Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah Swt., yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
kepada kita semua, sehingga penyusun dapat membuat Laporan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) ini.
Walaupun demikian, penyusun berusaha dengan semaksimal mungkin demi kesempurnaan penyusunan
laporan ini baik dari hasil kegiatan belajar mengajar di sekolah, maupun dalam menunaikan Praktik Kerja
di dunia industri. Saran dan kritik yang sifatnya membangun begitu diharapkan oleh penyusun demi
kesempurnaan dalam penulisan laporan berikutnya.
Puji syukur kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan segala nikmat, rahmat serta hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan dan melaksanakan Prakerin di Kelurahan Ngawonggo. Karena tanpa
nikmat-Nya, kami pasti belum tentu bisa menyelesaikan dan melaksanakan ini dari awal hingga akhir
Dengan ini juga, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan
membantu pelaksanaan Prakerin ini. Karena jika tidak ada dukungan serta bantuan dari mereka mungkin
kami tidak akan bisa menyelesaikan kegiatan Prakerin ini.
Kami sadar, masih banyak kekurangan dari pelaksanaan dan penyusunan Laporan Prakerin ini. Namun,
kami sudah melakukannya semaksimal yang kami bisa. Oleh karena itu, mohon untuk kritik dan saran
yang membangun agar lebih baik ke depannya.
Semoga kegiatan Prakerin ini dapat meningkatkan kualitas dan kemampuan kami dalam dunia industri
atau usaha.
Laporan Kegiatan ini menjelaskan berbagai macam kegiatan yang dilakukan selama Prakerin dalam
kurun waktu yang telah ditentukan yaitu 6 Bulan
PENDAHULUAN
Sekolah Menengah Kejuruan sebagai institusi pendidikan diharapkan dapat mencetak lulusan lulusan
penerus generasi bangsa yang sanggup menguasai ilmu pengetahuan secara
teoritis, praktis, dan aplikatif. Untuk menciptakan tenaga kerja yang unggul dan memiliki
salah satu Sekolah Menengah Kejuruan yang ada di Jawa Tengah yang berusaha membentuk dan
melatih
pada kemampuan untuk mengembangkan dan menempa ilmu yang telah dipelajari selama
memberikan wawasan mendalam terkait dunia kerja sebelum lulus dari bangku
SMK kelak.
dunia kerja juga menjadi lebih ketat karena individu-individu telah memiliki skill
mumpuni dan beragam yang dibutuhkan sebagai bekal untuk menghadapi persaingan
tersebut. Untuk mengantisipasi persaingan yang ada, Siswa SMK Negeri 1 Pedan dituntut
mempersiapkan diri dengan menimba pengalaman melalui
kegiatan PKL,agar tidak hanya matang dari segi teori,akan tetapi juga siap dalam
praktiknya.
TUJUAN
2. Melatih skill dari praktikan,terutama dari segi tanggung jawab dan disiplin agar
3. Melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) sesuai Bidang Perkantoran yang telah
PKL.
MANFAAT
yang dipelajari selama sekolah di SMK NEGERI 1 PEDAN khususnya dalam Bidang Perkantoran.
Telepon :
Website :
Faximile :
adalah karena Kantor Desa Ngawonggo merupakan salah satu perusahaan yang cara kerjanya sama
dengan lingkup perkantoran atau mendalami dalam bidang kantor. Selain itu, Kantor Desa Ngawonggo
juga merupakan perusahaan yang cukup memiliki pengalaman dalam management, Serta tempatnya
yang cukup strategis dengan tempat tinggal saya, yang memudahkan saya untuk berangkat pada waktu
Prakerin.
1. Tahap Persiapan
Pada tahap persiapan,segala kebutuhan berkaitan dengan administrasi dan
dari SMK NEGERI 1 PEDAN untuk diberikan kepada Kepala Desa Ngawonggo.
Setelah surat permohonan jadi,praktikan mendatangi Kantor Desa Ngawonggo untuk memberikan surat
permohonan tersebut.Praktikan tidak sendiri melainkan didampingi oleh Guru Pembimbingnya. Setelah
itu diberitahukan bahwa praktikam diterima untuk melakukan PKL di Desa Ngawonggo dan langsung
dimulai pada hari itu juga yaitu tanggal
untuk melakukan PKL di SDD dan langsung dimulai pada hari itu juga yaitu
tanggal .
2. Tahap Pelaksanaan
Praktikan melaksanakan PKL di Kelurahan Desa Ngawonggo. Praktikan melaksanakan PKL selama 6
bulan,terhitung mulai tanggal ……… sampai dengan 6 Agustus 2022.
