Pengelolaan keuangan bagi para pengusaha dimasa pandemi

covid-19

Virus corona atau covid-19 memberikan dampak yang sangat signifikan

terhadap perekonomian rakyat, terutama dikalangan para penguasaha.

Dimasa pandemi ini para pengusaha sedang dilanda masalah krisis ekonomi
yang disebabkan oleh virus corona, akibat penyebaran virus ini pemerintah
yang menerapkan kebijakan sistem lockdown atau mengkarantina suatu
wilayah yang penyebaran virusnya sangat cepat.

Akibat keterbatasan ruang gerak ini, banyak para penguasaha yang harus
gulung tikar akibat tidak adanya pendapatan yang diterima.

Oleh karena itu diperlukannya pengelolaan keuangan yang tepat dan

terencana bagi para pengusaha agar bisnisnya tetap berjalan dimasa pandemi
ini.

Beberapa cara pengelolaan keuangan yang harus dilakukan dimasa pandemi

agar bisnis tetap berjalan, antara lain:

1. Mengevaluasi anggaran pendapatan dan pengeluaran

Lakukan pemeriksaan terhadap kondisi keuangan bisnis anda, dengan

mengontrol anggaran pendapatan dan pengeluaran. Selalu pastikan
pendapatan lebih besar dari pada pengeluaran anda agar tidak mengalami
kerugian.
2. Memeriksa semua aset dan hutang
Ini dilakukan agar semua aset tersusun dengan rapih, dan memastikan agar
hutang yang dimiliki tidak lebih besar dari pada aset. Jika sebaliknya maka
keberlangsungan bisnis anda sangat terancam untuk gulung tikar, karna aset
yang ada pasti akan terjual untuk menutupi hutang yang begitu besar.
3. Membuat rencana bisnis yang baru
Selanjutnya adalah membuat rencana bisnis baru yang memuat strategi
pemasaran, dan distribusi barang.
Strategi yang terbaik dalam situasi seperti ini merupakan strategi digital
marketing, karena semua pemasarannya menggunakan media digital atau
jaringan internet dan juga menghemat anggaran pengeluaran.
4. Melakukan langkah penganggaran yang ketat
Anda harus merencanakan semua kebutuhan yang memang sangat dibutuhkan
dalam bisnis agar tidak menyia-nyiakan dana yang ada dan kurangi
pengeluaran yang tidak dibutuhkan agar dana yang ada terealisasikan dengan
sangat baik.