Anda di halaman 1dari 2

LEAFLET PENYULUHAN PERIKANAN

MEMOTIVASI BERKELOMPOK N0 33 Tahun 2021

BAGI PELAKU UTAMA PERIKANAN


Oleh: Teguh Martadinata

Motivasi salah satu sebuah dorongan yang menyerap suatu informasi dari fasilitator,
dimunculkan dari dalam diri manusia untuk mediator, pemandu, pendamping, penyuluh dan
melakukan sesuatu. Motivasi terkait dengan pihak lain. Mereka akan dapat mengambil
adanya kebutuhan atau keinginan yang ingin tersebut.
dipenuhi. Semakin tinggi motivasi berkelompok Dengan demikian proses kemandirian
dalam kegiatan usaha perikanan, maka eksistensi kelompok akan dapat dicapai. Di dalam kelompok
ingin berkelompok pada usaha perikanan sebagai kelas belajar para pelaku utama akan
tersebut akan terjaga. Hal tersebut dikarenakan dapat melakukan komunikasi multi dimensional.
adanya motivasi untuk memperoleh hasil Mereka dapat mempertukarkan pengalaman
perikanan yang masih belum menguntungkan, masing-masing, sehingga akan membuat pelaku
sehingga perlu mendorong seseorang untuk terus utama semakin dewasa untuk dapat keluar dari
bergabung menyatukan dalam berkelompok masalahnya sendiri, tanpa adanya
perikanan, apa saja yang harus diketahui ketergantungan pada petugas (pendamping,
seseorang. dengan mengetahui dalam penyuluh dan lain-lain).
berkelompok sebagai berikut:
2) Kelompok Sebagai Wadah Kerja Sama
Peran Kelompok Sebagai wadah kerja sama, kelompok pelaku
Sebuah kelembagaan kelompok pelaku utama merupakan cerminan dari keberadaan
utama bidang kelautan dan perikanan dapat suatu wadah kerjasama.
memiliki peranan antara lain sebagai berikut : Kelembagaan pelaku utama sebagai
1) Sebagai media komunikasi dan pergaulan wahana kerjasama antara anggota kelompok
sosial yang wajar, lestari dan dinamis. dan antara kelompok dengan pihak lain:
2) Sebagai basis untuk mencapai a) Menciptakan suasana saling kenal, saling
pembaharuan secara merata. percaya mempercayai dan selalu
3) Sebagai pemersatu aspirasi yang murni berkeinginan untuk berkejasama dalam
dan sehat. bisnis perikanan.
4) Sebagai wadah yang efektif dan efisien b) Menciptakan suasana keterbukaan dalam
untuk belajar serta bekerja sama. menyatakan pendapat dan pandangan-
5) Sebagai teladan bagi masyarakat lainnya. pandangan di antara anggota untuk
Fungsi Kelompok mencapai tujuan bersama dalam kegiatan

Untuk dapat mewujudkan peranan tersebut bisnis perikanan.

maka kelompok seharusnya dapat berfungsi c) Mengatur dan melaksanakan pembagian

antara lain sebagai: (1) Kelas belajar; (2) Wadah tugas/kerja diantara sesama anggota sesuai

kerja sama; (3) Unit produksi; (4) Organisasi dengan kesepakatan bersama.

