususnya media elektronik saat ini
mendominasi. Orang yang berdekatan pun memanfaatkan media elektronik untuk komunikasi dibanding
harus berbicara langsung. Apalagi apabila yang dibicarakan bersifat rahasia. Olahraga jempol memiliki
peranan penting untuk memunculkan huruf demi huruf, kata demi kata di media yang satu ini.

Media yang begitu populer saat ini adalah gawai atau HP. Sebelum pandemi, pembatasan
penggunaannya sangat ketat khususnya di kalangan pelajar. Pada masa pandemi, kondisi ini menjadi
sebaliknya. Pelajar tidak dapat belajar tanpa mengakses perangkat ini. Seluruh kegiatan pembelajaran
bergantung pada perangkat ini. Semua komponen pendidikan diharapkan mendukung pengadaan media
sentral ini, mulai dari peminjaman kepada siswa yang tak memiliki sampai operasionalnya. Pemberian
paket data dan pulsa untuk seluruh pelaku pendidikan pun dilakukan pemerintah. Pendampingan ekstra
orang tua terhadap penggunaan gawai oleh anak menjadi prioritas meskipun menimbulkan banyak
keluhan.

Kontrol penggunaan media informatika dalam kehidupan sehari-hari memang mempermudah


aktivitas dan pendistribusian informasi. Namun disadari atau tidak pendistribusian ini tak hanya
informasi positif, informasi negatif pun menjamur di media sosial yang berada dalam genggaman. Jika
filter yang tak mampu dipahami, ini dapat menjadikan penggunanya terjebak dalam penyerapan dan
penyebaran berita hoax. Akibat akan lebih parah lagi apabila terdeteksi melanggar UU ITE. Berdasarkan
data yang banyak beredar, banyak pelaku media sosial terjerat UU ITE yang akhirnya masuk penjara
karena tak memperhatikan etika bermedia sosial.
Karena dampak yang begitu luar biasa pada penggunaan media yang semakin menduduki peringkat
atas ini, maka perlu adanya kontrol. Kontrol tak hanya dari orang tua kepada buah hatinya atau antara
orang-orang terdekat. Kontrol dari diri sendiri justru menjadi yang paling utama. Hal ini karena
penggunaan media gawai, kini sudah bersifat privasi. Oleh karena itu, teknik berkomunikasi yang baik
dan benar supaya terhidar dari informasi hoax, tak mudah terprovokasi, bijak dalam bermedia sosial
harus selalu diingatkan kepada seluruh komponen pengguna media
komunikasi. https://www.kompas.com/skola/read/2022/02/08/090000769/teks-eksposisi-
contoh-analisis-struktur- dan-kaidah-kebahasaan?page=all.diakses hari Kamis, 11 Agustus 2022 pukul
14.59.

No Bagian –bagian Teks Paragraf ke- Alasan

1 Tesis Paragraf pertama Berupa pengenalan isu, masalah, ataupun pandangan

penulis secara um umum tentang topik yang

akandibahasnya.

Isu pentingnya adalah media elektrinik berupa gawai


dianggap isu yang sangat penting diangkat. Selain digunakan
oleh semua kalangan, penggunaannya perlu diperhatikan.
Mengapa perlu diperhatikan dalam penggunaan media
elektronik yang bernama gawai ini? Karena saat ini, khususnya
di masa pandemi pihak-pihak yang dibatasi penggunaan
gawainya, kini justru menjadi satu kewajiban.
2 Argumen Paragraf kedua, Berupa sejumlah pendapat atau argumen penulis
ketiga
sebagai penjelasan atas tesisyang dikemukakan

sebelumnya.

mulai dari pembelajaran di kalangan pelajar tak dapat


berjalan tanpa gawai di hampir seluruh daerah. Penyebaran
inforasi mayoritas bergantung pada media gawai. Di sisi lain
penulis juga mengungkapkan dampak dari penggunaan gawai
selain dampak positif juga adanya dampak negatif apalagi
apabila melanggar UU ITE.
3 Penegasan Ulang Paragraf keempat Perumusan kembali secara ringkas. Bagianini sering pula

disebut penutup atausimpulan.

entang dampak penggunaan gawai yang tak bertanggung ja


yang diikuti imbauan kepada pengguna gawai.
2. Kaidah Bahasa Teks eksposisi yang berjudul Pentingnya Media Komunikasi dan Teknik Berkomunikasi” !

Aspek Kebahasaan Hasil pengamatan Kalimat dalam Teks


No

Kata teknis (istilah) gawai, media komunikasi, , 1. Jika filter yang tak mampu dipahami, ini
mengakses, paket data, dapat menjadikan penggunanya
pulsa, media sosial, hoax, dan terjebak dalam penyerapan dan
UU ITE. penyebaran berita hoax.

