Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
i
Jln.H.Bakri Tlp (0232) 8910400, Fax (0232) 614183 Cilimus – Kuningan 45556
smkpuicilimus@gmail.com / smk.pui_kng@yahoo.com
A. IDENTITAS SISWA:
Nama
Kelas / Program Keahlian
NIS
Alamat
Nama Orang Tua/ Wali A. Ayah :
B. Ibu :
Alamat Orang Tua/ Wali
B. IDENTITAS SEKOLAH:
Nama Sekolah
Alamat Sekolah
Nama Guru Pendamping A.
No hp B.
No. Telp. Sekolah
ii
C. IDENTITAS DUDIKA:
Nama DUDIKA
Bidang Usaha / Jasa
Alamat DUDIKA
No. Telp. DUDIKA
Nama Pimpinan
Nama Pembimbing DUDIKA
KATAPENGANTAR
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu sistem pendidikan dalam
pendidikan nasional (pendidikan menengah) yang mempersiapkan peserta didik
terutama bekerja dalam bidang tertentu (penjelasan pasal 15 UU No. 20 tahun
2003 tentang Sisdiknas). Sekolah Menengah Kejuruan merupakan pendidikan
pada jenjang pendidikan menengah yang mengutamakan pengembangan
kemampuan peserta didik dan mempersiapkan peserta didik untuk memasuki
lapangan kerja serta pengembangan sikap profesional.
iii
menjadi kunci sukses dalam mengarungi kehidupan masa depan. Nilai-nilai
karakter sebagai bagian yang tidak terpisahkan, mewarnai aspek-aspek
pengembangan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran,
penilaian hasil
belajar, bahkan masuk dalam pertimbangan dalam memilih tempat dan
memrogramkan Praktik Kerja Lapangan (PKL) peserta didik.
Mengimplementasikan Kurikulum 2013 SMK Hasil Revisi dengan dilandasi oleh
semangat dan keyakinan akan pentingnya menanamkan (internalizing) sikap
dan nilai-nilai karakter pada peserta didik secara simultan.
Salah satu acuan untuk mendukung terselenggaranya program ini adalah buku
pedoman. Buku ini menginformasikan kepada unit terkait tentang pelaksanaan
secara umum. Hal ini dimaksudkan agar peserta mampu mempersiapkan diri
secara aktif sehingga dapat memperoleh manfaat yang optimal.
Pokja PKL
DAFTARISI
iv
BAB I
KONSEP PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
A. Pengertian PKL
Praktik Kerja Lapangan yang disingkat dengan "PKL" merupakan program
pembelajaran inti kejuruan bagi Peserta Didik SMK.
B. Tujuan PKL
Tujuan PKL adalah:
1. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta didik
dalam rangka menanamkan (internalize) iklim kerja positif yang berorientasi
pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
2. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membangun dan
mengambangkan kepribadiannya yang berkarakter sesuai dengan nilai-nilai
positif yang tumbuh dan diperlukan oleh masyarakat, khususnya di dunia kerja
yang ditekuni.
1
3. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki
dunia kerja sesuai tuntutan pasar kerja global.
4. Memenuhi hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai
keutuhan standar kompetensi lulusan.
5. mengaktualisasikan salah satu bentuk aktivitas dalam penyelenggaraan
Model Pendidikan antara SMK dan DUDIKA yang memadukan secara sistematis
dan sistemik.
C. Manfaat PKL
1. Manfaat bagi peserta didik:
a. Mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang telah diperoleh di sekolah.
b. Menambah wawasan mengenai dunia kerja khususnya berupa
pengalaman kerja langsung (real) dalam rangka menanamkan iklim kerja positif
yang berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
c. Menambah dan meningkatkan kompetensi serta dapat menanamkan etos
kerja yang tinggi.
d. Memperkuat kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi keahlian
yang dipelajari.
e. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi keahlian yang
dipelajari.
f. Mengembangkan kemampuannya sesuai dengan bimbingan/ arahan
pembimbing industri dan dapat berkontribusi kepada dunia kerja.
