PENGETAHUAN
Posted on June 24, 2013
Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu socios yang berarti kawan, teman dan ligos yang berarti
ilmu pengetahuan. Istilah ini pertama kali dipublikasikan oleh August Comte dalam bukunya
yang berjudul “Cours Philosophie positive” . Secara umum sosiologi berarti ilmu pengetahuan
tentang masyarakat.
Masyarakat adalah sekumpulan individu yang mempunyai hubungan, mempunyai kepentingan
bersama dan mempunyai budaya.
Sosiologi mempelajari masyarakat, perilaku masyarakat dan perilaku sosial manusia dengan
mengamati perilaku kelompok yang dibangunnya.
Sebagai sebuah ilmu, sosiologi merupakan pengetahuan kemasyarakatan yang tersusun dari
hasil-hsil pemikiran ilmiah dan dapat dikontrol secara kritis oleh orang lain atau umum.
Ada 4 pokok bahasan sosiologi yaitu :
1. Fakta sosial, sebagai cara berfikir, bertindak dan berperasaan yang berada di luar individu
dan mempunyai kekuatan memaksa dan mengendalikan individu tersebut.
2. Tindakan sosial sebagai suatu tindakan ang dilakukan denan mempertimbangkan perilaku
orang lain.
3. Hayalan sosiologis sebagai cara untuk memahami apa yang terjadi di masyarakat maupun di
dalam diri manusia.
4. Realitas sosial adalah pengungkapan tabir menjadi suatu realita yang tak terduga oleh
sosiolog dengan mengikuti aturan-aturan ilmiah dan melakukan pembuktian secara ilmiah dan
objektif dengan pengendalian prasangka pribadi, dan pengamatan tabir secara jeli, serta
menghindari penilaian normatif.
Ciri-ciri sosiologi yaitu:
1. Empiris yaitu didasarkan pada obseervasi dan akal sehat yang hasilnya tidak bersifat
spikulasi.
2. Teoritis yaitu selalu berusaha menyusun abstraksi dari hasil observasi yang konkrit di
lapangan dan abstraksi tersebut merupakan unsur-unsur yang tersusun secara logis dan bertujuan
menjalankan hubungan sebab akibat sehingga menjadi teori.
3. Komulatif yaitu disusun atas dasar teori yang sudah ada, kemudian diperbaiki, diperluas
sehingga memperkuat teori-teori yang lama.
4. Nonetis yaitu pembahasan suatu masalah yang tidak mempertimbangkan baik atau buruk
masalah tersebut tetapi lebih bertujuan menjelaskan masalah tersebut secara mendalam.
Hakekat sosiologi sebagai ilmu pengetahuan sebagai berikut :
1. Ilmu sosial karena mempelajari gejala-gejala kemasyarakatan
2. Sosiologi termasuk disiplin ilmu normatif, bukan merupakan disiplin ilmu kategori yang
membatasi diri pada kejadian saat ini dan bukan apa yang terjadi atau seharusnya terjadi.
3. Sosiologi termasuk ilmu pengetahuan murni dan ilmu pengetahuan terapan.
4. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan abstrak bukan ilmu pengetahuan konkrit.
5. Sosiologi bertujuan menghasilkan pengertiandan pola-pola umum serta mencari prinsip-
prinsip dan hukkum umum dari interaksi manusia, sifat, hakikat, bentuk, isi dan struktur
masyarakat manusia.
6. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan empiris dan rasional.
7. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan umum.
Kegunaan sosiologi yaitu :
1. Untuk pembangunan, memberikan data-data sosial yang diperlukan pada perencanaan,
pelaksanaan maupun penilaian pembangunan.
2. Untuk penelitian, tanpa penelitian dan penyelidikan sosiologis tidak akan diperoleh
perencanaan sosial yang efektif atau pemecahan masalah sosial yang baik.
Objek sosiologi yaitu ;
1. Objek material yaitu kehidupan sosial, gejala-gejala dan proses hubunan antar manusia yang
mempengaruhi kesatuan manusia itu sendiri.
2. Objek formal yaitu lebih menekankan pada manusia itu sendiri sebagai makhluk sosal atau
masyarakat.
3. Objek budaya
4. Objek agama
A. ANTROPOLOGI
Antropologi berasal dari bahasa Yunani yaitu anthropos yang berarti manusia, orang dan logos
yang berarti ilmu pengetahuan. Antropologi mempelajari manusia sebagai mahluk biologis dan
sosial.
yang terdiri dari aspek fisik dan non fisik berupa warna kulit, bentuk rambut, bentuk mata,
kebudayaan, aspek politik dan berbagai pengetahuan tentang corak kehidupan lainnya yang
bermanfaat.
Pengertian lain dari antropologi yaitu salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari tentang
budaya masyarakat suatu etnis tertentu.
Antropologi muncul berawal dari ketertarikan orang Eropa yang mellihat cirri-ciri fisik, adat
istiadat, budaya yang berbeda dari apa yang dikenal di Erapa.
Antropologi lebih memusatkan pada penduduk yang merupakan masyarakat tunggal (tunggal
dalam arti kesatuan masyarakat yang tinggal di daerah yang sama).
pengertian sederhana anthropologi, yaitu sebuah ilmu yang mempelajari tentang segala aspek
dari manusia, yang terdiri dari aspek fisik dan nonfisik berupa warna kulit, bentuk rambut,
bentuk mata, kebudayaan, aspek politik, dan berbagai pengetahuan tentang corak kehidupan
lainnya yang bermanfaat.
Antropologi memiliki cabang-cabang ilmu yang terdiri dari :
1. Peleoantropologi yaitu ilmu yang mempelajari asal usul dan evolusi manusia dengan
meneliti fosil-fosil.
2. Samatologi yaitu ilmu yang mempelajari keragaman ras manusia dengan mengamati cirri-
ciri fisik.
3. Prehistori adalah ilmu yang mempelajari sejarah penyebaran dan perkembangan semua
budaya manusia di bumi sebelum manusia mengenal tulisa .
4. Etnolinguistik antropologi yaitu ilmu yang mempelajari pelukisan dan ciri tata bahasa
beratus-ratus bahasa suku bangsa yang ada di dunia.
5. Etnologi yaitu ilmu yang mempelajari asas kebudayaan manusia dalam kehidupan
masyarakat suku bangsa di seluruh dunia.
6. Etnopsikologi yaitu ilmu yang mempelajari kepribadian bangsa serta peranan individu pada
bangsa dalam proses perubahan adat istiadat dan nilai universal dengan berpegang pada prinsip
psikologi.
B. GEOGRAFI
Geografi berasal dari bahasa Yunani yaitu Geo yang berari bumi dan Graphein yang berari
menulis atau menjelaskan.
Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang lokasi serta persamaan dan perbedaan keruangan
atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi.
Definisi geografi menurut beberapa ahli antara lain :
1. Erastothenes mengatakan bahwa geografi berasal dari kata geographica yaitu penulisan atau
penggambaran mengenai bumi.
2. Ullman mengatakan bahwa geografi adalah interaksi antar ruang.
3. Prof. Bintarto mengatakan bahwa geografi mempelajari hubungan kausal gejala-gejala di
permukaan bumi, baik yang bersifat fisik maupun yang menyangkut kehidupN mahluk hidup
beserta permasalahannya melalui pendekatan keruangan, kelingkungan dan regional untuk
kepentingan program, proses dan keberhasilan pembangunan.
4. Kadalah adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan
sudut pandang kewilayahan dan kelingkungan dalam konteks keruangan.