Adoc - Pub - Bab Pengolahan Air Limbah Industri Sirup Kecap Dan
Adoc - Pub - Bab Pengolahan Air Limbah Industri Sirup Kecap Dan
12.1. Pendahuluan
268
f. Kurang memperhatikan faktor-faktor kelestarian
lingkungan.
g. Belum mampu mengelolah limbahnya sampai memenuhi
baku mutu yang berlaku.
269
Baik industri sirup, kecap maupun industri saos membutuhkan
air bersih dalam jumlah yang cukup banyak, seperti untuk
pencucian bahan baku, pencucian alat-alat produksi, pencucian
alat kemasan (botol) dan untuk keperluan proses produksi.
Karena jumlah air bersih yang digunakan cukup besar, maka
jumlah air limbah yang dihasilkannya juga banyak.
270
Gambar 12.2. Diagram Alir Pembuatan Sirup Dari Bahan Baku
Karbohidrat
271
Gambar 12.3. Diagram Alir Pembuatan Sirup Dari Bahan Baku
Sirup Instant (Pencampuran Dengan Air Dan Gas CO2
Bertekanan)
272
Gambar 12.5. Pengisian Sirup ke Dalam Botol
273
Gambar 12.6. Diagram Alir Pembuatan Kecap Dari Bahan Baku
Kedelai
274
Gambar 12.7. Diagram Alir Pembuatan Kecap Dari Bahan Baku
Air Kelapa
275
Gambar 12.9. Kecap Siap Dipasarkan
276
Gambar 12.11. Diagram Alir Pembuatan Saos Dari Bahan Baku
Tapioka
277
Gambar 12.13. Cucian Botol Kosong Merupakan
Sumber Limbah Cair
278
12.5. Pemilihan Teknologi Pengolahan Air Limbah
279
dan penguapan. Pemakaian bahan kimia pada pengolahan
kimia-fisika, seperti penambahan senyawa-senyawa koagulan
dan flokulan sebelum proses sedimentasi dimaksudkan untuk
membantu mengikat dan mengendapkan partikel-partikel padat
yang tersuspensi dalam air limbah.
Nama Fungsi
280
Bak pengendap Tempat memisahkan padatan suspended
awal solid dalam air limbah dengan cara
gravitasi
281
Dari bak equalisasi air limbah mengalir masuk ke bak
pengendap awal yang berfungsi untuk mengendapkan padatan,
misalnya berupa tanah yang berasal dari pencucian botol untuk
kemasan produk dan kotoran organik tersuspesi lainnya dalam air
limbah. Selain itu bak pengendap juga berfungsi sebagai bak
pengurai senyawa organik yang berbentuk padatan (sludge
digestion) karena didalam bak ini juga akan tumbuh mikroba
pengurai polutan limbah.
282
Dari bioreaktor aerob, air dialirkan ke bak pengendap akhir. Di
dalam bak ini mikroba yang ikut mengalir diendapkan, kemudian
dipompa balik kembali ke bagian inlet bioreaktor aerob untuk
mempertahankan konsentrasi mikroba tetap selalu tinggi. Air
limpasan (over flow) dari bak pengendap akhir mengalir ke bak
kontrol biologis yang telah diisi dengan ikan sebagai media kontrol
hidup. Disini ikan-ikan akan tetap hidup segar apabila kwalitas air
olahan bagus, namun sebaliknya ikan-ikan akan mati apabila
kwalitas air olahannya jelek. Dari bak kontrol biologis, air olahan
sudah dapat langsung dibuang ke sungai atau saluran umum
karena telah memenuhi baku mutu yang ditetapkan pemerintah.
12.7. Penutup
283
284
Gambar 12.15. Diagram Alir Instalasi Pengolahan Air Limbah Gabungan Industri Sirup, Kecap Dan Saos
DAFTAR PUSTAKA
285