Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK)

PEMBANGUNAN REHABILITASI RUANG KELAS


SMA NEGERI 5 SAMARINDA

PENGGUNA ANGGARAN
Anwar Sanusi,M.Pd
NIP. 19650906 198903 1 010

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
TAHUN 2022
JALAN. BASUKI RAHMAT NO. 5 SAMARINDA

1
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN PERENCANAAN REHABILITASI RUANG KELAS SMA
NEGERI 5 SAMARINDA
1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan memenuhi standar sarana prasarana
pendidikan di Provinsi Kalimantan Timur perlu didukung oleh peningkatan sarana
prasarana sekolah guna menunjang kegiatan belajar yang aman dan nyaman dalam
pelaksanaan pendidikan yang ada di lingkungan SMA Negeri 5 Samarinda tersebut.
Terdapat kurangnya gedung atau ruang belajar sekolah sendiri SMA Negeri 5 Samarinda
mengurangi efektifitas Pekerjaan siswa – siswi maupun para guru yang ada di sekolah
tersebut. Untuk menunjang kelancaran jalannya proses Pekerjaan yang ada di lingkungan
SMA Negeri 5 Samarinda tersebut maka Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
Kalimantan Timur mengalokasikan dana di Tahun Anggaran 2022 ini untuk pekerjaan
Perencanaan Rehabilitasi Ruang Kelas SMA Negeri 5 Samarinda.

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN


A. MAKSUD
Maksud dari pekerjaan Perencanaan Rehabilitasi Ruang Kelas SMA Negeri 5
Samarinda ini dalam rangka pemenuhan / ketersediaan akan kebutuhan sarana
sekolah yang representatif bagi siswa dan siswi dalam proses belajar mengajar.

B. TUJUAN
Tujuan dari pekerjaan Perencanaan Rehabilitasi Ruang Kelas SMA Negeri 5
Samarinda ini sebagai sarana pengembangan mutu pendidikan dalam upaya
memenuhi dan mendukung Pekerjaan belajar/aktivitas siswa dan tenaga pendidik.

2. SASARAN
1. Tersusunnya dokumen detail engineering design (DED) Pembangunan Lanjutan
Perencanaan Rehabilitasi Ruang Kelas SMA Negeri 5 Samarinda berdasarkan aturan
digunakan sebagai pedoman dalam pembangunan fisik dilapangan dan Dasar penyusunan
paket pekerjaan untuk Pembangunan Lanjutan Perencanaan Rehabilitasi Ruang Kelas SMA
Negeri 5 Samarinda yang lebih komprehensif. Serta tersedianya dokumen arahan untuk
pengawasan dan pengendalian pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Lanjutan
Perencanaan Rehabilitasi Ruang Kelas SMA Negeri 5 Samarinda.

2. Tercapainya pelaksanaan pembangunan dari aspek mutu, waktu dan biaya sesuai rencana
yang dikehendaki pengguna jasa.

3. DASAR HUKUM
Untuk pekerjaan Perencanaan berlaku pula ketentuan-ketentuan seperti standar, pedoman,
dan peraturan yang berlaku, antara lain :
1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konsultansi Konstruksi;
2. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Buku III tentang Perikatan);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 29 tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konsultansi
Konstruksi sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 54 Tahun 2016;
4. Perubahan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pengadaan Barang/ Jasa
Pemerintah;
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor
22/PRT/M/2018, tanggal 14 September 2018 tentang Pedoman Teknis Pembangunan
Bangunan Gedung Negara.
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 14
Tahun 2020 Tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konsultansi Konstruksi Melalui
Penyedia.

2
7. keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 524/KPTS/M/2022 tanggal 27 Mei 2022
tentang Besaran Remunerasi Minimal Tenaga Konstruksi pada jenjang jabatan Ahli untuk
layanan jasa konsultansi Konstruksi

4. NAMA DAN ALAMAT PENGGUNA JASA


Pengguna Jasa : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur
Alamat : Jl. Basuki Rahmad No 5 Samarinda

5. SUMBER PENDANAAN
Pagu dana untuk pelaksanaan pekerjaan Perencanaan ini Sebesar Rp. 916.988.000,00-
(Sembilan ratus enam belas juta sembilan ratus delapan puluh delapa ribu rupiah) termasuk
pajak yang dibiaya melalui APBD Provinsi Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2022