g. Memperkuat kepribadiannya yang berkarater sesuai dengan tuntutan
nilai-nilai yang tumbuh dari budaya industri
2
a. DUDIKA lebih dikenal oleh masyarakat khususnya masyarakat sekolah
sehingga dapat membantu promosi produk.
b. Adanya masukan yang positif dan konstruktif dari SMK untuk
perkembangan DUDIKA.
c. DUDIKA dapat mengembangkan proses dan atau produk melalui
optimalisasi peserta PKL.
d. Mendapatkan calon tenaga kerja yang berkualitas sesuai dengan
kebutuhannya.
e. Meningkatkan citra positif DUDIKA karena dapat berkontribusi terhadap
dunia pendidikan sekaligus sebagai implementasi dari Inpres No 9 Tahun 2016.
E. Landasan
1. Undang-undang No. 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. PP No. 19 Tahun 2005 jo PP No. 13 Tahun 2015 jo PP No. 19 Tahun 2005
jo Permendikbud No. 34 Tahun 2018 tentang SNP pada SMA-SMK tentang
Standar Nasional Pendidikan (SNP).
3. PP No. 41 Tahun 2015 tentang Pembangunan SumberDaya Industri.
4. Perpres No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI).
5. Inpres No. 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah
Kejuruan dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya
Manusia Indonesia.
6. Permenperin No. 03/M-IND/PER/1/2017 tentang Pedoman Pembinaan
dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Kompetensi yang Link
and Match dengan Industri.
7. Perdirjen No. 06 dan 07 Tahun 2018 tentang Spektrum Keahlian dan
Struktur Kurikulum SMK-MAK.
8. Perdirjen No. 464 Tahun 2018 tentang KI KO pada SMK-MAK.
9. Pedoman PKL Peserta Didik SMK Tahun 2018, Direktorat PSMK
Kementrian Pendidikan Nasional.
10. Permendikbud No. 50 Tahun 2020 tentang PKL Peserta Didik.
3
BAB II
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DALAM PRAKTIK KERJA LAPANGAN
A. Pengertian
Pembelajaran di dunia kerja adalah suatu strategi dimana setiap peserta
mengalami proses belajar melalui bekerja langsung pada pekerjaan yang
sesungguhnya.
B. Tujuan
Melalui pendekatan pembelajaran ini peserta diharapkan :
1. Dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dunia kerja
2. Memiliki tingkat kompetensi terstandart sesuai dunia kerja
3. Menjadikan tenaga kerja yang berwawasan mutu, kewirausahaan, dan
produktif
C. Waktu
Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan pada kelas XII / semester 5 Selama
3 bulan dan rentang pelaksanaan Juli s.d September 2022. Waktu
pemberangkatan dan penjemputan kembali dapat berbeda-beda pada tiap
DUDIKA sesuai dengan kesepakatan.
D. Pelaksanaan Pembelajaran
1. Pembelajaran Mata Pelajaran Kejuruan
Pembelajaran didunia kerja adalah bagian integral dari program diklat secara
menyeluruh, karena itu materi yang dipelajari dan kompetensi yang dilatihkan
harus jelas kaitannya dengan profil kompetensi tamatan yang ditetapkan.
Sebelum peserta diterjunkan di dunia kerja, sekolah mengadakan pembekalan
bagi peserta yang meliputi :
a. Pemahaman tentang program pelatihan yang akan diikuti.
b. Pemahaman peraturan ketenagakerjaan secara umum dan tata tertib
(disiplin) pekerja ditempat mereka akan bekerja
c. Orientasi tempat bekerja.
Sejauh berkaitan dengan misi program peserta dapat diperlakukan sebagaimana
layaknya pekerja pada umumnya. Peserta dapat diberi pekerjaan lain sejauh
tidak mengganggu program yang telah ditentukan. Segala sesuatu yang
menyangkut peraturan dan tata tertib, disiplin pekerja di institusi pasangan
4
dunia kerja dapat dilakukan terhadap peserta sejauh berkaitan dengan misi
program. Kegiatan pelatihan di institusi pasangan diprogramkan sesuai dengan
program bersama yang telah disepakati.
