Anda di halaman 1dari 3

1.

Tunjukkan melalui grafik pernyataan excess demand dan excess supply berdasarkan
soal nomor (2)!

Jawaban : a. Excess Demand

Qd : 20-3P

3 E

Qs: 5+2P

2 L

9 11 14 Q

Jumlah Keseimbangan Output Unit

b. Excess Supply

Harga Qs : 5 + 2P

5 F G

3 E

Qd : 20-3P

0 5 11 15 Q

Jumlah Keseimbangan Output

2. Temukan berapa besarnya consumer surplus dengan produser loss maupun consumer loss
tengan produser surplus berdasarkan informasi soal (2)!

Jawaban :

Qd : 15 – 0,15P
Qs : 10 + 0.10P
Rumus Qd=Qs
15-0,15p=10+0,10
15-10=0,15p+0,10p
5=0,25p
P=5/0,25
P= 20 (Harga keseimbangan =OP)
Jika P=20
Qd=Qs (Ekuilibrium)
15-0,10(20)=10+0,10(20)
15-3=10+2
12=12

Seadainya tingkat harga mencapai 10 dan 24 maka, besar costumer surpus dengan produser loss
maupun consumer loss engan producer surplus sebagai berikut
 Apabila p = 10
Berarti Qd= 15-0,15(10) = 13,5

Qs = 10+0,10(10) = 11

Excess Demand 13,5-11 = 2,5

Maka :
 Customer Surplus (CS)
CS =PP2 x Q4Q
= (20-10) X (13,5 – 12)
= 10 x 1,5
= 15
 Producer Loss (Pl)
PL = PP2 x QQ3
= (20-10) x (12-11)
=10x1
= 10
 Apabila p : 24
Berarti Qd = 15-0,15(24) = 11,4
Qs = 10 + 0,10(24)= 12,4
Excess Supply = 12,4-11,4 = 1
Maka :

 Producer Surpluss (PS)


PS = P1P x Q2Q
= (24-20) x (12,4-12)
= 4 x 0,4
 Customer Loss (Cl)
CL = P1P x QQ1
= (24-20) x (12-11,4)
= 4 x 0,6
= 2,4

3. Sebutkan contoh penerapan floor price dan celling price sebagaimana kebijakan
sektor produksi yang dilakukan oleh pemerintah.

Jawaban :

Contoh penerapan floor price dan celling price sebagaimana kebijakan sektor
produksi yang dilakukan pemerintah yaitu :

Floor price : Penerapan harga tertinggi gabah disaat musim panen tiba. (Bagi produsen).

Celling price : Beberapa bentuk tunjangan kepada para pegawai negeri, pembagian
beras raskin kepada masyarakat, penerapan BPJS, dll. (Bagi konsumen).

Anda mungkin juga menyukai