Contoh Tutor Sebaya
Contoh Tutor Sebaya
Skripsi
Disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana PendidikanProgram Studi
Pendidikan Seni Musik
Oleh
Nama : SUNARDI
NIM :250 191 2021
i
ii
iii
MOTTO
Motto :
lain.
2. Mempunyai uang adalah baik, tetapi lebih baik lagi mempunyai hal-
kelak dihari kiamat Alloh pasti akan menutupi cacatnya.( Al- Quran)
PERSEMBAHAN
Persembahan
sayangnya.
maju.
iv
KATA PENGANTAR
Musik Ansambel Melalui Metode Tutor Sebaya Kelas VIID SMP Negeri 14
Dalam penulisan sekripsi ini ini tidak sedikit bantuan yang saya terima
dari pihak lain, baik berupa moril maupun materiil. Oleh karena itu saya ingin
1. Bapak Prof. Dr. Fatkhur Rokhman, M.Hum, Rektor UNNES yang telah
Semarang.
2. Bapak Prof. Dr. Agus Nuryatin, M.Hum. Dekan Fakultas Bahasa dan Seni
ini.
4. Bapak Dr. Udi Utomo, M. Si. Dosen pembimbing pertama, ibu Dra. Siti
5. Bapak Drs. Umbar Setyo Rahayu, M.M Kepala Sekolah SMP Negeri 14
v
Semoga semua bantuan tersebut mendapat balasan yang lebih baik dari
Alloh SWT, dan penulis berharap semoga hasil penelitian ini dapat
Penulis
vi
ABSTRAK
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ii
HALAMAN PERNYATAAN................................................................................iii
HALAMAN MOTTO.............................................................................................iv
HALAMAN PERSEMBAHAN...............................................................................v
KATA PENGANTAR............................................................................................vi
ABSTRAK.............................................................................................................vii
DAFTAR ISI........................................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................x
DAFTAR TABEL..................................................................................................xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah.........................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah...............................................................................5
1.3 Tujuan Penelitian...................................................................................6
1.4 Manfaat Penelitian.................................................................................7
BAB 2 KAJIAN TEORI
2.1 Pengertian Belajar..................................................................................8
2.2 Pengertian Hasil Belajar........................................................................9
2.3 Musik Ansambel..................................................................................11
2.4 Metode Tutor Sebaya...........................................................................17
2.5 Kerangka Berfikir.................................................................................21
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Setting dan Subyek Penelitian............................................................24
3.2 Jenis Data dan Cara Pengambilannya.................................................24
3.3 Pendekatan Penelitian..........................................................................24
3.4 Metode Penelitian.................................................................................25
3.5 Teknik Analisa Data.............................................................................26
3.6 Rencana dan Prosedur Penelitian.........................................................27
viii
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR TABEL
1. Tabel 1: Prasarana gedung SMP Negeri 14 Purworejo..............................31
2. Tabel 2: Jumlah Siswa SMP Negeri 14 Purworejo....................................32
3. Tabel 3: Pendidik di SMP Negeri 14 Purworejo........................................32
4. Tabel 4: Nilai Ulangan kondisi awal..........................................................33
5. Tabel 5: Nilai ulangan dan ketuntasan kondisi awal..................................34
6. Tabel 6: Hasil penilaian pianika kondisi awal...........................................35
7. Tabel 7: Hasil penilaian recorder kondisi awal..........................................36
8. Tabel 8: Prosentase kondisi awal...............................................................37
9. Tabel 9: Rincian kondisi awal....................................................................38
10. Tabel 10: Nilai ulangan siklus 1.................................................................41
11. Tabel 11: Nilai siklus 1..............................................................................42
12. Tabel 12: Nilai ulangan pianika siklus 1....................................................43
13. Tabel 13: Nilai ulangan recorder siklus 1..................................................43
14. Tabel 14: Prosentase nilai siklus 1.............................................................44
15. Tabel 15: Nilai Hasil belajar siklus 2.........................................................44
16. Tabel 16: Nilai hasil belajar pianika siklus 2.............................................45
17. Tabel 17: Frekwensi Nilai kualitatif siklus 1.............................................46
18. Tabel 18: Frekwensi nilai Hasil belajar siklus 1........................................47
19. Tabel 19: Aktifitas siswa dalam KBM kondisi awal.................................49
20. Tabel 20: Diskriptif Komparatif kondisi awal...........................................49
21. Tabel 21: Refleksi siklus 1.........................................................................50
22. Tabel 25: Nilai ulangan siklus 2.................................................................51
23. Tabel 26: Nilai ulangan siklus 2 keseluruhan............................................52
24. Tabel 27:Refleksi siklus 2..........................................................................53
25. Tabel 28: Hasil penilaian alat musik pianika.............................................54
26. Tabel 29: Hasil penilaian alat musik recorder............................................54
27. Tabel 30: Prosentase siklus 2.....................................................................56
28. Tabel 31: Frekuensi hasil belajar siklus 2..................................................57
29. Tabel 30: Diskriptif komparatif Prosentase siklus 2..................................58
30. Tabel 30: Diskriptif komparatif antara kondisi awal, siklus 1 dan siklus 59
xii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
budi pekerti, karena dalam seni terdapat unsur- unsur keindahan, keteraturan,
melalui seni ”, dan ” belajar tentang seni’, pembelajaran seni musik diberikan
bisa berapresiasi terhadap budaya sendiri dan bisa menghargai orang lain yang
terwujud kelas seni musik, seni rupa, dan seni tari pada jam pelajaran yang
bersamaan sekaligus.
dengan mudah bisa dimanfaatkan oleh peserta didik secara optimal untuk
1
2
a) perbedaan rentang nilai yang menyolok antara siswa yang skill/ talenta
b) munculnya sikap egois siswa pandai yang merasa tinggi hati dan enggan
secara baik;
music. Sementara alokasi waktu tatap muka yang tersedia belum bisa secara
bisa dipungkiri bahwa teramat jarang ditemukan guru seni yang memiliki multi
bermain musik bersama yang disebabkan masih banyak hambatan belajar oleh
3
beberapa siswa yang sudah memiliki kecakapan bermain musik. Hasil yang
kreatif dalam bentuk Ansambel yang menuntut skill musical seseorang harus bisa
harmonisasi dari musik yang mereka mainkan. Dengan bermain musik di sebuah
music ansambel, siswa dapat belajar bagaimana menyatukan rasa hati & visi,
melatih kesabaran, keuletan, belajar menghargai ide atau pendapat orang lain,
belajar disiplin, belajar bersosialisasi dan banyak lagi sisi edukasi positif.
agar peserta didik dapat berapresiasi dan berkreasi di bidang seni. Apresiasi
berarti kegiatan mengartikan dan menyadari sepenuhnya seluk beluk karya seni
menjadi sensitif terhadap gejala estetis sehingga mampu menikmati dan menilai
diri melalui karya seni musik yang dijabarkan dalam Kompetensi Dasar
4
depan kelas. Dari penjabaran diatas setiap peserta didik di tuntut untuk dapat
menampilkan hasil karya seni dalam bentuk musik ansambel di depan kelas.
pelajaran 2012/ 2013 lebih sering menggunakan metode klasikal, yang dalam
pelaksanaannya metode ini lebih berpusat pada aktifitas guru. Selain aktifitas
waktu dua jam perminggu. Dan waktu dua jam tersebut digunakan untuk
menyajikan seni Tari dan seni musik. Sehingga waktu yang tersedia untuk setiap
diri melalui karya seni musik yang dijabarkan dalam Kompetensi Dasar
tersebut Dari 32 siswa di kelas 7D, baru ada 59% siswa yang telah mencapai
KKM, sedangkan 41% peserta didik yang lain masih mendapat nilai di bawah
KKM. Hal ini terjadi dikarenakan kurangnya latihan dalam bermain musik.
kepandaiannya agak kurang atau lambat dalam menerima pelajaran yang usianya
hampir sama atau sekelas. Tutor sebaya dalam penelitian ini diambil dari kelas
yang diteliti yaitu kelas VIID. Diantara siswa yang menjadi tutor adalah Ani
5
Winarsih, Dwi Cahyo Triana, Famelia Safitri, Fani Asih Rahmawati, Gefira Citra
metode Tutor sebaya ini diharapkan anak yang kurang pandai atau mengalami
berjalanan dengan sangat leluasa. Siswa dapat belajar tidak hanya di dalam kelas,
di luar kelas pun siswa dengan santai dapat belajar sebaik-baiknya, hal ini dapat
sejawat. Selain waktu yang tersedia cukup banyak, , dalam pembelajaran Tutor
Sebaya peran guru lebih banyak sebagai pengontrol kondisi kelas, dan pengendali
suasana.
pada materi geometri dimensi tiga di SMA 1 Muntilan, bahwa pembelajaran tutor
sebaya memperoleh hasil jauh lebih baik dari pada pembelajaran klasikal. Begitu
pula yang dialami sdr Sabarudin dari SD Karawa Kab. Pinrang pada yang
2. Identifiksi Masalah
sebagai berikut:
a. Kurang lebih 41% siswa belum tuntas dalam belajar musik ansambel.
6
c. Adanya kesenjangan nilai antara siswa yang tuntas KKM dengan nilai dari
1.3. Permasalahan
dalam PTK ini adalah bagaimanakah peningkatkan hasil belajar Bermain Musik
berikut.
1.3.1 Apakah dengan metode tutor sebaya dapat meningkatkan hasil belajar
14 Purworejo?
1.3.2 Apakah dengan metode tutor sebaya dapat meningkatkan hasil belajar
14 Purworejo?
1.4.Tujuan Penelitian
untuk:
7
Purworejo.
pembelajaran di kelas.
BAB II
KAJIAN TEORI
sebelumnya.
adalah perubahan tingkah laku yang relatif tetap dan terjadi sebagai hasil latihan
proses belajar terjadi akibat dari interaksi dengan lingkungan. Interaksi biasanya
terjadi perubahan dalam diri individu. Sebaliknya apabila tidak terjadi perubahan
Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai
(Slameto,1987: 2).
