POIN-POIN MATERI PERSEPSI (PPT)

A. Pengertian Persepsi

Persepsi -> Perception (bahasa Inggris)

-> Percepto & Percipio(bahasa latin)

Yang artinya tanggapan, pandangan, identifikasi, dan penerjemahan dari informasi yang
diterima.

Persepsi

1. Mata
2. Telinga
3. Mulut

Penjelasan

 Persepsi merupakan sebuah kata dalam bahasa Indonesia yang merupakan istilah
serapan dari Bahasa Inggris yaitu perception. Kata perception sendiri berasal dari
bahasa Latin, percepto dan percipio, yang berarti pengaturan identifikasi dan
penerjemahan dari informasi yang diterima melalui panca indra manusia seperti mata,
telinga, mulut dengan tujuan untuk mendapatkan pengertian dan pemahaman akan
lingkungan sekitar. (PUTRI ASMIRA)
 Semua persepsi dalam psikologi melibatkan sinyal dalam system syaraf. Sinyal ini timbul
sebagai akibat dari rangsangan fisik dan kimiawi terhadap indra perasa.(PUTRI ASMIRA)
 Misalnya, indra pengelihatan melibatkan cahaya menyentuh retina dari mata : indra
penciuman dirangsang melalui molekul-molekul bau yang tersebar melalui udara dan
indra pendengaran melibatkan gelombang suara. (PUTRI ASMIRA)
 Persepsi bukanlah reaksi pasif terhadap sinyal-sinyal ini, melainkan lebih cenderung
kepada pembentukan pembelajaran, ingatan, harapan, ekspektasi dan perhatian. (DIKA)
 Dengan kata lain, persepsi merupakan suatu cara otak manusia bekerja dalam
memberikan arti dan mengintepretasikan berbagai rangsangan yang diterima oleh
panca indra. Persepsi merupakan salah satu hal paling utama yang membedakan
manusia dari hewan dan juga membedakan manusia satu dengan lainnya secara
individu. (DIKA)
B. persepsi Menurut para Ahli (BACA YANG DI PPT)

1. Wagner & Hollenbeck (1995)

Ada sebuah pendapat dari Wagner dan Hollenbcek yaitu, ‘’We human beings have five
senses through which experience the world around us: sight, heraing, touch, smell and taste.’’
(INU)

Penjelasan=

Menurutnya, setiap manusia dianugerahi dengan 5 indera yang mana dengan kelima-limanya
anda bisa merasakan dunia yang ada di sekitar. Mulai dari penglihatan, pendengaran,
penciuman, perasa, serta pengecap. Definisi persepsi menurut Wagner dan Hollenbeck sendiri
adalah sebuah proses yang mana seseorang tersebut dapat memilih, mengelola, menyimpan,
serta menginterpretasikan informasi-informasi yang telah dikumpulkan melalui kelima indera
tersebut. (INU)

2. Slameto

Definisi persepsi merupakan sebuah proses yang didalamnya menyangkut hal mengenai
masuknya pesan ataupun informasi ke dalam otak. ULUL

3. Tiato dan Titik Trowulan

Persepsi merupakan sebuah proses identifikasi atau pengenalan pada sesuatu hal yang mana
menggunakan indera yang dimilikinya. ULUL

4. Robbins (2003)

Pendapat Robbins menyatakan jika persepsi merupakan sebuah proses yang ditempuh masing-
masing individu untuk mengorganisasikan serta menafsirkan kesan dari indera yang anda miliki
agar memberikan makna kepada lingkungan sekitar. TORI

5. Sudarsono

Pengertian persepsi amerupakan kemampuan dalam menanggapi, memahami, mengamat,

memandang, serta proses lainnya untuk mengingat dan mengidentifikasi seuatu hal dengan
menggunakan kemampuan diri untuk mengorganisasikan pengamatan yang telah ditangkap
oleh indera yang dimiliki. TORI
C. Proses terjadinya persepsi

Proses Persepsi

Pembentukan persepsi dalam psikologi diawali dengan suatu objek di dunia nyata yang disebut
sebagai stimulus distal atau objek distal. Objek ini lalu merangsang organ-organ pengindraan
tubuh manusia melalui cahaya, suara dan proses fisik lainnya. PUTRI AMELIA

Kemudian, organ pengindraan akan mengubah rangsangan yang diteima tersebut menjadi
aktivitas syaraf melalui suatu proses yang dikenal dengan transduksi. Pola aktivitas syaraf yang
demikian ini dikenal dengan proximal stimulus.Sinyal-sinyal syaraf lalu dikirimkan ke otak di
mana mereka lalu akan diproses. Hasil dari proses tersebut yang lalu dikenal sebagai
persep.PUTRI AMELIA

Walgito (dalam Hamka, 2002) menyatakan bahwa terjadinya persepsi merupakan suatu yang
terjadi dalam tahap-tahap berikut: DELLA

Tahap pertama, merupakan tahap yang dikenal dengan nama proses kealaman atau proses
fisik, merupakan proses ditangkapnya suatu stimulus atau objek oleh alat indera manusia.
DELLA

Tahap kedua, merupakan tahap yang dikenal dengan proses fisiologis, merupakan proses
menerjemahkan stimulus atau objek yang diterima oleh reseptor (alat indera) melalui saraf-
saraf sensoris. DELLA

Tahap ketiga, merupakan tahap yang dikenal dengan nama proses psikologik, merupakan
proses timbulnya kesadaran individu tentang stimulus yang diterima reseptor. DELLA

