LEAFLET PENYULUHAN PERIKANAN

NO. 45 Tahun 2021

PENCATATAN USAHA PERIKANAN

Penyusun: Teguh Martadinata

membandingkan nilai inventaris pada tahun

PENDAHULUAN
sekarang dengan tahun sebelumnya; sebagai
Kelemahan Pelaku utama/usaha perikanan
bahan untuk membuat pencatatan neraca
adalah secara umumnya dalam mengelola
(balance sheet) untuk laporan usaha.
usaha perikanannya belum menguasai dan
2. Pencatatan Data Produksi, merupakan mencatat
tidak menerapkan sistem pencatatan usaha
kegiatan-kegiatan dalam proses produksi, yaitu:
perikanan yaitu berupa keuangan yang
tenaga kerja yg digunakan; jumlah produksi;
memadai. Usaha bidang perikanan tidak atau
bagian produksi yang dikonsumsi sendiri dan
belum memiliki dan menerapkan catatan untuk
membandingkan jumlah produksi saat ini
mengetahui jumlah penggunaan sarana
dengan tahun-tahun sebelumnya.
produksi, tenaga kerja, besarnya pengeluaran
Produksi usaha perikanan selalu dicatat
serta pendapatan usaha perikanan yang
dalam satuan. Pencatatan dalam bentuk fisik
dikelola dengan ketat dan disiplin dengan
merupakan ciri dari catatan ini yang menunjukkan
pembukuan yang sistematis dan teratur. Pelaku
jumlah produksi; jumlah bahan / sarana produksi
utama/usaha perikanan secara umum
yang digunakan serta memberikan keterangan
menganggap bahwa informasi catatan usaha
untuk persiapan suatu perencanaan usaha. Dalam
keuangan tersebut tidak penting, selain sulit
jangka pendek, catatan produksi ini sangat penting
diterapkan juga membuang waktu dan biaya
untuk memilih Penangkapan, Budidaya dan
Usaha dapat diartikan sebagai kegiatan
komoditi apa yang baik untuk pengembangan
untuk mencapai kesejahteraan, yakni dalam
usaha.
memenuhi kebutuhan materil & spiritual dimana
Tujuan
kebutuhan materil dapat dipenuhi melalui
Pedoman penyusunan pencatatan usaha
perolehan pendapatan (income), sementara
perikanan bertujuan:
kebutuhan spiritual dapat terpenuhi apabila
1. Meningkatkan peran kelompok perikanan
pelaku utama/usaha perikanan dapat
dalam mencatatat usaha kegiatan perikanan
memenuhi kebutuhan & kepuasan konsumen.
berkelompok;
Untuk itu agribisnis perikanan harus dikelola
2. Meningkatkan peran penyuluh perikanan dalam
secara benar agar kinerja usaha mempunyai
membimbing kelompok perikanan penyusunan
tingkat efisiensi yang tinggi. Hal ini dapat diukur
mencatatat kegiatan usaha perikanan
melalui analisis usaha / bisnis dari data-data yang
berkelompok.
tercatat. tentu saja diharapkan secara lengkap.
Sasaran
Pencatatan dan pembukuan usaha dalam
Sasaran yang ingin dicapai adalah :
agribisnis merupakan bentuk pengukuran tertulis
1. Tersusunnya rencana kegiatan usaha perikanan
dari tingkat keberhasilan usaha. Maka dari itu
berkelompok yang baik sebagai pedoman
dua hal ini mutlak diperlukan. Nah apa pula
anggota kelompok dalam melaksanakan
sebenarnya perbedaan dari keduanya. Mari kita
kegiatan usaha perikanannya,
bahas.
2. Tersusunnya rencana kebutuhan sarana produksi
Pencatatan usaha sendiri merupakan
perperikananan dan permodalan sebagai
serangkaian kegiatan untuk mencatat semua
pendukung kegiatan usaha perikanan;
aktivitas usaha yang dapat digunakan sebagai
Kegunaan catatan dalam usaha
bahan laporan, sementara itu Pembukuan usaha
Pencatatan diperlukan untuk menjaga
merupakan suatu rangkaian kegiatan dalam
keakuratan catatan atas semua transaksi dan
mencatat semua perubahan atau transaksi yang
keputusan-keputusan yang dibuat dalam
telah dilakukan baik menyangkut uang atau
kelompok. Informasi ini dapat digunakan sebagai:
barang-barang berdasarkan ketentuan yang
1) Alat Kontrol;
telah ditetapkan guna kelancaran usaha
2) Alat Dokumentasi;
tersebut
3) Alat/bahan pengambilan keputusan kelompok;
Lantas, apa saja jenis dan macam
4) Alat monitoring perkembangan kelompok;
pencatatan usaha tersebut? Berikut
5) Alat Evaluasi; dan
penjelasannya saya tuangkan secara detail.
6) Alat memupuk kepercayaan anggota.
Macam-macam Pencatatan Usaha
Buku Catatan Iventaris Usaha Perikanan
1. Pencatatan Data Inventaris, yakni mencatat
Inventarisasi barang yaitu semua catatan
seluruh inventaris yang dimiliki suatu modal
kegiatan dan usaha untuk memperoleh data yang
kelompok agribisnis perikanan pada waktu
diperlukan mengenai barang-barang yang dimiliki
tertentu; menilai masing-masing inventaris
dan diurus, baik yang diadakan dengan biaya
untuk membantu dalam menetapkan
pribadi, sumbangan maupun hibah untuk
kekayaan (assets) dan hutang (leabilities);
diadministrasikan sebagaimana mestinya
menurut ketentuan dan cara yang telah
ditetapkan. Bentuk format pencatatan usaha
perikanan catatan inventaris barang.
1. Kelompok Pembudidaya Ikan
produktivitas panenan dan proses tingkat produksi
usaha budidaya perikanan seluruh komoditi yang
diusahakan para pelaku utama/usaha yang
dilaksanakan di wilayah kelompok tersebut. Bentuk
format pencatatan usaha tingkat usaha budidaya
perikanan sebagai berikut:

