Anda di halaman 1dari 35

BUKU PEDOMAN SISWA

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)


DUNIA USAHA DUNIA INDUSTRI DAN DUNIA KERJA (DUDIKA)

TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF


( TKRO )

Nama Peserta : .......................................................


Nomor Induk Siswa : .......................................................
Tempat PKL : .......................................................
Waktu Pelaksanaan : 04 Juli s.d. 30 September 2022

PIMPINAN DAERAH PUI KABUPATEN KUNINGAN


SMK SWADAYA PUI KUNINGAN
BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI DAN REKAYASA
BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

i
Jln.H.Bakri Tlp (0232) 8910400, Fax (0232) 614183 Cilimus – Kuningan 45556
smkpuicilimus@gmail.com / smk.pui_kng@yahoo.com

IDENTITAS SISWA, SEKOLAH DAN DUDIKA

A. IDENTITAS SISWA:
Nama
Kelas / Program Keahlian
NIS

Foto Siswa 3x4


Jenis Kelamin
Tempat / Tanggal Lahir
Golongan Darah
No Telp. / HP

Alamat
Nama Orang Tua/ Wali A. Ayah :
B. Ibu :
Alamat Orang Tua/ Wali

No. Telp. / HP Orang Tua / Wali

B. IDENTITAS SEKOLAH:
Nama Sekolah
Alamat Sekolah
Nama Guru Pendamping A.
No hp B.
No. Telp. Sekolah

ii
C. IDENTITAS DUDIKA:
Nama DUDIKA
Bidang Usaha / Jasa
Alamat DUDIKA
No. Telp. DUDIKA
Nama Pimpinan
Nama Pembimbing DUDIKA

KATAPENGANTAR

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu sistem pendidikan dalam
pendidikan nasional (pendidikan menengah) yang mempersiapkan peserta didik
terutama bekerja dalam bidang tertentu (penjelasan pasal 15 UU No. 20 tahun
2003 tentang Sisdiknas). Sekolah Menengah Kejuruan merupakan pendidikan
pada jenjang pendidikan menengah yang mengutamakan pengembangan
kemampuan peserta didik dan mempersiapkan peserta didik untuk memasuki
lapangan kerja serta pengembangan sikap profesional.

Lahirnya Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan


Pendidikan Karakter semakin mempertegas tentang karakteristik sumber daya
manusia yang ingin dihasilkan melalui sistem pendidikan, khususnya bagi SMK
yang lulusannya terutama disiapkan untuk memasuki dunia kerja. Penguasaan
kompetensi teknis dan kepribadian (personality) yang diisi dengan nilai-nilai
karakter positif sebagaimana yang diamanatkan pada Peraturan Presiden
itu, merupakan prasyarat utama untuk memasuki dunia kerja saat ini dan

iii
menjadi kunci sukses dalam mengarungi kehidupan masa depan. Nilai-nilai
karakter sebagai bagian yang tidak terpisahkan, mewarnai aspek-aspek
pengembangan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran,
penilaian hasil
belajar, bahkan masuk dalam pertimbangan dalam memilih tempat dan
memrogramkan Praktik Kerja Lapangan (PKL) peserta didik.
Mengimplementasikan Kurikulum 2013 SMK Hasil Revisi dengan dilandasi oleh
semangat dan keyakinan akan pentingnya menanamkan (internalizing) sikap
dan nilai-nilai karakter pada peserta didik secara simultan.

Sebagai tindaklanjut program dimaksud, SMK Swadaya PUI Kuningan


melaksanakan program "PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA TAHUN
PELAJARAN 2022/2023".

Salah satu acuan untuk mendukung terselenggaranya program ini adalah buku
pedoman. Buku ini menginformasikan kepada unit terkait tentang pelaksanaan
secara umum. Hal ini dimaksudkan agar peserta mampu mempersiapkan diri
secara aktif sehingga dapat memperoleh manfaat yang optimal.

Kuningan, Juli 2022


Penyusun,

Pokja PKL

DAFTARISI

iv

BAB I
KONSEP PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

A. Pengertian PKL
Praktik Kerja Lapangan yang disingkat dengan "PKL" merupakan program
pembelajaran inti kejuruan bagi Peserta Didik SMK.

B. Tujuan PKL
Tujuan PKL adalah:
1. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta didik
dalam rangka menanamkan (internalize) iklim kerja positif yang berorientasi
pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
2. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membangun dan
mengambangkan kepribadiannya yang berkarakter sesuai dengan nilai-nilai
positif yang tumbuh dan diperlukan oleh masyarakat, khususnya di dunia kerja
yang ditekuni.

1
3. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki
dunia kerja sesuai tuntutan pasar kerja global.
4. Memenuhi hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai
keutuhan standar kompetensi lulusan.
5. mengaktualisasikan salah satu bentuk aktivitas dalam penyelenggaraan
Model Pendidikan antara SMK dan DUDIKA yang memadukan secara sistematis
dan sistemik.

C. Manfaat PKL
1. Manfaat bagi peserta didik:
a. Mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang telah diperoleh di sekolah.
b. Menambah wawasan mengenai dunia kerja khususnya berupa
pengalaman kerja langsung (real) dalam rangka menanamkan iklim kerja positif
yang berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
c. Menambah dan meningkatkan kompetensi serta dapat menanamkan etos
kerja yang tinggi.
d. Memperkuat kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi keahlian
yang dipelajari.
e. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi keahlian yang
dipelajari.
f. Mengembangkan kemampuannya sesuai dengan bimbingan/ arahan
pembimbing industri dan dapat berkontribusi kepada dunia kerja.
g. Memperkuat kepribadiannya yang berkarater sesuai dengan tuntutan
nilai-nilai yang tumbuh dari budaya industri

2. Manfaat bagi sekolah:


a. Terjalinnya hubungan kerjasama yang saling menguntungkan antara
sekolah dengan DUDIKA
b. Meningkatkan kualitas lulusannya melalui pengalaman kerja selama PKL.
c. Mengembangkan program sekolah melalui sinkronisasi kurikulum,
proses pembelajaran, teaching factory, dan pengembangan sarana dan prasarana
praktik berdasarkan hasil pengamatan di tern pat PKL.
d. Meningkatkan kualitas lulusan.

