Bab I
Bab I
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
bentuk upaya kesehatan yang bermutu, aman, efisien, dan terjangkau oleh
2009).
untuk hidup sehat bagi setiap penduduk dalam rangka mencapai derajat
dan kiat keperawatan yang berbentuk pelayanan bio psiko, sosial, dan
optimal sesuai standar pelayanan keperawatan yang telah ada. Hal tersebut
jam melayani pasien. Keperawatan sering disebut juga ujung tombak dari
(Nursalam, 2002).
atau kesannya terhadap kinerja atau hasil sebuah produk dan harapan-
Factor, 2006)
profesi tersendiri yang setara dan mitra dari disiplin profesi kesehatan
telah dipilihnya dengan segala resiko dan merupakan sikap yang paling
6
tinggi. Salah satu hak pasien yang harus dipenuhi adalah hak memperoleh
/2004 bahwa misi dari puskesmas salah satunya yakni memelihara dan
skil yang dimiliki oleh perawat tersebut atau dukungan dari puskesmas
keperawatan.
Desa Tindoi, Desa Tindoi Timur, Desa Waginopo, Desa Posalu, Desa
Maleko, DesaPookambua.
Wangi berjumlah 96 orang yang terdiri dari 56 orang Pegai Negeri Sipil,
tahun terakhir yaitu pada tahun 2016 dengan Jumlah kunjungan 4.798
(yang di rawat inap 106 pasien) dan pada tahun 2017 adalah 3.476
macakup beberapa hal yaitu: tindakan perawat yang kurang tanggap dalam
terima oleh pasien. Disisi lain asuhan keperawatan yang baik sangat
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
2018
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Praktis
a) Puskesmas
b) Institusi pendidikan
c) Bagi masyarakat
Kabupaten Wakatobi.
13
2. Manfaat Teoritis
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian
Astuti Ardi 2016). Menurut Oliver dalam Astuti Ardi (2016), kepuasan
harapaan.
jasa yang diberikan oleh perawat untuk memenuhi kebutuhan pasien dan
yaitu:
memberikan perawatan.
(responsiveness).
a. Faktor kompetensi
faktor-faktor berikut :
17
b. Faktor pembiyaan
c. Faktor lingkungan
2) Kondisi bangunan
keluarga
HAM.
pelayanan.
19
transfuse darah.
a. Pendekatan tradisional
adalah apabila ingin mengetahui potensi pasar dan daya beli konsumen
1. Keandalan (reliability)
dan terpercaya.
2. Responsiviness
3. Keyakian
4. Empati
pelanggan.
5. Berwujud
1. Pengertian
a. Pengkajian
diagnosa keperawatan.
Gaffar, 1999).
b. Diagnosa
atau respon client terhadap adanya masalah kesehatan. Oleh karena itu
secara komprehensif.
c. Intervensi
secara bersamaan.
d. Rencana Intervensi
25
e. Implementasi
dengan cermat dan efisien pada situasi yang tepat, keamanan fisik dan
dan pelaporan.
f. Evaluasi
ciri profesi dan yang amat penting adalah menjamin efesiensi dan
berkelanjutan.
dan efisien.
dibidang kesehatan.
institusi.
keperawatan.
28
maupun seha.
keperawatan.
maupun seha.
1. Pengertian Puskesmas
Visi :
Republik Indonesia.
Misi :
kebutuhan masyarakat.
(PKMD).
3. Imunisasi.
menstimulasinya.
5. Pengobatan bagi ibu, bayi, anak balita, dan anak prasekolah untuk
penyakit ringan.
berencana.
memberi saranannya.
infeksi.
6) Pemberian imunisasi.
7) Pemberantasan vektor.
f. Upaya pengobatan
penyuluhan kesehatan.