2. Prosedur Izin
Berikut merupakan tata cara ijin siswa PKL :
a. Ijin ada keperluan mendesak menyertakan surat dari orang tua/wali
dengan tetap memberitahukan secara langsung melalui Telepon atau pesan via
WA (scan/foto suratnya) pada Pembimbing Sekolah dan Pembimbing Industri
dengan bahasa sopan dan jelas.
b. Ijin sakit lebih dari dua hari wajib menyertakan surat keterangan dokter
dengan tetap memberitahukan secara langsung melalui Telepon atau pesan via
WA (scan/foto suratnya) pada Pembimbing Sekolah dan Pembimbing Industri
dengan bahasa sopan dan jelas.
c. Selalu berkomunikasi intensif dengan Pembimbing Sekolah, Pembimbing
Industri dan Walikelas.
5
3. Dianggap tidak ijin atau alpa apabila siswa PKL mengabaikan prosedur
sesuai ketentuan tersebut.
BAB III
SISTEM PENDAMPINGAN
2. Selama Pelaksanaan
a. Mengadakan kunjungan/monitoring secara berkala ke tempat praktik
dan melaporkan hasil monitoring kepada Humas dan tembusan ke ketua
program keahlian dan Walikelas.
b. Merekam setiap perkembangan siswa selama praktik di DUDIKA
c. Mengambil langkah-langkah strategis - pedagogis - persuasif bila siswa
menemui permasalahan di tempat praktik.
d. Memberikan saran tertulis di buku jurnal siswa tentang apa yang perlu
ditingkatkan/ diperhatikan.
e. Melakukan pembicaraan dengan pembimbing di tempat praktik tentang
berbagai hal berkaitan dengan siswa.
f. Dalam kegiatan monitoring guru memantau :
1) Kehadiran siswa
2) Perilaku siswa
3) Kinerja siswa
4) Prestasi siswa
5) Kegiatan siswa/kompetensi yang dilatihkan
6) Ketercapaian pembelajaran/penugasan
7) Kesan dan keluhan DUDIKA dan siswa
8) Hal-hal lain terkait pembelajaran
6
g. Setiap periode monitoring memantau & melaporkan dengan
menunjukkan Jurnal Monitoring, menyerahkan Catatan Hasil Monitoring, dan
mengumpulkan nilai monitoring yang sudah ditandatangani dan distempel pihak
industri pada bulan yang bersangkutan kepada koordinator Kelas.
3. Penjemputan dan Pasca Penjemputan
a. Menarik kembali siswa dan mohon izin (pamit) kepada pimpinan industri
tempat praktik.
b. Mengumpulkan buku Jurnal Kegiatan Siswa, Presensi, hasil rekaman/nilai
Penjemputan PKL, Nota Kesepahaman, Sertifikat dan Jawaban PKL lanjutan (jika
ada) kepada koordinator PKL.
7
h. Menandatangani buku jurnal kegiatan siswa.
C. Prinsip-prinsip Pembimbingan
Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan antara lain :
1. Bimbingan harus dapat dilaksanakan secara terus-menerus atau
berkelanjutan sejalan dengan program pelatihan.
2. Peserta pelatihan harus diperlakukan tidak hanya sebagai obyek tetapi
juga sebagai subyek.
BAB IV
PENILAIAN
A. Pengertian
Penilaian adalah proses yang meliputi pengukuran, analisa dan penafsiran hasil
pengukuran serta pemberian nilai terhadap tingkat penguasaan hasil belajar
yang dicapai dari awal s.d akhir periode kegiatan PKL.
B. Tujuan
Penilaian peserta PKL memiliki tujuan :
1. Untuk mengetahui sejauhmana telah terjadi kemajuan hasil belajar pada
diri peserta sebagai bahan pertimbangan dalam menetapkan pembinaan
selanjutnya.
2. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan peserta sebagai bahan
pertimbangan dalam menetapkan apakah yang bersangkutan berhasil (Lulus)
atau tidak.
3. Untuk mengetahui tingkat penguasaan peserta terhadap kompetensi
suatu keahlian tertentu sesuai dengan yang dipersyaratkan dunia kerja.
