TENTANG
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 3 :
DOSEN PENGAMPU :
MASDALENA,M.Kes
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kepemimpinan telah menjadi suatu faktor penting dalam kehidupan manusia,
terutamadalam kehidupan organisasi. Sering organisasi dikatakan akan berhasil atau bahkan
gagalsebagian besar ditentukan oleh kepemimpinan. Suatu ungkapan lain mengatakan bahwa
pemimpinlah yang bertanggung jawab atas kegagalan pelaksanaan suatu pekerjaan, dan juga
menjadi faktor utama penentu keberhasilan dari suatu pekerjaan.
Apabila kepemimpinan dibatasi oleh tata krama birokrasi atau dikaitkan
terjadinyadalam suatu organisasi tertentu, maka dinamakan manajemen. Kepemimpinan dapat
terjadidimana saja asalkan seseorang menunjukkan kemampuannya mempengaruhi perilaku
orang-orang lain kearah tercapainya suatu tujuan tertentu. Dapat terjadi seorang manajer
berperilakusebagai seorang pemimpin, asalkan dia mampu mempengaruhi perilaku orang-
orang lain untuk mencapai tujuan tertentu. Tetapi seorang pemimpin belum tentu harus
menyandang jabatanmanajer untuk mempengaruhi perilaku orang-orang lain. Dengan kata lain
seorang leader atau pemimpin belum tentu seorang manajer, tetapi seorang manajer bisa
berperilaku sebagaiseorang leader atau pemimpin.
Dalam konsep Total Quality management Kepemimpinan dan management lebih
ditekankan merupakan dua konsep yang hanya dapat dibedakan, tetapi tidak dapat dipisahkan.
Seorang manajer belum tentu dapat menjadi seorang pemimpin, tetapi seorang
pemimpin dituntut untuk dapat berperan sebagai manajer "berfungsi mengatur”. Agar mampu
bertahan di era perubahan dan persaingan global sekarang ini, organisasi atau perusahaan
memerlukan seorang pemimpin, bukan lagi manajer.
Berpikir sistem berarti meletakkan elemen dalam kontek sebuah sistem; mempelajari
elemen untuk mengerti elemen; mempelajari hubungan antar elemen untuk mengerti sistem;
dan mempelajari hubungan sistem sebagai elemen dari sistem elemen yang lebih besar.
B. RUMUSAN MASALAH
1. kepemimpinan Strategis?
2. Pelaksanaan Kepemimpinan yang Strategis Efektif?
3. Pembentukan control organisasi yang seimbang?
4. berfikir system?
C. TUJUAN
1. Mengetahui pengertian kepemimpinan strategis
2. Mengetahui cara pelaksanaan kepemimpinan strategis efktif
3. Cara pembentukan control organisasi seimbang
4. Mengetahui pengertian berfikir system
D. MANFAAT
1. Paham tentang pengertian kepemimpinan strategis
2. Paham pelaksanaan kepemipinan strategis efektif
3. Paham tentang pembentukan control organisasi seimbang
4. Paham pengertian berfikir sistem
PEMBAHASAN
BAB II
A. KEPEMIMPINAN STRATEGIS
Kepemimpinan strategis adalah kemampuan mengantisipasi, memiliki
visi,mempertahankan fleksibilitas, dan memberi kuasa kepada orang-orang lain untuk
menciptakan perubahan strategis yang perlu. Kepemimpinan strategis bersifat multifungsional,
terutama melibatkan pengelolaan melalui orang lain, dan membantu organisasi untuk
menghadapi perubahan yang tampaknya berkembang secara eksponensial dalam lingkungan
global.
untuk menjadi pemimpin-pemimpin strategis yang efektif pada abad ke-21, manajer harus
bersedia mengubah kerangka acuannya,sebagaimana mestinya, untuk menangani perubahan-
perubahan cepat dalam ruang lingkup global. Kerangka acuan manajerial ialah perangkat
asumsi, premis, dan kebijaksanaan yang diterima umum yang membatasi atau merangkai
pemahaman manjer tentang perusahaan, industry tempat nya bersaing, dan kompetensi inti
yang digunakan untuk meraih keunggulan bersaing yang berkesinambungan. bagi beberapa
manajer tingkat puncak, merubah kerangka acuan adalah sulit, bahkan saat kondisi internal dan
eksternal menunjukkan perubahan seperti itu diperlukan.
Para pemimpin strategis yang efektif mau membuat keputusan-keputusan yang jelas dan
berani,namun tetap ragmatis, keputusan-keputusan yang mungkin sulit,tetapi diperlakukan
untuk mengatasi kondisi internal dan eksternal yang dihadapi mereka. Tanggung jawab utama
dari pemimpin strategis yang efektif terletak dibagian puncak,khususnya CEO.pemimpin
strategis lainnya adalah anggota dewan direktur, tim manajemen tingkat ats, dan para general
manager divisi. lepas dari tanggung jawab dan fungsi organisasinya, para pemimpin strategis
memiliki tanggung jawab pengambilan keputusan yang tidak dapat di delegasikan.