3. Tahap Pelaporan
dibutuhkan untuk penilaian pada salah satu mata pelajaran yang diajarkan
PROFIL DUDI
Ngawonggo Ceper Klaten dulunya merupakan Pesanggrahan Perdikan pada era zaman Kasultanan
Pajang yang pernah di diami seorang Ulama Waliyullah yaitu Kyai Ageng Pametjut merupakan cucu
Sunan Kalijaga yang konon mempunyai kesaktian tinggi dan keramat.
Ki Ageng Pametjut mempunyai saudara seibu yang bernama Kyai Ageng Pembantjar yang sekarang
makamnya di perkampungan Blotoan Kartosura. Menurut penuturan Mbah Mari Dalang sepuh dari
Senden Ngawonggo yang masih dzuriahnya bahwa Kyai Ageng Pametjut tidak mempunyai keturunan,
kemudian pesanggrahan Ngawonggo yang meneruskan para putra trah keturunan Kyai Ageng
Pembantjar yaitu Pangeran Djungut, ternyata nama Pangeran Djungut itu ada 3 yang masih trah
keturunan. Pengeran Djungut 1 inilah yang mendiami di Ngawonggo meneruskan Pesanggrahan para
Datuknya,Pangeran Djungut I ini yang di ambil menantu Sultan Hadiwijoyo, konon makamnya juga di
Ngawonggo sayang karena kurang terurus keberadaan makamnya belum di temukan secara pasti.
Banyak hal yang perlu di kuak dari kisah Ki Ageng Pametjut dan Pangeran Djungut Mandurejo yang
merupakan cucu keturunan Sunan Kalijaga dan kesejarahan Ngawonggo Ceper klaten. Ada pertanyaan
dari pembaca sejarah bahwa Sunan Kalijogo yang hidup era akhir Majapahit, era Demak juga masih
hidup di era pajang dan mataram terasa kurang masuk akal bahwa sunan Kalijogo sampai berusia
melebihi 200 tahun, maka patut di duga bahwa Sunan Kalijaga yang hidup di era Pajang dan Mataram itu
Sunan Kalijogo generasi yang ke 3 yaitu Kyai Ageng Pametjut karena secara kebetulan Kyai Ageng
Pametjut cucu Sunan Kalijogo ini pesanggarahannya dan juga makamnya di Ngawonggo Ceper Klaten.
Organisasi atau perusahaan yang telah didirikan tentunya harus membentuk struktur organisasi,
sehingga tidak hanya sekedar gedung tempat kerja, tetapi juga jelas organisasi yang dimaksud.
Struktur organisasi adalah bagaimana pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan secara
formal. Dengan demikian struktur organisasi sangatlah penting bagi sebuah organisasi, di mana struktur
tersebut menjelaskan setiap tugas atau pekerjaan secara formal dibagi, dikelompokkan dan
dikoordinasikan.
Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu
dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang
baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa, sehingga tidak ada tugas
yang tumpang tindih dalam pelaksanaannya.
kelurahan adalah salah satu SKPD langsung di bawah Bupati sebagaimana dinas, maka pekerjaan tentu
sangatlah padat. Pada bulan-bulan triwulan pertama, biasanya disibukkan dengan pengesahan APBD,
finalisasi laporan – laporan tahunan yang antara lain Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ),
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD), Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) dan
Laporan Keuangan Daerah (LKD), dan selain itu masih juga harus mengurus penatausahaan keuangan
bulan berjalan.
Triwulan kedua, pekerjaan agak selow. Jikapun ada, paling-paling hanya pekerjaan rutin laporan
bulanan, pengelolaan keuangan bulanan dan persiapan pembuatan rencana kerja tahun mendatang.
Pekerjaan ini berlangsung hingga triwulan tiga yang bertambah lagi dengan kegiatan pembahasan KUA
PPAS Perubahan Anggaran, serta penyusunan Rencana Kerja Anggaran Perubahan.
Sementara itu, pekerjaan lapangan yang harus di audit juga bertambah karena diantara triwulan dua
dan tiga tersebut adalah bulan-bulan di mana pembangunan fisik lingkungan dilaksanakan dan harus
selalu di monitor baik fisik maupun administratifnya, supaya tidak ada pelanggaran dalam penggunaan
dananya.
Kesibukan kembali merajalela saat memasuki triwulan empat dimana pada saat-saat tersebut biasanya
anggaran perubahan baru disahkan, sementara kegiatan yang harus segera dilaksanakan biasanya
banyak dan harus selesai sebelum 31 Desember. Pada bulan-bulan akhir tahun ini, mulai banyak
berurusan dengan angka-angka. Baik itu yang berurusan dengan manajemen aset / barang daerah
maupun rekapan-rekapan atas laporan-laporan bulanan yang terkadang membutuhkan koreksi. Semua
persiapan itu adalah untuk mempersiapkan laporan keuangan tahunan yang harus segera di input pada
aplikasi keuangan dengan benar.