8
9
adalah Usaha manusia dalam memperoleh pengetahuan atau ilmu yang belum
dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukan dengan nilai tes atau
Horwart Kingsley dalam bukunya Sudjana membagi tiga macam hasil belajar
Hasil belajar banyak diartikan sebagai seberapa jauh hasil yang telah
dicapai siswa dalam penguasaan tugas-tugas atau materi pelajaran yang diterima
dalam jangka waktu tertentu. Hasil belajar pada umumnya dinyatakan dalam
angka atau huruf sehingga dapat dibandingkan dengan satu kriteria (Prakosa,
1991).
10
Hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh dua faktor yakni faktor
dari dalam diri siswa dan faktor dari luar diri siswa (Sudjana, 1989:39). Dari
pendapat ini faktor yang dimaksud adalah faktor dalam diri siswa perubahan
dari luar diri siswa yakni lingkungan yang paling dominan berupa kualitas
oleh guru. Artinya kemampuan dasar guru baik di bidang kognitif (intelektual),
di atas, maka hasil belajar siswa dipengaruhi oleh dua faktor dari dalam individu
siswa berupa kemampuan personal (internal) dan faktor dari luar diri siswa yakni
lingkungan. Dengan demikian hasil belajar adalah sesuatu yang dicapai atau
diperoleh siswa berkat adanya usaha atau fikiran yang mana hal tersebut
terdapat dalam berbagai aspek kehidupa sehingga nampak pada diri indivdu
terdapat dalam berbagai aspek kehidupan sehingga nampak pada diri individu
11
sama. Ensemble (Prancis) juga berarti kelompok musik dalam satuan kecil atau
permainan bersama dalam satuan kecil alat musik (Banoe, 2003: 133). Dalam
kaitannya dengan kegiatan ansambel musik, sering pula kita gunakan pengelompokan
musik atas dasar fungsi atau perasannya di dalam permainan. Menurut peranan dan
fungsinya alat-alat musik yang digunakan dalam bermain musik ansambel dapat
Alat musik melodis yaitu alat musik yang berfungsi untuk memainkan rangkaian
susunan nada - nada merupakan melodi lagu. Contoh alat musik melodi yang dapat kita
jumpai dan mudah untuk dipelajari siswa adalah Recorder dan Pianika.
Alat musik recorder dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu: . Recorder
sopranino, recorder sopran, dan recorder alto. Recorder sopran terdiri dari 3 bagian yaitu
12
bagian kepala, sebagai sumber bunyi dan tempat bidang tiupan, bagian badan, dan bagian
kaki. Tiga hal yang perlu diperhatikan waktu memainkan recorder sopran yaitu (1) sikap
badan tegak, tidak membungkuk. (2) pengaturan yang baik, erat hubungannya dengannya
diafrakma. (3) Cara membunyikan recorder, cara yang baik adalah dengan
menyentuhkan ujung lidah dengan lubang tiup dan meniupnya dengan tiupan “tu” bukan
“ hu”.
Pianika
Setyaningsih ( 2007: 65) mengutarakan pianika adalah alat musik bertuts yang
dimainkan dengan cara ditiup. Bilahan-bilahan nadanya (tuts) ada yang berwarna putih
untuk nada- nada natural, dan berwarna hitam untuk nada-nada kromatis. Jumlah tuts
pianika bervareasi ada yang 24, 25, 26, dan 36. Dalam memainkan alat musik pianika,
tangan kiri memegang pianika, dan tangan kanan menekan tuts untuk memainkan melodi
lagu.
13
Alat musik harmonis yaitu alat musik yang berfungsi untuk mengiringi
perjalanan melodi lagu ( dengan menggunakan akor – akor tertentu ), yang termasuk alat
musik harmonis yang mudah dijumpai dan dapat dimainkan siswa seperti piano
(keyboard), gitar, dan dapat juga terdiri atas tiga unsur pianika yang memainkan
Alat musik ritmis yaitu alat musik yang berfungsi sebagai pengatur jalannya
irama musik atau mengatur lagu, contohnya disini kita dapat menggunakan senar drum
atau tamborin, kendang, ketipung, bedug dan lain-lain. Dalam bermain ansambel musik
dibutuhkan kekompakan antar bagian, oleh karena itu sebelum memulai praktek setiap
kelompok bagian akan memiliki satu ketua kelompok yang bertugas mengkoordinasi,
baik itu bagian, melodis, harmonis ataupun ritmis, sedangkan untuk komposisi pemain,
untuk jumlah siswa dalam kelas yang lebih dari 20 orang dapat kita pecah menjadi 2 grup
ansambel musik. Bermain musik ansambel sangat membutuhkan kerja sama dan
14
kekompakan. Kemampuan seseorang tidak akan berarti bila tidak didukung oleh
kekompakan kelompok.
hanya terdiri dari permainan alat musik secara bersama-sama. Peralatan music
band, beda dengan anak yang bermain soloist atau penyanyi tunggal. karena di
sebuah group, seseorang tidak dapat merasa lebih pandai atau paling tinggi skill-
nya. Sebuah group tidak akan pernah sukses tanpa didukung kekompakan dalam
15
b. Gaya Belajar
Gaya belajar adalah cara yang konsisten yang dilakukan seorang murid
respon atau stimulus, daya tangkap mereka berbeda-beda maka hal tersebut
c. Keberhasilan Pembelajaran.
16
belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai
pada suatu pekerjaan atau jabatan yang menuntut keahlian, tanggung jawab, dan
papan tulis, kursi, meja, ruang kelas dan lain sebagainya. Lengkap atau tidaknya
sarana pendidikan di suatu sekolah akan membawa dampak bagi prestasi siswa.
Hal itu disebabkan karena proses pembelajaran yang terjadi dipengaruhi oleh
17
Suasana belajar yang tenang akan membuat peserta didik merasa nyaman.
Rasa nyaman bukan hanya karena ruangan yang sejuk melainkan bagaimana
setiap peserta didik merasakan bahwa ia ada di lingkungan yang dapat dipercaya,
ahli meyakini bahwa ada keterkaitan erat antara perasaan nyaman, diterima, dan
Para ahli neurologi menyatakan bahwa apabila rasa nyaman ini sudah
diperoleh anak, maka otak anak akan mengeluarkan zat ephineprine yang
membuat anak merasa senang, rileks, dan zat tersebut mendorong syaraf bagian
kortek siap untuk menerima pembelajaran. Lingkungan yang tenang dan nyaman
Tujuan belajar yang utama adalah bahwa apa yang dipelajari itu berguna di
kemudian hari, yakni membantu kita untuk dapat belajar terus dengan cara yang
lebih mudah. Hal ini dikenal sebagai transfer belajar (Nasution, 2003:3).
adalah proses belajar yang berguna di kemudian hari yang dibimbing oleh
pengajar dengan menggunakan aturan yang ada dalam kegiatan belajar mengajar
(KBM).
“pengertian tutor sebaya adalah seorang siswa pandai yang membantu belajar
siswa lainnya dalam tingkat kelas yang sama”. Hisyam Zaini dalam Amin Suyitno
(2004:24) menyatakan bahwa “Metode belajar yang paling baik adalah dengan
18
mengajarkan kepada orang lain. Oleh karena itu, pemilihan model pembelajaran
tutor sebaya sebagai strategi pembelajaran akan sangat membantu siswa di dalam
“Setiap saat murid memerlukan bantuan dari murid lainnya, dan murid dapat
belajar dari murid lainnya.” Jan Collingwood (1991:19) dalam Aria Djalil
keterampilan karena dia bergaul dengan teman lainnya.” Untuk memudahkan dan
bahwa:
sebaya, anak-anak diajar untuk mandiri, dewasa dan punya rasa setia kawan yang
tinggi. Artinya dalam penerapan tutor sebaya itu, anak yang dianggap pintar bisa
mengajari atau menjadi tutor temannya yang kurang pandai atau ketinggalan. Di
adanya pengajaran oleh tutor sebaya. Pada setiap kelompok siswa yang
memainkan alat musik tertentu (misal: drum), guru menunjuk salah seorang siswa
yang dianggap paling menguasai permainan drum untuk melatih sesuai dengan
partitur musik yang diberikan guru, atau menjadikan tutor sebaya bagi teman-
sebaya pada drum, guru dapat lebih konsentrasi untuk melatih kelompok lainnya,
19
dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Pembagian kelompok berdasarkan alat
musik diatur sedemikian rupa agar komposisi musik dapat dimainkan secara
balance atau seimbang. Agar model pembelajaran seni musik dengan model tutor
pelajaran praktik bermain musik bersama dalam bentuk band dapat mudah
dipahami.
dilakukan tutor.
dilakukan tutor.
tutor sebaya.
20
Tutor sebaya akan merasa bangga atas perannya dan juga belajar dari
pengalamannya. Hal ini membantu memperkuat apa yang telah dipelajari dan
yang lebih baik untuk mendengarkan, berkonsentrasi, dan memahami apa yang
dipelajari dengan cara yang bermakna. Penjelasan tutor sebaya kepada temannya
dengan cara yang berbeda dibandingkan orang dewasa dan mereka menggunakan
bahasa yang lebih akrab. Ini merupakan pendekatan kooperatif bukan kompetitif.
Rasa saling menghargai dan mengerti dibina di antara peserta didik yang bekerja
bersama.
Tutor dikatakan berhasil jika dapat menjelaskan dan yang dijelaskan dapat
membuktikan bahwa dia telah mengerti atau memahami dengan cara hasil
1). Memberi pengaruh positif, baik dalam pendidikan dan sosial pada guru, dan
tutor sebaya.
2). Merupakan cara praktis untuk membantu belajar siswa secara individu .
