Anda di halaman 1dari 1

480 ~ Ridwan Khairandy ~

diperlukan guna melindungi kreditor. Apabila permohonan sita jaminan


tersebut dikabulkan, Pengadilan dapat menetapkan syarat agar kreditur
pemohon memberikan jaminan dalam jumlah yang dianggap wajar oleh
pengadilan.

H. Upaya Hukum
Terhadap putusan atas permohonan pernyataan pailit tersebut
menurut Pasal 11 UU Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran
Utang, hanya dapat dilakukan upaya hukum dalam bentuk kasasi ke
Mahkamah Agung. Ketentuan ini meniadakan ketentuan upaya hukum
banding ke pengadilan tinggi.
Menurut Pasal 13 ayat (2) UU Kepailitan dan Penundaan Kewajiban
Pembayaran, Mahkamah Agung dalam jangka waktu 20 (dua puluh) hari
terhitung sejak tanggal permohonan kasasi didaftarkan harus
mengucapkan putusannya.
Menurut Pasal 14 UU Kepailitan dan Penundaan Kewajiban,
terhadap putusan atas permohonan pailit yang telah memiliki ketentuan
hukum tetap, dapat diajukan peninjauan kembali (PK) kepada Mahkamah
Agung.

I. Akibat Hukum Putusan Pernyataan Kepailitan terhadap


Debitor
Dengan diucapkannya putusan pernyataan pailit, debitor demi hukum
kehilangan haknya untuk menguasai dan mengurus harta kekayaan yang
ia miliki. Kekayaan tersebut menjadi harta pailit.708 Penguasaan dan
pengurusan harta kekayaan tersebut beralih kepada kurator di bawah
pengawasan seorang hakim pengawas. Walaupun debitor kehilangan hak
untuk menguasai dan mengurus kekayaan tersebut, debitor pailit masih
wewenang melakukan perbuatan dalam bidang harta kekayaannya
sepanjang perbuatan-perbuatan tersebut membawa keuntungan bagi harta

708
Perhatikan Pasal 24 ayat (1) UU Kepailitan dan Penudaan Kewajiban Pembayaran
Utang.

Anda mungkin juga menyukai