6. LOKASI PEKERJAAN
Lokasi Pekerjaan : Kota Samarinda

7. LINGKUP PEKERJAAN
Lingkup pekerjaan Pekerjaan ini merupakan Pembangunan Lanjutan Perencanaan Rehabilitasi
Ruang Kelas SMA Negeri 5 Samarinda yang dalam perencanaannya harus mengacu pada
peraturan-peraturan tentang bangunan gedung pemerintah yang berlaku. Pekerjaan yang
dilakukan meliputi beberapa tahapan, antara lain:

a. Pengukuran dan Identifikasi awal


Merupakan tahap penelitian dan pendokumentasian yang terdiri atas pengumpulan
data-data awal seperti foto awal lokasi dan sekitarnya, data lokasi Pekerjaan seperti luasan
tapak, batas-batas tapak, dan pola lalu lintas sekitar tapak. Arah angin dan arah sinar
matahari terhadap tapak juga menjadi pertimbangan dalam mendesain bangunan.
Elemen-elemen lain yang perlu di data antara lain sungai dan drainase yang
ada, pola aliran air hujan, genangan air hujan, pedestrian, pohon dan jalur hijau.
Beriringan dengan pendataan lapangan, dilakukan pengukuran tapak dengan
theodolit /total station dan penetuan titik ikat (Bench Mark). Kemudian
penyelidikan tanah, terdiri dari uji sondir. Data- data tersebut yang digunakan sebagai
acuan dalan proses desain. Sebelum Pekerjaan diatas dilakukan, setelah ditetapkan sebagai
pemenang seleksi jasa konsultan, konsultan yang bersangkutan segera berkoordinasi dan
berkonsultasi kepada Kuasa Pengguna Anggaran untuk langkah-langkah selanjutnya.

b. Konsep Desain awal


Pada tahap ini konsultan telah mempunyai konsep desain dan alternatif desain untuk
kemudian dikonsultasikan kepada Kuasa Pengguna Anggaran. Proses konsultasi bisa
berlangsung diluar Pekerjaan resmi yang diagendakan. Dalam pembahasan resmi dengan
Kuasa Pengguna Anggaran bersama Tim Teknis (jika ada), pihak Konsultan wajib
menghadirkan Ketua Tim dan Tenaga Ahli bersangkutan (tidak harus semua hadir) untuk
memaparkan konsep desain awal yang diajukan. Yang harus diperhatikan oleh konsultan
dalam proses desain ini adalah:
- Tema : Tema sebagai dasar pengembangan rancangan diserahkan kepada
kreatifitas konsultan
- Konsep : Konsep yang merupakan penjabaran tema agar disesuaikan
dengan Pengguna bangunan yaitu Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan. Unsur-unsur Arsitektur hijau dan modernitas serta
tradisionalitas bisa dikombinasikan dalam penjabaran konsep
bangunan sehingga kesan Post Modern bangunan terasa
- Zoning : zonasi pemisahan ruang publik, ruang private, sirkulasi baik
manusia maupun kendaraan untuk dipikirkan dengan matang
karena sebagai dasar pemrograman ruang.
- Program ruang : untuk menyusun kebutuhan ruang yang diperlukan pihak
konsultan berkoordinasi dengan Kuasa Pengguna Anggaran
3
c. Pengembangan Pra Rancangan
Tahap Pra-Perancangan yang lebih mendetailkan secara terukur terhadap hal-hal yang
sudah dikonsepsikan.
a. Membuat gambar yang menjelaskan mengenai situasi, rancangan tapak, denah,
tampak dan potongan.
b. Membuat laporan teknis yang berisi penjelasan tentang pemilihan konsep bangunan,
pemilihan sub-sistem struktur yang digunakan dan pemilihan sub-sistem mekanikal
elektrikal.
c. Laporan Prakiraan Biaya (Engineer Estimate) berdasar perhitungan secara kasar.