8
Penilaian oleh Penguji diberikan dalam bentuk nilai laporan hasil PKL. Indikator
penilaian meliputi:
a. Aspek Sikap
b. Aspek Profesional
c. Aspek Laporan
E. Syarat Kelulusan
Peserta PKL dinyatakan lulus PKL apabila :
No Uraian Kriteria Keterangan
1. Nilai / Predikat PKL Baik Semua DUDIKA
2. Surat Keterangan dan/atau
Sertifikat PKL Ada Semua DUDIKA
9
Untuk mengevaluasi keberhasilan peserta pelatihan (siswa) pada pelaksanaan
PKL di industri dan dunia kerja (DUDIKA) digunakan kriteria dan skala nilai
sebagai berikut :
1. Aspek Teknis
Merupakan aspek yang memuat tentang pekerjaan yang dilakukan oleh siswa di
DUDIKA sesuai dengan kompetensi keahlian masing-masing. Berikut ini daftar
kompetensi dasar untuk program keahlian TEKNIK KENDARAAN RINGAN
OTOMOTIF (TKRO)
10
3.10. 3.10 Mengevaluasi hasil perawatan berkala Mesin Kendaraan Ringan
4.10. 4.10 Melakukan pemeriksaan hasil perawatan berkala mesin
kendaraan
3.11. 3.11 Mendiagnosis kerusakan mekanisme kepala silinder dan
kelengkapannya 4.11. 4.11 Memperbaiki mekanisme kepala silinder dan
kelengkapannya
3.12. 3.12 Mendiagnosis kerusakan mekanisme blok silinder dan
Kelengkapannya 4.12. 4.12 Memperbaiki mekanisme blok silinder dan
Kelengkapannya
3.13. 3.13 Mendiagnosis kerusakan sistem pelumasan 4.13. 4.13
Memperbaiki sistem pelumasan
3.14. 3.14 Mendiagnosis kerusakan sistem pendinginan 4.14. 4.14
Memperbaiki sistem pendinginan
3.15. 3.15 Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar bensin
konvensional/karburator 4.15. 4.15 Memperbaiki sistem bahan bakar bensin
konvensional/karburator
3.16. 3.16 Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar bensin injeksi
(Electronic Fuel Injection/EFI) 4.16. 4.16 Memperbaiki sistem bahan
bakar bensin injeksi (Electronic Fuel Injection/EFI)
3.17. 3.17 Mendiagnosis kerusakan Engine Management System (EMS)
4.17. 4.17 Memperbaiki Engine Management System (EMS)
3.18. 3.18 Mendiagnosis kerusakan System bahan bakar diesel pompa injeksi
In-Line 4.18. 4.18 Memperbaiki 4ystem bahan bakar diesel pompa
injeksi In-Line
3.19. 3.19 Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar diesel pompa injeksi
Rotary 4.19. 4.19 Memperbaiki sistem bahan bakar diesel pompa injeksi
Rotary
3.20. 3.20 Mendiagnosis kerusakan sistem bahan bakar diesel Common Rail
4.20. 4.20 Memperbaiki sistem bahan bakar diesel Common Rail
3.21. 3.21 Mengevaluasi hasil perbaikan mesin kendaraan ringan 4.21.
