(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI 3 : Memahami ,menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah .
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Mendefinisikan sistem pertidaksamaan dua variabel linear-kuadrat
2. Menjelaskan bentuk umum sistem pertidaksamaan dua variabel linear-kuadrat
3. Menentukan penyelesaian sistem pertidaksamaan dua variabel linear-kuadrat
4. Mendefinisikan sistem pertidaksamaan dua variabel kuadrat-kuadrat
5. Menjelaskan bentuk umum sistem pertidaksamaan dua variabel kuadrat-kuadrat
6. Menentukan penyelesaian sistem pertidaksamaan dua variabel kuadrat-kuadrat
D. Materi Pembelajaran
Fakta :
⮚ Simbol pertidaksamaan (¿ , ≤ ,>, dan ≥)
⮚ Grafik sistem pertidaksamaan dua variabel linear-kuadrat
⮚ Grafik sistem pertidaksamaan dua variabel kuadrat-kuadrat
Konsep :
⮚ Bentuk umum pertidaksamaan dua variabel linear-kuadrat
⮚ Bentuk umum pertidaksamaan dua variabel kuadrat-kuadrat
⮚ Sistem pertidaksamaan dua variable (linear-kuadrat dan kuadrat-kuadrat)
Prosedur :
⮚ Cara menyelesaikan sistem pertidaksamaan dua variabel linear-kuadrat
⮚ Cara menyelesaikan sistem pertidaksamaan dua variabel kuadrat-kuadrat
⮚ Menggambar grafik penyelesaian sistem pertidaksamaan dua variabel linear-kuadrat
⮚ Menggambar grafik penyelesaian sistem pertidaksamaan dua variabel kuadrat-kuadrat
⮚ Model matematika serupa system pertidaksamaan dua variable linear-kuadrat
⮚ Model matematika serupa system pertidaksamaan dua variable kuadrat-kuadrat
Pengetahuan Metakognitif
⮚ Menyelesaikan sistem pertidaksamaan dua variabel linear-kuadrat dengan tingkat
kesulitan mulai dari mudah ke yang sulit
⮚ Menyelesaikan sistem pertidaksamaan dua variabel kuadrat-kuadrat dengan tingkat
kesulitan mulai dar rendah ke yang sulit
F. Media Pembelajaran:
• Power Point
• Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
• Lembar penilaian
• Cetak: buku
• Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan
G. Sumber Belajar:
1. Buku Matematika untuk SMA/MA Kelas X semester 1, Sukino, Erlangga
2. Pengalaman peserta didik dan guru
3. www.m4th-lab.net
H. Langkah-langkah Pembelajaran
CREATIVITY (KREATIFITAS)
Membuat laporan dari kegiatan pembelajaran yang
baru dilakukan yang berisi tentang poin-poin
penting mengenai materi definisi dan bentuk umum
sistem pertidaksamaan dua variabel linear-kuadrat
Menjawab pertanyaan tentang definisi dan bentuk
umum sistem pertidaksamaan dua variabel linear-
kuadrat yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau
guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada
siswa berkaitan dengan materi definisi dan bentuk
umum sistem pertidaksamaan dua variabel linear-
kuadrat yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi
definisi dan bentuk umum sistem pertidaksamaan
dua variabel linear-kuadrat yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran
3 Kegiatan Penutup
1. Peserta dididk mereflekasi penguasaan materi yang ± 10
telah dipelajari menit
2. Peserta didik diberikan evaluasi dan umpan balik hasil
evaluasi pembelajaran yang telah dicapai
3. Guru memberikan tugas mandiri kepada peserta didk
4. Peserta didik memperhatikan arahan guru mengenai
materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
2 Kegiatan Inti
Fase 1 : KEGIATAN LITERASI ± 160
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk menit
(Pemberian memusatkan perhatian pada topik materi grafik dan
Stimulus) penyelesaian sistem pertidaksamaan linier dua
variabel linear-kuadrat (mengamati)
Guru meminta peserta didik membaca bacaan
tentang materi definisi dan bentuk umum sistem
pertidaksamaan linier dua variabel linear-kuadrat
(membaca)
Pemberian materi grafik dan penyelesaian sistem
pertidaksamaan linier dua variabel linear-kuadrat
oleh guru (mendengar)
● Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai
grafik dan penyelesaian sistem pertidaksamaan
linier dua variabel linear-kuadrat (menyimak)
Menulis resume dari hasil melihat, mengamati,
membaca, mendengar, dan menyimak sebagai
penguatan literasi. (menulis)
