Anda di halaman 1dari 11

mengembangkan potensi yang tidak di sadari oleh masyarakat desa sebagai

bentuk program pemberdayaan

Moh. Sholikhul Amri


Nim 200910301118

Mahasiswa ilmu kesejahteraan sosial, fakultas ilmu sosial dan ilmu politik,
Universitas Jember

ABSTRACT

The potential of natural or human resources in an area is actually an important basis


for realizing social welfare. But many people do not know and do not know the
potentials they have because of many factors that are aware of it. Especially in
remote villages where they must be guided and empowered so that they can become
people who are innovation literate and innovative in their potential changes. Here the
role of social work is important and important to remember as the role of the
government in empowering villagers as described in law no. 6 of 2014, namely the
village is a legal community unit that has territorial boundaries that regulate and
manage local communities based on community initiatives, origin rights, and/or
traditional rights recognized and in the system of government of the Republic of
Indonesia. From this explanation, it is stated that the party has the right or even the
obligation to empower the community. One of them is by developing the potential they
have, developing the potential here is the expansion of the community regarding the
resources they currently have.
ABSTRAK

Potensi sumber daya alam atau pun manusia pada suatu daerah sebenarnya menjadi
dasar penting dalam terwujudnya kesejahteraan sosial. Tetapi banyak masyarakat
yang tidak tahu dan tidak sadar terhadap potensi-potensi yang mereka miliki di
karenakan banyak faktor yang menyelimutinya. Apalagi di desa pelosok yang mana
harus di bimbing dan di berdayakan agar dapat menjadi masyarakat yang melek akan
inovasi perubahan potensi yang mereka miliki. Disini peran pekerja sosial sangatlah
penting dan di butuhkan apalagi peran pemerintah dalam upaya memberdayakan
warga desa seperti yang di jelaskan dalam uu no. 6 tahun 2014 tentang desa yaitu
desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang
berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan
masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak
tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan NKRI. Dari
penjelasan ini menegaskan bahwa pihak berwenang berhak atau bahkan wajib untuk
memberdayakan masyarakatnya. Salah satunya dengan mengembangkan potensi yang
di miliki, intinya mengembangkan potensi disini adalah memperluas inovasi
masyarakat terkait sumber daya yang mereka miliki sekarang.

Kata kunci: pengembangan, potensi, pemberdayaan, masyarakat

PENDAHULUAN

Potensi adalah suatu langsung ataupun melalui interaksi


kemampuan atau sumber daya sosial yang Panjang. Menurut
yang memiliki berbagai Myles Munroe mendefinisikan
kemungkinan atas harapan untuk potensi sebagai bentuk sumber
dapat dikembangkan lebih lanjut, daya atau kemampuan yang cukup
baik itu berupa kekuatan, daya, besar, tapi kemampuan tersebut
atau berupa kesanggupan yang masih belum tersingkap dan belum
didapatkan oleh masyarakat secara diaktifkan. Artinya potensi yang di
maksud adalah suatu kekuatan atau dihormati dalam sistem
sumber daya yang masih pemerintahan NKRI. Dan dengan
terpendam atau di manfaatkan. adanya UU ini kiranya dapat
Potensi pastinya selalu ada mengubah cara pandang
dalam suatu masyarakat, untuk pemerintah terhadap proses
memanfaatkan potensi yang ada di pemberdayaan, pengembangan dan
suatu masyarakat, maka di pembangunan masyarakat sehingga
perlukan pemberdayaan masyarakat dapat memetakan dan
masyarakat secara menyeluruh agar memanage sendiri permasalahan
masyarakat faham dan sadar akan dan bagaimana cara
bahwa sebenarnya mereka menyelesaikannya.
mempunyai sumber daya yang selain masyarakat dapat
semestinya bisa membawa menyadari potensi sumber daya
keuntungan besar bagi mereka. yang dimiliki, efek lain dari
Pemberdayaan sendiri menurut terbentuknya UU ini terhadap
Daulay (2006) menjelaskan bahwa pengembangan potensi yaitu desa
pemberdayaan adalah serangkaian dapat mengembangkan setiap
wujud upaya yang dilakukan untuk potensi yang dimilki secara
mendorong masyarakat agar mandiri guna menciptakan
memiliki posisi tawar sehingga kesejahteraan warga.
mampu menjadi pelaku dalam Pengembangan potensi dan
proses pembangunan yang pemberdaayan masyarakat ini
partisipatif dan aktif. Lalu dalam sebenarnya masuk dalam proses
pemberdaayan masyarakat desa di pembangan sosial yang mana
jelaskan pada uu no. 6 tahun 2014 nantinya pemerintah desa dengan
tentang desa yaitu desa adalah masyarakat Bersama-sama
kesatuan masyarakat hukum yang berusaha mempelajari dan
memiliki batas wilayah yang mengenali potensi dan mencari
berwenang untuk mengatur dan strategi yang cocok untuk di
mengurus urusan pemerintahan, terapkan untuk mengatasi
kepentingan masyarakat setempat permasalahan kehidupan yang ada
berdasarkan prakarsa masyarakat, di masyarakat sehingga dapat
hak asal usul, dan/atau hak menciptakan masyarakat yang
tradisional yang diakui dan Makmur dan nantinya akan
berimbas pada meningkatkan indek dan ini akan baik untuk
kemakmuran masyarakat Indonesia pembangunan nasional.