3. Manfaat bagi industri dan dunia kerja (DUDIKA):

2
a. DUDIKA lebih dikenal oleh masyarakat khususnya masyarakat sekolah
sehingga dapat membantu promosi produk.
b. Adanya masukan yang positif dan konstruktif dari SMK untuk
perkembangan DUDIKA.
c. DUDIKA dapat mengembangkan proses dan atau produk melalui
optimalisasi peserta PKL.
d. Mendapatkan calon tenaga kerja yang berkualitas sesuai dengan
kebutuhannya.
e. Meningkatkan citra positif DUDIKA karena dapat berkontribusi terhadap
dunia pendidikan sekaligus sebagai implementasi dari Inpres No 9 Tahun 2016.

D. Alur Pelaksanaan PKL


Alur pelaksanaan PKL terdiri atas kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan
penilaian yang digambarkan sebagai berikut.

E. Landasan
1. Undang-undang No. 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. PP No. 19 Tahun 2005 jo PP No. 13 Tahun 2015 jo PP No. 19 Tahun 2005
jo Permendikbud No. 34 Tahun 2018 tentang SNP pada SMA-SMK tentang
Standar Nasional Pendidikan (SNP).
3. PP No. 41 Tahun 2015 tentang Pembangunan SumberDaya Industri.
4. Perpres No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI).
5. Inpres No. 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah
Kejuruan dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya
Manusia Indonesia.
6. Permenperin No. 03/M-IND/PER/1/2017 tentang Pedoman Pembinaan
dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Kompetensi yang Link
and Match dengan Industri.
7. Perdirjen No. 06 dan 07 Tahun 2018 tentang Spektrum Keahlian dan
Struktur Kurikulum SMK-MAK.
8. Perdirjen No. 464 Tahun 2018 tentang KI KO pada SMK-MAK.
9. Pedoman PKL Peserta Didik SMK Tahun 2018, Direktorat PSMK
Kementrian Pendidikan Nasional.
10. Permendikbud No. 50 Tahun 2020 tentang PKL Peserta Didik.

3
BAB II
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DALAM PRAKTIK KERJA LAPANGAN

A. Pengertian
Pembelajaran di dunia kerja adalah suatu strategi dimana setiap peserta
mengalami proses belajar melalui bekerja langsung pada pekerjaan yang
sesungguhnya.

B. Tujuan
Melalui pendekatan pembelajaran ini peserta diharapkan :
1. Dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dunia kerja
2. Memiliki tingkat kompetensi terstandart sesuai dunia kerja
3. Menjadikan tenaga kerja yang berwawasan mutu, kewirausahaan, dan
produktif

C. Waktu
Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan pada kelas XII / semester 5 Selama
3 bulan dan rentang pelaksanaan Juli s.d September 2022. Waktu
pemberangkatan dan penjemputan kembali dapat berbeda-beda pada tiap
DUDIKA sesuai dengan kesepakatan.

D. Pelaksanaan Pembelajaran
1. Pembelajaran Mata Pelajaran Kejuruan
Pembelajaran didunia kerja adalah bagian integral dari program diklat secara
menyeluruh, karena itu materi yang dipelajari dan kompetensi yang dilatihkan
harus jelas kaitannya dengan profil kompetensi tamatan yang ditetapkan.
Sebelum peserta diterjunkan di dunia kerja, sekolah mengadakan pembekalan
bagi peserta yang meliputi :
a. Pemahaman tentang program pelatihan yang akan diikuti.
b. Pemahaman peraturan ketenagakerjaan secara umum dan tata tertib
(disiplin) pekerja ditempat mereka akan bekerja
c. Orientasi tempat bekerja.
Sejauh berkaitan dengan misi program peserta dapat diperlakukan sebagaimana
layaknya pekerja pada umumnya. Peserta dapat diberi pekerjaan lain sejauh
tidak mengganggu program yang telah ditentukan. Segala sesuatu yang
menyangkut peraturan dan tata tertib, disiplin pekerja di institusi pasangan

4
dunia kerja dapat dilakukan terhadap peserta sejauh berkaitan dengan misi
program. Kegiatan pelatihan di institusi pasangan diprogramkan sesuai dengan
program bersama yang telah disepakati.

2. Pembelajaran Mata Pelajaran Umum


a. Pembelajaran mata pelajaran dilaksanakan secara luring/daring.
b. Sumber belajar berupa buku siswa dipinjamkan kepada setiap siswa
untuk dipelajari secara mandiri ataupun kolaboratif dalam kelompok siswa
dalam industri yang sama.
c. Penilaian dilakukan melalui Penugasan, portofolio dan Proyek.
d. Proyek dapat diberikan oleh guru pada saat pembekalan.
e. Satu proyek dapat memuat beberapa kompetensi dasar dari beberapa
mata pelajaran.

E. Prosedur Perizinan Siswa PKL


1. Pengertian Izin
Ijin tidak masuk PKL adalah suatu keadaan dimana peserta PKL tidak dapat
hadir untuk praktik kerja di tempat PKL untuk alasan apapun dg cara
memberitahukan kepada pihak sekolah dan DUDIKA selambat lambatnya
sebelum siswa praktek masuk kembali di tempat PKL.
a. Tanpa pemberitahuan pada sekolah dan DUDIKA disebut Alpa.
b. Ijin karena suatu hal wajib untuk mengkonsultasikan pada pembimbing.

2. Prosedur Izin
Berikut merupakan tata cara ijin siswa PKL :
a. Ijin ada keperluan mendesak menyertakan surat dari orang tua/wali
dengan tetap memberitahukan secara langsung melalui Telepon atau pesan via
WA (scan/foto suratnya) pada Pembimbing Sekolah dan Pembimbing Industri
dengan bahasa sopan dan jelas.
b. Ijin sakit lebih dari dua hari wajib menyertakan surat keterangan dokter
dengan tetap memberitahukan secara langsung melalui Telepon atau pesan via
WA (scan/foto suratnya) pada Pembimbing Sekolah dan Pembimbing Industri
dengan bahasa sopan dan jelas.
c. Selalu berkomunikasi intensif dengan Pembimbing Sekolah, Pembimbing
Industri dan Walikelas.

