Anda di halaman 1dari 7

PETUNJUK TEKNIS (JUKNIS)

MATERI DAN PRAKTIK CALON PENEGAK BANTARA

Untuk melaksanakan dan menyelesaikan kegiatan ini kaka harus mengikuti langkah-langkah
berikut ini:

1. Buatlah 5 pos kecil


2. Tema pada setiap POS:
- POS 1 : Rukun Iman dan Rukun Islam
- POS 2 : Makna Shalat Berjamaah
- POS 3 : Makna Puasa dan Macam-macam Puasa
- POS 4 : Rukun / langkah-langkah mengurus jenazah
- POS 5 : Membaca Doa Izab Qabul Zakat
- POS 5 : Hafalan hadis dan artinya
3. Hitung lah jumlah POS dengan durasi yang tersedia.
contoh perhitungannya: 6 Pos = durasi total 30 menit
maka 30 menit /6 POS = 5 menit.
kesimpulannya setiap POS hanya punya waktu 6 menit untuk memberi materi.
4. Bagi tugas untuk mengisi pos 1-6
5. Berikan materi dengan semangat dan ceria [tidak ada hukuman, bentakan, teriakan, dan
ancaman, buatlah suasana pos yang menyenangkan]
6. Sampaikan materi dengan cara dan gaya masing-masing
POS-1 :
Makna Rukun Iman dan Rukun Islam

Assalamualaikum Wr. Wb.


Salam Pramuka.

Apa kabar teman-teman, kali ini saya ditugaskan oleh pembina untuk menyampaikan Materi Agama Islam,
untuk yang non muslim boleh untuk tidak menyimak materi ini. tugas kali ini adalah saya harus menyampaikan dan
menjelaskan tentang makna Rukun iman dan rukun islam.
Pertama, saya akan menjelaskan Rukun Iman, adalah 6 pilar keimanan dalam agama Islam yang harus
dimiliki dan diyakini seorang muslim. 6 Rukun Iman, diantaranya:
1. Iman kepada Allah,
Maknanya adalah percaya dan yakin adanya Allah SWT dan mengamini semua 99 sifat-sifat Allah SWT yang
tertuang dalam Asma’ul husna.
2. Iman kepada para Malaikat Allah,
Maknanya adalah mempercayai adanya Malaikat yang diciptakan Allah SWT, untuk menyampaikan syariat kepada
para rasul pilihan Allah, dan tugas-tugas lainnya.
3. Iman kepada kitab-kitab Allah
Maknanya adalah percaya dan yakin kebenaran isi kitab-kitab yang diturunkan kepada para Rasul, dan yakin bahwa
kitab penyempunya terakhir adalah Alquran.
4. Iman kepada para Rasul Allah,
Maknanya adalah meyakini bahwa adanya para Rasul yang dipilih oleh Allah SWT, untuk menyampaikan syariat
dan membimbing umat manusia ke jalan yang benar.
5. Iman kepada hari Kiamat,
Maknanya adalah mempercayai adanya hari akhir atau hari kiamat dan tanda-tandanya, dimana pada hari itu semua
alam semesta dihancurkan dan dibangkitakan kembali pada hari pembalasan.
6. Iman kepada qada dan qadar
Maknanya adalah yakin adanya takdir baik dan buruk, semua itu adalah mutlak kehendak Allah SWT.

Rukun Islam adalah pondasi yang harus dimiliki oleh orang-orang yang beriman kepada Allah SWT, yang
mana pondasi ini adalah dasar dari kehidupan seorang muslim. 5 Rukun Islam, diantaranya:
1. Membaca dua kalimah Syahadat
Maknanya adalah mengucapkan dua kalimah syahadat dengan lisan, meyakini kebenaran dengan hati, dan
mengamalkan dengan perbuatan baik kita.
2. Mendirikan shalat 5 waktu
Maknanya adalah cara kita berkomunikasi dengan Allah, melalui do’a yang dipanjatkan, dan mencegah perbuatan
keji dan mungkar.
3. Menunaikan zakat
Maknanya adalah mensucikan harta seorang muslim yang sudah mencapai nisab, sebagaimana perintah Allah untuk
memberikan sesuai ketentuan untuk fakir dan miskin.
4. Berpuasa pada bulan Ramadhan
Maknanya adalah Ibadah kepada Allah dengan cara menahan lapar dan hawa nafsu, sehingga kita ikhlas dan tulus
beribadah kepada-Nya.
5. Menunaikan Haji bagi yang mampu
Maknanya adalah Bentuk ibadah dengan ruh, badan, juga harta, menunaikan ibadah haji wajib bagi yang mampu.