Dalam kegiatan prakerin yang telah kami lakukan selama 6 bulan dari tanggal 01 Juni 2020 s/d 6 Agustus
2022 di Kelurahan Ngawonggo, di Jl. Tampiran, Ceper, Klaten ada banyak hal yang telah dilakukan.
Semoga adanya kegiatan prakerin ini dapat menambahkan pengalaman, pengetahuan dan keterampilan
kami dalam jurusan OTKP yang kami pilih. Banyak hal yang saya maksudkan adalah seperti berikut ini:
1. Mencatat surat masuk dan surat keluar baik secara online maupun tulis.
3. Mempelajari dunia excel yaitu membuat format, memasukkan, dan menyalin dokumen secara online.
5. Belajar melayani masyarakat dengan sikap humas yaitu berkomunikasi yang baik secara verbal
maupun tulisan, memiliki kemampuan dalam memimpin, mudah bergaul, sabar, disiplin, dan ramah.
FAKTOR PENUNJANG
Faktor Pendukung yang ada di Kantor Kecamatan Jatisari dalam Pelaksanaan Prakerin antara lain :
FAKTOR PENGHAMBAT
b) Jam buka kantor selalu tidak tepat waktu dan pegawai yang sering terlambat datang
c) Keterampilan kami masih kurang karena kami baru terjun di lapangan kerja.
e) Kadang cape jika harus disuruh melakukan tugas yang diluar dari tujuan prakerin kita.
KESIMPULAN
Setelah Praktikan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di Kantor Desa Ngawonggo dan membuat
laporan ini, maka dapat diambil kesimpulan bahwa tugas yang diberikan kepada Praktikan sifatnya
hanya membantu kelancaran pelaksanaan operasionalnya
seperti Mengelompokkan dokumen berdasarkan tanggal dan subjeknya, Mempelajari dunia excel yaitu
membuat format, memasukan dan menyalin dokumen secara online, Memahami tentang cara kerja
pembuatan laporan keuangan, Belajar melayani masyarakat dengan sikap humas yaitu berkomunikasi
yang baik secara verbal maupun tulisan, memiliki kemampuan dalam memimpin, mudah bergaul, sabar,
disiplin, dan ramah, Memasukkan data dari buku agenda surat masuk dan surat keluar pada program
Microsoft Office Excel, dan Melakukan Pengarsipan pada dokumen.
6 bulan waktu yang cukup untuk kami melakukan kegiatan Prakerin ini, kami banyak sekali
mendapatkan pengalaman, pengetahuan serta ilmu baru yang tidak pernah diajarkan di sekolah.Karena
biasanya di sekolah hanya mempelajari teori saja, namun saat melakukan prakerin kami melakukan hal
itu secara langsung dan sekaligus mempraktekkan.
Kegiatan ini sangat berguna sekali untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan. Prakerin
seperti pelengkap dalam sekolah karena kami jadi bisa siap ketika terjun ke dunia kerja.
SARAN
v Berusaha Agar Tidak Mudah putus asa dalam Menghadapi Segala persoalan atau Masalah.
v Jadikan Prakerin sebagai ajang penerapan Ilmu yang telah diperoleh di Sekolah.
v Kepada bapak dan ibu yang ada di Kantor Kecamatan Jatisari Kab. Karawang, penulis berharap bapak
besert ibu tidak bosan-bosannya memberikan pengarahan dan bimbingan kepada penulis dan para
peserta PRAKERIN yang akan datang.
v Bagi pegawai, dapatmemperkenalkan program aplikasi apa saja yang digunakan pada perusahaan,
agar siswa yang melaksanakan Kerja Praktek dapat memahaminya.
Mengacu pada tugas pokok dan fungsi Kantor Desa Ngawonggo tidak terlepas dari Visi dam Misi
organisasi. Visi secara singkat dapat disimpulkan sebagai suatu cara pandang jauh kedepan dan
memberikan gambaran tentang keadaan masa depan yang diinginkan atau yang ingin dicapai.Visi Kantor
Desa Ngawonggo sebagai berikut :
VISI
MISI
Misi merupakan sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh Kantor Desa Ngawonggo
Kabupaten Klaten, sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan. Dengan pernyataan misi diharapkan
seluruh Pegawai dan pihak yang berkepentingan dapat mengetahui dan mengenal keberadaan dan
peran Kantor Desa Ngawonggo Kabupaten Klaten dalam penyelenggarakan otonomi daerah Kabupaten
Klaten secara khusus dan penyelenggaraan pemerintahan negara secara umum. Adapun Misi Kantor
Desa Ngawonggo,adalah :
Mewujudkan kondisi Aman, Demokratis, Damai, Religius