4. Fungsi Puskesmas
BAB III
KERANGKA KONSEP
kesehatan maka diharapkan pasien akan memiliki persepsi yang sama yaitu
puas akan pelayanan yang kita berikan dari kepuasan tersebut akan
pasien atau keluarga pasien yang merasa tidak puas terhadap pelayanan yang
37
Dari uraian di atas maka kerangka konsep penelitian ini dapat dilihat
B. Kerangka Konsep
Pengkajian
Diagnosa
Implementasi
Evaluasi
Keterangan:
: Variabel Independen
: Variabel Dependen
C. Variabel Penelitian
kepuasan pasien.
a) Kepuasan pasien
Kriteria Obyektif :
skor
39
skor
(Sugiyono, 2011).
b) Proses Keperawatan
a) Pengkajian
nomor, jika jawaban “ya” diberi nilai 1 dan jawaban “tidak” diberi
nilai 0
R
Rumus: I= K
40
(100%- 0% = 100%)
Kriteria Obyektif :
skor
skor
(Sugiyono, 2011).
b) Diagnosa Keperawatan
untuk melakukannya.
R
Rumus: I=
K
(100%- 0% = 100%)
Kriteria Obyektif :
skor
skor
(Sugiyono, 2011).
c) Perencanaan Keperawatan
kebutuhan pasien.
R
Rumus: I= K
(100%- 0% = 100%)
Kriteria Obyektif :
skor
total skor
(Sugiyono, 2011).
d) Implementasi
nomor, jika jawaban “ya” diberi nilai 1 dan jawaban “tidak” diberi
nilai 0
R
Rumus: I=
K
(100%- 0% = 100%)
Kriteria Obyektif :
total skor
skor
(Sugiyono, 2011).
e) Evaluasi Keperawatan
(sepuluh) nomor, jika jawaban “ya” diberi nilai 1 dan jawaban “tidak”
diberi nilai 0
R
Rumus: I=
K
(100%- 0% = 100%)
Kriteria Obyektif :
skor
skor
(Sugiyono, 2011).
E. Hipotesis Penelitian
1. Hipotesis Nol
2018
45
2018
2018.
2. Hipotesis Alternatif
2018
BAB IV
METODE PENELITIAN
data-data variabel bebas dan variabel terikat dikumpulkan pada saat yang
bersamaan.
1. Lokasi
2. Waktu
2018.
1. Populasi
2. Sampel
n =
1 + N ( d )²
Keterangan :
n = Besarnya sampel
N = Besarnya Populasi
36
n =
1+36 (0,05)²
36
n =
1+36 (0,0025)
36
n =
1+0,09
49
36
n =
1,09
b) Kriteria Sampel
1) Kriteria Inklusi
tuanya.
2) Kriteria Eklusi
D. Pengumpulan Data
1. Data Primer
50
responden.
2. Data Sekunder
1. Pengolahan Data
cleaning dan analysis data. Hasil pengolahan data disajikan dalam bentuk
a) Editing
b) Coding
c) Entry Data
d) Cleaning Data
cleaning data. Hal ini dimaksudkan karena pada saat entry data peneliti
analisis data.
2. Analisis Data
a) Analisis Univariat
f
X = xk
n
Keterangan :
n : Jumlah sampel
52
b) Analisis Bivariat
Keterangan :
X2 = Hasil pengamatan
fo = frekuensi observasi
fh = frekuensi harapan
Penilaian :
dependen
53
dependen.
F. Etika Penelitian
untuk diteliti, peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati haknya.
3. Confidentiality (Kerahasiaan)
BAB V
1. Letak Geografis
141,05 Km2, yang terdiri dari 12 wilayah kerja yaitu Kelurahan Pongo,
Kelurahan Wandoka Selatan, Desa Pada Raya, Desa Tindoi, Desa Tindoi
timur berbatasan dengan Desa Wungka, dan sebelah barat berbatasan dengan
Laut Wanci.
2. Keadaan Penduduk
Tabel 1
nelayan dan sebagian yang lain di pegunungan dan bekerja sebagai petani.
Selatan dan Wandoka Utara. Sedangkan desa Pada Raya Makmur, desa
Tindoi, desa Tindoi Timur, desa Posalu, desa Maleko, dan desa Pookambua
Puskesmas Wangi-Wangi yang terdiri atas desa pesisir dan desa pegunungan,
Wangi mempunyai rasio beban tanggungan pada tahun 2017 sebesar 51,29%.