d. Pengembangan Konsep dan Rancangan


Pada tahapan ini penyusunan pengembangan konsep dan rancangan meliputi:
a. Rencana arsitektur, meliputi pembuatan Gambar Pengembangan yang
menjelaskan mengenai rancangan tapak, denah, tampak, potongan dan detail-detail
utama, dengan menggambarkan program penggunaan ruangan dengan melihat
bangunan gedung secara keseluruhan
b. Rencana struktur, beserta uraian konsep dan perhitungannya, soil test (test sondir)
dan perencanaan pondasi.
c. Rencana utilitas, beserta uraian konsep dan perhitungannya, meliputi sistem tata
udara, tata cahaya, listrik termasuk genset, plumbing, air bersih, sistem pencegahan
dan penanggulangan bahaya kebakaran, pencegahan rayap dan lain-lain.
d. Membuat garis besar spesifikasi teknis yang menjelaskan jenis, tipe dan karakteristik
material/bahan yang digunakan.
e. Penajaman pra-perkiraan biaya (arsitektur, struktur, interior, mekanikal dan
elektrikal) yang sesuai dengan konsep rancangan detail yang ada.

e. Pengembangan Rancangan
Pada tahapan pengembangan Rancangan meliputi antara lain:
a. Gambar - gambar pelaksanaan detail arsitektur, detail struktur, detail utilitas dan
mekanikal elektrikal serta interior yang sesuai dengan gambar rencana termasuk
gambar 3D yang telah disetujui.
b. Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS/spesifikasi).
c. Rencana Anggaran Biaya (RAB/Estimasi Biaya).
d. Rincian volume pelaksanaan pekerjaan (BQ/Bill of Quantity)
e. Seluruh dokumen yang dihasilkan digandakan

gambar-gambar sketsa dimatangkan dalam bentuk gambar perencanaan, sudah


memuat perhitungan struktur bangunan (kekuatan struktur bangunan), perhitungan
biaya dan spesi
fikasi teknis termasuk elemen material arsitekturnya.

f. Finalisasi Rancangan
Semua tahapan perancangan telah selesai termasuk laporan-laporan sebelumnya,
hanya tinggal menyempurkan apabila ada revisi. Animasi 3D harus selesai bersamaan
dengan pengumpulan akhir semua laporan.

8. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Jangka waktu pelaksanaan Perencanaan diperkirakan selama atau 120 (seratus dua puluh)
hari kalender, terhitung sejak terbit SPMK.

4
9. KUALIFIKASI BADAN USAHA
No. Kode Klasifikasi

Jasa Desain
Rekayasa untuk Konstruksi Pondasi
serta Struktur Bangunan, atau
1. RE 102
subklasifikasi Jasa Rekayasa Konstruksi
Bangunan Gedung Hunian dan Non
Hunian-RK001 (KBLI 2020-71102).

10. TENAGA AHLI

Untuk tenaga ahli yang diperlukan dan di isyaratkan dalam pekerjaan ini, Pihak Konsultan
Perencana harus menyediakan tenaga-tenaga ahli, minimal sebagai berikut :

No Tenaga Ahli Pendidikan Sertifikat Tenaga Ahli


1 Team Leader S2 – 3 Th Madya
2 Ahli Arsitektur S1 – 3 Th Madya
3 Ahli Struktur S1 – 3 Th Madya
4 Ahli Mekanikal & Elektrikal S1 – 2 Th Madya
5 Ahli K3 Kontruksi S1 - 2 Th Muda

Tenaga Ahli di atas juga harus memiliki Sertifikat tenaga ahli SKA dan dilengkapi dengan
Curiculum Vitae (pengalaman dilengkapi dengan referensi/surat keterangan) bukti setor
Pajak serta ijazah.

I. Uraian Tenaga ahli dan tugasnya


a. Team Leader
- Sarjana Teknik (S2) Sipil/Arsitektur, lulusan universitas atau perguruan
tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi.
- Pengalaman profesional di bidangnya minimal 3 (tiga) tahun.
- Mempunyai sertifikat keahlian Ahli Teknik Bangunan Gedung-Madya, NPWP
dan KTP, serta Pajak Tahunan.
- Tugas dan tanggung jawab Team Leader adalah melakukan kajian dan detail
desain aspek arsitektur bangunan, lingkungan termasuk sistem drainase serta
memimpin dan mengkoordinir seluruh Pekerjaan anggota tim kerja dalam
pelaksanaan pekerjaan sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai sesuai
waktu penugasan.