3). Pencapaian kemampuan dengan bantuan tutor sebaya hasilnya bisa menjadi di
4). Jumlah waktu yang dibutuhkan peserta didik akan meningkat karena bisa di
luar sekolah
5). Tutor sebaya memiliki tanggung jawab kepada pembelajar agar mampu
21
siswa yang kurang sehingga sama-sama memiliki minat belajar yang tinggi.
terjadi perubahan dalam diri individu. Sebaliknya apabila terjadi perubahan dalam
Hasil belajar adalah sesuatu yang dicapai atau diperoleh siswa berkat
adanya usaha atau fikiran yang mana hal tersebut dinyatakan dalam bentuk
terhadap sikap, pengetahuan dan kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai
aspek kehidupan sehingga nampak pada diri individu perubahan tingkah laku
secara kuantitatif
oleh guru. Artinya kemampuan dasar guru baik di bidang kognitif (intelektual),
22
agak kurang atau lambat dalam menerima pelajaran yang usianya hampir sama
atau sekelas. Untuk menentukan siapa yang akan dijadikan tutor diperlukan
untuk membantu teman lain.d). Dapat diterima dan disenangi siswa yang
mendapat program tutor sebaya, sehingga siswa tidak mempunyai rasa takut atau
enggan untuk bertanya kepadanya dan rajin.e)Tidak tinggi hati, kejam atau keras
hati terhadap sesama kawan f) Mempunyai daya kreatifitas yang cukup untuk
dan berhasil, guru perlu memperhatikan pemilihan petugas tutor sebaya dan
yang telah disebutkan di atas dan disesuaikan dengan banyaknya siswa dalam
kelas tersebut dan banyaknya siswa dalam tiap-tiap kelompok yang akan
23
tutor sebaya dapat meningkatkan hasil belajar bermain musik ansambel kelas
BAB III
METODE PENELITIAN
Purworejo pada kelas VII D Semester 2 tahun pelajara 2012/ 2013 dengan Standar
Obyek penelitian ini adalah siswa kelas VII D SMP Negeri 14 Purworejo
Jenis data yang di dapat adalah data kuantitatif dan kualitatif, yaitu sebagai
berikut.
1. Data hasil belajar diambil dengan cara memberikan tes kepada para siswa
3. Data refleksi guru dan siswa diambil dengan cara pemberian angket kepada
dilaksanakan melalui proses pengkajian berdaur yang terdiri dari 4 tahap yaitu
24
25
penelitian ini dapat dikategorikan dalam peneltian gabungan antara kuantitatif dan
kualitatif. Dalam penelitian lebih mengarah pada penelitian tindakan kelas yang
1. Observasi
observasi ada beberapa teknik yang bisa digunakan antara lain: observasi
partisipasif, yaitu pengamat ikut aktif dengan kegiatan obyek yang diamati.
Sedangkan observasi non partisipasif adalah pengamat tidak ikut serta dalam
Tes unjuk kerja berupa soal berbentuk praktik unjuk kerja yang harus
dikerjakan siswa setiap akhir siklus untuk mengukur kemampuan musik dan
hasil belajar siswa. Tes unjuk kerja dapat dilakukan secara perorangan maupun
kelompok.
3. Kuisioner
jawaban dalam pertanyaan ini dapat di jawab secara terbuka maupun secara
26
tertutup tergantung dari jenis data yang akan diungkap. Pada penelitian ini
pertanyaan diberikan setiap akhir tindakan pada tiap siklus, untuk mengetahui
4. Dokumentasi
terhadap proses dan hasil belajar siswa dengan langkah sebagai berikut:
telah terkumpul.
bentuk pernyataan.
pembelajaran ini terjadi peningkatan proses dan hasil belajar siswa atau tidak
klus berikutnya.
27
siklus I meningkat dari postes siklus II, dengan standar ketuntasan belajar ≥
dinyatakan meningkat jika skor postes siklus I meningkat dari skor postes
siklus II, dengan standar ketuntasan belajar ≥ 70 (soal tes berupa kemampuan
1. Perencanaan
dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Langkah awal yang
praktik unjuk kerja kepada siswa untuk melihat kemampuan bermain musik siswa.
Hasil tes siswa dianalisa untuk menentukan tindakan yang tepat dalam mengatasi
28
hasil analisa maka ditetapkan bahwa tindakan yang digunakan untuk mengatasi
awal tersebut maka dilaksanakan PTK dengan prosedur (1) perencanaan, (2)
sehingga mudah dipahami oleh tutor dan oleh peserta didik.Tahap Perencanaan
sarana dan prasarana, (4) membuat lembar observasi, (5) membuat alat bantu
mengajar yang diperlukan, (6) membuat alat evaluasi / test unjuk kerja.
2. Pelaksanaan Tindakan
motivasi untuk untuk mengarahkan siswa memasuki KD yang akan dibahas. (2)
guru menjelaskan tujuan yang akan dibahas. (3) guru menjelaskan materi
pelajaran hari itu dengan menjelaskan lankah kerja yang akan digunakan. (4) guru
3. Pengamatan
keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Selain itu, aktifitas serta peran
siswa dalam pembelajaran tutor sebaya juga diamati. Keterlibatan anak dalam
29
kegiatan belajar mengajar tak jelas pada keaktifan dan partisipasi siswa dalam
4. Refleksi
Pada kondisi awal pembelajaran masih berfokus pada guru sebagai pusat
aktifitas. Keaktifa siswa siswa masih banyak dalam kendali dan peintah guru.
Pada siklus satu satu keaktifan guru mulai berkurang. Aktifitas siswa mulai
dibantu oleh para tutor yang berperan sebagai pendamping. Pembelajaran sudah
banyak melibatkan tutor. Pada siklus 2, peran guru sudah banyak mengalami
pengurangan. Guru hanya memberikan ulasan dan sesekali membantu tutor dalam
apakah setiap tindakan ada perubahan atau belum. Perolehan data pada setiap
pembelajaran
BAB IV
Purworejo.54264 telp.( 0275) 3140897. SMP ini pada awalnya merupakan SMP
swasta dengan nama Putra Bakti. Pada tahun 1982 SMP Putra Bakti mengalami
penegrian dengan nama SMP Negeri Butuh. Seiring dengan perkembangan dan
perubahan waktu diwilayah kecamatan butuh berdiri lagi SMP Unit Gedung Baru,
maka nama SMP Negeri Butuh berubah menjadi SMP Negeri 1 Butuh. Sekitar
tahun 2002 sesuai dengan keputusan Bupati Purworejo, bahwa sekolah lanjutan
pertama dan lanjutan atas diberi nomor sesuai dengan tahun berdirinya, maka
nama SMP Negeri 1 Butuh berubah lagi menjadi SMP Negeri 14 Purworejo
yang merupakan jalur utama baik dari arah Jogja maupun ke Jakarta.
30
31
Kondisi
No Jenis Ruang Jumlah Ukuran
B CB KB TB
1 Lab IPA 1 8 x 10
2 Lab Bahasa 1 8x8
3 Ruang Kelas 18 8x8
4 Ruang Kesenian 1 8x8
5 Ruang Perpus 1 8 x 12
6 Ruang KS 1 8x5
7 Ruang Guru 1 8 x 12
8 Ruang TU 1 8x7
9 Kamar Kecil Siswa 6 2x1
10 Kamar Kecil Guru 1 3x4
11 Kamar Kecil KS 1 2x 1,5
12 Kamar Kecil TU 1 2 x2
13 Lab. Komputer 1 8 x12
14 UKS 2 2x3
15 Ruang OSIS 1 7x8
16 R. Koperasi 1 7x4
17 R. Waka 1 7x8
18 Ruang BK 1 7x8
19 Ruang Multi media 1 7x8
20 Mushola 1 10 x 8
21 R. Ganti olah raga 1 3x4
( Sumber KS dan TU )
Pada awal tahun ajaran 2012/ 2013 jumlah seluruh siswa SMP Negeri 14
Purworejo 570 siswa. Kondisi tersebut tidak berlangsung setabil seiring dengan
mutasi dan lain sebagainya. Pada saat data ini dibuat, kondisi siswa SMP Negeri
32
Pada saat ini SMP Negeri 14 Purworejo dipimpin oleh Drs. Umbar Setyo
33
Hasil belajar siswa kelas VIID SMP Negeri 14 Purworejo pada mata
maupun kelompok tahun pelajaran 2012/ 2013 belum memperoleh hasil yang
maksimal. Dalam ulangan harian yang telah dilaksanakan pada tanggal 7 Mei
2013 yang diikuti oleh 32 siswa, 19 siswa mencapai KKM atau sekitar 59%,
dengan nilai rerata 74. Untuk memperjelas tentang tentang hasil belajar pada
kondisi awal ini, maka berikut ini akan kami sajikan tabel hasil belajar siswa pada
NO URAIAN NILAI
1 Nilai tertinggi 96
2 Nilai terendah 42
3 Nilai rerata 74
4 Prosentase ketuntasan belajar 59%
Nilai tertinggi 96 diraih oleh dua siswa, yaitu Famelia Safitri dengan
memainkan alat musik pianika, dan Lina Rahmawati dengan memainkan alat
musik pianika. Sedangkan nilai terendah adalah 42 diraih oleh Eko Ari Wibowo
Adapun perolehan nilai hasil belajar secara lebih jelas pada kondisi awal
sbb:
34
35
Dari data diatas masih terdapat 11 anak yang belum tuntas belajar. Secara
lebih rinci hasil penilaian pada kondisi awaldapat di kelompokan menjadi dua
kelompok:
Penilaian pada kelompok alat musik pianika terdiri dari 8 siswa yaitu 2
siswa laki-laki dan 6 siswa perempuan. Dari 8 siswa tersebut hasilnya dapat
Dari 8 siswa yang memainkan alat musik pianika masih ada satu siswa
yang memperoleh nilai belum mencapai KKM. Sehingga prosentase yang belum
tuntas adalah : 1/ 8 x 100% = 12,5%, sedangkan siswa yang telah mencapai KKM
36
Penilaian pada kelompok alat musik recorder terdiri dari 24 siswa yaitu 13
laki-laki, dan 11 siswa perempuan. Dari 24 siswa tersebut hasilya dapat dilihat
Dari 24 siswa yang memainkan alat musik recorder masih ada 10 siswa
yang memperoleh nilai belum mencapai KKM. Sehingga prosentase yang belum
37
tuntas adalah : 10/ 24 x 100% = 41,67%, sedangkan siswa yang telah mencapai
b. Baik : Nilai 80 - 89
c. Cukup : Nilai 70 - 79
Berdasarkan kategori diatas, maka hasil penilaian pada kondisi awal dapat
No Kategori Prosen
1 Sangat Baik 25%
2 Baik 18,75%
3 Cukup 21,85%
4 Kurang 34,40%
Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa siswa yang mendapat nilai
kategori sangat ada 25persen atau sejumlah 8 siswa. Yang mendapat nilai baik
18,75 persen atau sejumlah 6 siswa. Yang mendapat nilai sedang 21,85 persen
atau sejumlah 7 siswa, dan yang mendapat nilai kurang 34,40 persen atau 11
38
siswa. Selain itu perolehan nilai pada kondisi awal juga dapat penulis sajikan
Kategori
Nilai Jumlah
Sangat baik Baik Sedang Kurang
42 0 0 0 1 1
46 0 0 0 1 1
50 0 0 0 1 1
54 0 0 0 1 1
58 0 0 0 3 3
62 0 0 0 4 4
66 0 0 4 0 4
75 0 0 3 0 3
83 0 6 0 0 6
88 0 0 0 0 5
92 6 0 0 0 1
96 2 0 0 0 2
100 0 0 0 0 0
Jumlah 8 6 7 11 32
Dari tabel diatas dapat peroleh keterangan bahwa siswa yang memperoleh
kategori nilai sangat bagus ada 8 siswa. Yang mendapat nilai kategori bagus ada 6
siswa. Yang mendapat nilai kategori sedang ada 7 siswa, dan yang mendapat nilai
39
Keterangan: Nilai 1 Siswa yang mendapat nilai 90 sampai 100, Nilai 2 siswa
dengan nilai antara nilai 80 sampai 89, Nilai 3 antara70 sampai 79, Nilai4 Kurang
dari 69 Siswa yang mendapat nilai sangat bagus ada 8 siswa, yang mendapat nilai
bagus ada 6 siswa, yang mendapat nilai cukup ada 7 siswa, dan yang
dengan Tutor Sebaya. Jalannya pembelajaran lebih banyak di dominasi oleh guru,
sedangkan siswa lebih banyak diperlakukan sebagai obyek belajar. Dalam kondisi
awal anak diajak bermain alat musik untuk memainkan sebuah lagu secara
40
1. Perencanaan
( RPP) terlampir.