5
3. Dianggap tidak ijin atau alpa apabila siswa PKL mengabaikan prosedur
sesuai ketentuan tersebut.

BAB III
SISTEM PENDAMPINGAN

Bimbingan praktik kerja lapangan dilaksanakan oleh dua unsur meliputi


Pembimbing Sekolah dan staf/karyawan dari industri sebagai pembimbing
DUDIKA.

A. Tugas Guru Pendamping


1. Sebelum Pemberangkatan
a. Mengenali tempat praktik dan siswa yang dibimbingnya.
b. Mengantar dan menyerahkan siswa kepada pimpinan industri tempat
praktik.

2. Selama Pelaksanaan
a. Mengadakan kunjungan/monitoring secara berkala ke tempat praktik
dan melaporkan hasil monitoring kepada Humas dan tembusan ke ketua
program keahlian dan Walikelas.
b. Merekam setiap perkembangan siswa selama praktik di DUDIKA
c. Mengambil langkah-langkah strategis - pedagogis - persuasif bila siswa
menemui permasalahan di tempat praktik.
d. Memberikan saran tertulis di buku jurnal siswa tentang apa yang perlu
ditingkatkan/ diperhatikan.
e. Melakukan pembicaraan dengan pembimbing di tempat praktik tentang
berbagai hal berkaitan dengan siswa.
f. Dalam kegiatan monitoring guru memantau :
1) Kehadiran siswa
2) Perilaku siswa
3) Kinerja siswa
4) Prestasi siswa
5) Kegiatan siswa/kompetensi yang dilatihkan
6) Ketercapaian pembelajaran/penugasan
7) Kesan dan keluhan DUDIKA dan siswa
8) Hal-hal lain terkait pembelajaran

6
g. Setiap periode monitoring memantau & melaporkan dengan
menunjukkan Jurnal Monitoring, menyerahkan Catatan Hasil Monitoring, dan
mengumpulkan nilai monitoring yang sudah ditandatangani dan distempel pihak
industri pada bulan yang bersangkutan kepada koordinator Kelas.
3. Penjemputan dan Pasca Penjemputan
a. Menarik kembali siswa dan mohon izin (pamit) kepada pimpinan industri
tempat praktik.
b. Mengumpulkan buku Jurnal Kegiatan Siswa, Presensi, hasil rekaman/nilai
Penjemputan PKL, Nota Kesepahaman, Sertifikat dan Jawaban PKL lanjutan (jika
ada) kepada koordinator PKL.

B. Tugas Instruktur /Pembimbing dari DUDIKA


1. Mengkoordinasikan peserta pelatihan sebelum melaksanakan kegiatan
pelatihan dengan memberikan penjelasan tentang :
a. Sifat dan etos kerja sebagai pekerja.
b. Tata tertib dan peraturan yang berlaku ditempat kerja. Spesifikasi bidang
kerja yang dilakukan.
c. Peralatan media keselamatan kerja yang digunakan. Memperkenalkan
lingkungan kerja.
d. Menyusun program pelatihan bagi peserta PKL

2. Program pelatihan tersebut berisi antara lain : Standar keahlian yang


harus dikuasai peserta.
a. Jenis-jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh peserta.
b. Jadwal pekerjaan peserta.
c. Rencana pembimbingan.
d. Penilaian proses dan hasil pekerjaan peserta.
e. Melaksanakan pelatihan dan bimbingan bagi peserta PKL. Melakukan
penilaian secara kontinyu terhadap setiap kegiatan baik yang menyangkut aspek
teknis maupun non teknis, pada waktu melaksanakan pekerjaan yang
dituangkan dalam laporan pembimbing.
f. Memberikan dorongan kepada peserta pelatihan agar selalu aktif dan
tekun serta antusias dalam mengikuti atau melaksanakan program pelatihan.
g. Memberikan peringatan atau hukuman kepada peserta pelatihan sesuai
dengan sifat pelanggan dan ketentuan yang berlaku di dunia usaha/dunia
industri.

7
h. Menandatangani buku jurnal kegiatan siswa.

C. Prinsip-prinsip Pembimbingan
Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan antara lain :
1. Bimbingan harus dapat dilaksanakan secara terus-menerus atau
berkelanjutan sejalan dengan program pelatihan.
2. Peserta pelatihan harus diperlakukan tidak hanya sebagai obyek tetapi
juga sebagai subyek.

BAB IV
PENILAIAN

A. Pengertian
Penilaian adalah proses yang meliputi pengukuran, analisa dan penafsiran hasil
pengukuran serta pemberian nilai terhadap tingkat penguasaan hasil belajar
yang dicapai dari awal s.d akhir periode kegiatan PKL.

B. Tujuan
Penilaian peserta PKL memiliki tujuan :
1. Untuk mengetahui sejauhmana telah terjadi kemajuan hasil belajar pada
diri peserta sebagai bahan pertimbangan dalam menetapkan pembinaan
selanjutnya.
2. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan peserta sebagai bahan
pertimbangan dalam menetapkan apakah yang bersangkutan berhasil (Lulus)
atau tidak.
3. Untuk mengetahui tingkat penguasaan peserta terhadap kompetensi
suatu keahlian tertentu sesuai dengan yang dipersyaratkan dunia kerja.

C. Wewenang Penilaian di hari H Pelaksanaan PKL


Selama peserta diklat mengikuti atau melaksanakan program pelatihan di Dunia
industri dunia dunia kerja, penilaian menjadi wewenang industri dan dunia kerja
(DUDIKA).

D. Aspek yang dinilai


1. Penilaian PKL

8
Penilaian oleh Penguji diberikan dalam bentuk nilai laporan hasil PKL. Indikator
penilaian meliputi:
a. Aspek Sikap
b. Aspek Profesional
c. Aspek Laporan

2. Penilaian oleh pembimbing dari DUDIKA


Penilaian oleh pembimbing DUDIKA diberikan dalam bentuk nilai laporan hasil
Proses PKL. Aspek yang dinilai dalam pelaksanaan pekerjaan di industi dan
dunia kerja meliputi :
a. Aspek Teknis
Aspek teknis dimaksudkan adalah tingkat penguasaan keterampilan peserta
pelatihan dalam menyelesaikan pekerjaan.
b. Aspek Non Teknis
Aspek non teknis dimaksudkan adalah sikap dan perilaku peserta pelatihan
selama di tempat kerja yang menyangkut antara lain kedisiplinan, kerjasama,
inisiatif, tanggungjawab, kebersihan dan sebagainya.