Fase 2: BERPIKIR KRITIS (CRITICAL THINKING)
Problem Guru meminta peserta didik untuk menemukan
Statement: grafik dan penyelesaian sistem pertidaksamaan dua
(Identifikasi variabel linear-kuadrat
masalah)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan bacaan yang
disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar
(menanya)
● Peserta ddik mengajukan pertanyaan tentang materi
grafik dan penyelesaian sistem pertidaksamaan
linear dua variabel linear kuadrat yang tidak
dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang
apa yang diamati. Guru memfasilitasi peserta didik
untuk bertanya dan memberi kesempatan kepada
peserta didik lain untuk menanggapi (menanya)
Fase 3 : KEGIATAN LITERASI DAN COLLABORATION
Data Colection (KERJASAMA)
(Pengumpulan • Guru memfasilitasi siswa untuk membentuk kelompok
data) masing-masing terdiri dari 2-3 peserta didik
• Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan
dengan cara :
Peserta didik bersama kelompoknya mengamati
dengan seksama materi grafik dan
penyelesaian sistem pertidaksamaan linier dua
variabel linear-kuadrat yang yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya (mengamati)
mencari dan membaca berbagai referensi dari
berbagai sumber guna menambah pengetahuan
dan pemahaman tentang materi grafik dan
penyelesaian sistem pertidaksamaan linier dua
variabel linear-kuadrat yang sedang dipelajari
(membaca)
• Peserta didik diberikan permasalahan dalam LKPD.
Peserta didik berdiskusi bersama kelompoknya untuk
menjawab pertanyaan pada LKPD untuk memahami
grafik dan penyelesaan sistem pertidaksamaan dua
variabel linear-kuadrat (mendiskusikan)
• Peserta didik saling bertukar informasi mengenai materi
grafik dan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear
dua variabel linear-kuadrat dan ditanggapi oleh peserta
didik dari kelompok lain sehingga tercipta pengetahuan
baru (saling tukar informasi)
Fase 4: COLLABORATION (KERJASAMA ) dan CRITICAL
Data Procesing THINKING (BERPIKIR KRITIS)
(Pengolahan • Peserta didik berdiskusi bersama kelompoknya
data) mengolah data hasil pengamatannya, yaitu :
1. Bagaiamana langkah-langkah menggambar grafik
daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan dua
variabel linear-kuadrat?
2. Bagaimana menentukan penyelesaian sistem
pertidaksamaan dua variabel linear-kuadrat?
3. Bagaiamana menyelesaiakan permasalahan sehari-
hari berkatan dengan penyelesaian sistem
pertidaksamaan dua variabel linear-kuadrat
(berdiskusi)
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun
hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada LKPD
(mengolah informasi)
Peserta didik menjawab pertanyaan mengenai
grafik dan penyelesaian sistem pertidaksamaan dua
variabel linear-kuadrat
CREATIVITY (KREATIFITAS)
Membuat laporan dari kegiatan pembelajaran yang
baru dilakukan yang berisi tentang poin-poin
penting mengenai materi grafik dan penyelesaian
sistem pertidaksamaan dua variabel linear-kuadrat
Menjawab pertanyaan tentang grafik dan
penyelesaian sistem pertidaksamaan dua variabel
linear-kuadrat yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau
guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada
siswa berkaitan dengan materi grafik dan
penyelesaian sistem pertidaksamaan dua variabel
linear-kuadrat yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi grafik
dan penyelesaian sistem pertidaksamaan dua
variabel linear-kuadrat yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
3 Kegiatan Penutup
1. Peserta dididk mereflekasi penguasaan materi yang ± 10
telah dipelajari menit
2. Peserta didik diberikan evaluasi dan umpan balik hasil
evaluasi pembelajaran yang telah dicapai
3. Guru memberikan tugas mandiri kepada peserta didk
4. Peserta didik memperhatikan arahan guru mengenai
materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
Apersepsi :
6. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
yaitu : Definisi dan Bentuk Umum Sistem
Pertidaksamaan Dua Variabel Linear-Kuadrat,
Grafik dan Penyelesaian Sistem Pertidaksamaan
Dua Variabel Linear-Kuadrat.
7. Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan
bertanya.
8. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Pemberian Acuan
9. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari yaitu
definisi dan bentuk umum sistem pertidaksamaan dua
varabel kuadrat-kuadrat dan menyampaikan system
penilaian yang akan dilakukan
10. Guru menginformasikan cara belajar yang akan
ditempuh yaitu Pembelajaran Kooperatif Tipe
Discovery
2 Kegiatan Inti
Fase 1 : KEGIATAN LITERASI ± 160
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk menit
(Pemberian memusatkan perhatian pada topik materi definisi
Stimulus) dan bentuk umum sistem pertidaksamaan linier dua
variabel kuadrat-kuadrat (mengamati)
Guru meminta peserta didik membaca bacaan
tentang materi definisi dan bentuk umum sistem
pertidaksamaan linier dua variabel kuadrat-kuadrat
(membaca)
Pemberian materi definisi dan bentuk umum sistem
pertidaksamaan linier dua variabel kuadrat-kuadrat
oleh guru (mendengar)
● Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai
definisi dan bentuk umum sistem pertidaksamaan
linier dua variabel kuadrat-kuadrat (menyimak)
Menulis resume dari hasil melihat, mengamati,
membaca, mendengar, dan menyimak sebagai
penguatan literasi. (menulis)
Fase 2: BERPIKIR KRITIS (CRITICAL THINKING)
Problem Guru meminta peserta didik untuk menemukan
Statement: definisi dan bentuk umum sistem pertidaksamaan
(Identifikasi linier dua variabel kuadrat-kuadrat
masalah)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan bacaan yang
disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar
(menanya)
● Peserta ddik mengajukan pertanyaan tentang materi
definisi dan bentuk umum sistem pertidaksamaan
linier dua variabel kuadrat-kuadrat yang tidak
dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang
apa yang diamati. (menanya)
● Guru memfasilitasi peserta didik untuk bertanya
dan memberi kesempatan kepada peserta didik lain
untuk menanggapi (menanya)
Fase 3 : KEGIATAN LITERASI DAN COLLABORATION
Data Colection (KERJASAMA)
(Pengumpulan • Guru memfasilitasi siswa untuk membentuk kelompok
data) masing-masing terdiri dari 2-3 peserta didik
• Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan
dengan cara :
Peserta didik bersama kelompoknya mengamati
dengan seksama materi definisi dan bentuk
umum sistem pertidaksamaan linier dua
variabel kuadrat-kuadrat yang yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya (mengamati)
mencari dan membaca berbagai referensi dari
berbagai sumber guna menambah pengetahuan
dan pemahaman tentang materi definisi dan
bentuk umum sistem pertidaksamaan linier dua
variabel kuadrat-kuadrat yang sedang
dipelajari (membaca)
• Peserta didik diberikan permasalahan dalam LKPD.
