Anda di halaman 1dari 5

Satuan Acara Penyuluhan

Senam Lansia Pada Masyarakat Desa Rumpa Kecamatan Mapilli

Pokok Bahasa : Keperawatan Gerontik


Sub Pokok Bahasan : Pengertian senam lansia, Jenis – jenis senam lansia, Manfaat
senam lansia Prinsip senam lansia, Langkah – langkah senam lansia
Sasaran : Lansia

A. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1x20 menit diharapakan lansia di
Desa Rumpa mampu memahami pentingnya olahraga bagi lansia.

B. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1x20 menit diharapkan lansia
mampu :
1. Mengerti tentang pengertian senam lansia dengan bena
2. Mengerti tentang jenis-jenis senam bagi lansia dengan benar
3. Mengerti tentang manfaat senam bagi lansia dengan benar
4. Mengerti tentang prinsip senam bagi lansia dengan benar
5. Mengerti tentang langkah-langkah senam bagi lansia dengan benar
6. Mengerti tentang langkah-langkah senam bagi lansia dengan benar

C. Materi Penyuluhan
1. Pengertian senam lansia
2. Jenis-jenis senam lansia
3. Manfaat senam lansia
4. Prinsip senam lansia
5. Langkah-langkah senam lansia

D. Strategi Pelaksanaan
1. Hari/Tanggal : Rabu , 28 Agustus 2022
2. Waktu: : 15.30 WIB
3. Tempat : Dusun II Rumpa, Lorong Samping Mesjid.
E. Kegiatan Penyuluhan
No Tahap Waktu Kegiatan Media
1. Pembukaan 3 Menit Salam Perkenalan Kata-Kata
2. Pelaksanaan 15 Menit Menjelaskan tentang : PPT
1. Pengertian Senam Lansia
2. Jenis-Jenis Senam Lansia
3. Manfaat senam Lansia
4. Prinsip-prinsip senam
lansia
5. Langkah-langkah senam
lansia
3. Penutup disertai senam 20 Menit Menutup pembelajaran Kata-kata
bersama dengan salam dan dan senam
dirangkaikan dengan senam
lansia bersama
F. Metode
Metode yang digunakan adalah :
1. Ceramah
2. Demonstrasi