2. Akibat akan lebih parah lagi apabila


terdeteksi melanggar UU ITE.

3. Media yang begitu populer saat ini


adalah gawai atau HP.

4. Pemberian paket data dan pulsa untuk


seluruh pelaku pendidikan pun
dilakukan pemerintah.

5. Teknik berkomunikasi yang baik dan


benar supaya terhidar dari informasi
hoax, tak mudah terprovokasi, bijak
dalam bermedia sosial harus selalu
diingatkan kepada seluruh komponen
pengguna media komunikasi

Konjungsi kausalitas konjungsi kausalitas yang 1. Jika filter yang tak mampu dipahami, ini
menyatakan sebab akibat dapat menjadikan penggunanya
penggunaan media terjebak dalam penyerapan dan
komunikasi berupa gawai penyebaran berita hoax.
terlihat pada penggunaan
2. Akibat akan lebih parah lagi apabila
kata namun, jika, akibat,
karena, dan oleh karena itu. terdeteksi melanggar UU ITE.

Sedangkan penggunaan 3. Karena dampak yang begitu luar


konjungsi kronologis dapat biasa pada penggunaan media yang
terlihat pada penggunaan semakin menduduki peringkat atas ini,
kata sebelum, pada masa, maka perlu adanya kontrol.
kini, mulai, dan sampai. 4. Oleh karena itu, teknik berkomunikasi
yang baik dan benar supaya terhidar
dari informasi hoax, tak mudah
terprovokasi, bijak dalam bermedia
sosial harus selalu diingatkan kepada
seluruh komponen pengguna media
komunikasi.
5. Sebelum pandemi, pembatasan
penggunaannya sangat ketat khususnya
di kalangan pelajar.

Kata kerja mental mendukung, mempermudah, 1. Kontrol penggunaan media informatika


diingatkan. dalam kehidupan sehari-hari memang
mempermudah aktivitas dan
pendistribusian informasi.

2. Semua komponen pendidikan


diharapkan mendukung pengadaan
media sentral ini, mulai dari
peminjaman kepada siswa yang tak
memiliki sampai operasionalnya.

3. Oleh karena itu, teknik berkomunikasi


yang baik dan benar supaya terhidar
dari informasi hoax, tak mudah
terprovokasi, bijak dalam bermedia
sosial harus selalu diingatkan kepada
seluruh komponen pengguna media
komunikasi

Kata perujukan Meskipun tidak menunjukkan Berdasarkan data yang banyak beredar,
data konkret, yang dimaksud banyak pelaku media sosial terjerat UU ITE yang
di teks tersebut penulis ingin akhirnya masuk penjara karena tak
menunjukkan dengan memperhatikan etika bermedia sosial.
argumentasi bahwa efek dari
penggunaan media sosial
atau media komunikasi yang
salah akan memiliki dampak
seperti yang ditunjukkan
melalui data yang sudah
banyak beredar

Kata Persuasif Dalam teks tersebut penulis 1. Karena dampak yang begitu luar biasa
menggunakan kata perlu, pada penggunaan media yang semakin
harus. menduduki peringkat atas ini, maka
perlu adanya kontrol

2. Oleh karena itu, teknik berkomunikasi


yang baik dan benar supaya terhidar
dari informasi hoax, tak mudah
terprovokasi, bijak dalam bermedia
sosial harus selalu diingatkan kepada
seluruh komponen pengguna media
komunikasi.

4. Pedoman Penskoran

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥 100
15
Keterangan:
Untuk menentukan nilai, total jumlah skor perolehan peserta didik dibagi skor maksimal dan dikali seratus.
Hasil dari perhitungan tersebut akan menghasilkan nilai peserta didik.
Sedangkan untuk menentukan predikat peserta didik dapat dilihat pedoman dibawah ini.
a. Sangat Baik : 90 – 100
b. Baik : 89 – 77
c. Cukup : < 76
2. Pertemuan Kedua
b. Penilaian Keterampilan
1. Pertemuan Kedua
a. Tes Tertulis (Penilaian harian)

Terlampir

1. Kisi-kisi

2. Instrumen Penilaian

3. Kunci Jawaban

4. Pedoman Penskoran

5. Rubrik Penilaian

b. Penugasan

1. Kisi-kisi
KISI-KISI TES KETERAMPILAN

Indikator Pencapaian
Indikator Soal
Kompetensi Dasar Kompetensi

4.6 Menyajikan gagasan 4 6.1 Menyusun 1. Peserta didik dapat menyusun


pendapat ke dalam kerangka teks ekspoisisi kerangka teks eksposisi
bentuk teks eksposisiyang berdasarkan struktur, berdasarkan struktur,kaidah
berupa artikel ilmiah kaidah bahasa, ciri bahasa,kaidah kebahasaan dan
populer (lingkungan kebahasaan, dan pola pola pengembangan.
hidup, kondisi sosial, pengembangan kebahasaan
dan/atau berdasarkan objek yang
keragamanbudaya, dll) akan ditulis. 2. Peserta didik dapat menulis
secara lisan dan tertulis teks eksposisi
dengan memperhatikan 4.6.2 Menulis teks eksposisi
struktur, unsur
kebahasaan, aspek lisan