baiklah teman-teman Terimakasih sudah menyimak penjelasan saya dengan baik. (Jika waktu masih ada coba tes
ajukan beberapa pertanyaan, dari penjelasan yang sudah disampaikan)
Akhirnya saya harus undur pamit, terimakasih atas perhatiannya dan mohon maaf atas segala kekeliruannya baik
disengaja atau pun tidak.
sampai ketemu lagi, ..... wassalamualaikum wr. wb.
POS- 2
Rukun Sholat
Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam Pramuka.

Apa kabar teman-teman, kali ini saya ditugaskan oleh pembina untuk menyampaikan Materi Agama Islam,
untuk yang non muslim boleh untuk tidak menyimak materi ini. tugas kali ini adalah saya harus menyampaikan dan
menjelaskan tentang rukun shalat baik itu yang wajib maupun yang sunnah. ada 17 Rukun Shalat yang mesti teman-
teman ketahui, diantaranya:
1. Niat, tempat niat yang paling baik adalah di kedalkan (ucapkan) dalam hati dan diucapkan oleh lisan (sunnah).
2. Takbiratul Ihram, yaitu membaca Allohu Akbar
3. Berdiri bagi yang mampu (ketika) dalam shalat fardhu ataupun sunnah
4. membaca surat Al Fatihah dengan jelas, tartil, pasih sesuai dengan aturan tajwid
5. Ruku' (membungkukan badan)
6. Tumaninah, artinya harus tenag tidak boleh tergesa-gesa
7. Iktidal, yaitu bangun dari ruku dengan membacakan subhanallahu robi al'adzim atau bacaan yang sejenis.
8. Tumaninah, diam sebentar waktu i'tidal
9. Sujud dua kali dengan membacakan subhanallahu robi al a'la wabihamdihi
10. Tumaninah dalam sujud
11. Duduk diantara dua sujud
12. Tumaninah diantara dua sujud tapi tidak lama seperti tasyahud
13. membaca tasyahud akhir
14. duduk ketika membaca tasyahud akhir
15. membaca shalawat kepada nabi Muhammad SAW
16. membaca Salam
17. tertib artinya mengerjakan yang harus dikerjakan lebih dulu dan mengakhirkan pekerjaan yang pada urutan
terakhir.

Baiklah teman-teman Terimakasih sudah menyimak penjelasan saya dengan baik. dalam pelaksanaan
praktik ibadah tentunya diatur oleh ilmu foqih, lain madzhab lain bacaannya tapi intinya rukunnya sama. (Jika waktu
masih ada coba tes ajukan beberapa pertanyaan, dari penjelasan yang sudah disampaikan)
Akhirnya saya harus undur pamit, terimakasih atas perhatiannya dan mohon maaf atas segala kekeliruannya
baik disengaja atau pun tidak.
sampai ketemu lagi, ..... wassalamualaikum wr. wb.
POS-3
Rukun Puasa
Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam Pramuka.