3. Penilaian oleh penguji dari sekolah


Penilaian oleh penguji dari sekolah diberikan dalam bentuk nilai laporan hasil
Pasca PKL. Indikator penilaian meliputi:
Ketepatan Waktu Pengumpulan
Hasil Presentasi (Sikap, Kompetensi Profesional, Laporan) Isi Laporan

4. Kriteria Penilaian Proses PKL


Penilaian Proses PKL untuk peserta pelatihan di industri dan dunia kerja
didasarkan atas kriteria standar yang berlaku dalam IDUKA.

E. Syarat Kelulusan
Peserta PKL dinyatakan lulus PKL apabila :
No Uraian Kriteria Keterangan
1. Nilai / Predikat PKL Baik Semua DUDIKA
2. Surat Keterangan dan/atau
Sertifikat PKL Ada Semua DUDIKA

F. Petunjuk Penilaian di Sertifikat (oleh DUDIKA)

9
Untuk mengevaluasi keberhasilan peserta pelatihan (siswa) pada pelaksanaan
PKL di industri dan dunia kerja (DUDIKA) digunakan kriteria dan skala nilai
sebagai berikut :
1. Aspek Teknis
Merupakan aspek yang memuat tentang pekerjaan yang dilakukan oleh siswa di
DUDIKA sesuai dengan kompetensi keahlian masing-masing. Berikut ini daftar
kompetensi dasar untuk program keahlian TEKNIK KENDARAAN RINGAN
OTOMOTIF (TKRO)

Mata Pelajaran : Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1. Menerapkan cara perawatan sistem utama Engine dan mekanisme katup
4.1. 4.1 Merawat berkala system utama Engine dan mekanisme
katup
3.2. Menerapkan cara perawatan sistem pelumasan 4.2. 4.2 Merawat
berkala sistem pelumasan
3.3. Menerapkan cara perawatan sistem pendinginan 4.3. 4.3 Merawat
berkala sistem pendinginan
3.4. Menerapkan cara perawatan sistem bahan bakar bensin
konvensional/karburator 4.4. 4.4 Merawat berkala sistem bahan bakar
bensin konvensional/karburator
3.5. Menerapkan cara perawatan sistem bahan bakar bensin injeksi
(Electronic Fuel Injection/EFI) 4.5. 4.5 Merawat berkala sistem bahan
bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)
3.6. Menerapkan cara Perawatan Engine Management System (EMS)
4.6. 4.6 Merawat berkala Engine Management System (EMS)
3.7. 3.7 Menerapkan cara perawatan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi
In-Line 4.7. 4.7 Merawat berkala system bahan bakar diesel pompa
injeksi In-Line
3.8. 3.8 Menerapkan cara perawatan sistem bahan bakar diesel pompa
injeksi Rotary4.8. 4.8 Merawat berkala sistem bahan bakar diesel pompa
injeksi Rotary
3.9. 3.9 Menerapkan cara perawatan sistem bahan bakar diesel Common
Rail 4.9. 4.9 Merawat berkala sistem bahan bakar diesel Common Rail

10
3.10. 3.10 Mengevaluasi hasil perawatan berkala Mesin Kendaraan Ringan
4.10. 4.10 Melakukan pemeriksaan hasil perawatan berkala mesin
kendaraan
3.11. 3.11 Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan
kelengkapannya 4.11. 4.11 Memperbaiki mekanisme kepala silinder dan
kelengkapannya
3.12. 3.12 Mendiagnosis kerusakan mekanisme blok silinder dan
Kelengkapannya 4.12. 4.12 Memperbaiki mekanisme blok silinder dan
Kelengkapannya
3.13. 3.13 Mendiagnosis kerusakan sistem pelumasan 4.13. 4.13
Memperbaiki sistem pelumasan
3.14. 3.14 Mendiagnosis kerusakan sistem pendinginan 4.14. 4.14
Memperbaiki sistem pendinginan
3.15. 3.15 Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar bensin
konvensional/karburator 4.15. 4.15 Memperbaiki sistem bahan bakar bensin
konvensional/karburator
3.16. 3.16 Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar bensin injeksi
(Electronic Fuel Injection/EFI) 4.16. 4.16 Memperbaiki sistem bahan
bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)
3.17. 3.17 Mendiagnosis kerusakan Engine Management System (EMS)
4.17. 4.17 Memperbaiki Engine Management System (EMS)
3.18. 3.18 Mendiagnosis kerusakan System bahan bakar diesel pompa injeksi
In-Line 4.18. 4.18 Memperbaiki 4ystem bahan bakar diesel pompa
injeksi In-Line
3.19. 3.19 Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi
Rotary 4.19. 4.19 Memperbaiki sistem bahan bakar diesel pompa injeksi
Rotary
3.20. 3.20 Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar diesel Common Rail
4.20. 4.20 Memperbaiki sistem bahan bakar diesel Common Rail
3.21. 3.21 Mengevaluasi hasil perbaikan mesin kendaraan ringan 4.21.
Melakukan laporan hasil perbaikan mesin kendaraan ringan