b. Ahli Arsitektur
- Sarjana Teknik (S1) Arsitektur, lulusan universitas atau perguruan tinggi
negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi
- berpengalaman profesional di bidangnya minimal 3 (tiga) tahun
- Mempunyai sertifikat keahlian Ahli Arsitektur-Madya, mempunyai NPWP
dan KTP.
- Tugas dan tanggung jawab tenaga Ahli Arsitektur adalah bertanggung
jawab penuh terhadap pelaksanaan Rencana Arsitektural di perencanaan
sesuai dengan bidang keahliannya dan berkoordinasi kepada tim lapangan
Serta bertanggung jawab kepada Team Leader.

c. Ahli Struktur
- Sarjana Teknik SIpil (S1) lulusan universitas atau perguruan tinggi negeri
atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi
5
- Berpengalaman profesional di bidangnya minimal 3 (tiga) tahun
- Mempunyai sertifikat keahlian Ahli Teknik Bangunan Gedung- Ahli Madya,
mempunyai NPWP dan KTP.
- Tugas dan tanggung jawab tenaga Ahli Struktur adalah bertanggung jawab
penuh terhadap Perencanaan fisik struktur bangunan sesuai dengan bidang
keahliannya dan berkoordinasi kepada tim lapangan Serta bertanggung jawab
kepada Team Leader.

d. Ahli Mekanikal & Elektrikal


- Sarjana Teknik (S1) Listrik/Elektro, lulusan universitas atau perguruan
tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi
- Berpengalaman di bidangnya minimal 2 (duaa) tahun
- Mempunyai sertifikat keahlian Ahli Teknik Tenaga Listrik-Ahli Madya,
mempunyai NPWP dan KTP.
- Tugas dan Tanggung jawab tenaga Ahli Teknik Tenaga Listrik atau Mekanikal
& Elektrikal adalah bertanggung jawab penuh terhadap perencanaan
instalasi pemanfaatan daya dan distribusi tenaga listrik dari tegangang
rendah sampai menengah pada bangunan yang direncanakan sesuai dengan
bidang keahliannya dan berkoordinasi kepada tim lapangan serta
bertanggung jawab kepada Team Leader.

e. Ahli K3 Konstruksi
- Sarjana Teknik (S1) Sipil, lulusan universitas atau perguruan tinggi
negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi
- Berpengalaman di bidangnya minimal 2 (dua) tahun
- Mempunyai sertifikat keahlian Ahli K3 Konstruksi - Muda, mempunyai NPWP
dan KTP.
- Tugas dan Tanggung jawab tenaga Ahli K3 adalah bertanggung jawab
penuh terhadap perencanaan pembuatan Keselamatan Kerja pada bangunan
sesuai dengan bidang keahliannya dan berkoordinasi kepada tim
lapangan serta bertanggung jawab kepada Team Leader

II. Uraian Tenaga Teknis dan tugasnya

a. Estimator
- Pendidikan D3 Teknik Sipil, 1 (satu) orang lulusan universitas atau
perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah
diakreditasi
- Berpengalaman di bidangnya minimal 3 (tiga) tahun
- Mempunyai NPWP dan KTP.
- Tugas dan Tanggung jawab Estimator adalah membantu terhadap
perencanaan pembuatan perhitungan volume dan biaya (RAB) sesuai dengan
bidang keahliannya dan berkoordinasi kepada tim lapangan Serta
bertanggung jawab kepada Team Leader.

b. Surveyor
- Pendidikan SMK bangunan, 1 (satu) orang sesuai dengan keahlian, lulusan
Sekolah Negeri atau Swasta .
- Berpengalaman di bidangnya minimal 3 tahun
- Mempunyai sertifikat keahlian Juru Ukur/Teknisi Survey Pemetaan dan KTP.
- Tugas dan tanggung jawab tenaga Ahli Surveyor adalah bertanggung
jawab penuh terhadap pengukuran dan perhitungan bangunan di lapangan
sesuai dengan bidang keahliannya dan berkoordinasi kepada tim lapangan
Serta bertanggung jawab kepada Team Leader.
6
c. Drafter/Juru Gambar
- Pendidikan SMK Bangunan, 2 (dua) orang sesuai denag keahlian, lulusan
Sekolah Negeri atau Swasta
- Berpengalaman di bidangnya minimal 3 tahun
- Mempunyai sertifikat keahlian Juru Gambar dan KTP.
- Tugas dan tanggung jawab tenaga Ahli Juru Gambar adalah bertanggung
jawab penuh terhadap Design dan bangunan di lapangan sesuai dengan
bidang keahliannya dan berkoordinasi kepada tim lapangan Serta
bertanggung jawab kepada Tenaga Ahli Arsitektur dan Struktur juga Team
Leader.