Melakukan laporan hasil perbaikan mesin kendaraan ringan
11
3.1 Menerapkan cara perawatan kopling 4.1 Merawat berkala
kopling
3.2 Menerapkan cara perawatan transmisi manual 4.2 Merawat berkala
transmisi manual
3.3 Menerapkan cara perawatan transmisi otomatis 4.3 Merawat berkala
transmisi otomatis
3.4 Menerapkan cara perawatan poros propeller 4.4 Merawat berkala
poros propeller
3.5 Menerapkan cara perawatan Differential 4.5 Merawat berkala
Differential
3.6 Menerapkan cara perawatan poros roda 4.6 Merawat berkala poros
roda
3.7 Menerapkan cara perawatan sistem rem Konvensional 4.7 Merawat
berkala sistem rem Konvensional
3.8 Menerapkan cara perawatan Antilock Break System (ABS) 4.8
Merawat berkala Antilock Break System (ABS)
3.9 Menerapkan cara perawatan sistem suspense 4.9 Merawat berkala
sistem suspense
3.10 Menerapkan cara perawatan sistem kemudi dan Power Steering 4.10
Merawat berkala sistem kemudi dan Power Steering
3.11 Menerapkan Melepas, Memasang dan Menyetel Roda 4.11
Melaksanakan Melepas, Memasang dan Menyetel Roda
3.12 Menerapkan cara Membongkar, Memperbaiki dan Memasang Ban Luar dan
Dalam 4.12Melaksanakan Membongkar, Memperbaiki dan Memasang Ban Luar
dan Dalam
3.13 Menerapkan cara Memilih Ban dan Pelek Untuk Pemakaian Khusus
4.13 Melaksanakan Memilih Ban dan Pelek Untuk Pemakaian Khusus
3.14 Mengevaluasi hasil perawatan berkala sasis dan pemindah tenaga
4.14 Melakukan pengujian akhir hasil perawatan berkala sasis dan
pemindah tenaga
3.15 Mendiagnosis kerusakan Kopling 4.15 Memperbaiki kopling
3.16 Mendiagnosis kerusakan Transmisi Manual 4.16 Memperbaiki
transmisi Manual
3.17 Mendiagnosis kerusakan Transmisi Otomatis 4.17 Memperbaiki
transmisi Otomatis
3.18 Mendiagnosis kerusakan 4.18 Memperbaiki poros propeler
12
3.19 Mendiagnosis kerusakan Differential 4.19 Memperbaiki
Differential
3.20 Mendiagnosis kerusakan poros roda 4.20 Memperbaiki poros
roda
3.21 Mendiagnosis kerusakan sistem rem Konvensional 4.21
Memperbaiki sistem rem Konvensional
3.22 Mendiagnosis kerusakan Antilock Break System (ABS) 4.22
Memperbaiki Antilock Break System (ABS)
3.23 Mendiagnosis kerusakan sistem suspensi 4.23 Memperbaiki sistem
suspense
3.24 Mendiagnosis kerusakan sistem kemudi 4.24 Memperbaiki sistem
kemudi
3.25 Mendiagnosis kerusakan Spooring 4.25 Memperbaik Spooring
3.26 Mendiagnosis Balans Roda/Ban 4.26 Memperbaiki Balans Roda/Ban
3.27 Mendiagnosis Pelek
4.27 Merperbaiki Pelek
3.28 Mengevaluasi hasil perbaikan sasis dan pemindah tenaga 4.28
Melakukan pengujian akhir hasil perbaikan sasis dan pemindah tenaga
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan cara perawatan sistem kelistrikan 4.1 Merawat secara
berkala sistem kelistrikan
13
3.8 Menerapkan cara perawatan sistem Air Conditioning (AC) 4.8 Merawat
berkala sistem Air Conditioning (AC)
3.9 Menerapkan cara perawatan sistem audio 4.9 Merawat berkala sistem
audio
3.10 Menerapkan cara perawatan sistem pengaman 4.10 Merawat secara
berkala sistem pengaman
3.11 Mengevaluasi hasil perawatan berkala kelistrikan kendaraan
Ringan4.11 Melakukan hasil perawatan berkala kelistrikan kendaraan Ringan
3.12 Mendiagnosis kerusakan sistem
kelistrikan dan kelengkapan tambahan 4.12 Memperbaiki system kelistrikan
dan kelengkapan tambahan
3.13 Mendiagnosis kerusakan sistem starter 4.13Memperbaiki sistem
starter
3.14 Mendiagnosis kerusakan sistem pengisian 4.14 Memperbaiki sistem
pengisian
3.15 Mendiagnosis kerusakan sistem pengapian konvensional 4.15
Memperbaiki sistem pengapian konvensional
3.16 Mendiagnosis kerusakan sistem pengapian elektronik 4.16
Memperbaiki sistem pengapian elektronik
3.17 Mendiagnosis kerusakan sistem
penerangan dan panel instrumen 4.17 Memperbaiki system penerangan dan
panel instrument
3.18 Mendiagnosis kerusakan sistem 4.18 Memperbaiki sistem Air
3.19 Mendiagnosis kerusakan sistem audio 4.19 Memperbaiki siste audio
3.20 Mendiagnosis kerusakan sistem pengaman 4.20 Memperbaiki system
pengaman
3.21 Mengevaluasi hasil perbaikan kelistrikan kendaraan ringan 4.21
Mengelola hasil perbaikan kelistrikan kendaraan ringan
76-100
14
Sangat Kompeten Menyelesaikan semua tugas yang dibebankan, dapat
dikerjakan dengan baik, dengan hasil sempurna. Mutu paling tinggi dalam
standar industri.