Mata Pelajaran: Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan


KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

11
3.1 Menerapkan cara perawatan kopling 4.1 Merawat berkala
kopling
3.2 Menerapkan cara perawatan transmisi manual 4.2 Merawat berkala
transmisi manual
3.3 Menerapkan cara perawatan transmisi otomatis 4.3 Merawat berkala
transmisi otomatis
3.4 Menerapkan cara perawatan poros propeller 4.4 Merawat berkala
poros propeller
3.5 Menerapkan cara perawatan Differential 4.5 Merawat berkala
Differential
3.6 Menerapkan cara perawatan poros roda 4.6 Merawat berkala poros
roda
3.7 Menerapkan cara perawatan sistem rem Konvensional 4.7 Merawat
berkala sistem rem Konvensional
3.8 Menerapkan cara perawatan Antilock Break System (ABS) 4.8
Merawat berkala Antilock Break System (ABS)
3.9 Menerapkan cara perawatan sistem suspense 4.9 Merawat berkala
sistem suspense
3.10 Menerapkan cara perawatan sistem kemudi dan Power Steering 4.10
Merawat berkala sistem kemudi dan Power Steering
3.11 Menerapkan Melepas, Memasang dan Menyetel Roda 4.11
Melaksanakan Melepas, Memasang dan Menyetel Roda
3.12 Menerapkan cara Membongkar, Memperbaiki dan Memasang Ban Luar dan
Dalam 4.12Melaksanakan Membongkar, Memperbaiki dan Memasang Ban Luar
dan Dalam
3.13 Menerapkan cara Memilih Ban dan Pelek Untuk Pemakaian Khusus
4.13 Melaksanakan Memilih Ban dan Pelek Untuk Pemakaian Khusus
3.14 Mengevaluasi hasil perawatan berkala sasis dan pemindah tenaga
4.14 Melakukan pengujian akhir hasil perawatan berkala sasis dan
pemindah tenaga
3.15 Mendiagnosis kerusakan Kopling 4.15 Memperbaiki kopling
3.16 Mendiagnosis kerusakan Transmisi Manual 4.16 Memperbaiki
transmisi Manual
3.17 Mendiagnosis kerusakan Transmisi Otomatis 4.17 Memperbaiki
transmisi Otomatis
3.18 Mendiagnosis kerusakan 4.18 Memperbaiki poros propeler

12
3.19 Mendiagnosis kerusakan Differential 4.19 Memperbaiki
Differential
3.20 Mendiagnosis kerusakan poros roda 4.20 Memperbaiki poros
roda
3.21 Mendiagnosis kerusakan sistem rem Konvensional 4.21
Memperbaiki sistem rem Konvensional
3.22 Mendiagnosis kerusakan Antilock Break System (ABS) 4.22
Memperbaiki Antilock Break System (ABS)
3.23 Mendiagnosis kerusakan sistem suspensi 4.23 Memperbaiki sistem
suspense
3.24 Mendiagnosis kerusakan sistem kemudi 4.24 Memperbaiki sistem
kemudi
3.25 Mendiagnosis kerusakan Spooring 4.25 Memperbaik Spooring
3.26 Mendiagnosis Balans Roda/Ban 4.26 Memperbaiki Balans Roda/Ban
3.27 Mendiagnosis Pelek
4.27 Merperbaiki Pelek
3.28 Mengevaluasi hasil perbaikan sasis dan pemindah tenaga 4.28
Melakukan pengujian akhir hasil perbaikan sasis dan pemindah tenaga
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan cara perawatan sistem kelistrikan 4.1 Merawat secara
berkala sistem kelistrikan

3.2 Menerapakan Perlengkapan Kelistrikan Tambahan (Asesoris) 4.2


Memasang Perlengkapan Kelistrikan Tambahan (Asesories)
3.3 Menerapkan cara perawatan sistem starter 4.3 Merawat secara berkala
sistem starter
3.4 Menerapkan cara perawatan sistem pengisian 4.4 Merawat secara
berkala sistem pengisian
3.5 Menerapkan cara perawatan sistem pengapian konvensional 4.5
Merawat secara berkala sistem pengapian konvensional
3.6 Menerapkan cara perawatan sistem pengapian elektronik 4.6 Merawat
secara berkala sistem pengapian elektronik
3.7 Menerapkan cara perawatan sistem penerangan dan panel
Instrument 4.7 Merawat berkala sistem penerangan dan panel Instrumen

13
3.8 Menerapkan cara perawatan sistem Air Conditioning (AC) 4.8 Merawat
berkala sistem Air Conditioning (AC)
3.9 Menerapkan cara perawatan sistem audio 4.9 Merawat berkala sistem
audio
3.10 Menerapkan cara perawatan sistem pengaman 4.10 Merawat secara
berkala sistem pengaman
3.11 Mengevaluasi hasil perawatan berkala kelistrikan kendaraan
Ringan4.11 Melakukan hasil perawatan berkala kelistrikan kendaraan Ringan
3.12 Mendiagnosis kerusakan sistem
kelistrikan dan kelengkapan tambahan 4.12 Memperbaiki system kelistrikan
dan kelengkapan tambahan
3.13 Mendiagnosis kerusakan sistem starter 4.13Memperbaiki sistem
starter
3.14 Mendiagnosis kerusakan sistem pengisian 4.14 Memperbaiki sistem
pengisian
3.15 Mendiagnosis kerusakan sistem pengapian konvensional 4.15
Memperbaiki sistem pengapian konvensional
3.16 Mendiagnosis kerusakan sistem pengapian elektronik 4.16
Memperbaiki sistem pengapian elektronik
3.17 Mendiagnosis kerusakan sistem
penerangan dan panel instrumen 4.17 Memperbaiki system penerangan dan
panel instrument
3.18 Mendiagnosis kerusakan sistem 4.18 Memperbaiki sistem Air
3.19 Mendiagnosis kerusakan sistem audio 4.19 Memperbaiki siste audio
3.20 Mendiagnosis kerusakan sistem pengaman 4.20 Memperbaiki system
pengaman
3.21 Mengevaluasi hasil perbaikan kelistrikan kendaraan ringan 4.21
Mengelola hasil perbaikan kelistrikan kendaraan ringan

Penilaian aspek teknis menggunakan range skor sebagai berikut.


Range Skor Kualifikasi Indikator

76-100

14
Sangat Kompeten Menyelesaikan semua tugas yang dibebankan, dapat
dikerjakan dengan baik, dengan hasil sempurna. Mutu paling tinggi dalam
standar industri.

51- 75
Kompeten Menyelesaikan semua tugas yang dibebankan, dilaksanakan
dengan benar. Hanya terdapat kesalahan-kesalahan kecil. Mutu tinggi dalam
pekerjaan.

