Anda di halaman 1dari 2

KOMUNIKASI MASSA

Pengertian Komunikasi Massa

Bittner (Rakhmat, 2003 dalam Ardianto 2007) secara sederhana mendefenisikan komunikasi
massa sebagai pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang
(masscommunication is messages communicated through a mass medium to a large number of
people). Dari defenisi tersebut dapat di ketahui komunikasi massa harus menggunakan media massa
seperti radio siaran, surat kabar, televise, surat kabar, majal serta film.

Defenisi lainnya dikemukakan oleh gerbner (1967) menurutnya, “Mass communication is the
technologically and institutionally based production and distribution of the most broadly shared
continuous flow of messages in industrial societies”. (Komunikasi massa adalah produksi dan
distribusi yang berlandaskan teknologi dan lembaga dari arus pesan yang kontinyu serta
paling luas dimiliki orang dalam masyarakat industri (Rakhmat, 2003 dalam Ardianto, 2007). Dan dari
defe isi gerbner digambarkan bahwa komunikasi massa itu menghasilkan pesan-pesan komunikasi
yang disebarkan kepada khalayak luas secara terud-menrus dalam jarak waktu tetap misalnya
harian, mingguan, atau bulanan. Proses memproduksi pesan tidak dapat dilakukan oleh perorangan,
melainkan harus oleh lembaga, dan membutuhkan suatu teknologi tertentu, sehingga
komunikasi massa akan banyak dilakukan oleh masyarakat industry (Ardianto, 2007).

Defenisi komunikasi massa menurut Metzke diartikan sebagai setiap bentuk komunikasi yang
menyampaikan pernyataan secara terbuka melalui media penyebaran teknis secara tidak langsung
dan satu arah pada public yang tersebar (Rakhmat,seperti yang dikutip dalam Komala, dalam
Korlinah, 2000). Defenisi ini memperlihatkan sifat dan ciri dari komunikasi massa yang satu arah dan
tidak langsung sebgasi akibat dari penggunaan media masa. Istilah tersebar pada defenisitersebut
menunjukksn bahwa komunikan sebagai orang yang menerima pesan tidak berada di tempat yang
sama dengan komunikatronya, sehingga komunikator menyebarkan pesan lewat media massa agar
pesan dapat diterima dengan baik oleh komunikannya.

Defenisi komunikasi massa menurut freidson aladah komunikasi massa dialamatkan kepada
sejumlah populasi dari berbagai kelompok. Komunikasi juga mempunyai anggapan tersirat akan
adanya alat-alat khusus untuk menyampaikan pesan-pesan komunikasi agar pesan-pesan tersebut
dapat mencapai semua orang dalam perwakilan masyarakat pada saat yang sama. (Rakhmat,seperti
yang dikutip dalam Komala, dalam Korlinah, 2000). Bagi Freidson khalayak adalah populasi, populasi
diartikan sebagai representasi dari berbagai lapisan masyarakat. Artinya komunikasi bukan hanya
ditujukan untuk beberapa orang tertentu, melainkan untuk semua orang. Freidson dapat
menunjukkan ciri komunikasi massa lain dengan adanya unsur keserempakan penerimaan pesan
secara serentak oleh komunikan, pesan dapat sampai dalam waktu bersamaan pada semua orang
dari berbagai perwakilan lapisan masyarakat. Karena dalam proses komunikasi massa ada sifat
keserempakkan dalam penerimaan pesan.

Sedangkan menurut weight bentuk komunikasi baru dapat dibedakan dari corak-corak yang
lama karna memiliki karkteristik utama seperti diarahkan pada khalayak yang relatife besar,
heterogen dan anonym; pesan disampaikan secara terbuka, seringkali dapat mencapai khalayak
secara serentak, bersifat sekilas (khusus untuk media elektronik, seperti siaran radio dan televisi).
Seperti halnya Gerbner yang mengemukakan komunikasi massa itu melibatkan lembaga, maka
weight secara khusus mengemukakan bahwa komunikator bergerak dalam organisasi yang
kompleks.

Secara umum Komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa (media cetak dan
elektronik) Artinya sebuah komunikasi dapat dikatakan sebagai komunikasi massa apabila dihasilkan
dari saluran teknologi-teknologi modern. Komunikasi massa sendiri berasal dari pengembangan kata,
media of mass communication.

Sumber: https://books.google.co.id/books?
hl=id&lr=&id=DsRGDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP1&dq=komunikasi+massa&ots=dyuKQsASpK&sig=OB
NUxkSDR1eScb4OrTwPtknpnxg&redir_esc=y#v=onepage&q=komunikasi%20massa&f=false

http://repository.radenfatah.ac.id/10442/2/BAB%20II.pdf

https://eprints.umm.ac.id/35403/3/jiptummpp-gdl-wildananti-49898-3-babii.pdf

Anda mungkin juga menyukai