Kelompok 5
Oleh :
UNIVERSITAS WARMADEWA
FAKULTAS EKONOMI
2018/2019
A. Laporan Keuangan Pokok
Pada umumnya laporan keuangan yang disusun oleh suatu perusahaan
meliputi ; neraca , perhitungan rugi laba , laporan perubahan posisi keuangan
dan catatan atas laporan keuangan. Neraca adalah suatu iktisar yang
menggambarkan posisi harta , utang , dan modal sendiri suatu perusahaan pada
saat tertentu. Perhitungan rugi laba adalah iktisar yang memuat rincian
pendapatan dan biaya dalam rangka perhitungan laba atau rugi untuk suatu
periode tertentu. Untuk dapat menggambarkan secara jelas sifat dan
perkembangan yang dialami perusahaan menyusun laporan keuangan
komparatif.
Pasiva pada neraca menunjukkan sumber – sumber dana , dan aktiva
neraca menunjukkan alokasi dananya. Jadi membahas Manajemen Keuangan
berarti juga mempelajari Manajemen Aktiva dan Pasiva (asset & liabilities
management).Bagaimana mengendalikan dan mengarahkan sources ,
reservoir , dan uses dalam mencapai tujuan (objectives) ini merupakan pokok
manajemen keuangan. Komponen neraca dapat digolongkan sebagai berikut :
a. Aktiva
Aktiva Lancar
Investasi ( Penyertaan )
Aktiva Tetap
Aktiva lain – lain.
b. Kewajiban
Kewajibana Lancar
Kewajiban Jangka Panjang
Kewajiban Lain - lain
c. Modal
Modal saham
Agio Saham
Laba yang ditahan
Penyajian komponen – komponen neraca lazimnya sebagai berikut :
Aktiva , diklasifikasikan menurut urutan likuiditas
Kewajiban , diklasifikasikan menurut urutan jatuh tempo
Modal , diklasifikasikan berdasarkan sifat kekekalannya.
Perhitungan rugi laba disusun agar dapat memberikan gambaran mengenai
hasil usaha perusahaan dalam periode tertentu. Cara penyajian rugi laba adalah
sebagai berikut :
Harus memuat secara rinci unsur – unsur pendapatan dan beban.
Seyogyanya disusun dalam bentuk urutan ke bawah
Harus dipisahkan antara hasil dari bidang usaha lain serta pos luar
biasa.
D. Analisis Indeks
Analisis indeks/trend adalah salah satu metode analisis keuangan
untuk mengetahui kecenderungan atau tendensi keadaan keuangan suatu
perusahaan apakah naik, turun atau tetap. Kecenderungan posisi keuangan
tersebut dapat diketahui dari laporan keuangan yang disusun untuk tiga
periode atau lebih. Untuk melihat trend tersebut digunakan angka indeks
100 untuk tahun dasar. Tahun dasar tidak selamanya tahun awal,
melainkan tahun yang dianggap representative. Cara penyusunan laporan
dengan indeks, antara lain:
a. Menentukan tahun dasar
b. Menentukan angka indeks 100 pada tahun dasar untuk masing-masing
pos dalam tahun dasar.
c. Pos-pos dari periode laporan yang dianalisis dibandingkan dengan
pos-pos yang sama dalam laporan keuangan tahun dasar.
d. Dalam menghitung rasio trend/kecenderungan pada umumnya tidak
semua pos-pos neraca dan laporan rugi laba dari beberapa periode
tersebut dihitung, karena tujuan utama dari perhitungan rasio adalah
membuat perbandingan antara pos-pos yang mempunyai hubungan
informasi dengan pos-pos lainnya.
Suatu trend angka rasio dari tingkat perputaran aktiva yang
cenderung naik menggambarkan bahwa perusahaan semakin efisien dalam
menggunakan aktiva. Sedangkan kecenderungan turunnya tingkat
perputaran aktiva menggambarkan perusahaan semakin tidak efisien dalam
menggunakan aktivanya. Rasio hanya dapat mengukur:
a. Hubungan antara penjualan bersih dengan aktiva yang digunakan dan
tidak digunakan dan tidak memberikan informasi mengenai laba yang
diperoleh.
b. Penjualan adalah untuk satu periode, sedangkan jumlah aktiva
produktif adalah akumulasi kekayaan perusahaan selama beberapa
periode, dan mungkin adanya ekspansi yang tidak segera dapat
dihasilkan tambahan penjualan sehingga rasio pada tahun pertama
nampak rendah.
c. Tingkat penjualan mungkin dipengaruhi oleh berbagai faktor diluar
kemampuan perusahaan atau uncontrollable factors. Dengan demikian
trend hubungan antara penjualan dengan aktiva perlu diteliti lebih
lanjut.
Untuk menggambarkan kepastian akan hasil, harus dihubungkan
dengan profit margin atau persentase laba terhadap penjualan. Dengan
demikian diperoleh return on investment atau kemampuan perusahaan
untuk menghasilkan laba dari seluruh dana yang diinvestasikan. Di dalam
menggunakan analisis indeks sebaiknya menghubungkan antara angka-
angka dalam persen dan nilai rupiah. Jika tidak, maka akan menimbulkan
kesimpulan atau interpretasi yang menyesatkan.
http://www.academia.edu/10985458/
MAKALAH_ANALISIS_LAPORAN_KEUANGAN
https://www.scribd.com/doc/216760566/Makalah-Analisis-Laporan-Keuangan-
Kelompok-1