26- 50
Cukup Kompeten Hanya mencukupi untuk persyaratan minimal yang
diharapkan dari tenaga kerja atau sesuai dengan standar rata-rata tenaga kerja
yang ada.
0-25
Kurang (K) Tidak mencukupi untuk persyaratan minimal yang
diharapkan dari tenaga kerja.

2. Aspek non teknis


Merupakan aspek yang memuat tentang attitude/perilaku sikap siswa selama
mengikuti PKL di DUDIKA. Adapun rubrik penilaian aspek non teknis adalah
sebagai berikut.
Kualifikasi
No Aspek yang dinilai Nilai
85 90 95 100
1 Disiplin
2 Kemampuan Kerja
3 Kualitas Kerja
4 Inisiatif dan Kreatif
5 Perilaku

No Aspek yang dinilai Sangat Kompeten Kompeten Cukup Kompeten


Kurang (K)

15
1. Disiplin Selalu mentaati peraturan DIDUKA Mentaati peraturan dan
ketentuan jam kerja yang ditetapkan DIDUKA ada kalanya melaksanakan
peraturan dan ketentuan jam kerja yang ditetapkan oleh DIDUKA suka
mengabaikan ketentuan jam kerja yang ditetapkan DIDUKA
2. Kemampuan Kerja
3. Kualitas Kerja
4. Inisiatif dan Kreatif
5. Perilaku

BAB V
PERATURAN DAN TATA TERTIB PRAKTIK KERJA LAPANGAN

A. Peraturan
Peraturan yang harus dilaksanakan oleh Siswa Praktik Kerja Lapangan (PKL)
adalah sebagai berikut:
1. Pasal 1. Tentang Aturan Urnurn
a. Mentaati dan mematuhi semua aturan Industri dan Dunia Kerja
selanjutnya disingkat IDUKA yang berlaku bagi siswa, yang sedang
melaksanakan PKL selama berlangsungnya kegiatan PKL.
b. Dilarang keras melakukan tindak pidana dan perdata atau yang
bertententangan dengan hukum NKRI, selama melakukan kegiatan PKL baik
didalam dan diluar lingkungan PKL.
c. Apabila dengan sengaja atau tidak sengaja siswa praktikan terbukti
menggunakan NARKOBA baik ditempat kerja atau ditempat kost atau tempat
tinggalnya selama berlangsungnya kegiatan PKL, maka siswa praktikan akan
Dikeluarkan Dengan Tidak Hormat oleh SMKN 8 Malang dengan pemberitahuan
tertulis kepada INDUSTRI.
d. Apabila dengan sengaja atau tidak sengaja siswa praktikan terbukti
menggunakan tindik, tato, rambut melebihi krah baju bagian belakang, wajah
bagian muka dan telinga, atau asesoris atau pakaian yang tidak mencerminakan
kesopanan sesuai ketentuan SMKN 8 Malang, ditempat kerja, maka siswa
praktikan akan mendapatkan teguran lisan dan tertulis (SP) 1, 2 dan 3
selanjutnya apabila masih tetap, maka akan dinyatakan GAGAL PKL (TIDAK NAIK
KELAS) dengan pemberitahuan tertulis kepada INDUSTRI.

16
e. Apabila siswa melakukan tindakan yang menurut INDUSTRI dianggap
melanggar aturan perusahaan maka INDUSTRI berkewajiban mengembalikan
siswa Praktikan kepada SMKN 8 Malang dengan konsekuensi dapat berakibat
GAGAL PKL (TIDAK NAIK KELAS) dengan pemberitahuan tertulis kepada
INDUSTRI.

2. Pasal 2. Tentang Ketidakhadiran


a. Siswa PKL melakukan presensi harian melalui form presensi online dari
Humas. Jika siswa mengabaikan form presensi online, maka akan diberikan
teguran lisan & Surat Peringatan oleh walikelas kepada siswa dan orang tua /
wali siswa.
b. Tidak hadir ditempat PKL karena alasan sakit, kecelakaan atau keperluan
penting keluarga yang sangat mendesak hanya dijinkan oleh pihak
sekolah/industri dengan mengkomunikasikan dengan baik antara pemohon
(ortu/wali siswa) ke sekolah/industri.
c. Absen tanpa ijin atau terlambat hadir, akan dijumlahkan setiap saat
selama mengikuti PKL dan mendapatkan teguran dari pembimbing sekolah dan
peringatan tertulis dari sekolah (Pengajuan dari Pembimbing Sekolah setelah
melakukan investigasi) yang diberikan kepada siswa, orang tua/wali ybs oleh
walikelas &/ Pembimbing Sekolah dan tembusan tempat PKL, dengan
pengaturan sebagai berikut:
1) Tidak masuk 3 hari tanpa keterangan (Alpa) akan mendapatkan SP I
2) Tidak masuk 6 hari tanpa keterangan (Alpa) akan mendapatkan SP II
3) Tidak masuk 12 hari tanpa keterangan (Alpa) akan mendapatkan SP III
dan GAGAL PKL
4) Siswa yang tidak masuk PKL dikarenakan sakit atau ijin selama 30 hari
atau lebih, dinyatakan Gagal PKL

B. Tata tertib PKL


1. Kewajiban Siswa
a. Mengisi dan mengumpulkan form Pernyataan Kesanggupan Siswa untuk
Mengikuti Kegiatan PKL.
b. Bergabung di Google Classroom (GC) PKL.
c. Mematuhi peraturan - peraturan yang berlaku di DUDIKA.

17
d. Berada di tempat praktik 15 menit sebelum praktik dimulai, berlaku
sopan serta jujur, bertanggung jawab, berinisiatif dan kreatif terhadap tugas-
tugas yang diberikan dalam praktik.
e. Menggunakan pakaian seragam sekolah lengkap dengan atributnya atau
seragam kerja.
f. Memberi salam pada waktu datang dan mohon diri pada waktu pergif
pulang.
g. Memberitahukan kepada pimpinan/bagian/pembimbing tempat PKL bila
berhalangan hadir, / bermaksud meninggalkan tempat praktik.
h. Membicarakan dengan segera kepada guru pembimbing, wali kelas,
pembimbing DUDIKA apabila menemui kesulitan.
i. Mentaati peraturan dalam menggunakan alat atau bahan yang dipakai
dalam melaksanakan praktik kerja.
j. Melaporkan dengan segera kepada tugas yang berwenang apabila terjadi
kerusakan atau salah mengambil bahan.
k. Membersihkan dan mengatur kembali alat peralatan dengan rapi seperti
semula apabila akan meninggalkan tempat.
l. Mengisi buku jurnal kegiatan PKL, presensi (offline & online), dan lembar
konsultasi siswa.
m. Mengumpulkan dokumen jurnal kegiatan harian siswa selama PKL,
Presensi, serta lembar konsultasi (1 map plastik) pada dropbox di pos satpam &
menandatangani bukti penyerahannya.