2. Pelaksanaan Tindakan
a. Pendahuluan
sebelumnya), guru melatih 9 anak yang memiliki kelebihan dalam bermain musik
untuk dibimbing menjadi tutor ( waktu diluar jam pelajaran). Diharapkan dengan
b. Kegiatan Inti
3) Guru menjelaskan materi pelajaran hari itu dengan menjelaskan lankah kerja
5) Dalam pembelajaran siklus satu, guru masih ikut campur tangan dalam
41
c. Hasil Pelaksanaan.
belajar sebesar 84 %, dengan nilai tertinggi 100, nilai terendah 62, dan nilai rerata
86,16. Untuk mempermudah dalam memahami hasil pelaksanaan pada siklus ini,
maka berikut ini kami sajikan tabel hasil belajar pada siklus I sbb:
No Uraian Nilai
1 Nilai teringgi 100
2 Nilai terendah 62
3 Nilai rerata 86,14
4 Prosentase ketuntasan belajar 84 %
Nilai tertinggi pada siklus 1 adalah 100. Nilai ini mengalami peningkatan
sebesar 4,25%. Nilai tersebut diraih oleh Ani Winarsih dengan alat musik
recorder, Dwi Cahyo Triana dengan alat musik recorder, Famelia Safitri dengan
aat musik pianika, Fani Asih Rahmawati dengan alat musik recorder, Gevira Vitra
W dengan alat musik pianika, Lina Rahmawati dengan alat musik pianika, Nurul
Fitriyani dengan alat musik recorder, danTiani Khamidah dengan alat musik
recorder.
peningkatan dari 42 menjadi 62 sebesar 47%. Nilai terendah diraih oleh Muhamad
42
43
adalah : 8/ 8 x 100% = 100%. Yang mendapat nilai sangat bagus yaitu: Famelia
Safitri, Gevira Citra Verawati, lina Rahmawati dan Wahyu Indah Mentari. Yang
mendapat nilai baik adalah Fajar Abintara dan Sukriyati serta yang mendapat nilai
1 Aditya 81 Tuntas
2 Agung Nugroho 69 Belum tuntas
3 Andi Irawan 81 Tuntas
4 Ani Winarsih 100 Tuntas
5 Ari Setiyawan 62 Belum tuntas
6 Aziz Ma’aruf 88 Tuntas
7 Dwi Cahyo Triana 100 Tuntas
8 Eko Ari Wibowo 81 Tuntas
9 Etika Cahya KH 94 Tuntas
10 Fani Asih Rahmawati 100 Tuntas
44
Pada tabel diatas menunjukan dari 24 siswa yang praktek alat musik
yang belum tuntas : 4/ 24 x 100% = 16,7%. Yang sudah lolos KKm dari 24 siswa
ada 20 siswa, sehingga prosentase lolos KKM adalah 20/24 x 100% = 83,3%.
NO KATEGORI PERSEN
1 Sangat Baik 37,5%
2 Baik 40,6%
3 Sedang 9,4%
4 Kurang 12,5%
45
Siswa yang mendapat nilai sangat baik adalah 37% atau 12 siswa. Yang
mendapat nilai baik ada 40% atau berjumlah 13 siswa. Yang mendapat nilai cukup
ada 9,4% atau berjumlah 3 siswa, dan yang mendapat nilai kurang ada 12,5% atau
berjumlah 4 siswa.
62 0 0 0 2 2
69 0 0 0 2 2
75 0 0 3 0 3
81 0 7 0 0 7
88 0 6 0 0 6
94 3 0 0 0 3
100 9 0 0 0 9
Total 12 13 3 4 32
Tabel diatas menunjukan bahwa yang mendapat nilai 62 ada dua siswa,
dengan kategori nilai kurang. Yang mendapat nilai 69 ada dua siswa, dengan
kategori nilai kurang. Yang mendapat nilai 75 ada tujuhsiswa, dengan kategori
nilai cukup. Yang mendapat nilai 81 ada tujuh siswa, dengan kategori nilai baik.
yang mendapat nilai 88 ada enam siswa, dengan kategori nilai baik. yang
mendapat nilai 94 ada tiga siswa, dengan kategori nilai Sangat baik, dan yang
mendapat nilai 100 ada sembilan siswa, dengan kategori nilai sangat baik.
46
Siswa yang mendapat nilai 62 adalah 6,2 persen, siswa yang mendapat
nilai 69 adalah 6,2 persen, Siswa yang mendapat nilai 75 ada3 siswa, Siswa yang
mendapat nilai 81 adalah 21,9, persen, Siswa yang mendapat nilai 88 adalah 18,8
persen, Siswa yang mendapat nilai 94 adalah 9,4 persen,dan siswa yang mendapat
47
Siswa yang mendapat nilai 62 ada 2 siswa, siswa yang mendapat nilai 69 ada 2
siswa, Siswa yang mendapat nilai 75 ada 3 siswa, Siswa yang mendapat nilai 81
adalah 7 siswa, Siswa yang mendapat nilai 88 adalah 6 siswa, Siswa yang
mendapat nilai 94 ada3 siswa,dan siswa yang mendapat nilai 100 adalah 28,1
persen. Prosentase nilai 62 adalah 6,2 persen. Yang mendapat nilai 69 ada 6,2
persen. Yang mendapat nilai 75 ada 9,4 persen. Yang mendapat nilai 81 ada 21,9
persen. Yang mendapat nilai 88 ada 18,8 persen. Yang mendapat nilai 94 ada4 9,
Siswa yang mendapat nilai sangat baik37,5 persen. Siswa yang mendapat
nilai baik 40,6 persen. Siswa yang mendapat nilai sangat cukup 9,4 persen. Dan
48
Gb9.Histogram Siklus 1
Keterangan: Nilai 1 siswa yang mendapat nilai 90 sampai 100, nilai 2 siswa
dengan nilai antara nilai 80 sampai 89, nilai 3 antara70 sampai 79, nilai4 kurang
dari 69. Siswa yang mendapat nilai sangat baik37,5 persen. Siswa yang mendapat
nilai baik 40,6 persen. Siswa yang mendapat nilai sangat cukup 9,4 persen. Dan
yang mendapat nilai kurang 12,5 persen. Meningkatkannya hasil belajar tersebut
49
No Uraian Jumlah
1 Ragu-ragu dalam bermain 4
2 Mantab dalam bermain 16
3 Kurang serius dan banyak canda 3
4 Penasaran dan ingin selalu mencoba 9
Jumlah 32
Dari 22 siswa ternyata yang masih ragu-ragu dalam bermain musik dengan
2. Refleksi
tutor sebaya dapat meningkatkan hasil belajar dalam proses pembelajaran, selain
itu juga metode Tutor sebaya membantu mengembangkan aktivitas dan kreatifitas
siswa.
segi hasil belajar siswa. Nilai tertinggi siswa mengalami peningkatan sebesar
50
4,2%, dari 96 menjadi 100. Nilai terendah mengalami peningkatan sebesar 47,6%,
dari 42 menjadi 62. Nilai rerata mengalami peningkatan sebesar 21,81%, dari 74
tergolong peningkatan yang cukup tinggi. Namun hal tersebut wajar karena pada
memahami tentang hasil refleksi pada siklus pertama, maka berikut ini kami
No Uraian Refleksi
1 Proses Keaktifan siswa meningkat, kreatifitas juga
Pembelajaran meningkat.
2 Hasil belajar Nilai tertinggi naik 4,2% dari 96 menjadi100
Nilai terendah naik 47,6% dari 42 menjadi 62.
Nilai rerata naik 21,81% dari74 menjadi 86,14.
Ketuntasan belajar naik 25% dari 59% menjadi
86,14%.
1. Perencanaan
RPP) terlampir.
51
2. Pelaksanaan Tindakan
a. Pendahuluan
dengan cara ini akan terbentuk sistem pembelajaran efektif dan efisien.
b. Kegiatan Inti
Kegiatan inti pada siklus 2 hampir sama dengan siklus pertama, hanya
waktunya yang relatif singkat. Pada siklus ini guru hanya mengenalkan lagu yang
dimainkan oleh para tutor. Pada kegiatan berikutnya siswa ikut bermain bersama
tutor. Kegiatan berikutnya pada pertemuan tersebut para siswa bermain bersama
3. Hasil Pelaksanaan.
ketuntasan belajar sebesar 93 %, dengan nilai tertinggi 100, nilai terendah 69, dan
nilai rerata 87,1. Untuk mempermudah dalam memahami hasil pelaksanaan pada
siklus ini, maka berikut ini kami sajikan tabel hasil belajar pada siklus 2 sbb:
No Uraian Nilai
1 Nilai teringgi 100
2 Nilai terendah 69
3 Nilai rerata 87,1
4 Prosentase ketuntasan belajar 93 %
52
Nilai tertinggi adalah 100, diraih oleh 4 siswa yaitu: Dwi Cahyo Triana,
terendah dengan angka 69 diraih oleh Ari Setiawan dan Fahkul Karib.
