Permasalahan Penyaluran Bantuan Sosial yang dinilai tidak tepat sasaran dan tidak

transparannya data pendistribusian Penerima Manfaat Bantuan Sosial di Kecamatan

Cibeunying Kidul

Dapat diketahui bahwa Bantuan Sosial merupakan sebuah upaya dalam melindungi
masyarakat kurang mampu khususnya yang terdampak akibat pandemi covid-19 yang mana
menimbulkan efek penurunan pada sektor perekonomian sehingga membuat sebagian
masyarakat menjadi kesulitan dalam memenuhi kebutuhannya. Namun, hal tersebut di Kota
Bandung khususnya di Kecamatan Cibeunying Kiduk masih terdapat permasalahan yang
dipandang terjadi ketidaksesuain dengan apa yang seharusnya diamanatkan oleh Kementerian
Sosial. Penyaluran Bantuan Sosial dinilai tidak tepat sasaran dan tidak adanya transparan data
terhadap pendistribusian Penerima Manfaat bantuan sosial yang mana seharusnya para
pemangku kepentingan di tingkat RT/RW dapat mendata sesuai dengan melihat data-data
masyarakat miskin dengan indicator jumlah keluarga miskin dan jumlah anggota keluarga
miskin serta melihat pada apa yang sebenarnya terjadi dilapangan terhdap masyarakat yang
memang dikategorikan dalam kelompok masyarakat tidak mampu. Selain itu, di lingkup
Kecamatan Cibeunying kidul tersebut masih belum terlihat adanya transparansi data jumlah
keluarga miskin dan anggota keluarga miskin sebagai penerima manfaat padahal jika dilihat
pada realisasai dilapangan Bantuan Sosial sudah di distribusikan kepada beberapa
masyarakat. Oleh Karena itu, masyarakat bisa melihat jumlah masyarakat miskin di
Kecamatan Cibeunying Kidul dengan Indikator Jumlah Kepala Keluarga Miskin, Jumlah
Anggita Keluarga Miskin serta Data Penerima Manfaat PKH melalui Portal Data Kota
Bandung, sebagai contoh diantaranya :

Gambar Tabel. 1 Data Masyarakat Miskin

 Gambar table 2. Data Penerima Manfaat PKH

Dengan demikian, dari data yang tersedia dalam Portal Data Kota Bandung,
masyarakat dapat melihat jumlah penerima manfaat PKH sesuai dengan indicator Jumlah
Kepala Keluarga Miskin dan Jumlah Anggota Keluarga Miskin beserta Kriteria siapa
penerima manfaatnya.