51- 75
Kompeten Menyelesaikan semua tugas yang dibebankan, dilaksanakan
dengan benar. Hanya terdapat kesalahan-kesalahan kecil. Mutu tinggi dalam
pekerjaan.
26- 50
Cukup Kompeten Hanya mencukupi untuk persyaratan minimal yang
diharapkan dari tenaga kerja atau sesuai dengan standar rata-rata tenaga kerja
yang ada.
0-25
Kurang (K) Tidak mencukupi untuk persyaratan minimal yang
diharapkan dari tenaga kerja.
15
1. Disiplin Selalu mentaati peraturan DIDUKA Mentaati peraturan dan
ketentuan jam kerja yang ditetapkan DIDUKA ada kalanya melaksanakan
peraturan dan ketentuan jam kerja yang ditetapkan oleh DIDUKA suka
mengabaikan ketentuan jam kerja yang ditetapkan DIDUKA
2. Kemampuan Kerja
3. Kualitas Kerja
4. Inisiatif dan Kreatif
5. Perilaku
BAB V
PERATURAN DAN TATA TERTIB PRAKTIK KERJA LAPANGAN
A. Peraturan
Peraturan yang harus dilaksanakan oleh Siswa Praktik Kerja Lapangan (PKL)
adalah sebagai berikut:
1. Pasal 1. Tentang Aturan Urnurn
a. Mentaati dan mematuhi semua aturan Industri dan Dunia Kerja
selanjutnya disingkat IDUKA yang berlaku bagi siswa, yang sedang
melaksanakan PKL selama berlangsungnya kegiatan PKL.
b. Dilarang keras melakukan tindak pidana dan perdata atau yang
bertententangan dengan hukum NKRI, selama melakukan kegiatan PKL baik
didalam dan diluar lingkungan PKL.
c. Apabila dengan sengaja atau tidak sengaja siswa praktikan terbukti
menggunakan NARKOBA baik ditempat kerja atau ditempat kost atau tempat
tinggalnya selama berlangsungnya kegiatan PKL, maka siswa praktikan akan
Dikeluarkan Dengan Tidak Hormat oleh SMKN 8 Malang dengan pemberitahuan
tertulis kepada INDUSTRI.
d. Apabila dengan sengaja atau tidak sengaja siswa praktikan terbukti
menggunakan tindik, tato, rambut melebihi krah baju bagian belakang, wajah
bagian muka dan telinga, atau asesoris atau pakaian yang tidak mencerminakan
kesopanan sesuai ketentuan SMKN 8 Malang, ditempat kerja, maka siswa
praktikan akan mendapatkan teguran lisan dan tertulis (SP) 1, 2 dan 3
selanjutnya apabila masih tetap, maka akan dinyatakan GAGAL PKL (TIDAK NAIK
KELAS) dengan pemberitahuan tertulis kepada INDUSTRI.
16
e. Apabila siswa melakukan tindakan yang menurut INDUSTRI dianggap
melanggar aturan perusahaan maka INDUSTRI berkewajiban mengembalikan
siswa Praktikan kepada SMKN 8 Malang dengan konsekuensi dapat berakibat
GAGAL PKL (TIDAK NAIK KELAS) dengan pemberitahuan tertulis kepada
INDUSTRI.