Peserta didik berdiskusi bersama kelompoknya untuk
menjawab pertanyaan pada LKPD untuk memahami
definisi dan bentuk umum sistem pertidaksamaan
linier dua variabel kuadrat-kuadrat (mendiskusikan)
• Peserta didik saling bertukar informasi mengenai materi
definisi dan bentuk umum sistem pertidaksamaan
linier dua variabel kuadrat-kuadrat dan ditanggapi
oleh peserta didik dari kelompok lain sehingga tercipta
pengetahuan baru (saling tukar informasi)
Fase 4: COLLABORATION (KERJASAMA ) dan CRITICAL
Data Procesing THINKING (BERPIKIR KRITIS)
(Pengolahan • Peserta didik berdiskusi bersama kelompoknya
data) mengolah data hasil pengamatannya, yaitu :
1. Apa definisi dari sistem pertidaksamaan dua
variabel kuadrat-kuadrat
2. Bagaimana bentuk umum sistem pertidaksamaan
linier dua variabel kuadrat-kuadrat (berdiskusi)
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun
hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada LKPD
(mengolah informasi)
Peserta didik menjawab pertanyaan mengenai
definisi dan bentuk umum sistem pertidaksamaan
linier dua variabel kuadrat-kuadrat
CREATIVITY (KREATIFITAS)
Membuat laporan dari kegiatan pembelajaran yang
baru dilakukan yang berisi tentang poin-poin
penting mengenai materi grafik dan penyelesaian
sistem pertidaksamaan dua variabel linear-kuadrat
Menjawab pertanyaan tentang definisi dan bentuk
umum sistem pertidaksamaan linier dua variabel
kuadrat-kuadrat yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau
guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada
siswa berkaitan dengan materi definisi dan bentuk
umum sistem pertidaksamaan linier dua variabel
kuadrat-kuadrat yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi
definisi dan bentuk umum sistem pertidaksamaan
linier dua variabel kuadrat-kuadrat yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran
3 Kegiatan Penutup
11. Peserta dididk mereflekasi penguasaan materi yang ± 10
telah dipelajari menit
12. Peserta didik diberikan evaluasi dan umpan balik hasil
evaluasi pembelajaran yang telah dicapai
13. Guru memberikan tugas mandiri kepada peserta didk
14. Peserta didik memperhatikan arahan guru mengenai
materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
2 Kegiatan Inti
Fase 1 : KEGIATAN LITERASI ± 160
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk menit
(Pemberian memusatkan perhatian pada topik materi grafik dan
Stimulus) penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel
kuadrat-kuadrat (mengamati)
Guru meminta peserta didik membaca bacaan
tentang materi grafik dan penyelesaian sistem
pertidaksamaan linear dua variabel kuadrat-kuadrat
(membaca)
Pemberian materi grafik dan penyelesaian sistem
pertidaksamaan linear dua variabel kuadrat-kuadrat
oleh guru (mendengar)
● Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai
grafik dan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear
dua variabel kuadrat-kuadrat (menyimak)
Menulis resume dari hasil melihat, mengamati,
membaca, mendengar, dan menyimak sebagai
penguatan literasi. (menulis)
Fase 2: BERPIKIR KRITIS (CRITICAL THINKING)
Problem Guru meminta peserta didik untuk menemukan
Statement: grafik dan penyelesaian sistem pertidaksamaan dua
(Identifikasi variabel kuadrat-kuadrat
masalah)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik
untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan bacaan yang
disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar
(menanya)
● Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang
materi grafik dan penyelesaian sistem
pertidaksamaan linear dua variabel kuadrat kuadrat
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati. Guru memfasilitasi
peserta didik untuk bertanya dan memberi
kesempatan kepada peserta didik lain untuk
menanggapi (menanya)
Fase 3 : KEGIATAN LITERASI DAN COLLABORATION
Data Colection (KERJASAMA)
(Pengumpulan • Guru memfasilitasi siswa untuk membentuk kelompok
data) masing-masing terdiri dari 2-3 peserta didik
• Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan
dengan cara :
Peserta didik bersama kelompoknya mengamati
dengan seksama materi grafik dan
penyelesaian sistem pertidaksamaan linier dua
variabel kuadrat-kuadrat yang yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya (mengamati)
mencari dan membaca berbagai referensi dari
berbagai sumber guna menambah pengetahuan
dan pemahaman tentang materi grafik dan
penyelesaian sistem pertidaksamaan linier dua
variabel kuadrat-kuadrat yang sedang
dipelajari (membaca)
• Peserta didik diberikan permasalahan dalam LKPD.
Peserta didik berdiskusi bersama kelompoknya untuk
menjawab pertanyaan pada LKPD untuk memahami
grafik dan penyelesaan sistem pertidaksamaan dua
variabel kuadrat-kuadrat (mendiskusikan)
• Peserta didik saling bertukar informasi mengenai materi
grafik dan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear
dua variabel kuadrat-kuadrat dan ditanggapi oleh
peserta didik dari kelompok lain sehingga tercipta
pengetahuan baru (saling tukar informasi)
Fase 4: COLLABORATION (KERJASAMA ) dan CRITICAL
Data Procesing THINKING (BERPIKIR KRITIS)
(Pengolahan • Peserta didik berdiskusi bersama kelompoknya
data) mengolah data hasil pengamatannya, yaitu :
1. Bagaiamana langkah-langkah menggambar grafik
daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan dua
variabel kuadrat-kuadrat?