TUJUAN TULISAN

Tujuan penulisan artikel ini selain untuk memenuhi tugas Akhir Semester
dalam mata kuliah Teori Kesejahteraan Sosial juga untuk:

1. mengetahui bagaimana strategi pengembangan potensi di desa


2. menganalisis masalah sumber daya yang ada di desa
3. mengetahui pemberdayaan masyarakat oleh pemerintah desa dan juga pekerja
sosial.
4. Dan untuk menjelaskan potensi apa yang tidak di sadari oleh masyarakat desa

LITERATUR REVIEW

Mengembangkan suatu potensi terwujudnya kemandirian


yang ada di desa pastinya masyarakat Desa/Kelurahan
membutuhkan usaha yang lebih melalui Pengembangan Potensi
dari berbagai pihak, termasuk Unggulan dan Penguatan
pekerja sosial dan pemerintah demi Kelembagaan serta Pemberdayaan
terciptanya kemakmuran. Potensi Masyarakat. Tujuan ini bisa
yang ada di desa ini di bedakan tercapai jika masyarakat dapat
menjadi 2 yaitu potensi fisik mengerti permasalahan yang
berupa tanah, air, iklim, lingkungan dimilki, dan permasalahan yang
geografis, binatang ternak, dan biasanya menggangu masyrakat
sumber daya manusia. Dan potensi seperti Besarnya Beban
nonfisik Lembaga sosial, Lembaga Tanggungan Keluarga, Pendidikan
kesehatan, organisasi sosial, yang tidak merata, tidak faham
maupun budaya dalam masyarakat. akan teknologi terbaru baik media
Pengembangan potensi desa sendiri sosial, hp dll. Akses jalan yang
bertujuan untuk mendorong masih jelek sulit yang sangat
menganggu mobilitas, pembangunan kultur dan
Memburuknya Kondisi budaya. Hal ini dimaksudkan
Lingkungan Hidup dan Sumber agar tidak terjadi sikap
Daya Alam, serta Terbatasnya ketergantungan kepada
Aksesibilitas Sumber Daya Alam pemerintah.
dan lemahnya jaminan rasa aman. 3. Strategi responsive (The
Responsitive Strategy)
Maka untuk menangani
Strategi ini dimaksudkan untuk
masalah dan untuk
menanggapi atau merespon
mengembangkan potensi yang
kebutuhan yang dirumuskan
masyarakat desa miliki maka di
masyarakat sendiri dengan
perlukan strategi pengembangan
bantuan pihak luar untuk
potensi desa yaitu:
memperlancar usaha mandiri
melalui pengadaan teknologi

1. Strategi pertumbuhan (The yang sesuai dengan kebutuhan.

growth strategy) 4. Strategi Terintegrasi atau

Strategi pertumbuhan ini Holistik (The Intergrated or

dimaksudkan untuk mencapai Holistic Strategy)

peningkatan yang cepat dalam Konsep perpaduan dari unsur-

nilai ekonomis. Melalui unsur pokok etika strategi di

pendapatan perkapita atas menjadi alternatif terbaik.


