1. “Wright Bersaudara”
Wright bersaudara merupakan orang pertama yang menerapkan prinsip
pesawat terbang. Mulai dari metode prinsip dasar lift and drag, dengan merangkai
layang-layang dengan dua rangkap sayap besar atau disebut dengan biplane.
Kerangka ini terinspirasi dari makhluk hidup yang alamiah dapat terbang yaitu
burung. Pada akhirnya mereka menemukan cara untuk mengontrol kemudi pesawat.
Yakni dengan menambahkan sirip serta ekor yang dapat bergerak sebagai
penyeimbang dan dapat mengontrol keseimbangan pesawat.
2. Penerbangan Perdana
Pada tahun 1900-1902 Wright bersaudara melakukan percobaan dengan
menggunakan pesawat tanpa mesin, atau biasa disebut dengan glider. Percobaan
pertama glider tersebut di tahun 1900, hanya mampu memberikan daya angkat
setengah kali dari yang di kalkulasikan, memang tidak terlalu baik. Di tahun
berikutnya mereka kembali meluncurkan pesawat glider kedua. Yang bahkan kali ini
performanya lebih buruk, dengan keadaan yang tidak stabil dan kehilangan
kecepatan di ketinggian rendah, menandakan bukan hasil yang baik.
Kalkulasi Glider Wright
Dengan semangat pantang menyerah, Wright Bersaudara menemukan
inovasi dengan membuat saluran angin modifikasi mereka sendiri. Dan menciptakan
sebuah rangka sayap untuk mengukur daya angkat di lebih dari 200 sayap yang
mereka coba. Dan hasilnya, mereka mampu menemukan kesalahan dan
mengoreksi serta mengalkulasi ulang dari konfigurasi sayap glider sebelumnya.
Dengan perhitungan ulang yang cermat, akhirnya mereka dapat
menerbangkan glider ratusan kali. Hasil ini merupakan suksesi pertama Wright
Bersaudara, setelah sebelumnya berulang kali di rundung kegagalan. Dari hasil ini
mereka terus terpacu untuk membuat inovasi-inovasi baru. Di buktikan dengan
rancangan baru mereka membuat mesin ganda yang terbuat dari kayu, atau sering
disebut twin propeller. Tidak sampai di sini saja, inovasi lainnya adalah berupa
penambahan penyangga sayap.
3. Kitty Hawk
Tanggal 17 Desember 1903 merupakan hari bersejarah pada dunia aviasi.
Sebab di hari tersebut pertama kalinya pesawat rancangan Wright Bersaudara di
terbangkan yang tentunya sudah dilengkapi dengan mesin dan penyempurnaan.
Penerbangan perdana tersebut berlokasi di Kill Devil Hills, Carolina Utara, Amerika
Serikat. Penerbangan pertama di piloti oleh Orville Wright dan berhasil mencapai
ketinggian 120 kaki, selama 12 detik lamanya. Masih di hari yang sama kemudian
saudaranya, Wilbur Wright dapat terbang mencapai ketinggian 852 kaki dan dapat
bertahan selama 1 menit di udara. Catatan tersebut merupakan langkah awal bagi
kemajuan teknologi pesawat terbang.
Kitty Hawk
4. Alberto Santos-Dumont
Tokoh penemu lainnya yang sangat berjasa di bidang aviasi adalah Alberto
Santos-Dumont asal Brazil. Di tahun 1906 Ia berhasil membuat decak kagum
penduduk Eropa dengan mendemonstrasikan pesawat 14-bis yang mampu terbang
selama 21 detik, setinggi 22 meter d iatas kota Paris. 14-bis adalah pesawat yang
sudah mempunyai sayap tetap. Inovasi yang Ia temukan yang mengacu kepada
penemu sebelumnya, Wright Bersaudara, ialah tambahan berupa permukaan
kemudi yang dapat di gerakkan. Tujuan nya adalah untuk dapat
menggerakkan ailerons. Teknologi ailerons yang di kembangkan oleh Alberto adalah
dengan menambahkan tuas agar dapat mengatur pergerakan ailerons itu sendiri.
Guna ailerons di sini adalah menambah keseimbangan pesawat, serta mengatur
pesawat agar bisa berbelok ke kanan dan ke kiri. Berkat sistem tersebut, Alberto
dapat dengan mudah mengendalikan keseimbangan pesawat 14-bis nya, yang
belum terdapat pada pesawat flyer rancangan Wright Bersaudara.