Apa kabar teman-teman, kali ini saya ditugaskan oleh pembina untuk menyampaikan Materi Agama Islam,
untuk yang non muslim boleh untuk tidak menyimak materi ini. tugas kali ini adalah saya harus menyampaikan
dan menjelaskan tentang rukun Puasa.
Pertama, untuk melaksanakan puasa kita harus tahu syarat-syaratnya, diantaranya:
1. Mempunyai keyakinan Islam atau beragama Islam
2. Telah melalui masa baligh atau telah mencapai umur dewasa
3. Mempunyai akal
4. Sehat jasmani dan rohani
5. Bukan seorang musafir atau sedang melakukan perjalanan jauh
6. Suci dari haid dan nifas
7. Mampu atau kuat melaksanakan ibadah puasa Ramadhan
Kedua, dalammelaksanakan puasa kita harus menjalankannya sesuai rukun yang telah ditetapkan,
diantanya:
1. Niat, Niat doa puasa diucapkan sebelum fajar tiba.
2. Menahan diri dari kegiatan makan, minum, bersetubuh, maupun hal-hal lain yang membatalkan puasa.
3. berbuka puasa, buka puasa yaitu setelah matahari terbenam atau pada waktu magribh tiba.
Ketiga, hal-hal yang disunnahkan dalam berpuasa, diantaranya yaitu:
1. Sahur
2. Segera berbuka saat waktu buka puasa
3. Membaca doa buka puasa
4. Berbuka dengan yang manis-manis
5. Memberi makan pada orang yang berbuka
6. Memperbanyak ibadah dan berderma, dan masih banyak lagi amalan sunnah lainnya
Keempat, hal-hal yang Memperbolehkan untuk Tidak Berpuasa atau Membatalkan Puasa diantanya
adalah:
1. Dalam perjalanan jauh
2. Orang tua berusia lanjut
3. Dalam keadaan sakit
4. Wanita menyusui dan hamil
Yang terakhir, Hikmah menjalankan Puasa adalah:
1. Melatih kesabaran
2. Membentuk akhlaqul karimah
3. Mempengaruhi kondisi fisik menjadi sehat
4. Menimbulkan rasa syukur
5. Meningkatkan ketakwaan dalam diri seseorang
6. Membersihkan diri dari dosa

Baiklah teman-teman Terimakasih sudah menyimak penjelasan saya dengan baik. dalam pelaksanaan
praktik ibadah tentunya diatur oleh ilmu foqih, (Jika waktu masih ada coba tes ajukan beberapa pertanyaan, dari
penjelasan yang sudah disampaikan)
Akhirnya saya harus undur pamit, terimakasih atas perhatiannya dan mohon maaf atas segala kekeliruannya
baik disengaja atau pun tidak.
sampai ketemu lagi, ..... wassalamualaikum wr. wb.
POS-4
Pelaksanaan Jenazah

Assalamualaikum Wr. Wb.


Salam Pramuka.

Apa kabar teman-teman, kali ini saya ditugaskan oleh pembina untuk menyampaikan Materi Agama Islam,
untuk yang non muslim boleh untuk tidak menyimak materi ini. tugas kali ini adalah saya harus menyampaikan dan
menjelaskan tentang dengan masalah pengurusan jenazah, ada 4 kewajiban terhadap jenazah yang mesti dilakukan
oleh orang yang hidup. Empat hal ini dihukumi fardhu kifayah, artinya harus ada sebagian kaum muslimin yang
melakukan hal ini terhadap mayit. Jika tidak, semuanya terkena dosa.
Empat hal yang mesti dilakukan terhadap mayit oleh yang hidup adalah:
1- Memandikan
2- Mengafani
3- Menyolatkan
4- Menguburkan
Empat hal di atas hanya berlaku pada mayit muslim. Adapun mayit kafir, tidak dishalatkan baik kafir harbi
maupun dzimmi.
Pertama, Memandikan Mayit, Ada dua mayit yang tidak dimandikan: (1) orang yang mati dalam medan
perang (mati syahid), (2) janin yang belum mengeluarkan suara tangisan, ini menurut madzhab Imam Syafi’i.
Sedangkan menurut madzhab Imam Ahmad, yang tidak perlu dimandikan adalah janin yang keguguran di bawah 4
bulan. Mayit disiram dengan bilangan ganjil, yaitu boleh tiga, lima kali siraman atau lebih dari itu. Namun jika
mayit disiram dengan sekali siraman saja ke seluruh badannya, maka itu sudah dikatakan sah. Pada siraman pertama
diperintahkan diberi daun sider (bidara) dan saat ini boleh diganti dengan air sabun. Sedangkan pada siraman
terakhir diberi kapur barus.
Kedua, Mengafani mayit dilakukan dengan tiga helai kain berwarna putih, tidak ada pakaian dan tidak
imamah (penutup kepala).
Ketiga, Shalat jenazah, terdapat tujuh rukun dalam shalat jenazah diantaranya:
1- Berniat (di dalam hati).
2- Berdiri bagi yang mampu.
3- Melakukan empat kali takbir (tidak ada ruku’ dan sujud).
4- Setelah takbir pertama, membaca Al Fatihah.
5- Setelah takbir kedua, membaca shalawat (minimalnya adalah allahumma sholli ‘ala Muhammad).
6- Setelah takbir ketiga, membaca doa untuk mayit. Inilah maksud inti dari shalat jenazah.
7- Salam setelah takbir keempat.
Terakhir, menguburkan mayit, mayit dikuburkan di liang lahat dengan diarahkan ke arah kiblat. Mayit
dimasukkan dalam kubur dengan mengakhirkan kepala dan dimasukkan dengan lemah lembut. Bagi yang
memasukkan ke liang lahat hendaklah mengucapkan: Bismillah wa ‘alaa millati rosulillah (Dengan nama Allah dan
di atas ajaran Rasulullah).