III. Uraian Tenaga Penunjang dan tugasnya

a. Administrasi/Sekretaris
- Pendidikan SMA/SMK/Sederajat, 1 (satu) orang sesuai dengan keahlian,
lulusan Sekolah Negeri atau Swasta
- Berpengalaman di bidangnya minimal 3 tahun.
- Tugas dan tanggung jawab tenaga Administrasi/Sekretaris adalah
bertanggung jawab penuh terhadap Administrasi dan Keuangan sesuai
dengan bidang keahliannya, bertanggung jawab kepada Team Leader.

b. Operator Komputer
- Pendidikan SMA/SMK/Sederajat, 1 (satu) orang sesuai dengan keahlian,
lulusan Sekolah Negeri atau Swasta
- Berpengalaman di bidangnya minimal 3 tahun.
- Tugas dan tanggung jawab tenaga Operator Komputer adalah bertanggung
jawab penuh dalam mengoperasikan computer sesuai dengan bidang
keahliannya, bertanggung jawab kepada Team Leader.

11. KELUARAN

I. Keluaran
Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Perencana berdasarkan Kerangka Acuan Kerja ini
adalah lebih lanjut akan diatur dalam surat perjanjian, yang minimal meliputi:
I. Gambar Desain Perencanaan
II. RKS (rencana kerja dan syarat syarat)
III. RAB (rencana anggaran biaya)
IV. Foto dokumentasi lapangan
V. Perhitungan struktur desain bangunan
VI. Laporan pendahuluan
VII. Laporan antara
VIII. Laporan akhir perencanaan

II. Kriteria
Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Konsultan Perencana pada Kerangka Acuan
Kerja ini harus memperhatikan persyaratan-persyaratan sebagai berikut :
a. Persyaratan Umum Pekerjaan
Setiap bagian dari pekerjaan Perencanaan harus dilaksanakan secara benar dan tuntas
sampai dengan memberi hasil yang telah ditetapkan dan diterima dengan baik oleh
Kuasa Pengguna Anggaran.
b. Persyaratan Obyektif
Pelaksanaan pekerjaan Perencanaan teknis konstruksi yang obyektif untuk kelancaran
pelaksanaan, baik yang menyangkut macam, kualitas, dan kuantitas dari setiap
bagian pekerjaan sesuai standar hasil kerja Perencanaan yang berlaku.
c. Persyaratan Fungsional

7
d. Pekerjaan Perencanaan konstruksi fisik harus dilaksanakan dengan komitmen dan
profesionalisme yang tinggi, sebagai konsultan Perencana yang secara fungsional
dapat mendorong peningkatan kinerja Pekerjaan.
e. Persyaratan Prosedural
Penyelesaian administratif sehubungan dengan pekerjaan di lapangan harus
dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku.
f. Persyaratan Teknis Lainnya

12. PELAPORAN
Laporan Konsultan Perencana diminta:
1) Gambar rencana teknis (arsitektur, struktur, mekanikal dan elektrikal, serta tata
lingkungan)
2) RKS (Rencana Kerja dan Syarat syarat)
3) RAB (Rencana Anggaran Biaya beserta analisanya)
4) Laporan pendahuluan
5) Laporan antara
6) Laporan Akhir Tahap Perencanaan, meliputi :
- Laporan arsitektur
- Laporan perhitungan struktur
- Laporan perhitungan mekanikal dan elektrikal
- Laporan tata lingkungan (kalau ada)
- Gambar rencana teknis (yang sudah diasistensi kepada pihak yang berkompeten),
RAB, RKS, Daftar volume pekerjaan (Bill of quantity) yang disusun sesuai ketentuan
- Penyimpan Data (SSD Eksternal 1 TB)

12. PENUTUP
Kerangka Acuan Kerja ini dibuat sebagai acuan dan pedoman bagi rekanan/penyedia dalam
melaksanakan pekerjaan. Berdasarkan acuan tersebut,maka selanjutnya konsultan agar segera
menyusun program kerja untuk dibahas dengan Kuasa Pengguna Anggaran.

Samarinda, 6 Juli 2022

PENGGUNA ANGGARAN

Anwar Sanusi,M.Pd
NIP. 19650906 198903 1 010

Anda mungkin juga menyukai