kegiatan bersama; dan (5) Kesatuan swadaya d) Mengembangkan kedisiplinan dan

dan swadana. rasa/tanggung jawab diantara sesama


anggota kelompok dalam mencapai
1) Kelompok Sebagai Kelas Belajar
keberhasilan bisnis perikanan.
Sebagai kelas belajar, kelompok merupakan
e) merencanakan dan melaksanakan
media interaksi belajar antar pelaku utama.
musyawarah dan pertemuan- pertemuan
Mereka dapat melakukan proses interaksi
lainnya agar tercapai kesepakatan yang
edukatif dalam rangka mengadopsi inovasi.
bermanfaat bagi kelompoknya dalam
Mereka dapat saling Asah, Asih dan Asuh dalam
menunjang bisnis perikanan.
f) Mentaati dan melaksanakan kesepakatan kitaan bukan ke-kamian". Dengan demikian
yang dihasilkan bersama dalam kelompok akan merasa bangga sebagai suatu kelompok
g) Melaksanakan tukar menukar pikiran. yang terorganisasi secara baik, dibandingkan
h) Bekerjasama dengan pihak-pihak penyedia berbuat sendiri-sendiri.
kemudahan sarana produksi perikanan,
5) Kelompok Sebagai Kasatuan Swadaya dan
pengolahan, dan pemasaran hasil.
Swadana
i) Mengembangkan kader kepemimpinan di
Kelompok pelaku utama adalah kumpulan
kalangan para anggota kelompok dengan
pelaku utama yang mempunyai hubungan atau
jalan memberikan kesempatan kepada
interaksi yang nyata, mempunyai daya tahan dan
setiap anggota untuk megembangkan
struktur tertentu, berpartisipasi bersama dalam
keterampilan dibidang tertentu sehingga
suatu kegiatan. Hal ini tidak akan dapat terwujud
berperan sebagai agen teknologi.
tanpa adanya kesatuan kelompok tersebut.
j) Mengadakan akses ke lembaga keuangan
Pelaku utama diharapkan dapat mandiri
untuk keperluan pengembangan usaha para
dalam arti mampu merumuskan masalah,
anggota kelompok mengambil keputusan, merencanakan,
k) melaksanakan hubungan melembaga
melaksanakan kegiatan dan mengevaluasi
dengan kios penyedia sarana produksi
kegiatan-kegiatan yang dilakukan. Tumbuhnya
perikanan dalam pelaksanakan RUK, kemandirian tersebut diharapkan dapat
pengolahan, pemasaran hasil dan
dilakukan melalui kelompok.
permodalan.

3) Kelompok Sebagai Unit Produksi Referensi:


Kelompok pelaku utama sebagai unit Juni Pranoto dan Wahyu Suprapti, 2006.
produksi, erat hubungan dengan wadah kerja Membangun Kerjasama Tim (Team Building).
sama misalnya kelompok pembudidaya ikan. Lembaga Administrasi Negar– Republik
Indonesia, Jakarta.
Dengan melaksanakan kegiatan budidaya secara
bersama–sama dapat dicapai efisiensi yang lebih Santosa S., 2004. Dinamika Kelompok Edisi
Revisi. Penerbit: Bumi Aksara, Jakarta.
tinggi misalnya, dalam pengadaan sarana
Tim Pusbangluh, 2008. Modul Pembinaan dan
produksi, perkreditan, dan pemasaran hasil.
Pengembangan Kelembagaan Penyuluhan
Oleh karena itu dengan fungsi kelompok Perikanan. Pusat Pengembangan Penyuluhan
sebagai unit produksi akan dapat dicapai skala BPSDMKP, Jakarta.
ekonomis usaha yang dapat memberikan
keuntungan yang lebih besar kepada para pelaku Informasi Lebih Lanjut dapat Menghubungi:
utama.
INFORMASI LEBIH LANJUT DAPAT Kelompok
4) Kelompok Sebagai Organisasi Kegiatan Jabatan Fungsional (KJF)
Bersama Dinas Perikanan Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Dengan berkelompok maka pelaku utama Jl. Sukmaraga NO. 062. Telp (0527) 61636 Fax
akan belajar mengorganisasi kegiatan bersama- (0527) 61514
sama, yaitu membagi pekerjaan dan Contact Person:
mengkoordinisasi pekerjaan dengan mengikuti TEGUH MARTADINATA
tata tertib sebagai hasil kesepakatan mereka. HP: 085106259215
Mereka belajar membagi peranan dan Email : marta1di2nata@gmail.com
melakukan peranan tersebut. Mereka belajar
bertindak atas nama kelompok yang kompak,
yaitu setiap anggota merasa memiliki
commitment terhadap kelompoknya. Mereka
merasa "In Group" yaitu mengembangkan "ke-

Anda mungkin juga menyukai