2. Larangan Siswa
a. Menghisap rokok di tempat praktik
b. Menerima tamu pribadi pada waktu praktik
c. Menggunakan pesawat telepon, peralatan-peralatan di tempat praktik
tanpa seizin petugas.
d. Pindah tempat kegiatan praktik kecuali atas perintah yang berwenang
dalam mengatur penempatan kegiatan praktik.
e. Hal (larangan) lainnya yang berlaku di DUDIKA/sekolah.

3. Sanksi-sanksi
Pelanggaran-pelanggaran tata tertib akan dikenakan sanksi-sanksi
a. Peringatan (teguran) secara lisan
b. Peringatan secara tertulis/Surat Pernyataan (SP)

18
c. Dinyatakan gagal PKL dan harus mengulang

BAB VI
PELAPORAN

A. Laporan Siswa PKL


Peserta PKL wajib menyusun laporan kegiatan PKL di dunia usaha/dunia
industri dengan ketentuan sebagai berikut:
1. lsi Laporan (minimal) meliputi :
a. Cover berisi judul laporan dan nama penyusun (Biodata identitas siswa
LENGKAP)
b. Profil DUDIKA yang ditempati dan dilengkapi foto DUDIKA.
c. Pendahuluan (Latar Belakang PKL, Tujuan PKL, dan Manfaat PKL bagi
siswa).
d. Inti (Membahas salah satu/beberapa kompetensi yg dilakukan disaat
PKL); Apabila DUDIKA tidak memberi kesempatan siswa mengembangkan
kompetensinya, maka siswa bisa menggunakan jurnal hariannya utk mengisi
portofolio.
e. Penutup (Memberikan poin-poin kesimpulan, Kesan pelaksanaan PKL
bagi siswa dan saran utk sekolah terkait DUDIKA yang ditempati).
f. Bisa dilengkapi foto-foto yang menarik yang mendukung pengembangan
kompetensi siswa (optional).
2. Lembar Kegiatan Bimbingan / Lembar Konsultasi Siswa (Minimal diparaf
Guru Pembimbing).
3. Lembar format Jurnal kegiatan harian Siswa yang telah ditandatangani
pembimbing lapangan (DUDIKA & Sekolah)
4. Siswa membuat presentasi (powerpoint/lainnya) dan menjelaskan
tentang apa yang ada di Laporan.

B. Ujian Laporan
Di akhir kegiatan PKL adalah proses penilaian ujian/presentasi PKL.
Ketentuannya:
1. Lama Ujian 45 s.d 60 Menit (Persia pan, Presentasi, Tanya Jawab).
2. Siswa membuat media presentasi Misal Powerpoint.
3. Siswa dapat melakukan konsultasi (awal) penyelesaian laporan ke
pembimbing sekolah pada rentang waktu selama berlangsungnya PKL.

19
4. Pembimbing Sekolah menyerahkan Nilai Penjemputan (dari DUDIKA) ke
Humas.

C. Laporan Presentasi Hasil PKI


Laporan presentasi hasil PKL oleh guru penguji terdiri dari komponen penilaian:
1. Komponen A Pengorganisasian Penyajian, diantaranya: Kesesuaian
penyajian dengan topik (relevansi); Penggunaan waktu penyajian secara efektif;
Penyajian materi dilakukan secara teratur dan berurutan; Penampilan penyajian;
Artikulasi penyajian.
2. Komponen B. Komunikasi, diantaranya: Penyaji berbicara dengan jelas
dan lancar; Penyajian menarik dan memotivasi; Menguasai bahan yang disajikan;
Argumen menjawab pertanyaan.
3. Komponen C. Materi, diantaranya: Keterbacaan (bahasa); Kelengkapan isi;
Kelengkapan konstruksi; Orisinilitas; Tampilan materi: estetika dan informatif
(tampilan tayangan); Daya implementasi.
4. Rentang Skar: 4 = Sangat Kompeten (SK), 3 = Kompeten (K), 2 = Cukup
Kompeten (CK), 1 = Kurang (K).
5. File Laporan Hasil Ujian/Presentasi PKL dilaporkan oleh penguji ke Pokja
pada rentang waktu yg telah ditentukan.

BAB VII
EVALUASI PROGRAM DAN TINDAK LANJUT

A. Evaluasi Program
Program PKL yang sudah dilakukan peserta didik perlu dievaluasi untuk melihat
kesesuaian antara program dengan pelaksanaannya. Hal ini dimaksudkan
sebagai dasar untuk penyusunan program tindak lanjut yang harus dilakukan
baik terhadap pencapaian kompetensi peserta didik maupun terhadap program
PKL.
Evaluasi dilakukan dengan cara:
1. Melakukan analisis hasil laporan yang dibuat oleh peserta didik dan hasil
penilaian yang yang dilakukan oleh pembimbing dari Dunia Kerja.