53
Dari tabel diatas Nilai tertinggi adalah 100, diraih oleh 4 siswa
yaitu: Dwi Cahyo Triana, Famelia Safitri, Lina Rahmawati dan Muwafiqoh
Zamzami. Sedangkan nilai terendah dengan angka 69 diraih oleh Ari Setiawan
Yang mendapat nilai kurang dari 70 ada dua siswa, yang mendapat nilai
75 ada empat siswa, yang mendapat nilai delapan puluh satu ada enam siswa,
nilai delapan puluh delapan ada tujuh siswa, nilai sembilan puluh empat ada
No Uraian Refleksi
1 Proses Keaktifan siswa meningkat, kreatifitas juga
Pembelajaran meningkat.
2 Hasil belajar Nilai tertinggi tetap 100
Nilai terendah naik 11,2% dari 62 menjadi 69.
Nilai rerata naik 1,16% dari 86,14 menjadi
87,14.
Ketuntasan belajar naik 7% dari 86,14%
menjadi 93%.
54
69. Nilai rerata juga mengalami peningkatan sebesar 1,16%. Selain itu pula
100% = 100%, denag nilai tertinggi diraih oleh Famelia Safitri, Lina Rahmawati
dan Muwafiqoh
55
Pada siklus dua ada sedikit peningkatan hasil belajar. Pencapaian ketuntasan
belajar sebesar 93 %, dengan nilai tertinggi 100, nilai terendah 69, dan nilai rerata
Sangat baik: nilai 90-100, baik: nilai 80- 89, cukup: nilai 70-79, kurang:
nilai kurang dari 69. Berdasarkan kategori diatas, maka hasil penilaian pada siklus
dua dapat di jabarkan sebagai berikut: (1) sangat baik 13 siswa, dengan rincian 9
(3) Cukup: 4 siswa, dengan rincian 3 recorder, 1 pianika. (4) kurang: 2 siswa
56
NO KATEGORI PERSEN
1 Sangat Baik 40,625%
2 Baik 40,625%
3 Cukup 12,5%
4 Kurang 6,25%
Siswa yang mendapat nilai sangat baik ada 40,625% atau berjumlah 13
siswa. yang mendapat nilai baik ada 40,625% atau berjumlah 13 siswa. yang
mendapat nilai cukup ada 12,5% atau berjumlah 4 siswa, dan yang mendapat nilai
Gb11.Histogram siklus 2
Siswa yang mendapat nilai sangat baik ada berjumlah 13 siswa. yang
mendapat nilai baik ada 40,625% atau berjumlah 13 siswa. yang mendapat nilai
cukup ada 12,5% atau berjumlah 4 siswa, dan yang mendapat nilai kurang 6,25%
57
Tabel diatas menunjukan bahwa yang mendapat nilai 69 ada dua siswa,
dengan kategori nilai kurang. Yang mendapat nilai 75 ada empat siswa, dengan
kategori nilai cukup. Yang mendapat nilai 81 ada enam siswa, dengan kategori
nilai baik. Yang mendapat nilai 88 ada tujuh siswa, dengan kategori nilai baik.
yang mendapat nilai 94 ada sembilan siswa, dengan kategori nilai sangat baik,
dan yang mendapat nilai 100 ada empat siswa, dengan kategori nilai sangat baik.
Siswa yang mendapat nilai sangat baik 40,6 persen. Siswa yang mendapat
nilai baik 40,6 persen. Siswa yang mendapat nilai cukup 12,5 persen. Dan yang
mendapat nilai kurang 6,2 persen.
58
Siswa yang mendapat nilai sangat baik 40,6 persen. Siswa yang mendapat
nilai baik 40,6 persen. Siswa yang mendapat nilai cukup 12,5 persen. Dan yang
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa pada siklus 2 terjadi peningkatan
baik kwalitas proses maupun hasil belajar siswa. Dalam proses pembelajaran
siswa menjadi lebih aktif, dan lebih bertanggungjawab. Dalam proses ini anak
lebih tertantang untuk mencoba sesuatu yang baru dengan kondisi lagu yang
berbeda.
tertinggi sudah maksimal yaitu 100. Nilai terendah mengalami kenaikan sebesar
59
Nilai terendah naik 11,2% dari 62 menjadi 69.Nilai rerata naik 1,16% dari 86,14
A. Pembahasan
1. Tindakan
2.Proses pembelajaran
3.Hasil belajar
60
terjadi peningkatan hasil belajar dari kondisi awal sampai kondisi akhir sbb:nilai
B. Hasil Tindakan
Hasil belajar siswa kelas VIID SMP Negeri 14 Purworejo pada mata
Ansambel semester genap tahun pelajara 2012/ 2013, dari kondisi awal ke kondisi
akhir terdapat peningkatan sebesar ,56% dari nilai rerata 74 menjadi 87,1.
2 ) Proses pembelajaran
1. Perencanaan
RPP) terlampir.
2. Pelaksanaan Tindakan
61
a. Pendahuluan
Kegiatan Inti
Kegiatan inti pada siklus 3 hampir sama dengan siklus pertama, hanya
waktunya yang relatif singkat. Pada siklus ini guru hanya mengenalkan lagu yang
dimainkan oleh para tutor. Pada kegiatan berikutnya siswa ikut bermain bersama
tutor. Kegiatan berikutnya pada pertemuan tersebut para siswa bermain bersama
3. Hasil Pelaksanaan.
ketuntasan belajar sebesar 93 %, dengan nilai tertinggi 100, nilai terendah 69, dan
nilai rerata 87,1. Untuk mempermudah dalam memahami hasil pelaksanaan pada
siklus ini, maka berikut ini kami sajikan tabel hasil belajar pada siklus 3 sbb:
No Uraian Nilai
1 Nilai teringgi 100
2 Nilai terendah 69
3 Nilai rerata 88,31
4 Prosentase ketuntasan belajar 93 %
Nilai tertinggi adalah 100, diraih oleh 4 siswa yaitu: Ani Winarsih, Dwi
Cahyo Triana, Famelia Safitri, Fani Asih Rahmawati, Gefira Citra V, Lina
62
Sedangkan nilai terendah dengan angka 69 diraih oleh Ihtiar Adi fauzi dan Fahkul
Karib.
63
Perbandingan antara kondisi awal, siklus 1, siklus 2 dan siklus 3. Jumlah rerata
NO URAIAN REFLEKSI
1 Proses Keaktifan siswa meningkat, kreatifitas juga
Pembelajaran meningkat.
2 Hasil belajar Nilai tertinggi tetap 100
Nilai terendah tetap dari 69 menjadi 69.
Nilai rerata naik 1,16% dari 87,14 menjadi
88,31.
Ketuntasan belajar tetap dari 93% menjadi
93%.
yang mendapat nilai 100 ada 5 siswa, yang mendapat nilai 94 ada 1 siswa, yang
mendapat nilai 88 ada 1 siswa, dan yang mendapat nilai 81 ada 1 siswa.
64
Hasil penilaian pada kelompok recorder pada siklus 3 dapat dilihat pada
yang mendapat nilai nilai 100 ada 4 siswa. yang mendapat nilai 92 ada 5 siswa
65
Sangat baik nilai 90 – 100, baik nilai 80 – 89, cukup nilai 70 – 79, kurang
Berdasarkan kategori diatas, maka hasil penilaian pada siklus tiga dapat di
NO KATEGORI PERSEN
1 Sangat Baik 37,5%
2 Baik 43,75%
3 Sedang 12,5%
4 Kurang 6,25%
antara 80 sampai 89, sedang kategori antara 70 sampai 79, kurang kategori nilai
66
antara 80 sampai 89, sedang (3) kategori antara 70 sampai 79, kurang (4) kategori
Perolehan nilai 69 ada 6,2%, 71 ada 3,1%, nilai 75 ada 9,4%, nilai 81 ada
12,5%, nilai 88 ada 31,2%, nilai 94 ada 6,2%, dan nilai 100 ada 31,2%.
Siswa yang mendapat nilai 1 (sangat bagus) yaitu antara 90 sampai 100
ada 37,5%, siswa yang mendapat nilai 2 (bagus) antara 80 sampai 89) ada 43,8%,
67
Histogram
Siswa yang mendapat nilai 1 (sangat bagus) yaitu antara 90 sampai 100
ada 37,5%, siswa yang mendapat nilai 2 (bagus) antara 80 sampai 89) ada 43,8%,
68
Siswa yang mendapat nilai 1 (sangat bagus) yaitu antara 90 sampai 100
ada 37,5%, siswa yang mendapat nilai 2 (bagus) antara 80 sampai 89) ada 43,8%,
BAB V
PENUTUP
5.1.Simpulan
Hal ini terbukti karena pembelajaran dengan tutor sebaya dapat dilakukan
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian disarankan agar (1) para guru seni budaya me
70
71
DAFTAR PUSTAKA
Media
72
LAMPIRAN
73
Lampiran 1
74
Lampiran 2
75
Lampiran 3
INSTRUMEN LEMBAR PENELITIAN
Penilaian Kondisi Awal
Butir penilaian recorder
Mainkan lagu dondong opo salak dengan menggunakan alat musik recorder sesuai
dengan notasi yang ada.
Rambu-rambu
Permainan alat musik recorder dilakukan dengan menggunakan kedua tangan
dengan posisi tangan kanan dibawah, dan tangan kiri diatas.