17
d. Berada di tempat praktik 15 menit sebelum praktik dimulai, berlaku
sopan serta jujur, bertanggung jawab, berinisiatif dan kreatif terhadap tugas-
tugas yang diberikan dalam praktik.
e. Menggunakan pakaian seragam sekolah lengkap dengan atributnya atau
seragam kerja.
f. Memberi salam pada waktu datang dan mohon diri pada waktu pergif
pulang.
g. Memberitahukan kepada pimpinan/bagian/pembimbing tempat PKL bila
berhalangan hadir, / bermaksud meninggalkan tempat praktik.
h. Membicarakan dengan segera kepada guru pembimbing, wali kelas,
pembimbing DUDIKA apabila menemui kesulitan.
i. Mentaati peraturan dalam menggunakan alat atau bahan yang dipakai
dalam melaksanakan praktik kerja.
j. Melaporkan dengan segera kepada tugas yang berwenang apabila terjadi
kerusakan atau salah mengambil bahan.
k. Membersihkan dan mengatur kembali alat peralatan dengan rapi seperti
semula apabila akan meninggalkan tempat.
l. Mengisi buku jurnal kegiatan PKL, presensi (offline & online), dan lembar
konsultasi siswa.
m. Mengumpulkan dokumen jurnal kegiatan harian siswa selama PKL,
Presensi, serta lembar konsultasi (1 map plastik) pada dropbox di pos satpam &
menandatangani bukti penyerahannya.
2. Larangan Siswa
a. Menghisap rokok di tempat praktik
b. Menerima tamu pribadi pada waktu praktik
c. Menggunakan pesawat telepon, peralatan-peralatan di tempat praktik
tanpa seizin petugas.
d. Pindah tempat kegiatan praktik kecuali atas perintah yang berwenang
dalam mengatur penempatan kegiatan praktik.
e. Hal (larangan) lainnya yang berlaku di DUDIKA/sekolah.
3. Sanksi-sanksi
Pelanggaran-pelanggaran tata tertib akan dikenakan sanksi-sanksi
a. Peringatan (teguran) secara lisan
b. Peringatan secara tertulis/Surat Pernyataan (SP)
18
c. Dinyatakan gagal PKL dan harus mengulang
BAB VI
PELAPORAN
B. Ujian Laporan
Di akhir kegiatan PKL adalah proses penilaian ujian/presentasi PKL.
Ketentuannya:
1. Lama Ujian 45 s.d 60 Menit (Persia pan, Presentasi, Tanya Jawab).
2. Siswa membuat media presentasi Misal Powerpoint.
3. Siswa dapat melakukan konsultasi (awal) penyelesaian laporan ke
pembimbing sekolah pada rentang waktu selama berlangsungnya PKL.
19
4. Pembimbing Sekolah menyerahkan Nilai Penjemputan (dari DUDIKA) ke
Humas.
BAB VII
EVALUASI PROGRAM DAN TINDAK LANJUT
A. Evaluasi Program
Program PKL yang sudah dilakukan peserta didik perlu dievaluasi untuk melihat
kesesuaian antara program dengan pelaksanaannya. Hal ini dimaksudkan
sebagai dasar untuk penyusunan program tindak lanjut yang harus dilakukan
baik terhadap pencapaian kompetensi peserta didik maupun terhadap program
PKL.
Evaluasi dilakukan dengan cara:
1. Melakukan analisis hasil laporan yang dibuat oleh peserta didik dan hasil
penilaian yang yang dilakukan oleh pembimbing dari Dunia Kerja.
20
2. Paparan hasil PKL setiap peserta didik
B. Tindak Lanjut
Agar sekolah mendapatkan nilai tambah dari pelaksanaan PKL, maka sekolah
dapat mengumpulkan seluruh peserta PKL sesuai dengan program keahliannya,
untuk berbagi pengalaman tentang berbagai hal yang mereka dapatkan di dunia
kerja, baik yang berhubungan langsung dengan bidang pekerjaannya maupun
yang berkaitan dengan kehidupan sosial di lingkungan tempat pelaksanaan
PKL.
Kegiatan ini bertujuan untuk:
1. Melatih peserta didik memecahkan masalah melalui proses berbagi
pengalaman dalam bidang pekerjaan yang sama.
2. Memperkaya pengalaman-pengalaman peserta didik dengan menyerap
pengalaman orang lain, khususnya yang sesuai dengan bidang pekerjaannya.