G. Media
Media yang di gunakan adalah PPT dan Leaflet

H. Materi
Terlampir
MATERI
A. Pengertian Senam Lansia
Senam lansia adalah satu bentuk latihan fisik yang memberikan pengaruh baik
terhadap tingkat kemampuan fisik manusia, bila dilaksanakan dengan baik dan benar.
Senam atau latihan fisik sering diidentifikasi sebagai suatu kegiatan yang meliputi
aktifitas fisik yang teratur dalam jangka waktu dan intensitas tertentu. Senam
merupakan bagian dari usaha menjaga kebugaran termasuk kesehatan jantung dan
pembuluh darah, dan sebagai bagian dari program retabilitas bagi mereka yang telah
menderita. (puslitbang Depkes RI, 2003:6)
B. Jenis - Jenis Senam Lansia
 Senam kebugaran lansia.
 Senam hipertensi.
 Senam diabetes melitus.
 Olahraga rekreatif atau jalan santai.
C. Manfaat Senam Lansia
1. Sebagai pencegahan
Untuk mencegah timbulnya suatu penyakit.
2. Sebagai pengobatan (kuratif)
3. Penyakit yang dapat disembuhkan dan dikurangi dengan senam lansia
Adalah kelemahan/kelainan sirkulasi darah, DM, kelainan infark jantung,
kelainan insufisiensi,koroner, kelainan pembuluh darah tepi, thromboplebitis
dan osteoporosis.
4. Sebagai rehabilisasi
Dengan senam yang baik akan mempengaruhi hal – hal sebagai berikut:
a. Memperkuat degenerasi karena telah mengalami perubahan usia.
b. Mempermudah untuk menyesuaikan kesehatan jasmani dalam kehidupan.
c. Fungsi melindungi yaitu memperbaiki tenaga cadangan dalam
bertambahnya tuntutan (sakit).
D. Prinsip - prinsip Senam Lansia
1. Komponen kesegaran jasmani yang esensial dilatih adalah:
a. Ketahanan kardio – pulmonal.
b. Kelenturan (fleksibilitas)
c. Kekuatan otot
d. Komposisi tubuh (lemak tubuh jangan berlebihan)
2. Selalu mempertahankan keselamatan.
3. Latihan teratur dan tidak terlalu berat.
4. Permainan dalam bentuk ringan sangat diajurkan.
5. Latihan dilakukan dengan dosis berjenjang.
6. Hindari kompetisi – kompetisi.
7. Perhatikan kontra indikasi latihan:
a. Adanya penyakit infeksi
b. Hypertensi sistolik lebih dari 180 mmHg dan diastolik 120mmHg.
c. Berpenyakit berat dan dilarang dokter.
E. Langkah - langkah Senam Lansia
1. Latihan kepala dan leher
Lihat ke atap kemudian menunduk sampai dagu ke dada Putar kepala
dengan melihat bahu sebelah kanan lalu sebelah kiriMiringkan kepala ke
bahu sebelah kanan lalu ke sebelah kiri.
2. Latihan bahu dan lengan
Angkat kedua bahu ke atas mendekati telinga kemudian turunkan
kembali perlahan-lahan tepukan kedua telapak tangan dan rengangkan lengan
ke depan lurus dengan bahu. Pertahankan bahu tetap lurus dan kedua tangan
bertepuk kemudian angkat lengan keatas kepala Satu tangan menyentuh
bagian belakang dari leher kemudian raihlah punggung sejauh mungkin yang
dapat dicapai. Bergantian tangan kanan dan kiri. Letakan tangan di punggung
kemudian coba meraih ke atas sedapatnya.
3. Latihan tangan
Letakan telapak tangan diatas meja. Lebarkan jari-jarinya dan tekanke
meja. Baliklah telapak tangan. Tariklah ibu jari melintasi permukaan telapak
tangan untuk menyentuh jari kelingking. Kemudian tarik kembali. Lanjutkan
dengan menyentuh tiap-tiap jari dengan ibu jari dan kemudian setelah
menyentuh tiap jari. Kepalkan tangan sekuatnya kemudian renggangkan jari-
jari selurus mungkin.
4. Latihan punggung
Dengan tangan disamping bengkokan badan kesatu sisi kemudian kesisi
yang lain. Letakan tangan dipinggang dan tekan kedua kaki, putar tubuh
dengan melihat bahu kekiri dan ke kanan. Tepukan kedua tangan dibelakang
dan regangkan kedua bahu kebelakang.
5. Latihan paha.
Latihan ini dapat dilakukan dengan berdiri tegak dan memegang
sandaran kursi atau dengan posisi tiduran. Lipat satu lutut sampai pada dada
dimana kaki yang lain tetap lurus, dan tahan beberapa waktu. Duduklah
dengan kedua kaki lurus ke depan. Tekankan kedua lutut pada tempat tidur
hingga bagian belakang lutut menyentuh tempat tidur. Pertahankan kaki lurus
tanpa membengkokan lutut, kemudian tarik telapak kaki kearah kita dan
regangkan kembali. Tekuk dan regangkan jari-jari kaki tanpa menggerakan
lutut. Pertahankan lutut tetap lurus, putar telapak kaki ke dalam sehingga
permukaannya saling bertemu kemudian kembali lagi. Berdiri dengan kaki
lurus dan berpegangan pada bagian belakang kursi. Angkat tumit tinggi-
tinggi kemudian putar kan.
6. Latihan pernafasan
Duduklah di kursi dengan punggung bersandar dan bahu relaks.
Letakkan kedua telapak tangan pada tulang rusuk. Tarik nafas dalam-dalam
maka terasa dada mengambang. Sekarang keluarkan nafas perlahan-lahan
sedapatnya. Terasa tangan akan menutup kembali.
7. Latihan muka
Kerutkan muka sedapatnya kemudian tarik alis keatas Tutup mata kuat-
kuat, kemudian buka lebar-lebar Kembangkan pipi keluar sebisanya.
Kemudian isap kedalam Tarik bibir kebelakang sedapatnya, kemudian
ciutkan dan bersiul kedalam Tarik bibir kebelakang sedapatnya, kemudian
ciutkan dan bersiu

Anda mungkin juga menyukai