penduduk, produktivitas Strategi ini secara sistematis

pertanian, permodalan dan mengintegrasikan seluruh

kesempatan kerja yang komponen dan unsur yang

dibarengi dengan kemampuan dibutuhkan yaitu mencapai

konsumsi masyarakat terutama secara simultan tujuan-tujuan

di pedesaan. yang menyangkut

2. Strategi kesejahteraan (The kelangsungan pertumbuhan,

welfare strategy) persamaan, kesejahteraan dan

Strategi kesejahteraan ini partisipasi aktif masyarakat

dimaksudkan untuk dalam proses pembangunan

memperbaiki kesejahteraan masyarakat.

masyarakat disetai dengan


Sebagai contoh kasus dalam hal ini ada suatu potensi
mengutip dari artikel yang tidak di sadari oleh
kompasiana yang berjudul masyarakat yaitu pemasaran
“pengelolaan inovasi anyaman lewat platfrom online, melalui
bambu serta pemasaran produk ecommers seperti shopee,
melalui media sosial” artikel ini tokpet dll. Hal ini menjadi
menceritakan bahwa ada potensi karena jika di jual
seorang mahasiswa unej yang melalui plafrom tersebut akan
menjalani kkn di desa dukuh lebih banyak benefitnya seperti
mencek, di desa tersebut harga yang di twarkan akan
memiliki potensi salah satunya lebih mahal yang otomatis
adalah banyaknnya ketersedian meningkatkan omset penjualan,
bambu. Dan desa tersebut lalu produk lebih di kenal,
mewarisi sebuah pekerjaan mudah di cari oleh yang
turun temurun yaitu membuat membutuhkan. Dan untuk
kerajinan bambu. Artikel ini produk bernilai ekonomis
mirip dengan kegiatan tinggi akan lebih menjadi
praktikum penulis yang di perhatian. Lalu masalah
lakukan di dusun darungan, selanjutnya adalah akses jalan
yaitu sama-sama memiliki yang tidak bagus, hal ini
potensi yaitu kerajinan bambu. menimbulkan mobilitas
Bedanya di desa darungan pemasaran barang akan
kerajinan yang di buat berupa terganggu, maka untuk
kerjinan tangan kasar seperti menciptakan masyarakat yang
keranjang. Dan ini merupakan sejahtera maka di butuhkan
sebuah potensi yang bisa di peran pemerintah desa. Disini
kembangkan. Unutk pemerintah desa selain
permasalahannyha adalah memberdayakan masyarakat
sama-sama tentang pemasaran, lewat organisasinya juga harus
jadi para masyarakat desa memperbaiki infrastruktur
biasanya pemasaranya melalui karena itu adalah suatu
pasar, melalui distributor, di kewajiaban, dan ini akan
jual keliling dan ini adalah cara menjadikan pengembangan
pemasaran yang jadul. Dan masyarakat berjalan mulus.
Dan untuk potensi kerajinan ekonomis warga, atau bahkan
tangan di atas bisa bisa menjadikan desa tersebut
menggunakan strategi sebagai desa wisata edukatif.
responsive yang mana pihak Jadi dalam strategi ini pihak
desa mendengarkan masalah desa sangat berperan dalam
warga lalu bekerja sama Menyusun strategi yang di
dengan mitra terkait tentunya gunakan guna memberikan
dari luar desa atau daerah yang pelayanan sosial kepada
nantinya akan mendongkrak masyarakat.

HASIL

Hasil dari pembahasan mengenai yang ada di sekitarnya dan


pengembangan potensi desa diatas kedatangan praktikan maupun
adalah dapat di ketahui bahwa pihak desa tujuannya
strategi yang di terapkan dapat mengembangkan potensi tadi
mendongkrak ekonomis warga, dengan inovasi-inovasi yang
potensi yang pertama adalah mungkin selama ini belum
potensi fisik yang berupa bambu terfikirkan oleh masyarakat desa
yang sangat melimpah di ke dua tersebut.
desa tersebut yang mana dari
Lalu yang selanjutnya mengenai
masyarakat mengolah menjadi
potensi non fisik, potensi ini
kerajinan tangan dan terus
terdapat pada pihak pemerintah
berinovasi menjadikan kerajinan
desa dan organisasi desa yang
tangan tersebut memiliki nilai
berperan memfasilitasi masyarakat
ekonomis tinggi, dalam hal ini
dalam mewujudkan taraf
masyarakat sudah mengembangkan
kehidupan yang lebih baik mskipun
potensi dan menyadari potensi
dalam pelaksanannya pemerintah yang akan dijadikan bahan dalam
desa tidak bisa bekerja sendiri. memetakan potensi dan masalah
Potensi lainnya adalah masyarakat serta fasilitasi-fasilitasi yang akan
itu sendiri yang mau diimplementasikan.
mengembangkan dirinya dan
3. Melakukan pengkajian melalui
terbuka atas perubahan dan inovasi
tabulasi dan analisis terhadap data
yang di berikan karena hal ini
yang terkumpul dengan
adalah sikap yang luar biasa yang
menggunakan metode analisis yang
nantinnya bisa membawa dampak
telah ditetapkan.
baik bangi masayarakat itu sendiri
maupun negara. 4. Menentukan skala prioritas
potensi yang akan dikembangkan
strategi pengembangan potensi
berdasarkan kebutuhan, biaya dan
yang ada di masyarakat yang telah
manfaat dari hasil pengembangan.
di lakukan sangat bisa membawa
dampak positif untuk masyarakat 5. Merumuskan design atau