3. Memberikan informasi kepada sekolah mengenai kondisi nyata
pelaksanaan PKL, menjadi bahan pertimbangan untuk peningkatan program PKL
selanjutnya.
Pelaksanaan diskusi:
a. Membagi peserta didik dalam kelompok kecil pada program keahlian
yang sama dan memberikan topik diskusi. Misalnya; "Hambatan- hambatanyang
dialami selama melaksanakan PKL".
b. Menunjuk seorang ketua kelompok untuk mengatur jalannya proses
diskusi.
c. Setiap anggota kelompok menyampaikan pengalaman- pengalamannya,
yang berkaitan dengan masalah berikut solusinya.
Setelah diskusi:
a. Ketua kelompok membuat kesimpulan tentang jalannya diskusi.
b. Melaporkan hasil diskusi dalam bentuk tertulis sesuai dengan topik yang
diberikan.
Dari masukan hasil diskusi peserta didik dan analisis antara program serta
penilaian pembimbing dari industri dan dunia kerja, disimpulkan menjadi satu
rumusan yang dapat digunakan sebagai dasar untuk menyatakan bahwa peserta
didik yang bersangkutan sudah menyelesaikan seluruh aspek kompetensi,
sehingga berhak untuk mengikuti uji kompetensi dan sertifikasi serta perbaikan
program PKL selanjutnya.
21
PRESENSI SISWA PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
Nama Siswa :
Nama DUDIKA :
NIS :
Program Keahlian :
Bulan : JULI 2022
22
16
Keterangan :
S = Sakit hari
I = ljin hari
A =Alpha hari
- Setiap siswa PKL w ajib mengi si form diatas, jika ada har i libur maka
tetap ditulis libur (t anpa di ta ndata n gan i).
- Ji ka ada hal yang belum jelas, m aka alur komuni kasi kalian Pertama
kali ada lah ke Pembimbing sekolah & walikelas .
Catatan:
.................., .................... ..
Pembimbing DUDIKA
Nama Siswa :
Nama IDUKA :
NIS :
Kompetensi
Keahlian :
Bulan : AGUSTUS 2022
23
3 19
4 20
5 21
6 22
7 23
8 24
9 25
10 26
11 27
12 28
12 29
14 30
15 31
16
Keterangan :
S = Sakit hari
I = ljin hari
A =Alpha hari
- Setiap siswa PKL w ajib mengi si form diatas, jika ada har i libur maka
tetap ditulis libur (t anpa di ta ndata n gan i).
- Ji ka ada hal yang belum jelas, m aka alur komuni kasi kalian Pertama
kali ada lah ke Pembimbing sekolah & walikelas .
Catatan:
.................., .................... ..
Pembimbing DUDIKA
Nama Siswa :
Nama IDUKA :
24
NIS :
Kompetensi
Keahlian :
Bulan : SEPTEMBER 2022
Keterangan :
S = Sakit hari
I = ljin hari
A =Alpha hari
25
- Setiap siswa PKL w ajib mengi si form diatas, jika ada har i libur maka
tetap ditulis libur (t anpa di ta ndata n gan i).
- Ji ka ada hal yang belum jelas, m aka alur komuni kasi kalian Pertama
kali ada lah ke Pembimbing sekolah & walikelas .
Pembimbing DUDIKA
…………………………………
JURNAL KEGIATAN HARIAN SISWA
PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
:
:
26
Catatan: *J Caret yang tidak perlu
'- Setiap siswa PKL wajib mengisi form diatas, jika ada hari Iibur maka tetap
ditulis libur (tanpa di tandatangani) . '- Jika ada hal yang belum jelas, maka alur
komunikasi kalian Pertama kali adalah ke Pembimbing sekolah & walikelas.
27
LEMBAR KONSULTASI SISWA
PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) PADA TAHUN PELAJARAN. 2022 / 2023
Nama DUDIKA :
Alamat DUDIKA :
Tgl Pelaksanaan PKL :
Nama Pembimbing Sekolah :
.............., ..........................
Pembimbing Sekolah,
.............., ..........................
Guru Pendamping Sekolah,
(...........................................)
28
Catatan lainnya ljika ada):
a. Bagian Depan
29
30
halaman 51
31