Skor Penilaian
Skor Penjelasan
24 Apabila mampu memainkan 24 dengan benar
23 Apabila mampu memainkan 23 dengan benar
22 Apabila mampu memainkan 22 dengan benar
21 Apabila mampu memainkan 21 dengan benar
20 Apabila mampu memainkan 20 dengan benar
19 Apabila mampu memainkan 19 dengan benar
18 Apabila mampu memainkan 18 dengan benar
17 Apabila mampu memainkan 17 dengan benar
16 Apabila mampu memainkan 16 dengan benar
15 Apabila mampu memainkan 15 dengan benar
14 Apabila mampu memainkan 14 dengan benar
13 Apabila mampu memainkan 13 dengan benar
12 Apabila mampu memainkan 12 dengan benar
11 Apabila mampu memainkan 11 dengan benar
10 Apabila mampu memainkan 10 dengan benar
9 Apabila mampu memainkan 9 dengan benar
8 Apabila mampu memainkan 8 dengan benar
7 Apabila mampu memainkan 7 dengan benar
6 Apabila mampu memainkan 6 dengan benar
5 Apabila mampu memainkan 5 dengan benar
4 Apabila mampu memainkan 4 dengan benar
3 Apabila mampu memainkan 3 dengan benar
2 Apabila mampu memainkan 2 dengan benar
1 Apabila mampu memainkan 1 dengan benar
76
Mainkan lagu dondong opo salak dengan menggunakan alat musik pianika sesuai
dengan notasi yang ada.
Rambu-rambu
Skor Penilaian
Skor Penjelasan
24 Apabila mampu memainkan 24 dengan benar
23 Apabila mampu memainkan 23 dengan benar
22 Apabila mampu memainkan 22 dengan benar
21 Apabila mampu memainkan 21 dengan benar
20 Apabila mampu memainkan 20 dengan benar
19 Apabila mampu memainkan 19 dengan benar
18 Apabila mampu memainkan 18 dengan benar
17 Apabila mampu memainkan 17 dengan benar
16 Apabila mampu memainkan 16 dengan benar
15 Apabila mampu memainkan 15 dengan benar
14 Apabila mampu memainkan 14 dengan benar
13 Apabila mampu memainkan 13 dengan benar
12 Apabila mampu memainkan 12 dengan benar
11 Apabila mampu memainkan 11 dengan benar
10 Apabila mampu memainkan 10 dengan benar
9 Apabila mampu memainkan 9 dengan benar
8 Apabila mampu memainkan 8 dengan benar
7 Apabila mampu memainkan 7 dengan benar
6 Apabila mampu memainkan 6 dengan benar
5 Apabila mampu memainkan 5 dengan benar
4 Apabila mampu memainkan 4 dengan benar
3 Apabila mampu memainkan 3 dengan benar
2 Apabila mampu memainkan 2 dengan benar
1 Apabila mampu memainkan 1 dengan benar
77
Mainkan lagu dondong opo salak dengan menggunakan alat musik recorder sesuai
dengan notasi yang ada.
Rambu-rambu
Skor Penilaian
Skor Penjelasan
24 Apabila mampu memainkan 24 dengan benar
23 Apabila mampu memainkan 23 dengan benar
22 Apabila mampu memainkan 22 dengan benar
21 Apabila mampu memainkan 21 dengan benar
20 Apabila mampu memainkan 20 dengan benar
19 Apabila mampu memainkan 19 dengan benar
18 Apabila mampu memainkan 18 dengan benar
17 Apabila mampu memainkan 17 dengan benar
16 Apabila mampu memainkan 16 dengan benar
15 Apabila mampu memainkan 15 dengan benar
14 Apabila mampu memainkan 14 dengan benar
13 Apabila mampu memainkan 13 dengan benar
12 Apabila mampu memainkan 12 dengan benar
11 Apabila mampu memainkan 11 dengan benar
10 Apabila mampu memainkan 10 dengan benar
9 Apabila mampu memainkan 9 dengan benar
8 Apabila mampu memainkan 8 dengan benar
7 Apabila mampu memainkan 7 dengan benar
6 Apabila mampu memainkan 6 dengan benar
5 Apabila mampu memainkan 5 dengan benar
4 Apabila mampu memainkan 4 dengan benar
3 Apabila mampu memainkan 3 dengan benar
2 Apabila mampu memainkan 2 dengan benar
1 Apabila mampu memainkan 1 dengan benar
78
Mainkan lagu dondong opo salak dengan menggunakan alat musik pianika sesuai
dengan notasi yang ada.
Rambu-rambu
Skor Penilaian
Skor Penjelasan
24 Apabila mampu memainkan 24 dengan benar
23 Apabila mampu memainkan 23 dengan benar
22 Apabila mampu memainkan 22 dengan benar
21 Apabila mampu memainkan 21 dengan benar
20 Apabila mampu memainkan 20 dengan benar
19 Apabila mampu memainkan 19 dengan benar
18 Apabila mampu memainkan 18 dengan benar
17 Apabila mampu memainkan 17 dengan benar
16 Apabila mampu memainkan 16 dengan benar
15 Apabila mampu memainkan 15 dengan benar
14 Apabila mampu memainkan 14 dengan benar
13 Apabila mampu memainkan 13 dengan benar
12 Apabila mampu memainkan 12 dengan benar
11 Apabila mampu memainkan 11 dengan benar
10 Apabila mampu memainkan 10 dengan benar
9 Apabila mampu memainkan 9 dengan benar
8 Apabila mampu memainkan 8 dengan benar
7 Apabila mampu memainkan 7 dengan benar
6 Apabila mampu memainkan 6 dengan benar
5 Apabila mampu memainkan 5 dengan benar
4 Apabila mampu memainkan 4 dengan benar
3 Apabila mampu memainkan 3 dengan benar
2 Apabila mampu memainkan 2 dengan benar
1 Apabila mampu memainkan 1 dengan benar
79
Mainkan lagu Lightly Row dengan menggunakan alat musik recorder sesuai
dengan notasi yang ada.
Rambu-rambu
Skor Penilaian
Skor Penjelasan
16 Apabila mampu memainkan 16 bar dengan benar
15 Apabila mampu memainkan 15 bar dengan benar
14 Apabila mampu memainkan 14 bar dengan benar
13 Apabila mampu memainkan 13 bar dengan benar
12 Apabila mampu memainkan 12 dengan benar
11 Apabila mampu memainkan 11 dengan benar
10 Apabila mampu memainkan 10 dengan benar
9 Apabila mampu memainkan 9 dengan benar
8 Apabila mampu memainkan 8 dengan benar
7 Apabila mampu memainkan 7 dengan benar
6 Apabila mampu memainkan 6 dengan benar
5 Apabila mampu memainkan 5 dengan benar
4 Apabila mampu memainkan 4 dengan benar
3 Apabila mampu memainkan 3 dengan benar
2 Apabila mampu memainkan 2 dengan benar
1 Apabila mampu memainkan 1 dengan benar
Nilai akhir = Jumlah skor/ 24 x 100
80
Mainkan lagu dondong opo salak dengan menggunakan alat musik pianika sesuai
dengan notasi yang ada.
Rambu-rambu
Skor Penilaian
Skor Penilaian
Skor Penjelasan
16 Apabila mampu memainkan 16 dengan benar
15 Apabila mampu memainkan 15 dengan benar
14 Apabila mampu memainkan 14 dengan benar
13 Apabila mampu memainkan 13 dengan benar
12 Apabila mampu memainkan 12 dengan benar
11 Apabila mampu memainkan 11 dengan benar
10 Apabila mampu memainkan 10 dengan benar
9 Apabila mampu memainkan 9 dengan benar
8 Apabila mampu memainkan 8 dengan benar
7 Apabila mampu memainkan 7 dengan benar
6 Apabila mampu memainkan 6 dengan benar
5 Apabila mampu memainkan 5 dengan benar
4 Apabila mampu memainkan 4 dengan benar
3 Apabila mampu memainkan 3 dengan benar
2 Apabila mampu memainkan 2 dengan benar
1 Apabila mampu memainkan 1 dengan benar
Nilai akhir = Jumlah skor/ 24 x 100
Nilai akhir = Jumlah skor/ 24 x 100
81
Mainkan lagu senada canda dengan menggunakan alat musik recorder sesuai
dengan notasi yang ada.
Rambu-rambu
Skor Penilaian
Skor Penjelasan
16 Apabila mampu memainkan 16 bar dengan benar
15 Apabila mampu memainkan 15 bar dengan benar
14 Apabila mampu memainkan 14 bar dengan benar
13 Apabila mampu memainkan 13 bar dengan benar
12 Apabila mampu memainkan 12 dengan benar
11 Apabila mampu memainkan 11 dengan benar
10 Apabila mampu memainkan 10 dengan benar
9 Apabila mampu memainkan 9 dengan benar
8 Apabila mampu memainkan 8 dengan benar
7 Apabila mampu memainkan 7 dengan benar
6 Apabila mampu memainkan 6 dengan benar
5 Apabila mampu memainkan 5 dengan benar
4 Apabila mampu memainkan 4 dengan benar
3 Apabila mampu memainkan 3 dengan benar
2 Apabila mampu memainkan 2 dengan benar
1 Apabila mampu memainkan 1 dengan benar
82
Mainkan lagu senada canda dengan menggunakan alat musik pianika sesuai
dengan notasi yang ada.
Rambu-rambu
Skor Penilaian
Skor Penilaian
Skor Penjelasan
16 Apabila mampu memainkan 16 bar dengan benar
15 Apabila mampu memainkan 15 bar dengan benar
14 Apabila mampu memainkan 14 bar dengan benar
13 Apabila mampu memainkan 13 bar dengan benar
12 Apabila mampu memainkan 12 dengan benar
11 Apabila mampu memainkan 11 dengan benar
10 Apabila mampu memainkan 10 dengan benar
9 Apabila mampu memainkan 9 dengan benar
8 Apabila mampu memainkan 8 dengan benar
7 Apabila mampu memainkan 7 dengan benar
6 Apabila mampu memainkan 6 dengan benar
5 Apabila mampu memainkan 5 dengan benar
4 Apabila mampu memainkan 4 dengan benar
3 Apabila mampu memainkan 3 dengan benar
2 Apabila mampu memainkan 2 dengan benar
1 Apabila mampu memainkan 1 dengan benar
83
Lampiran 4
- 7 mei 2013)
A. STANDAR KOMPETISI : 12. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik .
KOMPETENSI DASAR :12.1.Menyajikan karya musik daerah setempat
secara perorangan dan berkelompok didepan kelas.
.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
2 Siswa dapat memainkan lagu Dhondong apa salak dengan mengunakan
alat musik recorder secara bersama-sama.
3 Siswa dapat memainkan lagu Dhondong apa salak dengan mengunakan
alat musik pianika secara bersama.sama.