Pesawat 14-bis
5. Era 1914-1918
Hampir sejak pertama kali di temukannya pesawat terbang, banyak negara
berminat langsung memproduksi untuk kepentingan militer. Negara pertama yang
menggunakan jasa pesawat terbang untuk militer adalah Italia. Italia menggunakan
pesawat terbang untuk kepentingan militernya berupa pengintaian, pengeboman,
dan penembakan melalui udara dalam perang Italia-Turki (September 1911- Oktober
1912) di Libya. Misi pertama berupa pengintaian terjadi pada tanggal 23 Oktober
1911. Dan pengeboman pertama koloni musuh pada tanggal 1 November 1911. Di
era yang sama, Bulgaria pun mengikuti jejak Italia dengan taktik perang
menggunakan jalur udara di Perang Balkan (1912-1913). Sementara perang
menggunakan senjata di pesawat terbang tengah menjadi trend dimasa itu, ide
untuk memanfaatkan sebagai sarana fotografi sebagai acuan pengintaian tercetus.
Beberapa alutsista negara-negara Eropa yang mempunyai pesawat tergolong
kategori ringan, yang tipikalnya sebagai pesawat sport menyerahkan armadanya
kepada departemen pengintaian negara demi kepentingan perang. Tidak lupa pula
radio komunikasi juga sudah di pasangkan di setiap pesawat karena merupakan
hal yang vital untuk koordinasi antara pilot dengan bagian tentara darat. Pada masa
itu, radio komunikasi yang umumnya di pakai adalah jenis SCR-68.
Dornier Do-X
8. 1945-Sekarang
Setelah mas Perang Dunia II, pesawat terbang digunakan untuk kepentingan
komersial yang tumbuh sangat pesat. Transportasi orang dan kargo dengan
menggunakan armada-armada eks pesawat militer. Contohnya seperti pesawat B-
29 dan Lancaster yang di konfigurasi ulang menjadi pesawat komersial. Pesawat
lainnya adalah DC-3 yang dibuat lebih nyaman dan kemampuan jelajah yang lebih
jauh untuk mengangkut penumpang. Pesawat komersial pertama yang di tenagai
oleh mesin jet pertama adalah de Havilland Comet di Inggris. Selanjutnya di tahun
1952 BOAC (British Overseas Airways Coorporation) yang sekarang lebih dikenal
sebagai British Airways menggunakan pesawat Comet sebagai penerbangan
berjadwal.
Boeing 707
Sistem fly-by-wire
Ruang Kemudi A320
Supersonik “Concorde”
Boeing 747 atau biasa di sebut jumbo jet lahir pada waktu industri udara era
60-an sedang maju pesat. Era pesawat komersial pada waktu itu. Pada waktu itu,
Boeing sudah mengkaji pesawat yang besar untuk memenangi kontrak dari Tentara
Amerika Serikat tetapi kalah kepada Lockheed C-5 Galaxy. Pan Am, klien
setia Boeing pada waktu itu, meminta Boeing membuat sebuah pesawat penumpang
yang besar, 2 kali ukuran Boeing 707. Maka, pada tahun 1966 Boeing mengeluarkan
satu garis panduan mengenai konfigurasi pesawat penumpang yang akan
dinamakan Boeing 747. Di kala itu B747 merupakan pesawat penumpang yang
dapat mengangkut penumpang terbanyak di dunia. B747 sendiri pun mempunyai
banyak variasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Mulai dari seri 100, 200, 300,
400, SP, Dreamlifter, dan yang terakhir seri 800. Namun kini
kehebatan B747 tertandingi oleh produsen pesaing nya airbus. Tanggal 20 Oktober
2007 di luncurkan Airbus A380 yang jumlah kapasitas angkutnya hampir dua kali
konfigurasi B747 yakni sebanyak 800 penumpang.
Boeing 747
Sumber :
http://teknologi1303.blogspot.com/2016/12/perkembangan-pesawat-terbang.html
https://internasional.kompas.com/read/2019/04/19/15554661/9-pesawat-terbaik-yang-
mengudara-saat-perang-dunia-i?page=all