Instrumen Soal

Tes Tertulis

1. Amati gambar yang ditayangkan pada salindia !


2. Jelaskan cara menyusun kerangka teks eksposisi berdasarkan struktur,kaidah
bahasa,ciri kebahasaan dan pola pengembangan.
3. Buatlah teks eksposisi berdasarkan gambar yang telah ditentukan.

RUBRIK PENILAIAN DAN PEDOMAN PENSKORAN


SKOR
ASPEk
4 3 2 1

Kelengkapan struktur Tiga unsur Tiga unsur Hanya satu


(Tesis,argumentasi,penegasan - struktur struktur unsur terpenuhi
ulang. terpenuhi terpenuhi
Ketepatan isi pada setiap Semua Terdapat satu Terdapat dua Semua bagian
struktur gambaran bagian bagian struktur struktur yang
umum objek, gambaran yang gambaran gambaran dan
gambaran umum dan umum dan rincian
rincian objek rincian rincian objeknya tidak
pada setiap objeknya tidak objeknya tidak tepat
bagian struktur tepat. tepat
teks tepat.
Ketepatan penggunaan Penggunaan Terdapat satu Terdapat dua Terdapat tiga
bahasa unsur kalimat penggunaan penggunaan penggunaan
persuasif, kata
verba, kata unsur bahasa unsur bahasa unsur bahasa
istilah dan yang tidak yang tidak tepat yang tidak tepat
kausalitas, kata tepat
perujukan
dengan tepat.
Kreativitas penggunaan Terdapat empat Terdapat tiga Terdapat dua Terdapat satu
bahasa atau lebih atau lebih atau lebih atau lebih
kekhasan dalam kekhasan dalam kekhasan dalam kekhasan dalam
penggunaan penggunaan penggunaan penggunaan
diksi diksi diksi diksi

Pedoman Penilaian
Skor = jumlah perolehan angka seluruh aspek
skor yang
diperoleh 𝑥 100
Nilai =
skor maksimal

4. Kunci Jawaban

NO Kerangka Utama Perincian Topik

1 Tesis

Tesis:

2 Argumentasi Argumentasi :

3 Penegasan Ulang Penegasan ulang pendapat:


a. Program Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas.
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau
pemberian tes.
c. Tes Remedial, dilakukan sebanyak 2 kali dan apabila setelah 1 kali tes remedial belum
mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk penugasan tanpa tes tertulis
kembali

b. Program Pengayaan
Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan
sebagai berikut:
a. Peserta didik yang mencapai nilai > 88 dan < 92 diberikan materi masih dalam cakupan
KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b. Peserta didik yang mencapai nilai ≥ 92 diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
c. Peserta didik yang mencapai nilai ≥ 92 menjadi tutor untuk peserta didik yang belum
mencapai kkm.

c. Interaksi Orang Tua


Interakasi guru dengan orang tua dapat dilakukan melalui beberapa langkah antara lain
sebagai berikut.
1. Guru meminta kerjasama dengan orang tua untuk mendampingi peserta didik
mempersiapkan materi selanjutnya.
2. Guru meminta peserta didik memperlihatkan hasil pekerjaan yang telah dinilai/
dikomentari guru kepada orang tuanya. Kemudian orang tua mengomentari hasil
pekerjaan siswa. Orang tua dapat menuliskan apresiasi kepada anak sebagai bukti
perhatian mereka agar anak senantiasa meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan
sikap. Hasil penilaian yang telah diparaf guru dan orang tua kemudian disimpan dan
menjadi portofolio siswa.

Lubuk Besar, 12 Agustus 2022

Mengetahui,

Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

Mardiyati,S.Pd Apriyanti,S.Pd

NIP 197103111998022002 NIP 197904082006042029


EVALUASI PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 1 Lubuk Besar

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : VIII/1

Materi Pokok : Teks Eksposisi

Alokasi Waktu : 3 x 40 menit (3x pertemuan)

A.KOMPETENSI INTI
K1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

K2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung
jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan
regional.
K3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
K4 Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

2. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6 Menelaah isi dan struktur teks 3.6.1 Menganalisis struktur teks eksposisi (tesis,
eksposisi (berupa artikel ilmiah rangkaian argumen, dan penegasan ulang).
populer dari koran/ majalah) yang
diperdengarkan atau dibaca 3.6.2 Menelaah kaidah kebahasaan teks eksposisi
berdasarkan teks yang dibaca.