20
2. Paparan hasil PKL setiap peserta didik

B. Tindak Lanjut
Agar sekolah mendapatkan nilai tambah dari pelaksanaan PKL, maka sekolah
dapat mengumpulkan seluruh peserta PKL sesuai dengan program keahliannya,
untuk berbagi pengalaman tentang berbagai hal yang mereka dapatkan di dunia
kerja, baik yang berhubungan langsung dengan bidang pekerjaannya maupun
yang berkaitan dengan kehidupan sosial di lingkungan tempat pelaksanaan
PKL.
Kegiatan ini bertujuan untuk:
1. Melatih peserta didik memecahkan masalah melalui proses berbagi
pengalaman dalam bidang pekerjaan yang sama.
2. Memperkaya pengalaman-pengalaman peserta didik dengan menyerap
pengalaman orang lain, khususnya yang sesuai dengan bidang pekerjaannya.
3. Memberikan informasi kepada sekolah mengenai kondisi nyata
pelaksanaan PKL, menjadi bahan pertimbangan untuk peningkatan program PKL
selanjutnya.
Pelaksanaan diskusi:
a. Membagi peserta didik dalam kelompok kecil pada program keahlian
yang sama dan memberikan topik diskusi. Misalnya; "Hambatan- hambatanyang
dialami selama melaksanakan PKL".
b. Menunjuk seorang ketua kelompok untuk mengatur jalannya proses
diskusi.
c. Setiap anggota kelompok menyampaikan pengalaman- pengalamannya,
yang berkaitan dengan masalah berikut solusinya.

Setelah diskusi:
a. Ketua kelompok membuat kesimpulan tentang jalannya diskusi.
b. Melaporkan hasil diskusi dalam bentuk tertulis sesuai dengan topik yang
diberikan.
Dari masukan hasil diskusi peserta didik dan analisis antara program serta
penilaian pembimbing dari industri dan dunia kerja, disimpulkan menjadi satu
rumusan yang dapat digunakan sebagai dasar untuk menyatakan bahwa peserta
didik yang bersangkutan sudah menyelesaikan seluruh aspek kompetensi,
sehingga berhak untuk mengikuti uji kompetensi dan sertifikasi serta perbaikan
program PKL selanjutnya.

21
PRESENSI SISWA PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

Nama Siswa :
Nama DUDIKA :
NIS :
Program Keahlian :
Bulan : JULI 2022

Tgl Jam/ Tanda Tangan Tgl Jam/ Tanda Tangan


Masuk PulangPembingbing
dari
DUDIKA Pendamping
dari
Sekolah Masuk PulangPembingbing
dari
DUDIKA Pendamping
dari
Sekolah
1 17
2 18
3 19
4 20
5 21
6 22
7 23
8 24
9 25
10 26
11 27
12 28
12 29
14 30
15 31

22
16
Keterangan :
S = Sakit hari
I = ljin hari
A =Alpha hari
- Setiap siswa PKL w ajib mengi si form diatas, jika ada har i libur maka
tetap ditulis libur (t anpa di ta ndata n gan i).

- Ji ka ada hal yang belum jelas, m aka alur komuni kasi kalian Pertama
kali ada lah ke Pembimbing sekolah & walikelas .

Catatan:
.................., .................... ..
Pembimbing DUDIKA

PRESENSI SISWA PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

Nama Siswa :
Nama IDUKA :
NIS :
Kompetensi
Keahlian :
Bulan : AGUSTUS 2022

Tgl Jam/ Tanda Tangan Tgl Jam/ Tanda Tangan


Masuk PulangPembingbing
dari
DUDIKA Pendamping
dari
Sekolah Masuk PulangPembingbing
dari
DUDIKA Pendamping
dari
Sekolah
1 17
2 18

23
3 19
4 20
5 21
6 22
7 23
8 24
9 25
10 26
11 27
12 28
12 29
14 30
15 31
16

Keterangan :
S = Sakit hari
I = ljin hari
A =Alpha hari
- Setiap siswa PKL w ajib mengi si form diatas, jika ada har i libur maka
tetap ditulis libur (t anpa di ta ndata n gan i).

- Ji ka ada hal yang belum jelas, m aka alur komuni kasi kalian Pertama
kali ada lah ke Pembimbing sekolah & walikelas .

Catatan:

.................., .................... ..
Pembimbing DUDIKA

PRESENSI SISWA PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

Nama Siswa :
Nama IDUKA :

24
NIS :
Kompetensi
Keahlian :
Bulan : SEPTEMBER 2022

Tgl Jam/ Tanda Tangan Tgl Jam/ Tanda Tangan


Masuk PulangPembingbing
dari
DUDIKA Pendamping
dari
Sekolah Masuk PulangPembingbing
dari
DUDIKA Pendamping
dari
Sekolah
1 17
2 18
3 19
4 20
5 21
6 22
7 23
8 24
9 25
10 26
11 27
12 28
12 29
14 30
15
16

Keterangan :
S = Sakit hari
I = ljin hari
A =Alpha hari

25
- Setiap siswa PKL w ajib mengi si form diatas, jika ada har i libur maka
tetap ditulis libur (t anpa di ta ndata n gan i).

- Ji ka ada hal yang belum jelas, m aka alur komuni kasi kalian Pertama
kali ada lah ke Pembimbing sekolah & walikelas .

Pembimbing DUDIKA

…………………………………
JURNAL KEGIATAN HARIAN SISWA
PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

Nama Lengkap Siswa


NIS
Kompetensi Keahlian Nama lndustri Minggu ke

:
:

: TITL / TKRO/ TBSM / TKJ


:
: ..... tanggal ........................................... s/d .......................................

26
Catatan: *J Caret yang tidak perlu
'- Setiap siswa PKL wajib mengisi form diatas, jika ada hari Iibur maka tetap
ditulis libur (tanpa di tandatangani) . '- Jika ada hal yang belum jelas, maka alur
komunikasi kalian Pertama kali adalah ke Pembimbing sekolah & walikelas.

PIMPINAN DAERAH PUI KABUPATEN KUNINGAN


SMK SWADAYA PUI KUNINGAN
“ Terakreditasi B “
Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan
Program Keahlian 1.Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
2.Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
Program Keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi
Sk. Pendirian No. 1093/Ks.031.3/K/VII/1977
NPSN : 20212921

27
LEMBAR KONSULTASI SISWA
PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA TAHUN PELAJARAN. 2022 / 2023

Nama DUDIKA :
Alamat DUDIKA :
Tgl Pelaksanaan PKL :
Nama Pembimbing Sekolah :

.............., ..........................
Pembimbing Sekolah,

No. tgl Catatan Guru Pendamping Parat Pendamping


Sekolah

.............., ..........................
Guru Pendamping Sekolah,

(...........................................)

28
Catatan lainnya ljika ada):

Format Sertifikat PKL

a. Bagian Depan

29
30
halaman 51

31

Anda mungkin juga menyukai