Anda di halaman 1dari 1

Nama : Diah Rahmawati

NIM : 2210842023
Subjek : Tugas Pancasila 11 (Analisis Masalah Kesadaran Perpajakan)
Dosen : Mhd Fajri

ANALISIS MASALAH KESADARAN PERPAJAKAN

Pajak adalah iuran wajib kepada negara yang harus dibayar oleh pribadi atau badan, bersifat
memaksa berdasarkan undang-undang, tidak mempunyai imbalan secara langsung , dan
digunakan untuk keperluan negara dan kemakmuran rakyat. Untuk mengatur pajak diperlukan
peraturan perundang-undangan perpajakan, yaitu seperangkat peraturan yang mengatur tentang
ketentuan umum dan tata cara perpajakan serta hubungan antara pemerintah sebagai pemungut
pajak dan masyarakat sebagai wajib pajak.
Negara berhak memungut pajak dari rakyat karena pajak digunakan sebagai sarana untuk
melayani kepentingan rakyat, system pemungutan pajak yang digunakan saat ini adalah Self
assessment system, yaitu sistem pemungutan yang memberikan kepercayaan kepada Wajib Pajak
dalam menghitung, membayar, dan melaporkan kewajiban perpajakannya melalui Surat
Pemberitahuan (SPT). Hal ini mengakibatkan ketepatan pembayaran pajak didasarkan pada
kepatuhan Wajib Pajak, akibatnya kepatuhan dan kesadaran Wajib Pajak menjadi isu terpenting
di Indonesia apabila Wajib Pajak tidak patuh maka akan menimbulkan keinginan untuk
melakukan pengindaran, penundaan, dan tidak memenuhi kewajiban perpajakan.
Kesadaran Wajib Pajak merupakan masalah yang terus berlanjut di Indonesia, karena kesadaran
Wajib Pajak di Indonesia masih sangat rendah.

CONTOH KASUS RENDAHNYA KESADARAN MEMBAYAR PAJAK

Dalam kehidupan bermasyarakat banyak sekali contoh kasus rendahnya kesadaran masyarakat
dalam membayar pajak, salah satunya adalah masalah pajak kendaraaan bermotor. Jasa Raharja
mencatat, ada 40 juta kendaran atau 39 % dari total kendaraan yang belum membayar pajak
kendaraan bermotor, hal ini disebabkan karena kurangnya kesadaran masyarakat akan
kewajibannya sebagai warga negara. Dari hitungan Jasa Raharja ketidakpatuhan membayar pajak
menyebabkan pendapatan daerah hilang sebanyak 100 triliun.
Melihat minimnya kesadaran masyarakat dalam membayar pajak, Korps lalu lintas Polri mulai
mensosialisasikan aturan sanksi penghapusan data kendaraan bagi pemilik yang tidak membayar
pajak selama dua tahun, dengan aturan ini keandaraan yang tidak tertib dibayarkan pajaknya
akan dianggap illegal. Harapannya dengan aturan ini bisa membuat masyarakat patuh membayar
pajak kendaraan dan menambah potensi penerimaan pajak daerah.

Anda mungkin juga menyukai