4.6 Menyajikan gagasan, pendapat 4.6.1 Menguraikan gagasan, pendapat ke dalam bentuk
ke dalam bentuk teks eksposisi teks eksposisi dengan memperhatikan struktur
berupa yang artikel ilmiah populer (pernyataan umum, argumentasi, dan penegasan
(lingkungan hidup, kondisi sosial, ulang) dan kaidah kebahasaan dalam teks eksposisi.
dan/atau keragaman budaya, dll)
secara lisan dan tertulis dengan 4.6.2 Merumuskan kerangka teks eksposisi berdasarkan
memperhatikan struktur, unsur gagasan dan pendapat dengan memperhatikan
kebahasaan, aspek lisan struktur (pernyataan umum, argumentasi, dan
penegasan ulang) dan kaidah kebahasaan dalam teks
eksposisi.

4.6.3 Mengembangkan kerangka teks eksposisi menjadi


teks eksposisi dengan memperhatikan struktur
(pernyataan umum, argumentasi, dan penegasan
ulang) dan kaidah kebahasaan dalam teks eksposisi.

Menyajikan gagasan, pendapat ke dalam bentuk


4.6.4 teks eksposisi berupayang artikel ilmiah populer
(lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau
keragaman budaya, dll) secara lisan dan tertulis
dengan memperhatikan struktur, unsur
kebahasaan, aspek lisan.
3. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning, peserta didik dapat
d. Menganalisis struktur teks eksposisi (tesis, rangkaian argumen, dan penegasanulang)
dengan benar.
e. Menelaah kaidah kebahasaan teks eksposisi berdasarkan teks yang dibaca dengan benar.
f. Menelaah isi dan struktur teks eksposisi (berupa artikel ilmiah populer dari koran/
majalah) yang diperdengarkan atau dibaca dengan benar.
2. Melalui penerapan model pembelajaran Project Based Learning, peserta didik dapat
c. Menguraikan gagasan, pendapat ke dalam bentuk teks eksposisi dengan memperhatikan
struktur (pernyataan umum, argumentasi, dan penegasan ulang)dan kaidah kebahasaan
teks eksposisi dengan tepat.
d. Merumuskan kerangka teks eksposisi berdasarkan gagasan dan pendapat dengan
memperhatikan struktur (pernyataan umum, argumentasi, dan penegasan ulang) dan
kaidah kebahasaan dalam teks eksposisi dengan benar.

e. Mengembangkan kerangka teks eksposisi menjadi teks eksposisi dengan memperhatikan


struktur (pernyataan umum, argumentasi, dan penegasan ulang) dan kaidah kebahasaan
dalam teks eksposisi dengan benar.
d. Menyajikan gagasan, pendapat ke dalam bentuk teks eksposisi berupa artikel ilmiah populer
(lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya, dll) secara lisan dan tertulis
dengan memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, aspek lisan dengan baik.
4. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
Pada pembelajaran ini, nilai karakter yang akan ditanam, antara lain religius,disiplin, dan gotong
royong dan kerjasama, mandiri, 4C dan Literasi.

5. Materi Pembelajaran
a. Faktual: Pengertian teks eksposisi
b. Konseptual: Struktur dan kaidah kebahasaan teks eksposisi
c. Prosedural: Langkah-langkah menulis teks eksposisi
d. Metakognitif: Peserta didik mampu menulis teks eksposisi berdasarkan permasalahan
yang aktual.
6. Pendekatan, Model/Metode Pembelajaran
a. Pendekatan: Saintifik TPACK
b. Model: Problem Based Learning/Project Based Learning
c. Metode: Diskusi Kelompok, penugasan, tanya jawab
7. Penilaian, Remedial dan Pengayaan

Teknik Penilaian
Jenis/Teknik Bentuk Instrumen
1. Sikap/Observasi Lembar Observasi Guru
d. Lembar soal tes penilaian harian (Uraian) Terlampir
2. Pengetahuan/Tes
e. Lembar kerja siswa individu
Tertulis, dan Penugasan
f. Lembar kerja kelompok
Laporan unjuk kerja (terlampir)
3. Keterampilan/Penugasan
Unjuk kerja

Penilaian Sikap

Aspek Perilaku yang Diamati Skor


Nama Peserta Rasa
No Tanggung Percaya Keterangan
Didik Ingin Disiplin Jml
Jawab Diri
Tahu
1
2
3
4.
5.

a. Rubrik Penilaian Sikap (Observasi)