Tahap ke empat, merupakan , tahapan yang menjadi akhir dimana hasil sudah diperoleh dari
proses persepsi yang telah terjadi berupa tanggapan, gambaran, ataupun kesan. DELLA
D. Faktor yang Mempengaruhi Persepsi

•Faktor Internal

Faktor Internal yang mempengaruhi persepsi, yaitu faktor-faktor yang terdapat dalam diri
individu, yang mencakup beberapa hal antara lain:SHAHIBUL

1. Fisiologis. Informasi masuk melalui alat indera, selanjutnya informasi yang

diperoleh ini akan mempengaruhi dan melengkapi usaha untuk memberikan arti
terhadap lingkungan sekitarnya. SHAHIBUL
2. Kapasitas indera untuk mempersepsi pada tiap orang berbeda-beda sehingga
interpretasi terhadap lingkungan juga dapat berbeda. SHAHIBUL
3. Perhatian. Individu memerlukan sejumlah energi yang dikeluarkan untuk
memperhatikan atau memfokuskan pada bentuk fisik dan fasilitas mental yang
ada pada suatu obyek. Energi tiap orang berbeda-beda sehingga pandangan
seseorang terhadap obyek juga berbeda dan hal ini akan mempengaruhi persepsi
terhadap suatu obyek. ZUKIFLI
4. Minat. Persepsi terhadap suatu obyek bervariasi tergantung pada seberapa
banyak energi atau perceptual vigilance yang digerakkan untuk mempersepsi.
ZULKIFLI

•Faktor Eksternal

persepsi, merupakan karakteristik dari linkungan dan obyek-obyek yang terlibat di dalamnya.
Elemen-elemen tersebut dapat mengubah sudut pandang seseorang terhadap dunia sekitarnya
dan mempengaruhi bagaimana seseoarang merasakannya atau menerimanya. Sementara itu
faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi persepsi adalah: TORI

1. ukuran dan penempatan dari obyek atau stimulus. Faktor ini menyatakan bahwa
semakin besrnya hubungan suatu obyek, maka semakin mudah untuk dipahami. TORI

2. Bentuk ini akan mempengaruhi persepsi individu dan dengan melihat bentuk ukuran
suatu obyek individu akan mudah untuk perhatian pada gilirannya membentuk
persepsi.TORI
 3. Warna dari obyek-obyek. Obyek-obyek yang mempunyai cahaya lebih banyak, akan
lebih mudah dipahami (to be perceived) dibandingkan dengan yang sedikit. TORI

4. Keunikan dan kekontrasan stimulus atau objek. Stimulus luar yang penampilannya
dengan latarbelakang dan sekelilingnya yang sama sekali di luar sangkaan individu yang
lain akan banyak menarik perhatian. WINDA

5. Intensitas dan kekuatan dari stimulus. Stimulus dari luar akan memberi makna lebih bila
lebih sering diperhatikan dibandingkan dengan yang hanya sekali dilihat. Kekuatan dari
stimulus merupakan daya dari suatu obyek yang bisa mempengaruhi persepsi. WINDA

6. Motion atau gerakan. Individu akan banyak memberikan perhatian terhadap obyek
yang memberikan gerakan dalam jangkauan pandangan dibandingkan obyek yang diam.
WINDA

E. Jenis-jenis Persepsi

Terdapat beberapa bentuk persepsi dalam psikologi, yaitu :ULUL

1. Persepsi Visual (Penglihatan)Persepsi visual berasal dari indera penglihatan (mata). Dapat
dikatakan jika persepsi ini adalah persepsi yang paling awal terjadi dan berkembang pada
balita serta mempengaruhinya dalam yang sudah dilihat oleh seseorang, baik sesaat
sebelum individu tersebut melihat,  masih hanya membayangkannya saja, ataupun sudah
pada objek yang dituju. ULUL

2. Persepsi Pendengaran

Syaraf pendengaran merupakan kemampuan untuk memberikan suatu pengamatan

terhadap suara yang diterima melalui getaran udara. ULUL

Sistem pendengaran manusia sendiri terdiri dari 3 bagian yaitu telinga bagian luar yang
mengumpulkan dan memfilter suara, telinga bagian tengah yang mengubah tekanan suara
dan telinga bagian dalam yang menghasilkan sinyal syaraf untuk diproses oleh otak.
 3. Persepsi Perabaan (,sentuhan)
merupakan proses untuk mengenali berbagai objek melalui sentuhan. Ini melibatkan
kombinasi dari penginderaan dengan pola dan tekstur pada permukaan kulit manusia.
Manusia dapat mengenal dan secara akurat mengidentifikasi objek 3 dimensi melalui
sentuhan. Ini melibatkan proses eksplorasi seperti menggerakkan jari melalui permukaan
luar dari objek atau memegang keseluruhan objek di tangan. INU

4. Persepsi penciuman
Persepsi ini merupakan persepsi penciuman yang berasal dari indera penciuman (hidung).
Seseorang dapat mempersepsikan sebuah hal dari sesuatu yang diciumnya. INU

5. Persepsi Pengecapan
Persepsi ini merupakan jenis persepsi yang berasal dai indera pengecapan (lidah). Seseorang
dapat mempersepsikan sebuah hal dari sesuatu yang dirasakannya. Manusia menerima rasa
melalui organ pengindra yaitu pengecap rasa yang terdapat pada permukaan lidah. Rasa-
rasa dasar adalah manis, pahit, asam , asin dan umami. Rasa-rasa lainnya didapatkan sebagai
kombinasi dari rasa-rasa dasar tersebut. INU

F. Contoh-contoh persepsi