2. Bagaimana menentukan penyelesaian sistem
pertidaksamaan dua variabel kuadrat-kuadrat?
3. Bagaiamana menyelesaikan permasalahan sehari-
hari yang berkaitan dengan sistem pertidaksamaan
dua variabel kuadrat-kuadrat (berdiskusi)
Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun
hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada LKPD
(mengolah informasi)
Peserta didik menjawab pertanyaan mengenai
grafik dan penyelesaian sistem pertidaksamaan dua
variabel kuadrat-kuadrat
CREATIVITY (KREATIFITAS)
Membuat laporan dari kegiatan pembelajaran yang
baru dilakukan yang berisi tentang poin-poin
penting mengenai materi grafik dan penyelesaian
sistem pertidaksamaan dua variabel kuadrat-
kuadrat
Menjawab pertanyaan tentang grafik dan
penyelesaian sistem pertidaksamaan dua variabel
kuadrat-kuadrat yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau
guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada
siswa berkaitan dengan materi grafik dan
penyelesaian sistem pertidaksamaan dua variabel
kuadrat-kuadrat yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi grafik
dan penyelesaian sistem pertidaksamaan dua
variabel kuadrat-kuadrat yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
3 Kegiatan Penutup
5. Peserta dididk mereflekasi penguasaan materi yang ± 10
telah dipelajari menit
6. Peserta didik diberikan evaluasi dan umpan balik hasil
evaluasi pembelajaran yang telah dicapai
7. Guru memberikan tugas mandiri kepada peserta didk
8. Peserta didik memperhatikan arahan guru mengenai
materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
Nama Kelompok :
1.
2.
3.
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik dapat menentukan daerah penyelesaian dari sistem
pertidaksamaan dua variabel linear-kuadrat (SPtLKDV)
Diketahui SPtLKDV :
2
y > x + 2 x−3 b. Menentukan daerah penyelesaian dari
2
x+ y≤2 y > x + 2 x−3
Langkah 1: Menggambar sketsa parabola
2
y=x +2 x−3, dengan cara menentukan titik
potong dengan sumbu x, titik potong sumbu y dan
titik puncak.
a. Menentukan daerah penyelesaian dari x + y ≤ 2 Titik potong dengan sumbu x, y=0
2
Langkah 1: Menggambar sketsa garis 𝑥+𝑦=2, x + 2 x−3=0
dengan cara menentukan titik potong dengan ( x +… ) ( x+ … )=0
sumbu x dan sumbu y. x 1=… dan x 2=… .
Titik potong sumbu x, y=0 Sehngga titik potong dengan sumbu x
x +0=2 adalah di titik (....,0) dan (...., 0)
x=… Titik potong sumbu y, x=0
Sehingga titik potong sumbu x adalah (....,0) y ¿(…)2 +2.(…)−3
Titik potong sumbu y, x = 0 y=… .
0+ y =2 Sehingga titik potong dengan sumbu y
y=… adalah di titik (0,....)
Sehingga titik potong sumbu y adalah (0,...) Titik puncak parabola di (p,q) dengan cara
Langkah 2: Menentukan daerah penyelesaian −b … .
p= = =… .
2a ….
dengan cara uji titik.