1. Petunjuk Penilaian

Pengisian pada kolom skor sesuai pengamatan dari sikap ditampilkan oleh peserta didik, yang
mengacu kepada kompetensi inti dengan kriteria sebagai berikut :
Skor 4 , apabila selalu melakukan sesuai aspek pengamatan
Skor 3 , apabila sering melakukan sesuai aspek pengamatan
Skor 2 , apabila kadang-kadang melakukan sesuai aspek pengamatan
Skor 1 , apabila tidak pernah melakukan sesuai aspek pengamatan
3. Pedoman Penskoran

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥 100
20

Keterangan:
Untuk menentukan nilai, total jumlah skor perolehan peserta didik dibagi skor maksimal dan dikali
seratus. Hasil dari perhitungan tersebut akan menghasilkan nilai peserta didik.
Sedangkan untuk menentukan predikat peserta didik dapat dilihat pedoman dibawah ini.

a. Sangat Baik : 92 – 100


b. Baik : 83 – 91
c. Cukup : < 76
b. Penilaian Pengetahuan
a. Tes Tertulis (Penilaian Harian)

Terlampir

6. Kisi-kisi
7. Instrumen Penilaian
8. Kunci Jawaban
9. Pedoman Penskoran
10.Rubrik Penilaian

b. Penugasan
KISI-KISI TES TERTULIS

Indikator Pencapaian Instrumen/soal


Indikator Soal
Kompetensi Dasar Kompetensi

3.6 Menelaah isi dan 3.6.1 Menentukan 3. Peserta didik dapat 1. Tentukan
struktur teks struktur teks eksposisi. menentukan struktur struktur teks
eksposisi eksposisi. eksposisi yang
(berupa artikel berjudul “
ilmiah populer Pentingnya Media
dari Komunikasidan
koran/majalah) Teknik
yang Berkomunikasi?”
diperdengarkan
atau dibaca 4. Peserta didik dapat
3.6.2 Menentukan
menentukan struktur 2. Tentukan
kaidah bahasa dalam
kaidah bahasa teks Kaidah Bahasa
teks eksposisi. eksposisi.
pada teks
eksposisi berjudul
“ Pentingnya
Media
Komunikasidan
Teknik
Berkomunikasi?”

3. Instrumen Penilaian
Bacalah teks eksposisi“Pentingnya Media Komunikasi dan Teknik Berkomunikasi”

Pedoman Penskoran

No Deskriptor Skor
1. Menelaah struktur teks eksposisi dengan benar 3
2. Menelaah 3 istilah dengan benar 3
3. Menelaah 3 konjungsi dengan benar 3
4. Menelaah 3 kata kerja mental dengan benar 3
5. Menelaah 1 kata rujukan dengan benar 1
6. Menelaah 2 kata persuasif dengan benar 2

Skor maksimal = 15

Nilai = (skor perolehan : skor maksimal) x 100

4. Tentukanlah struktur teks eksposisi yang berjudul” Pentingnya Media Komunikasi


dan Teknik Berkomunikasi” !
5. Tentukan kaidah kebahasaan teks eksposisi berjudul “ Pentingnya Media Komunikasi
dan Teknik Berkomunikasi” !
6. Kunci Jawaban
2. Struktur teks eksposisi “Pentingnya Media Komunikasi dan Teknik Berkomunikasi”
Pentingnya Media Komunikasi

Tak bisa dimungkiri bahwa keberadaan media komunikasi khususnya media elektronik saat ini
mendominasi. Orang yang berdekatan pun memanfaatkan media elektronik untuk komunikasi dibanding
harus berbicara langsung. Apalagi apabila yang dibicarakan bersifat rahasia. Olahraga jempol memiliki
peranan penting untuk memunculkan huruf demi huruf, kata demi kata di media yang satu ini.

Media yang begitu populer saat ini adalah gawai atau HP. Sebelum pandemi, pembatasan
penggunaannya sangat ketat khususnya di kalangan pelajar. Pada masa pandemi, kondisi ini menjadi
sebaliknya. Pelajar tidak dapat belajar tanpa mengakses perangkat ini. Seluruh kegiatan pembelajaran
bergantung pada perangkat ini. Semua komponen pendidikan diharapkan mendukung pengadaan media
sentral ini, mulai dari peminjaman kepada siswa yang tak memiliki sampai operasionalnya. Pemberian
paket data dan pulsa untuk seluruh pelaku pendidikan pun dilakukan pemerintah. Pendampingan ekstra
orang tua terhadap penggunaan gawai oleh anak menjadi prioritas meskipun menimbulkan banyak
keluhan.

Kontrol penggunaan media informatika dalam kehidupan sehari-hari memang mempermudah


aktivitas dan pendistribusian informasi. Namun disadari atau tidak pendistribusian ini tak hanya
informasi positif, informasi negatif pun menjamur di media sosial yang berada dalam genggaman. Jika
filter yang tak mampu dipahami, ini dapat menjadikan penggunanya terjebak dalam penyerapan dan
penyebaran berita hoax. Akibat akan lebih parah lagi apabila terdeteksi melanggar UU ITE. Berdasarkan
data yang banyak beredar, banyak pelaku media sosial terjerat UU ITE yang akhirnya masuk penjara
karena tak memperhatikan etika bermedia sosial.

Karena dampak yang begitu luar biasa pada penggunaan media yang semakin menduduki peringkat
atas ini, maka perlu adanya kontrol. Kontrol tak hanya dari orang tua kepada buah hatinya atau antara
orang-orang terdekat. Kontrol dari diri sendiri justru menjadi yang paling utama. Hal ini karena
penggunaan media gawai, kini sudah bersifat privasi. Oleh karena itu, teknik berkomunikasi yang baik
dan benar supaya terhidar dari informasi hoax, tak mudah terprovokasi, bijak dalam bermedia sosial
harus selalu diingatkan kepada seluruh komponen pengguna media
komunikasi. https://www.kompas.com/skola/read/2022/02/08/090000769/teks-eksposisi-
contoh-analisis-struktur- dan-kaidah-kebahasaan?page=all.diakses hari Kamis, 11 Agustus 2022 pukul
14.59.

No Bagian –bagian Teks Paragraf ke- Alasan

1 Tesis Paragraf pertama Berupa pengenalan isu, masalah, ataupun pandangan

penulis secara um umum tentang topik yang

akandibahasnya.

Isu pentingnya adalah media elektrinik berupa gawai


dianggap isu yang sangat penting diangkat. Selain digunakan
oleh semua kalangan, penggunaannya perlu diperhatikan.
Mengapa perlu diperhatikan dalam penggunaan media
elektronik yang bernama gawai ini? Karena saat ini, khususnya
di masa pandemi pihak-pihak yang dibatasi penggunaan
gawainya, kini justru menjadi satu kewajiban.
2 Argumen Paragraf kedua, Berupa sejumlah pendapat atau argumen penulis
ketiga
sebagai penjelasan atas tesisyang dikemukakan

sebelumnya.

mulai dari pembelajaran di kalangan pelajar tak dapat


berjalan tanpa gawai di hampir seluruh daerah. Penyebaran
inforasi mayoritas bergantung pada media gawai. Di sisi lain
penulis juga mengungkapkan dampak dari penggunaan gawai
selain dampak positif juga adanya dampak negatif apalagi
apabila melanggar UU ITE.

3 Penegasan Ulang Paragraf keempat Perumusan kembali secara ringkas. Bagianini sering pula

disebut penutup atausimpulan.

entang dampak penggunaan gawai yang tak bertanggung ja


yang diikuti imbauan kepada pengguna gawai.

2. Kaidah Bahasa Teks eksposisi yang berjudul Pentingnya Media Komunikasi dan Teknik Berkomunikasi” !

Aspek Kebahasaan Hasil pengamatan Kalimat dalam Teks


No

Kata teknis (istilah) gawai, media komunikasi, , 6. Jika filter yang tak mampu dipahami, ini
mengakses, paket data, dapat menjadikan penggunanya
pulsa, media sosial, hoax, dan terjebak dalam penyerapan dan
UU ITE. penyebaran berita hoax.

7. Akibat akan lebih parah lagi apabila


terdeteksi melanggar UU ITE.

8. Media yang begitu populer saat ini


adalah gawai atau HP.
9. Pemberian paket data dan pulsa untuk
seluruh pelaku pendidikan pun
dilakukan pemerintah.

10. Teknik berkomunikasi yang baik dan


benar supaya terhidar dari informasi
hoax, tak mudah terprovokasi, bijak
dalam bermedia sosial harus selalu
diingatkan kepada seluruh komponen
pengguna media komunikasi

Konjungsi kausalitas konjungsi kausalitas yang 6. Jika filter yang tak mampu dipahami, ini
menyatakan sebab akibat dapat menjadikan penggunanya
penggunaan media terjebak dalam penyerapan dan
komunikasi berupa gawai penyebaran berita hoax.
terlihat pada penggunaan
7. Akibat akan lebih parah lagi apabila
kata namun, jika, akibat,
terdeteksi melanggar UU ITE.
karena, dan oleh karena itu.
8. Karena dampak yang begitu luar
Sedangkan penggunaan
biasa pada penggunaan media yang
konjungsi kronologis dapat
semakin menduduki peringkat atas ini,
terlihat pada penggunaan
maka perlu adanya kontrol.
kata sebelum, pada masa,
kini, mulai, dan sampai. 9. Oleh karena itu, teknik berkomunikasi
yang baik dan benar supaya terhidar
dari informasi hoax, tak mudah
terprovokasi, bijak dalam bermedia
sosial harus selalu diingatkan kepada
seluruh komponen pengguna media
komunikasi.