Pertemuan 2
1 Siswa dapat memainkan lagu Dhondong apa salak dengan mengunakan
alat musik recorder secara individu.
2 Siswa dapat memainkan lagu Dhondong apa salak dengan mengunakan
alat musik pianika secara individu.
D. Materi Pelajaran
Dhondhong apa salak
5 /1 . 1 2 1/7 . . 5 /6 . 6 7 6 /5 . . 3/
/4 . 4 5 4 / 3 . . 1/ 2 . 3 4 6/5 . . 5/
/i . 5 3 4 / 5 . . 5/ i . i 2 3 / 2. . 6 /
/2 . i 7 6 / 5 . . 5 /7 . 6 5 4 / 3. .5 /
/i . 5 3 4 / 5 . . 5 / i . i 2 3 /2. .6 /
/2 . i 7 6 / 5 . . 5/7 . 7 i 2 / i . . 0 //
84
E. langkagh-langkah kegiatan
Pertemuan 1
a. Pendahuluan
1). Doa
2). Salam dan tegur sapa
3). Mengabsen siswa
4). Apersepsi, menyanyikan lagu Dhondong apa salak
b. Inti
1). Eksplorasi
2). Elaborasi
● Memainkan lagu Dhondong apa salak dengan memperhatikan
posisi jari tangan kana dibawah dan kiri diatas.( NK :peduli sosial,
komunikasi )
3). Konfirmasi
● Guru dan siswa sama – sama menyajikan lagu dengan iringan alat
musik.(NK:Demokrasi, Komunikasi, Kerja sama )
c.Kegiatan akhir
• Siswa memainkan lagu dondong apa salak dengan alat musik
rercorder dan pianika secara bersama-sama.
Pertemuan Ke – 2
Pendahuluan
1. Doa
2. Salam dan tegur sapa
3. Absensi siswa
Kegiatan Inti
1. Siswa menyajikan lagu Dhondong apa salak dengan menggunakan alat
musik rekorder secara individu.
85
Kegiatan Akhir
Guru bersama siswa memainkan lagu dondong apa salak dengan iringan
alat musik harmonis (key board).
G. Sumber Belajar
Sumber Belajar dan Media Pembelajaran
4.Setyobudi dkk. 2007. Seni Budaya untuk SMP Kelas VII Jakarta
Arlangga
5. Key Board
H. Penilaian
7. Teknik penilaian : Unjuk kerja
8. Prosedur penilaian : Individual
9. Butir Tugas : a. Bermain
Recorder
b. Bermain Pianika
Mainkan lagu dondong opo salak dengan menggunakan alat musik recorder sesuai
dengan notasi yang ada.
Rambu-rambu
86
Skor Penilaian
Skor Penjelasan
24 Apabila mampu memainkan 24 dengan benar
23 Apabila mampu memainkan 23 dengan benar
22 Apabila mampu memainkan 22 dengan benar
21 Apabila mampu memainkan 21 dengan benar
20 Apabila mampu memainkan 20 dengan benar
19 Apabila mampu memainkan 19 dengan benar
18 Apabila mampu memainkan 18 dengan benar
17 Apabila mampu memainkan 17 dengan benar
16 Apabila mampu memainkan 16 dengan benar
15 Apabila mampu memainkan 15 dengan benar
14 Apabila mampu memainkan 14 dengan benar
13 Apabila mampu memainkan 13 dengan benar
12 Apabila mampu memainkan 12 dengan benar
11 Apabila mampu memainkan 11 dengan benar
10 Apabila mampu memainkan 10 dengan benar
9 Apabila mampu memainkan 9 dengan benar
8 Apabila mampu memainkan 8 dengan benar
7 Apabila mampu memainkan 7 dengan benar
6 Apabila mampu memainkan 6 dengan benar
5 Apabila mampu memainkan 5 dengan benar
4 Apabila mampu memainkan 4 dengan benar
3 Apabila mampu memainkan 3 dengan benar
2 Apabila mampu memainkan 2 dengan benar
1 Apabila mampu memainkan 1 dengan benar
Mainkan lagu dondong opo salak dengan menggunakan alat musik pianika sesuai
dengan notasi yang ada.
Rambu-rambu
87
Skor Penilaian
Skor Penjelasan
24 Apabila mampu memainkan 24 dengan benar
23 Apabila mampu memainkan 23 dengan benar
22 Apabila mampu memainkan 22 dengan benar
21 Apabila mampu memainkan 21 dengan benar
20 Apabila mampu memainkan 20 dengan benar
19 Apabila mampu memainkan 19 dengan benar
18 Apabila mampu memainkan 18 dengan benar
17 Apabila mampu memainkan 17 dengan benar
16 Apabila mampu memainkan 16 dengan benar
15 Apabila mampu memainkan 15 dengan benar
14 Apabila mampu memainkan 14 dengan benar
13 Apabila mampu memainkan 13 dengan benar
12 Apabila mampu memainkan 12 dengan benar
11 Apabila mampu memainkan 11 dengan benar
10 Apabila mampu memainkan 10 dengan benar
9 Apabila mampu memainkan 9 dengan benar
8 Apabila mampu memainkan 8 dengan benar
7 Apabila mampu memainkan 7 dengan benar
6 Apabila mampu memainkan 6 dengan benar
5 Apabila mampu memainkan 5 dengan benar
4 Apabila mampu memainkan 4 dengan benar
3 Apabila mampu memainkan 3 dengan benar
2 Apabila mampu memainkan 2 dengan benar
1 Apabila mampu memainkan 1 dengan benar
88
Tabel Nilai
89
lampiran 5
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( Siklus 2 )
- 21 mei 2013)
A. STANDAR KOMPETISI : 12. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik .
KOMPETENSI DASAR :12.1.Menyajikan karya musik daerah setempat
secara perorangan dan berkelompopk didepan kelas.
.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
4 Siswa dapat memainkan lagu Suwe Ora Jamu dengan mengunakan alat
musik recorder secara bersama-sama.
5 Siswa dapat memainkan lagu Suwe Ora Jamu dengan mengunakan alat
musik pianika secara bersama.sama.
Pertemuan 2
3 Siswa dapat memainkan lagu Suwe Ora Jamu dengan mengunakan alat
musik recorder secara individu.
4 Siswa dapat memainkan lagu Suwe Ora Jamu dengan mengunakan alat
musik pianika secara individu.
D. Materi Pelajaran
C = do
0 0 3 4 / 5 . 5 3 4 / 5 . . 3 / 4 . 4 5 3 /4 . . 5 /
7 . 7 i i / 7 . 7 6 6 / 4 . 4 5 7 /i . . 0 //
90
E. langkagh-langkah kegiatan
Pertemuan 1
a. Pendahuluan
1). Doa
2). Salam dan tegur sapa
3). Mengabsen siswa
4). Apersepsi, menyanyikan lagu Suwe Ora Jamu
b. Inti
1). Eksplorasi
2). Elaborasi
● Memainkan lagu Suwe Ora Jamu dengan memperhatikan posisi
jari tangan kana dibawah dan kiri diatas dengan bimbingan Tutor
Sebaya.( NK :peduli sosial, komunikasi )
3). Konfirmasi
● Siswa sama-sama menyajikan lagu dengan iringan alat musik.
(NK:Demokrasi, Komunikasi, Kerja sama )
c.Kegiatan akhir
• Siswa memainkan lagu Suwe Ora Jamu dengan alat musik
rercorder dan pianika secara bersama-sama.
Pertemuan Ke – 2
Pendahuluan
1. Doa
2. Salam dan tegur sapa
3. Absensi siswa
Kegiatan Inti
3. Siswa menyajikan lagu Suwe Ora Jamu dengan menggunakan alat musik
rekorder secara individu.
4. Siswa menyajikan lagu Suwe Ora Jamu dengan menggunakan alat
musik pianika secara individu.
91
Konfirmasi
Guru memberi penilaian terhadap hasil unjuk kerja siswa.
Kegiatan Akhir
Guru bersama siswa memainkan lagu Suwe Ora Jamu dengan iringan alat
musik harmonis (key board).
G. Sumber Belajar
Sumber Belajar dan Media Pembelajaran
4.Setyobudi dkk. 2007. Seni Budaya untuk SMP Kelas VII Jakarta
Arlangga
5. Key Board
H. Penilaian
3. Teknik penilaian : Unjuk kerja
4. Prosedur penilaian : Individual
5. Butir Tugas : a. Bermain
Recorder
c. Bermain Pianika
Mainkan lagu dondong opo salak dengan menggunakan alat musik recorder sesuai
dengan notasi yang ada.
Rambu-rambu
92
Skor Penilaian
Skor Penjelasan
24 Apabila mampu memainkan 24 dengan benar
23 Apabila mampu memainkan 23 dengan benar
22 Apabila mampu memainkan 22 dengan benar
21 Apabila mampu memainkan 21 dengan benar
20 Apabila mampu memainkan 20 dengan benar
19 Apabila mampu memainkan 19 dengan benar
18 Apabila mampu memainkan 18 dengan benar
17 Apabila mampu memainkan 17 dengan benar
16 Apabila mampu memainkan 16 dengan benar
15 Apabila mampu memainkan 15 dengan benar
14 Apabila mampu memainkan 14 dengan benar
13 Apabila mampu memainkan 13 dengan benar
12 Apabila mampu memainkan 12 dengan benar
11 Apabila mampu memainkan 11 dengan benar
10 Apabila mampu memainkan 10 dengan benar
9 Apabila mampu memainkan 9 dengan benar
8 Apabila mampu memainkan 8 dengan benar
7 Apabila mampu memainkan 7 dengan benar
6 Apabila mampu memainkan 6 dengan benar
5 Apabila mampu memainkan 5 dengan benar
4 Apabila mampu memainkan 4 dengan benar
3 Apabila mampu memainkan 3 dengan benar
2 Apabila mampu memainkan 2 dengan benar
1 Apabila mampu memainkan 1 dengan benar
Mainkan lagu dondong opo salak dengan menggunakan alat musik pianika sesuai
dengan notasi yang ada.