Ambil titik (0,0) substitusikan kepertidaksamaan q=f ( p ) =( …)2 +2. ( … )−3=…
diperoleh Sehngga titik puncak adalah di titik (...,...)
x+ y≤2 Langkah 2 : Menentukan daerah penyelesaian
…+ …≤ 2 (Benar/Salah)* dengan uji titik
*coret yang tidak perlu Ambil titik (0,0) dan substituskan ke
Karena titik (0,0) bernilai ………….., maka pertidaksamaan y > x 2+ 2 x−3
2
daerah penyelesaian x + y ≤ 2melalui titik …> ( … . ) +2 ( … ) −3
(… , … ). …> … (Benar/Salah)*
*coret yang tidak perlu
Karena titik (0,0) bernilai ………….., maka
daerah penyelesaian y > x 2+ 2 x−3 melalui
Gambarlah kedua daerah penyelesaian x + y ≤ 2dan y > x 2+ 2 x−3 disatu bidang
cartesius berikut. Daerah penyelesaian akhir adalah irisan dari kedua daerah
penyelesaian x + y ≤ 2 dan y > x 2+2 x−3
Lampiran 2 : Penilaian Sikap
NAMA
N CATATAN BUTIR POSITIF /
TANGGAL PESERTA TINDAK LANJUT
O PERILAKU SIKAP NEGATIF
DIDIK
2. PENILAIAN DIRI
Nama :
Kelas/Semester :
Petunjuk Pengisian :
1) Bacalah dengan baik setiap pertanyaan di bawah ini dan berilah tanda (√) pada kolom
yang sesuai dengan keadaanmu yang sebenarnya!
2) Serahkan kembali format yang telah terisi kepada gurumu!
5 Dalam proses diskusi saya selalu sibuk dengan tugas saya sendiri
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 3
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor diperoleh
x 3=skorakhir
SkorMaksimal
TES LISAN
Kompetensi Dasar
3.4 Menjelaskan dan menentukan penyelesaian sistem pertidaksamaan dua variabel (linear-kuadrat
dan kuadrat-kuadrat)
PEDOMAN PENILAIAN :
1. Jawaban sempurna = 100
2. Jawaban tidak sempurna = menyesuaikan
TES TERTULIS
KISI - KISI
Kompetensi Dasar
3.4 Menjelaskan dan menentukan penyelesaian sistem pertidaksamaan dua variabel (linear-kuadrat
dan kuadrat-kuadrat)
Indikator
Level No Bentuk
Pencapaian Indikator Soal
kognitif Soal soal
Kompetensi
3.4.3 Menyusun sistem Peserta didik dapat menyusun C3 1a Uraian
pertidaksamaan pertidaksamaan dua variabel linear-
dua variabel kuadrat dari suatu permasalahan
linear-kuadrat
a. y 2 ≤ x 2−9
y >3 x+ 6
b. y ≤ x 2−8
y >2 x2 −1
3 Tentukan grafik dan himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan dua variabel
−x + y ≤ 1
2
y ≥ x −4 x +1!
4 Tentukan grafik dan himpunan penyelesaian dari:
2
y > x −9
2
y ≤−x + 6 x−8
5 Berat badan ideal seseorang bergantung pada tinggi bandannya. Seseorang dikatakan memiliki berat
badan ideal jika berat badan W (dalam kg) orang tersebut kurang dari atau sama dengan 1/30 kali
kuadrat tinggi badan h (dalam cm) orang tersebut ditambah 10 dan lebih dari 1/20 kali kuadrat tinggi
badan orang tersebut dikurangi 10. Nyatakan permasalahan tersebut dalam sistem pertidaksamaan dua
variabel, kemudian tentukan daerah penyelesaiannya!
Lampiran 4 : Penilaian Keterampilan
Lembar Observasi Penilaian Ketrampilan
Mata Pelajaran :
Kelas/ Semester :
Kelengkapan rancangan
Menanggapi pertanyaan
Keaslian Rancangan
Menyampaikan ide
Kerjasama
Lampiran Materi
\
RANCANGAN REMIDI DAN PENGAYAAN
3.1.4 V
3.1.5 V
3.2.3 V
3.2.4 V
3.2.5 V
3.2.6 V
3.2.7 V
3.2.8 V
3.2.9 V
3.2.10 V
3.2.11 V
3.2.12 V
3.2.13 V
3.2.14 V
4.2.3 V
4.2.4 V
4.2.5 V
4.2.6 V
4.2
4.2.7 V
4.2.8 V
4.2.9 V
4.2.10 V
4.2.11 V
4.2.12 V
4.2.13 V
3.3 Menyusun sistem persamaan linear 3.3.1 V
tiga variabel dari masalah
kontekstual 3.3.2 V