10. Sebelum pandemi, pembatasan


penggunaannya sangat ketat khususnya
di kalangan pelajar.

Kata kerja mental mendukung, mempermudah, 4. Kontrol penggunaan media informatika


diingatkan. dalam kehidupan sehari-hari memang
mempermudah aktivitas dan
pendistribusian informasi.

5. Semua komponen pendidikan


diharapkan mendukung pengadaan
media sentral ini, mulai dari
peminjaman kepada siswa yang tak
memiliki sampai operasionalnya.

6. Oleh karena itu, teknik berkomunikasi


yang baik dan benar supaya terhidar
dari informasi hoax, tak mudah
terprovokasi, bijak dalam bermedia
sosial harus selalu diingatkan kepada
seluruh komponen pengguna media
komunikasi

Kata perujukan Meskipun tidak menunjukkan Berdasarkan data yang banyak beredar,
data konkret, yang dimaksud banyak pelaku media sosial terjerat UU ITE yang
di teks tersebut penulis ingin akhirnya masuk penjara karena tak
menunjukkan dengan memperhatikan etika bermedia sosial.
argumentasi bahwa efek dari
penggunaan media sosial
atau media komunikasi yang
salah akan memiliki dampak
seperti yang ditunjukkan
melalui data yang sudah
banyak beredar

Kata Persuasif Dalam teks tersebut penulis 3. Karena dampak yang begitu luar biasa
menggunakan kata perlu, pada penggunaan media yang semakin
harus. menduduki peringkat atas ini, maka
perlu adanya kontrol

4. Oleh karena itu, teknik berkomunikasi


yang baik dan benar supaya terhidar
dari informasi hoax, tak mudah
terprovokasi, bijak dalam bermedia
sosial harus selalu diingatkan kepada
seluruh komponen pengguna media
komunikasi.

4. Pedoman Penskoran

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥 100
15
Keterangan:
Untuk menentukan nilai, total jumlah skor perolehan peserta didik dibagi skor maksimal dan dikali seratus.
Hasil dari perhitungan tersebut akan menghasilkan nilai peserta didik.
Sedangkan untuk menentukan predikat peserta didik dapat dilihat pedoman dibawah ini.
d. Sangat Baik : 90 – 100
e. Baik : 89 – 77
f. Cukup : < 76
2. Pertemuan Kedua
b. Penilaian Keterampilan
1. Pertemuan Kedua
a. Tes Tertulis (Penilaian harian)

Terlampir
5. Kisi-kisi

6. Instrumen Penilaian

7. Kunci Jawaban

8. Pedoman Penskoran

5. Rubrik Penilaian

b. Penugasan

1. Kisi-kisi

KISI-KISI TES KETERAMPILAN

Indikator Pencapaian
Indikator Soal
Kompetensi Dasar Kompetensi

4.6 Menyajikan gagasan 4 6.1 Menyusun 1. Peserta didik dapat menyusun


pendapat ke dalam bentuk kerangka teks ekspoisisi kerangka teks eksposisi
teks eksposisiyang berupa berdasarkan struktur, berdasarkan struktur,kaidah
artikel ilmiah populer kaidah bahasa, ciri bahasa,kaidah kebahasaan dan
(lingkungan hidup, kondisi kebahasaan, dan pola pola pengembangan.
sosial, dan/atau pengembangan kebahasaan
keragamanbudaya, dll) berdasarkan objek yang
secara lisan dan tertulis akan ditulis. 2. Peserta didik dapat menulis
dengan memperhatikan teks eksposisi
4.6.2 Menulis teks eksposisi
struktur, unsur kebahasaan,
aspek lisan

Instrumen Soal

Tes Tertulis
4. Amati gambar yang ditayangkan pada salindia !
5. Jelaskan cara menyusun kerangka teks eksposisi berdasarkan struktur,kaidah
bahasa,ciri kebahasaan dan pola pengembangan.
6. Buatlah teks eksposisi berdasarkan gambar yang telah ditentukan.
RUBRIK PENILAIAN DAN PEDOMAN PENSKORAN
SKOR
ASPEk
4 3 2 1