7. Buku Rencana Usaha Kelompok (RUK)

2. Kelompok Nelayan atau Kelompok Usaha

Bersama

3. Kelompok Pengolah Ikan 8. Buku Rencana Usaha Bersama (RUB)

Sedangkan untuk catatan aset lancar

mewakili semua aset kelompok yang meliputi
iuran anggota, buku tabungan, dan buku
pinjaman anggota diharapkan dapat
dimanfaatkan melalui tujuan melalui operasi
bisnis kelompok perikanan, yang dapat
menyebabkan konversi ke uang tunai/kas
selama periode dalam satu tahun.
4. FORMAT BUKU KAS KELOMPOK
5. FORMAT BUKU TABUNGAN/IURAN KELOMPOK
Daftar Pustaka:
Kurniawan Ichsan, 2016. Teknik Pencatatan Usaha
Tani. Diakses melalui
http://petanikreatif.blogspot.com/2012/01/perl
ukah-pencatatan-pembukuan-usaha.html.
pada Tanggal 10 desember 2021.
Razi F., 2011. Membangun Kelembagaan Pelaku
Utama Perikanan yang Dinamis dan Mandiri.
Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan
BPSDMKP, Jakarta.

Informasi Lebih Lanjut dapat Menghubungi:

INFORMASI LEBIH LANJUT DAPAT Kelompok
Jabatan Fungsional (KJF)
Dinas Perikanan Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Jl. Sukmaraga NO. 062. Telp (0527) 61636 Fax
(0527) 61514
6. FORMAT BUKU PINJAMAN ANGGOTA Contact Person:
KELOMPOK TEGUH MARTADINATA
HP: 085106259215
Email: marta1di2nata@gmail.com

Buku Catatan Produksi

Buku produktivitas dan dari proses hasil
produksi adalah dokumen tertulis yang
mencatat tentang segala hasil tingkat