Baiklah teman-teman Terimakasih sudah menyimak penjelasan saya dengan baik. dalam pelaksanaan
praktik ibadah tentunya diatur oleh ilmu foqih, (Jika waktu masih ada coba tes ajukan beberapa pertanyaan, dari
penjelasan yang sudah disampaikan)
Akhirnya saya harus undur pamit, terimakasih atas perhatiannya dan mohon maaf atas segala kekeliruannya
baik disengaja atau pun tidak.
sampai ketemu lagi, ..... wassalamualaikum wr. wb.
POS-5
Amil Zakat
Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam Pramuka.

Apa kabar teman-teman, kali ini saya ditugaskan oleh pembina untuk menyampaikan Materi Agama Islam,
untuk yang non muslim boleh untuk tidak menyimak materi ini. tugas kali ini adalah saya harus menyampaikan dan
menjelaskan tentang tugas sebagai amil zakat.
Pertama, Siapakah Amil Zakat?
Amil zakat adalah diangkat dan diberi otoritas oleh penguasa muslim untuk mengambil zakat dan
mendistribusikannya sehingga panitia-panitia zakat yang ada di berbagai masjid serta orang-orang yang mengangkat
dirinya sebagai amil bukanlah amil secara syar’i. Hal ini sesuai dengan istilah amil karena yang disebut amil adalah
pekerja yang dipekerjakan oleh pihak tertentu. Memiliki otoritas untuk mengambil dan mengumpulkan zakat adalah
sebuah keniscayaan bagi amil karena amil memiliki kewajiban untuk mengambil zakat secara paksa dari orang-
orang yang menolak untuk membayar zakat.
sebagai tambahan, Amil adalah mereka yang melaksanakan segala kegiatan urusan zakat, di mana Allah
menyediakan upah bagi mereka dari zakat sebagai imbalan. Amil zakat dalam Islam bukanlah suatu tugas yang
hanya diberikan kepada seseorang (individual), tapi merupakan tugas jamaah bahkan menjadi tugas negara. Syarat
amil adalah muslim, mukallaf, jujur, memahami hukum zakat, berkemampuan untuk melaksanakan tugas, bukan
keluarga Nabi, sebagian ulama mensyaratkan amil itu orang merdeka bukan hamba. Tugas amil adalah semua hal
yang berhubungan dengan pengaturan zakat. Amil mengetahui orang yang wajib zakat, macam-macam zakat yang
diwajibkan, besar harta yang wajib dizakat, mengetahui para mustahik: jumlahnya, keperluan mereka dan biaya
yang cukup untuk mereka. Amil tetap diberi bagian zakat walau ia kaya, karena yang diberikan kepadanya adalah
imbalan kerjanya bukan berupa pertolongan bagi yang memerlukan. Amil itu adalah pegawai, maka hendaklah
diberi upah sesuai dengan pekerjaannya, tidak terlalu kecil dan tidak juga berlebihan. Yusuf Qardawy menyatakan
bahwa bagiannya maksimal sebesar 1/8 bagian.
Kedua, saya akan mempraktikan contoh ijab qobul dalam zakat fitri:
Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga

Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan

Saat menerima zakat fitrah, seorang penerima disunnahkan mendoakan pemberi zakat dengan doa-doa yang baik.
Doa bisa dilafalkan dengan bahasa apa pun. Di antara contoh doa tersebut adalah seperti ini:

Baiklah teman-teman Terimakasih sudah menyimak penjelasan saya dengan baik. dalam pelaksanaan
praktik ibadah tentunya diatur oleh ilmu foqih, (Jika waktu masih ada coba tes ajukan beberapa pertanyaan, dari
penjelasan yang sudah disampaikan)
Akhirnya saya harus undur pamit, terimakasih atas perhatiannya dan mohon maaf atas segala kekeliruannya
baik disengaja atau pun tidak.
Sampai ketemu lagi, ..... wassalamualaikum wr. wb.
POS-6
Ayat Tematik
Contoh : Pendidikan dalam keluarga
Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam Pramuka.

Apa kabar teman-teman, kali ini saya ditugaskan oleh pembina untuk menyampaikan Materi Agama Islam,
untuk yang non muslim boleh untuk tidak menyimak materi ini. tugas kali ini adalah saya harus menyampaikan dan
menjelaskan tentang ayat tematik dalam Al-Qur'an dimana saya akan membahas Pendidikan dalam keluarga.
Ikatan perkawinan merupakan sarana pertama untuk membentuk keluarga. Baik dan buruknya keluarga
ditentukan oleh bagaimana basis keluarga itu dibentuk. Keluarga juga bertanggung jawab atas keberlangsungan
masing-masing anggotanya, baik tanggung jawab ekonomi, pendidikan, dan sebagainya.
Dasar Pendidikan Keluarga dalam Q.S. At Tahrim ayat 6 Alloh berfirman :

Teman-teman pengertiannya, bahwa pentingnya membina keluarga agar terhindar dari siksaan api neraka,
tidak hanya semata-mata diartikan api neraka yang ada di akhirat nanti, melainkan termasuk pula berbagai masalah
dan bencana yang menyedihkan, merugikan dan merusak citra pribadi seseorang. Metode yang digunakan dalam
pendidikan adalah dengan menerapkan kedisiplinan. Disiplin adalah Kepatuhan untuk menghormati dan
melaksanakan akan keputusan pemerintah atau peraturan yang berlaku. Disiplin dalam Islam sangat dianjurkan,
misalnya dalam menjalankan sholat.
Pendidikan keluarga merupakan pendidikan yang pertama dan utama bagi setiap Individu. Pendidikan ini
sudah dimulai sejak manusia dalam kandungan, bahkan sejak pemilihan jodoh. Pendidikan keluarga adalah kunci
bagi keberhasilan anak, untuk mengarungi lautan hidup dan kehidupan. Di dalam keluarga anak belajar pada guru
yang sebenarnya, yaitu kedua orang tuanya, terutama ibunya. Dari situlah proses pendidikan dimulai, dan dari situ
pula pendidikan akan berakhir.
Walaupun pendidikan keluarga dilakukan tanpa adanya materi, metode, dan kurikulum yang baku, namun
pendidikan ini memegang peran yang sangat krusial dalam keseluruhan proses pendidikan anak manusia yang sejati.
Ia sangat menentukan dalam pembentukan karakter, kepribadian dan akhlak seorang anak. Dari sini dapat
dimengerti betapa penting pendidikan keluarga bagi anak.
Baiklah teman-teman Terimakasih sudah menyimak penjelasan saya dengan baik., (Jika waktu masih ada
coba tes ajukan beberapa pertanyaan, dari penjelasan yang sudah disampaikan) Akhirnya saya harus undur pamit,
terimakasih atas perhatiannya dan mohon maaf atas segala kekeliruannya baik disengaja atau pun tidak dosengaja.
Sampai ketemu lagi, .....

wassalamualaikum wr. wb.

Anda mungkin juga menyukai