Kelengkapan struktur Tiga unsur Tiga unsur Hanya satu


(Tesis,argumentasi,penegasan - struktur struktur unsur terpenuhi
ulang. terpenuhi terpenuhi
Ketepatan isi pada setiap Semua Terdapat satu Terdapat dua Semua bagian
struktur gambaran bagian bagian struktur struktur yang
umum objek, gambaran yang gambaran gambaran dan
gambaran umum dan umum dan rincian
rincian objek rincian rincian objeknya tidak
pada setiap objeknya tidak objeknya tidak tepat
bagian struktur tepat. tepat
teks tepat.
Ketepatan penggunaan Penggunaan Terdapat satu Terdapat dua Terdapat tiga
bahasa unsur kalimat penggunaan penggunaan penggunaan
persuasif, kata unsur bahasa unsur bahasa unsur bahasa
verba, kata yang tidak yang tidak tepat yang tidak tepat
istilah dan tepat
kausalitas, kata
perujukan
dengan tepat.
Kreativitas penggunaan Terdapat empat Terdapat tiga Terdapat dua Terdapat satu
bahasa atau lebih atau lebih atau lebih atau lebih
kekhasan dalam kekhasan dalam kekhasan dalam kekhasan dalam
penggunaan penggunaan penggunaan penggunaan
diksi diksi diksi diksi

Pedoman Penilaian
Skor = jumlah perolehan angka seluruh aspek
skor yang
diperoleh 𝑥 100
Nilai =
skor maksimal
4. Kunci Jawaban

NO Kerangka Utama Perincian Topik

1 Tesis

Tesis:
2 Argumentasi Argumentasi :

3 Penegasan Ulang Penegasan ulang pendapat:

Instrumen Penilaian Proyek

1. Penilaian Diri

Topik yang dipilih Nama/Kelas :

Setelah mempelajari materi Menulis Teks Eksposisi berdasarkan video permasalahan yang
terdapat di sekitar kita. Peserta didik dapat melakukan penilaian diri dengan cara memberikan
tanda benar ( ceklis) pada kolom yang tersedia sesuai dengan pernyatan berikut.

No Pernyataan Sudah Belum


Memahami Memahami

1. Memahami konsep menulis teks eksposisi

2. Memahami membuat kerangka tulisan

3. Memahami cara mengolah informasi/data


penulisan dari berbagai sumber.

2. Penilaian Teman

Kelompok :
Nama :

Hari/Tanggal :

Petunjuk :

1. Pernyataan berikut untuk menilai kamu sendiri dan teman sekelompok selama proses
pembelajaran dan penyusunan proyek menulis teks eksposisi

2. Berilah tanda ceklis (V) pada kolom penilaian yaitu “Ya” atau “tidak”

3. Objektivitas harus dijunjung tinggi.

4. Tulislah nama teman yang kamu nilai.....

Penilaian Teman
(Peer Assesement)
No Pernyataan
Ya Tidak

1. Bertanya pada guru saat proses pembelajaran

2. Memberikan gagasan terhadap suatu permasalahan


saat pelaksanaan proyek menulis teks eksposisi

3. Terampil dalam memodifikasi atau menciptakan teks


yang berbeda dari yang sudah ada. (orisinil)

4. Mampu mengembangkan gagasan yang sudah ada


sehingga menjadi lebih baik.

5. Mengungkapkan pendapat dengan didasari konsep dan


tidak mudah dipengaruhi orang lain

6. Mrncari informasi dari buku, internet atau sumber lain


untuk bahan menulis teks

7. Mampu mengeluarkan ide-ide dalam pembuatan


proyek menulis teks eksposisi

8. Dalam pembuatan proyek(menulis teks eksposisi),


meskipun sulit tetapi tetap berusaha mencoba lagi.

9. Menghargai pendapat teman lain dalam kelompok

10. Menghargai hasil karya kelompok lain dalam


pembuatan proyek.
3. Lembar Penilaian Proyek

Judul Proyek :

Waktu Pelaksana :

Kelompok :

Alokasi Waktu : 6 x 40 menit ( 2 kali pertemuan )

Nama Kelompok :

Kelas :

Skor

No Aspek Penilaian 1 2 3 4 5

1. Perencanaan

a. persiapan

b. perumusan tema/topik

2. Pelaksanaan

a. Proses pengamatan
b. Pengumpulan data

c. Persiapan alat/media/bahan

d. Teknik pengolahan/ eksplorasi

3. Laporan proyek

a. Hasil proyek/karya

b. Presentasi/penguasaan

c. Laporan dibuat dengan kriteria:

1) Kebermanfaatan laporan

2) Sistematika laporan

3) Penulisan kesimpulan

Total skor

Catatan : skor diberikan dengan rentang 1—5, dengan ketentuan semakin lengkap jawaban dan ketepatan
dalam proses pembuatan maka semakin tinggi nilainya

Anda mungkin juga menyukai