Kepemimpinan strategis merupakan kepemimpinan yang bersifat sangat kompleks, tetapi
menentukan. Strategi tidak dapat dirumuskan dan diterapkan untuk menghasilkan laba diatas
rata-rata tanpa para pemimpin stategis yang efektif. oleh karena itu, kepemimpinan strategis
merupakan persyaratan untuk keberhasilan strategis, dan karena ada kemungkinan suatu
organisasi dipimpin dan dikelola dengan buruk, perusahaan-perusahaan yang bersaing dalam
lingkungan persaingan abad ke-21 untuk mengembangkan pemimpin strategis yang efektif.
Kontrol organisasi membangun serangkaian analisis dan tindakan yang integratif dan
saling mempengaruhi. melalui penggunaan kontrol strategis yang efektif, para pemimpin
strategis meningkatkn kemungkinan bahwa perusahaan mereka akan mendapatkan manfaat
dari strategi-strategi yang dirumuskan dengan hati-hati, tetapi tidak merugikan control
keuangan yang merupakan bagian penting dari proses penerapan strategi. Kontrol
organisasi yang efektif menyediakan logika yang mendasari kepemimpinan strategis,
memusatkan perhatian pada masalah-masalah strategis yang penting, mendukung kultur
kompetitif, danmenyediakan forum yang menbangun komitmen tujuan strategis
perusahaan
D. Berpikir Sistem
Sistem merupakan sebuah struktur, Untuk dapat memahaminya, kita mesti tahu
bagaimana ia hidup, berubah ataupun bermodifikasi. Sistem memelihara keberadaannya
dan kesatuannya melalui interaksi antar komponen didalamnya. Sebuah sistem yang begitu
kuat dalam cerita ini dapat dilihat di Johns Hopkins. Sistem dengan kebijakan yang masih
menganut paham rasisme, yang berdampak pada pembedaan pelayanan, fasilitas dan
klasifikasi pekerjaan antara orang kulit putih dan hitam. Saat itu system ini terpelihara
sekian lama karena masing-masing subsistemnya tetap berinteraksi memelihara kondisi itu.
Tidak ada yang memulai perubahan, ataupun tidak ada interaksi yang membuatnya
bermodifikasi untuk menciptakan kondisi sistem yang baru.
Awal perubahan dimulai ketika Blalock dan Vivien ada di Johns Hopkins.Interaksi
Blalock dan Vivien menciptakan kekuatan untuk memulai perubahan itu. Kekompakan
mereka dalam bekerja dan menciptakan sebuah teknik bedah jantung, menjadikan
momentum perubahan positif dan harapan didunia kedokteran. Sistem di Johns Hopkins
dengan prinsip “do not touch the heart” akhirnya bisa bisa dipatahkan dengan pembuktian
dari Blalock dalam keberhasilan menyelamatkan bayi dengan Blue Baby Syndrome.
Mengubah sistem memerlukan cara berpikir yang berbeda dari biasanya. Perlu kemampuan
untuk berpikir secara menyeluruh (berpikir sistem). Berpikir system berarti meletakkan
elemen dalam kontek sebuah sistem; mempelajari elemen untuk mengerti elemen;
mempelajari hubungan antar elemen untuk mengerti system dan mempelajari hubungan
sistem sebagai elemen dari sistem elemen yang lebih besar. Esensi sistem seperti halnya
liukan dan putaran. Perubahan sebagian system akan mengakibatkan perubahan bagian
pada sistem yang lain. Sebuah perubahan dengan pembuktian keberhasilan di satu
subsistem yang mempekerjakan orang kulit hitam sebagai asisten, akhirnya lambat laun
mengubah sub system yang lain dan sistem yang lebih besar lagi. Tampak dalam cerita
Vivien yang sebelumnya tidak diterima oleh kolega – kolega Blalock, akhirnya ia
mendapat pengakuan dan penghargaan dari dari mereka walaupun dalam kurun waktu
yang agak lama.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Air bersih merupakan air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya
memenuhi syarat Kesehatan yang dapat diminum setelah dimasak. Penggunaan air bersih bertujuan
untuk mencegah terjadinya penyakit yang diakibatkan penggunaan air, kualitas badan air harus dijaga
sesuai dengan baku mutu air. Jenis- jenis saran air bersih yang lazim digunakan masyarakat adalah
sumur gali, perpipaan, sumur pompa tangan, penampungan air hujan, perlindungan mata air.
Persyaratan sarana air bersih meliputi syarat fisik, kimia,dan mikrobiologi.
B. SARAN
Dalam makalah ini masih banyak kekurangan sehingga saya membutuhkan kritik serta saran
dari dosen pengampu agar makalah ini dapat menjadi lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA