Anda di halaman 1dari 8

D.

SINTESIS PROTEIN

1. Protein
Protein adalah senyawa kimia yang
molekulnya berukuran besar dan terdiri dari molekul-
molekul yang lebih sederhana yaitu asam amino, satu
molekul protein dapat terdiri dari berpuluh-puluh
bahkan beratus-ratus asam amino. Dalam system
pencernaan makanan, protein diuraikan menjadi
berbagai asam amino penyusunnya kemudian diserap
oleh pembuluh darah dan didistribusikan ke sel-sel
tubuh. Di dalam sel tubuh, asam amino-asam amino
disintesis kembali menjadi protein sesuai dengan
yang dibutuhkan oleh tubuh. Untuk membentuk suatu
protein, asam amino-asam amino berikatan satu sama
lain melalui ikatan kimia yang disebut ikatan peptida
yaitu ikatan antara gugus amino dari suatu asam
amino dengan gugus karboksil dari asam amino lain.
Dua asam amino yang berikatan menjadi satu disebut
dipeptida, tiga asam amino disebut tripeptida dan
seterusnya disebut polipeptida, protein pada
hakikatnya adalah suatu polipeptida.
2. Ribosom
Ribosom adalah organel sel tempat
berlangsungnya sintesis protein, ribosom tersusun
dari dua subunit yaitu sub unit besar dan sub unit
kecil. Subunit ribosom dibangun oleh protein-protein
dan RNA yang disebut RNA-ribosom, subunit besar
dan kecil bergabung untuk membentuk ribosom
fungsional hanya pada saat kedua sub unit tersebut
berikatan dengan m-RNA, sekitar 60% dari berat
ribosom adalah r-RNA, karena sebagian besar sel
mengandung ribuan ribosom maka r-RNA
merupakan tipe RNA yang paling banyak dalam sel.

3. Sintesa Polipeptida (Protein)


Polipeptida adalah senyawa dasar protein
sebelum terbentuk protein fungsional, secara garis
besar prosesnya adalah sebagai berikut:
- DNA mentranskrip m-RNA yang membawa
kode-kode genetic untuk suatu asam amino.
- m-RNA meninggalkan nucleus menuju ke
ribosom yang ada dalam sitoplasma dan
menenmpel pada ribosom.
- t-RNA datang membawa asam amino sesuai
dengan kode yang dipesan oleh DNA melalui
m-RNA.
- Asam amino-asam amino berjajar-jajar pada
ribosom sesuai dengan urutan kode sehingga
terbentuklah polipeptida sesuai yang diharapkan.
Polipeptida yang terbentuk akan mengalami
penyempurnaan menjadi protein yang fungsional
atau structural sesuai kebutuhan.

4. Kode Genetik (Kodon)


Kode genetic adalah suatu kode yang dibentuk
oleh DNA untuk suatu asam amino dalam proses
sintesa protein, kode genetic tersebut berupa urutan
basa nitrogen yang dibawa oleh m-RNA. Basa
nitrogen pembentuk kode genetic ada 4 macam
sedangkan asam amino jumlahnya ada sekitar 20
macam, maka berapa basa nitrogen setiap kode agar
ke 20 macam asam amino tersebut dapat dikode
semua tanpa menimbulkan kesalahan.

Jika setiap kode genetic terdiri dari satu


basa nitrogen, berapa macam kode yang
dapat dibentuk?
Dan jika setiap kode genetic terdiri
dari dua basa nitrogen, berapa
macam kode yang dapat dibentuk?

Jika kode yang dibentuk lebih sedikit


dibandingkan jumlah asam amino yang ada, apa
yang akan terjadi? Dan jika kode yang dibentuk
lebih banyak dari pada jumlah asam amino yang
ada, apa yang akan terjadi?