karena dalam pelaksanannya rencana strategis yang berorientasi

menggunakan suatu startegi pada pemberdayaan masyarakat.

perencanaan yang matang dengan 6. Mengimplementasikan design


melalui tahapan-tahapan atau rencana strategis yang telah
pengembangan diantaranya: dihasilkan.

1. Melakukan pendataan dan kajian Dengan berpatokan pada tahap atau


awal terhadap data potensi yang Langkah-langkah ini
tersedia untuk menentukan obyek- pengembangan potensi yang tidak
obyek yang bisa dikembangkan. di sadari oleh masyarakat dapat

2. Melakukan survei lapangan berjalan sukses meskipun masih

untuk mengumpulkan data-data banyak faktor-faktor lainya sebagai


pendukung.
KESIMPULAN

Pemberdayaan sendiri pengembangan potensi ini


menurut Daulay (2006) pastinya di butuhkan
menjelaskan bahwa perencanaan yang matang
pemberdayaan adalah dengan menggunkan strategi-
serangkaian wujud upaya yang strategi diantaranya Strategi
dilakukan untuk mendorong pertumbuhan (The growth
masyarakat agar memiliki strategy), Strategi kesejahteraan
posisi tawar sehingga mampu (The welfare strategy), Strategi
menjadi pelaku dalam proses responsive (The Responsitive
pembangunan yang partisipatif Strategy), Strategi Terintegrasi
dan aktif. Pemberdayaan atau Holistik (The Intergrated
masyarakat melalui or Holistic Strategy). Keempat
pengembangan potensi yang strategi ini sama-sama dapat di
tidak di sadari oleh warga manfaatkan untuk pemecahan
merupakan sebuah Langkah masalah maupun
yang seharusnya di lakukan pengembangan potensi desa
oleh semua pihak pemerintah tergantung apa yang di
dan di bantu Lembaga atau butuhkan dari hasil observasi.
mitra di berbagai daerah. yang Dan pada akhirnya yang
mana Langkah ini akan menjadi garis besar tetap
berdampak besar bagi Kerjasama dan sinergi antar
kesejahteraan masyarakat pemerintah dan mayarakat
terutama masyarakat desa karena tanpa dukungan satu
pelosok yang masih belum sama lain tidak akan bisa dan
mengerti teknologi maupun tidak akan terwujud masyarakat
potensi yang mereka miliki. yang Makmur dan harmonis.
Sebagai penunjang berjalannya lalu hasilnya pasti Kembali
berpengaruh pada
pembangunan nasional dan
kemajuan bangsa Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA

Abdurrokhman. 2015. Pengembangan Potensi Desa, (Widyaiswara diklat Kabupaten


Banyumas).

Sholeh.ahmad. 2017. Strategi pengembangan potensi desa,  (Surabaya: Bapermas


Jawa Timur, 2010) Vol. 5 No. 1 (2017): JURNAL SUNGKAI

Shafira adinda rachmaniar. 2021. Kompasiana, Pengelolaan Inovasi Anyaman Bambu


serta Pemasaran Produk Melalui Media Sosial.
https://www.kompasiana.com/safhiradindarachmaniar/6135c76b010190037a5
d91b3/kegiatan-mahasiswa-kkn-unej-back-to-village-iii-pengelolaan-inovasi-
anyaman-bambu-serta-pemasaran-produk-melalui-media-sosial-untuk-
meningkatkan-perekonomian-desa

Anda mungkin juga menyukai