Rambu-rambu
93
Skor Penilaian
Skor Penjelasan
24 Apabila mampu memainkan 24 dengan benar
23 Apabila mampu memainkan 23 dengan benar
22 Apabila mampu memainkan 22 dengan benar
21 Apabila mampu memainkan 21 dengan benar
20 Apabila mampu memainkan 20 dengan benar
19 Apabila mampu memainkan 19 dengan benar
18 Apabila mampu memainkan 18 dengan benar
17 Apabila mampu memainkan 17 dengan benar
16 Apabila mampu memainkan 16 dengan benar
15 Apabila mampu memainkan 15 dengan benar
14 Apabila mampu memainkan 14 dengan benar
13 Apabila mampu memainkan 13 dengan benar
12 Apabila mampu memainkan 12 dengan benar
11 Apabila mampu memainkan 11 dengan benar
10 Apabila mampu memainkan 10 dengan benar
9 Apabila mampu memainkan 9 dengan benar
8 Apabila mampu memainkan 8 dengan benar
7 Apabila mampu memainkan 7 dengan benar
6 Apabila mampu memainkan 6 dengan benar
5 Apabila mampu memainkan 5 dengan benar
4 Apabila mampu memainkan 4 dengan benar
3 Apabila mampu memainkan 3 dengan benar
2 Apabila mampu memainkan 2 dengan benar
1 Apabila mampu memainkan 1 dengan benar
94
95
TABEL NILAI TABEL NILAI
SKOR NILAI SKOR NILAI
16 100 8 50
15 94 7 44
14 88 6 38
13 81 5 32
12 75 4 26
11 69 3 20
10 63 2 14
9 56 1 8
96
Lampiran 6
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( Siklus 2 )
- 28 mei 2013)
A. STANDAR KOMPETISI : 12. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik .
KOMPETENSI DASAR :12.1.Menyajikan karya musik daerah setempat
secara perorangan dan berkelompopk didepan kelas.
.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
1. Siswa dapat memainkan lagu Lightly Row dengan mengunakan alat
musik recorder dengan bimbingan tutor sebaya.
2.Siswa dapat memainkan lagu Lightly Row dengan mengunakan alat
musik pianika dengan bimbingan tutor sebaya.
D. Materi Pelajaran
97
E. langkagh-langkah kegiatan
Pertemuan 1
a. Pendahuluan
1). Doa
2). Salam dan tegur sapa
3). Mengabsen siswa
4). Apersepsi, menyanyikan lagu Lightly Row
b. Inti
1). Eksplorasi
2). Elaborasi
● Memainkan lagu Lightly Row dengan memperhatikan posisi jari
tangan kana dibawah dan kiri diatas dengan bimbingan Tutor
Sebaya.( NK :peduli sosial, komunikasi )
3). Konfirmasi
● Siswa sama-sama menyajikan lagu dengan iringan alat musik.
(NK:Demokrasi, Komunikasi, Kerja sama )
c.Kegiatan akhir
• Siswa memainkan lagu Lightly Row dengan alat musik rercorder
dan pianika secara bersama-sama.
Pertemuan Ke – 2
Pendahuluan
1. Doa
2. Salam dan tegur sapa
3. Absensi siswa
Kegiatan Inti
Penilaian
98
Kegiatan Akhir
Guru bersama siswa memainkan lagu Lightly Row dengan iringan alat
musik harmonis (key board).
G. Sumber Belajar
Sumber Belajar dan Media Pembelajaran
4.Setyobudi dkk. 2007. Seni Budaya untuk SMP Kelas VII Jakarta
Arlangga
5. Key Board
H. Penilaian
Teknik penilaian : Unjuk kerja
d. Bermain Pianika
Mainkan lagu Lightly Row dengan menggunakan alat musik recorder sesuai
dengan notasi yang ada.
Rambu-rambu
99
Skor Penilaian
Skor Penjelasan
16 Apabila mampu memainkan 16 bar dengan benar
15 Apabila mampu memainkan 15 bar dengan benar
14 Apabila mampu memainkan 14 bar dengan benar
13 Apabila mampu memainkan 13 bar dengan benar
12 Apabila mampu memainkan 12 dengan benar
11 Apabila mampu memainkan 11 dengan benar
10 Apabila mampu memainkan 10 dengan benar
9 Apabila mampu memainkan 9 dengan benar
8 Apabila mampu memainkan 8 dengan benar
7 Apabila mampu memainkan 7 dengan benar
6 Apabila mampu memainkan 6 dengan benar
5 Apabila mampu memainkan 5 dengan benar
4 Apabila mampu memainkan 4 dengan benar
3 Apabila mampu memainkan 3 dengan benar
2 Apabila mampu memainkan 2 dengan benar
1 Apabila mampu memainkan 1 dengan benar
Nilai akhir = Jumlah skor/ 24 x 100
100
Mainkan lagu dondong opo salak dengan menggunakan alat musik pianika sesuai
dengan notasi yang ada.
Rambu-rambu
Skor Penilaian
Skor Penilaian
Skor Penjelasan
16 Apabila mampu memainkan 16 dengan benar
15 Apabila mampu memainkan 15 dengan benar
14 Apabila mampu memainkan 14 dengan benar
13 Apabila mampu memainkan 13 dengan benar
12 Apabila mampu memainkan 12 dengan benar
11 Apabila mampu memainkan 11 dengan benar
10 Apabila mampu memainkan 10 dengan benar
9 Apabila mampu memainkan 9 dengan benar
8 Apabila mampu memainkan 8 dengan benar
7 Apabila mampu memainkan 7 dengan benar
6 Apabila mampu memainkan 6 dengan benar
5 Apabila mampu memainkan 5 dengan benar
4 Apabila mampu memainkan 4 dengan benar
3 Apabila mampu memainkan 3 dengan benar
2 Apabila mampu memainkan 2 dengan benar
1 Apabila mampu memainkan 1 dengan benar
101
TABEL NILAI TABEL NILAI
SKOR NILAI SKOR NILAI
16 100 8 50
15 94 7 44
14 88 6 38
13 81 5 32
12 75 4 26
11 69 3 20
10 63 2 14
9 56 1 8
102
103
Lampiran 7
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( Siklus 3 )
- 8 Juni 2013)
A. STANDAR KOMPETISI : 12. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik .
KOMPETENSI DASAR :12.1.Menyajikan karya musik daerah setempat
secara perorangan dan berkelompok didepan kelas.
.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
1. Siswa dapat memainkan lagu senada canda dengan mengunakan alat
musik recorder dengan bimbingan tutor sebaya.
2.Siswa dapat memainkan lagu senada canda dengan mengunakan alat
musik pianika dengan bimbingan tutor sebaya.
D. Materi Pelajaran
104
E. langkagh-langkah kegiatan
Pertemuan 1
a. Pendahuluan
1). Doa
2). Salam dan tegur sapa
3). Mengabsen siswa
4). Apersepsi, menyanyikan lagu Lebah
b. Inti
1). Eksplorasi
2). Elaborasi
● Memainkan lagu senada canda dengan memperhatikan posisi jari
tangan kanan dibawah dan kiri diatas dengan bimbingan Tutor
Sebaya.( NK :peduli sosial, komunikasi )
3). Konfirmasi
● Siswa sama-sama menyajikan lagu dengan iringan alat musik.
(NK:Demokrasi, Komunikasi, Kerja sama )
c.Kegiatan akhir
• Siswa memainkan lagu senada canda dengan alat musik rercorder
dan pianika secara bersama-sama.
Pertemuan Ke – 2
Pendahuluan
1. Doa
2. Salam dan tegur sapa
3. Absensi siswa
105
Kegiatan Inti
Penilaian
2. Siswa menyajikan lagu senada canda dengan menggunakan alat musik
pianika secara individu.
Konfirmasi
Guru memberi penilaian terhadap hasil unjuk kerja siswa.
Kegiatan Akhir
Guru bersama siswa memainkan lagu senada canda dengan iringan alat
musik harmonis (key board).
G. Sumber Belajar
Sumber Belajar dan Media Pembelajaran
4.Setyobudi dkk. 2007. Seni Budaya untuk SMP Kelas VII Jakarta
Arlangga
5. Key Board
H. Penilaian
1.Teknik penilaian : Unjuk kerja
3.Butir Tugas :
a. Bermain Recorder
b. Bermain Pianika
Mainkan lagu senada canda dengan menggunakan alat musik recorder sesuai
dengan notasi yang ada.
Rambu-rambu
106
Skor Penilaian
Skor Penjelasan
16 Apabila mampu memainkan 16 bar dengan benar
15 Apabila mampu memainkan 15 bar dengan benar
14 Apabila mampu memainkan 14 bar dengan benar
13 Apabila mampu memainkan 13 bar dengan benar
12 Apabila mampu memainkan 12 dengan benar
11 Apabila mampu memainkan 11 dengan benar
10 Apabila mampu memainkan 10 dengan benar
9 Apabila mampu memainkan 9 dengan benar
8 Apabila mampu memainkan 8 dengan benar
7 Apabila mampu memainkan 7 dengan benar
6 Apabila mampu memainkan 6 dengan benar
5 Apabila mampu memainkan 5 dengan benar
4 Apabila mampu memainkan 4 dengan benar
3 Apabila mampu memainkan 3 dengan benar
2 Apabila mampu memainkan 2 dengan benar
1 Apabila mampu memainkan 1 dengan benar
Nilai akhir = Jumlah skor/ 16 x 100
Mainkan lagu senada canda dengan menggunakan alat musik pianika sesuai
dengan notasi yang ada.
Rambu-rambu
Skor Penilaian
Skor Penilaian
Skor Penjelasan
16 Apabila mampu memainkan 16 bar dengan benar
15 Apabila mampu memainkan 15 bar dengan benar
14 Apabila mampu memainkan 14 bar dengan benar
13 Apabila mampu memainkan 13 bar dengan benar
12 Apabila mampu memainkan 12 dengan benar
11 Apabila mampu memainkan 11 dengan benar
107
108
TABEL NILAI TABEL NILAI
SKOR NILAI SKOR NILAI
16 100 8 50
15 94 7 44
14 88 6 38
13 81 5 32
12 75 4 26
11 69 3 20
10 63 2 14
9 56 1 8
109
110
111
Gb. 17 Siswa sedang bermai recorder bersama dengan bimbingan guru pada
kondisi awal
Gb.18 Siswa sedang bermain pianika bersama dengan bimbingan guru pada
kondisi awal
112
Gb20.Pembelajaran siklus 1
113
114
115
116
117
118
Gb.32.Penilaian Siklus 3