Berdasarkan hasil penelitian dan kesepakatan para


ahli, setiap asam amino dikode oleh tiga basa
nitrogen dan disebut kode triplet. Basa nitrogen
pembentuk kode genetik ada 4 macam sedangkan
setiap kode terdiri dari tiga basa nitrogen, sehingga
jumlah kode genetic yang dapat dibentuk ada 64
macam, sedangkan jumlah asam amino yang ada di
alam jumlahnya 20 macam, apa yang akan terjadi?.
TABEL KODE GENETIKA/KODON

BASA NITROGEN KEDUA BAS


BASA N AN
PERTA U C A G KETI
MA GA

UUU = Phenil UCU = UAU=Trypto UGU U


Alanin Serin fan =Cystein

U UUC = Phenil UCC = UAC UGC C


Alanin Serin =Tryptofan =Cystein

UUA = Leusin UCA = UAA = Stop UGA = A


Serin Stop

UUG = Leusin UCG = UAG = Stop UGG = G


Serin Stop

CUU = Leusin CCU = CAU = CGU U


Prolin Histidin =Arginin
CUC = Leusin C
C CCC = CAC = CGC
CUA = Leusin Prolin Histidin =Arginin A

CUG = Leusin CCA = CAA = Glisin CGA = G


Prolin arginin
CAG = Glisin
CCG = CGG
Prolin =Arginin

AUU = Iso ACU = AAU AGU = U


leusin Threonin =Asparagin Serin
C
A AUC = Iso ACC = AAC = AGC =
Leusin Threonin Asparagin Serin A

AUA = Iso ACA = AAA = Lysin AGA = G


Leusin Threonin arginin
AAG = Lysin
AUG = ACG = AGG
Metionin/ threonin =Arginin
Strat

GUU = Valin GCU = GAU = GGU = U


Alanin aspragin Glysin
GUC = Valin C
GCC = GAC = GGC =
5. Tahap-tahap Pembentukan Polipeptida
71. Perhatikan tabel kode genetic berikut ini :
NO KODON ASAM AMINO
1 CGU Arginin
2 GUA Valin
3 GCU Alanin
4 UCG Serin
Jika rantai sense DNA mempunyai urutan basa nitrogen CAT AGC CGA

GCA, maka polipeptida yang disusun akan mempunyai urutan asam

amino…..

A. Arginin – Valin – Alamin – Serin


B. Valin – Alamin – Serin – Argimin
C. Alanin – Serin – Arginin – Valin
D. Serin – Arginin – Valin – Alanin
E. Valin – Serin – Alanin – Arginin

Jika rantai sens DNA memiliki urutan basa


nitrogen:ACG GCT TGC TAA TAC
a. Bagaimana kodon m-RNA hasil transkripsinya?
UGC CGA ACG AUU AUG
b. Bagaimana urutan asam amino pada polipeptida
yang disintesis?
Sistein-arginin-threonin-isoleusin-metionin
Jika basa nitrogen yang nomer 2 pada DNA
mengalami kerusakan, maka bagaimana m-RNA
yang terbentuk dan bagaimana polipeptida yang
disintesis?
2. Perhatiakan table kodon dan asam amino berikut:
KODON ASAM AMINO
GCU P
CGA Q
AUC R
UUG S
Jika rantai sens DNA memiliki urutan basa nitrogen
CGA TAG CGA AAC, Bagaimana urutan asam
amino pada polipeptida yang terbentuk?
A.P-Q-R-S
B. P-Q-P-S
C. P-R-P-S
D.P-P-R-S
E. P-R-R-S
Perhatikan table kodon dan asam amino berikut:
KODON ASAM AMINO
GCU Alanin
CGA Arginin
AUC Isoleusin
UUG Leusin
ACC Treonin
Jika rantai sens DNA memiliki urutan basa nitrogen
CGA TAG TGG AAC GCT, Bagaimana kodon yang
terbentuk?
Bagaimana urutan asam amino pada polipeptida yang
terbentuk?
Alanin-isoleusin-treonin-leusin-arginin
Pengendalian sifat organisme oleh gen:
- Gen atau DNA mensintesis protein
- Protein yang disintesis dapat berperan sebagai
enzim, hormone, antibody maupun protein struktural
- Enzim dan hormon berperan mengatur metabolisme
- Sifat organisme pada hakikatnya adalah refleksi dari
metabolisme atau reaksi-reaksi kimia yang terjadi di
dalam tubuhnya.

Anda mungkin juga menyukai