Dokumen 6
Dokumen 6
Tunjukkan melalui grafik pernyataan excess demand dan excess supply berdasarkan
soal nomor (2)!
Qd : 20-3P
3 E
Qs: 5+2P
2 L
9 11 14 Q
b. Excess Supply
Harga Qs : 5 + 2P
5 F G
3 E
Qd : 20-3P
0 5 11 15 Q
2. Temukan berapa besarnya consumer surplus dengan produser loss maupun consumer loss
tengan produser surplus berdasarkan informasi soal (2)!
Jawaban :
Qd : 15 – 0,15P
Qs : 10 + 0.10P
Rumus Qd=Qs
15-0,15p=10+0,10
15-10=0,15p+0,10p
5=0,25p
P=5/0,25
P= 20 (Harga keseimbangan =OP)
Jika P=20
Qd=Qs (Ekuilibrium)
15-0,10(20)=10+0,10(20)
15-3=10+2
12=12
Seadainya tingkat harga mencapai 10 dan 24 maka, besar costumer surpus dengan produser loss
maupun consumer loss engan producer surplus sebagai berikut
Apabila p = 10
Berarti Qd= 15-0,15(10) = 13,5
Qs = 10+0,10(10) = 11
Maka :
Customer Surplus (CS)
CS =PP2 x Q4Q
= (20-10) X (13,5 – 12)
= 10 x 1,5
= 15
Producer Loss (Pl)
PL = PP2 x QQ3
= (20-10) x (12-11)
=10x1
= 10
Apabila p : 24
Berarti Qd = 15-0,15(24) = 11,4
Qs = 10 + 0,10(24)= 12,4
Excess Supply = 12,4-11,4 = 1
Maka :
3. Sebutkan contoh penerapan floor price dan celling price sebagaimana kebijakan
sektor produksi yang dilakukan oleh pemerintah.
Jawaban :
Contoh penerapan floor price dan celling price sebagaimana kebijakan sektor
produksi yang dilakukan pemerintah yaitu :
Floor price : Penerapan harga tertinggi gabah disaat musim panen tiba. (Bagi produsen).
Celling price : Beberapa bentuk tunjangan kepada para pegawai negeri, pembagian
beras raskin kepada masyarakat, penerapan BPJS, dll. (Bagi konsumen).