Hal ini berarti 100 penduduk yang masih produktif menanggung 51 orang
B. Hasil Penelitian
Wangi Kab. Wakatobi mulai tanggal 08 juni sampai 28 juni 2018 dan telah
1. Karakteristik Responden
a. Umur
di bawah ini :
Tabel 2
Jumlah 33 100
b. Jenis Kelamin
Tabel 3
1 Laki-Laki 17 51,5
2 Perempuan 16 48,5
Jumlah 33 100
c. Tingkat Pendidikan
Tabel 4
1 D3 7 21,2
2 S1 9 27,3
3 SMA 14 42,4
4 SMP 3 9,1
Jumlah 33 100
d. Riwayat Perawatan
Tabel 5
Jumlah 33 100
e. Lama Perawatan
Tabel 6
1 1–2 26 78,8
2 >2 7 21,2
Jumlah 33 100
2. Analisis Univariat
a. Pengkajian Responden
Tabel 7
1 Baik 15 45,5
Jumlah 33 100
b. Penentuan Diagnosa
Tabel 8
1 Baik 14 42,4
Jumlah 33 100
62
c. Perencanaan
Tabel 9
1 Baik 14 42,4
Jumlah 33 100
d. Implementasi
Tabel 10
63
1 Baik 17 51,5
Jumlah 33 100
e. Evaluasi
Tabel 11
1 Baik 19 57,6
Jumlah 33 100
f. Kepuasan Pasien
Tabel 12
1 Puas 13 39.4
Jumlah 33 100
3. Analisis Bivariat
65
kepuasan pasien.
kepuasan pasien
Tabel 13
Kepuasan Pasien
Tidak X2
Pengkajian Puas ∑ %
Puas Hit
n % n %
puas.
nilai X2hitung > x2tabel (8,567 > 3,841), maka Ho ditolak dan Ha diterima
Tabel 14
67
Kepuasan Pasien
Tidak X2
Diagnosa Puas ∑ %
Puas Hit
n % n %
puas.
nilai X2hitung > x2tabel (6,310 > 3,841), maka Ho ditolak dan Ha diterima
kepuasan pasien
Tabel 15
Kepuasan Pasien
Tidak X2
Perencanaan Puas ∑ %
Puas Hit
n % n %
puas.
nilai X2hitung > x2tabel (6,310 > 3,841), maka Ho ditolak dan Ha diterima
2018.
pasien
Tabel 16
Kepuasan Pasien
Tidak X2
Implementasi Puas ∑ %
Puas Hit
n % n %
10
Baik 10 58,8 7 41,2 17
0
10
16 5,544
Tidak Baik 3 18,8 13 81,2 0
10
33
Jumlah 13 39,4 20 60,6 0
puas.
71
nilai X2hitung > x2tabel (5,544 > 3,841), maka Ho ditolak dan Ha diterima
kepercayaan (α = 0,05).
2018.
kepuasan klien
Tabel 17
Puas
72
n % n %
puas..
nilai X2hitung > x2tabel (6,421 > 3,841), maka Ho ditolak dan Ha diterima
2018.
73
B. Pembahasan
1. Pengkajian
(45,5%).
Square diperoleh nilai X2hitung > X2tabel (8,567 > 3,841), maka Ho ditolak
2. Diagnosa
(42.4%).
Square diperoleh nilai X2hitung > X2tabel (6,310 > 3,841), maka Ho ditolak
secara komprehensif.
manusia yang masih kurang profesional serta kinerja perawat dari segi
3. Perencanaan
77
Square diperoleh nilai X2hitung > X2tabel (6,310 > 3,841), maka Ho diterima
itu perawat juga tidak pernah meminta pendapat pasien maupun keluarga
4. Implementasi
Chi Square diperoleh nilai X2hitung > X2tabel (5,544 > 3,841), maka Ho
pasien, apakah sudah sesuai dengan kondisi dan keinginan pasien. Faktor
ini.
menangani pelanggan. Hal ini penting karena apabila keluhan itu tidak
5. Evaluasi
80
Chi Square diperoleh nilai X2hitung > X2tabel (6,421 > 3,841), maka Ho
Kabupaten Wakatobi.
data, teratasi atau tidaknya masalah klien. Serta pencapaian tujuan, serta
perawat.
BAB VI
A. Kesimpulan
B. Saran
yang optimal.