Disusun
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya kami bisa
mengerjakan tugas kelompok dan menyelesaikan makalah dengan tepat waktu. Tidak lupa
shalawat serta salam tercurah kepada Rasulullah SAW yang syafa’atnya kita nantikan kelak.
Penulisan makalah berjudul “Menejemen menejemen saham kebijakan dividen” dibuat untuk
melengkapi tugas mata kuliah Manajemen Keuangan Lanjutan. Makalah ini disusun berdasarkan
apa yang telah kami rangkum dari beberapa artikel. Kami berharap agar isi makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.
Kami menyadari makalah berjudul Menejemen menejemen saham kebijakan dividen ini masih
memerlukan penyempurnaan karena kesalahan dan kekurangan. Kami menerima segala bentuk
kritik dan saran pembaca agar makalah ini dapat lebih baik. Kami mohon maaf apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini.
Wassalamualaikum wr.wb.
Penyusun
Daftar isi
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................................................... 3
1.1 Latar Belakang...................................................................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian....................................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................. 5
2.1 Pengaruh Keputusan Investasi terhadap nilai perusahaan....................................................5
2.3 Manajemen Saham PT Gudang Garam.....................................................................................7
2.4 Kebijakan Dividen PT Gudang Garam......................................................................................7
BAB III PENUTUP......................................................................................................................... 8
3.1 Kesimpulan................................................................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................... 9
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manajemen Saham atau Manajemen Investasi adalah manajemen profesional
atau perusahaan (berbadan hukum PT) yang telah mendapatkan izin dari pemerintah
Indonesia yang mengelola dana berupa sekuritas atau surat berharga melalui
investasi portofolio efek seperti saham, obligasi dan aset lainnya
seperti properti.[1] Investor tersebut dapat berupa institusi ( perusahaan asuransi,
dana pensiun, perusahaan dll) ataupun dapat juga merupakan investor perorangan, di
mana sarana yang digunakan biasanya berupa kontrak investasi atau yang umumnya
digunakan adalah berupa kontrak investasi kolektif (KIK) seperti reksadana. Dengan
kata lain, manajemen investasi dapat dimaknai sebagai layanan keuangan yang bertugas
memberikan saran terkait strategi investasi kepada klien, secara keseluruhan.
Berdasarkan hasil riset firma dan penasihat Willis Towers Watson dan surat
kabar keuangan milik Pensions & Invesments, lingkup industri manajemen
investasi sedang berkembang. Sesuai dengan data kepemilikan gabungan dari 500
manajer investasi terbesar, industri global memiliki US$ 93,8 triliun aset yang telah
dikelola (AUM) pada tahun 2018. Dan pada tahun 2019 angka tersebut lebih dari
US$100 Triliun.
Jumlah dividen yang akan dibagikan kepada investor akan bergantung pada laba
yang didapat perusahaan per tahunnya. Pembagiannya disahkan oleh direksi dalam Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS). Dalam RUPS juga akan diumumkan mengenai labaatau
kerugian perusahaan yang dialami dalam satu periode.
BAB II PEMBAHASAN
Menurut Brigham dan Houston (2001) dalam Wijaya dan Wibawa (2010),
menyatakan bahwa peningkatan hutang diartikan oleh pihak luar tentang kemampuan
perusahaan untuk membayar kewajiban di masa yang akan datang atau adanya risiko
bisnis yang rendah, hal tersebut akan direspon secara positif oleh pasar. Terdapat
dua pandangan mengenai keputusan pendanaan. Pandangan pertama dikenal dengan
pandangan tradisional yang menyatakan bahwa struktur modal mempengaruhi nilai
perusahaan. Peningkatan pendanaan melalui utang merupakan salah satu alternatif
untuk mengurangi biaya keagenan. Hutang dapat mengendalikan manajer untuk
mengurangi tindakan perquisites dan kinerja perusahaan menjadi lebih efisien
sehingga penilaian investor terhadap perusahaan akan meningkat. (Arieska dan
Gunawan, 2011) Penelitian Wijaya dan Wibawa (2010), Wahyudi dan Pawestri (2006)
dan Hasnawati (2005) sama-sama menemukan bukti bahwa keputusan pendanaan
mempengaruhi nilai perusahaan secara positif.
3.1 Kesimpulan
Kebijakan dividen dalam suatu perusahaan merupakan hal yang kompleks
karena melibatkan kepentingan banyak pihak yang terkait. Tujuan investasi pemegang
saham adalah untuk meningkatkan kesejahteraannya dengan 9 memperoleh return dari
dana yang diinvestasikan. Sedangkan bagi pihak manajemen perusahaan
lebih berorintasi pada peningkatan nilai perusahaan.
Setiap perubahan dalam setiap kebijakan dividen akan memiliki dua dampak
yang berlawanan, apabila dividen akan dibayarkan semua kepada para pemegang
saham maka kepentingan perusahaan akan terabaikan, sebaliknya apabila laba ditahan
semua maka kepentingan para pemegang saham akan uang tunai akan terabaikan.
DAFTAR PUSTAKA
Gudanggaramtbk.com. GGR_AR_2020_FINAL.
https://www.gudanggaramtbk.com/media/uploads/files/GGRM_AR_2020
_FINAL.pdf
http://digilib.uinsgd.ac.id/10283/58/4_bab1.pdf