BBB (DM), variabel

biaya produksi (manufacturing cost ) >> BTKL (DL), variabel

BOPV (V OH)
BOPT ( F OH)

biaya non produksi (operating/ period, non manufacturing) Penjualan & admin V ( selling & Administra
Penjualan & admin T ( selling & Administrati

Biaya produksi /manufacturing cost = BBB, BTKL, BOPV, BOPT

Biaya produksi /manufacturing cost VARIABLE = BBB, BTKL, BOPV
Biaya produksi /manufacturing cost FIXED = BOPT
Biaya variable (variable cost) = BBB, BTKL BOPV, PENJ&ADM V
Biaya tetap (fixed cost) = BOPT,PENJ&ADM T

Chapter 8 BBB *variable

MEMBUAT LAPORAN LABA RUGI BTKL *variable
dengan 2 metode berbeda (format berbeda) BOPV
BOPT
Penjualan admin V
Penjualan admin T
UNIT TERJUAL = UNIT AWAL + UNIT PRODUKSI - UNIT AKHIR
Absorption Costing
HPP(COGS) /unit = biaya produksi/unit BBB/unit
BTKL/unit
BOPV/unit
BOPT/ unit >> BOP total di soal : unit produksi
inventoriable cost/unit xxx

Biaya produksi/unit xxx

LAPORAN LABA RUGI

Absorption Costing

Net sales (Penjualan Bersih) *unit terjual x harga jual XXX

Biaya produksi :
BBB/unit XXX
BTKL/unit XXX
BOPV/unit XXX
BOPT/ unit XXX

biaya produksi / unit XXX

x unit terjual XXX
TOTAL BIAYA PRODUKSI XXX
 Laba kotor (Gross Profit) XXX

Biaya non produksi (biaya periodik/ biaya operasi) :

Penjualan & admin V *unit terjual x penj&adm V/unit XXX
Penjualan & admin T *angka besar dari soal (gemblondong dari soal) XXX
Laba operasional / laba bersih XXX

titik PEMBEDANYA di b
Absorption
BOPT = 400,000 : unit produksi AKTUAL 80,000 = 5/unit >> x unit terjual 60,000 = 3

UNIT TERJUAL = UNIT AWAL + UNIT PRODUKSI - UNIT AKHIR

RUMUS CEPAT LABA ABSORPTION COSTING =
LABA ABSORPTION COSTING =
LABA ABSORPTION COSTING =
* TAHUN KE-2 Laba Absorption = Laba Variable
Laba Absorption = Laba Variable
Laba Absorption = Laba Variable
LABA VARIABLE COSTING +/- perbedaan LABA
LABA VARIABLE COSTING - [ (UNIT AWAL - UNIT A
LABA VARIABLE COSTING - [ (UNIT AWAL - UNIT A
- [ ( 0 - 20,000 ) X (400,000 : 80,000) ]
- [ - 100,000]
+ 100,000 >> perbedaan laba 100,000

KESIMPULAN teori :
unit produksi = unit terjual = Laba absorption = laba variabel c
unit produksi > unit terjual = Laba absorption > laba variabel c
unit produksi < unit terjual = Laba absorption < laba variabel c

Persediaan akhir = biaya produksi / unit x unit persediaan akhir

21 x 20,000
420,000
dmin V ( selling & Administrative Variable)
dmin T ( selling & Administrative Fixed)

PV, PENJ&ADM V *tidak meduliin produksi atau bukan produksi

*tidak meduliin produksi atau bukan produksi

direct material
direct labor Variable Manufacturing Cost
Variable Manufacturing overhead
Fixed manufacturing overhead *fixed manufacturing = Fixed overhead
Variable selling administrative
Fixed selling administrative * Variable cost = direct material, direct labor , variable overhead, variable
UKSI - UNIT AKHIR * Fixed cost = fixed overhead, fixed selling & admin
Variable Costing
HPP(COGS) /unit = biaya produksi variableBBB/unit
BTKL/unit
BOPV/unit
i soal : unit produksi
inventoriable cost/unit xxx
Penjualan& admin variable / unit
Variable cost/ unit xxx

LAPORAN LABA RUGI

Variable Costing

Net sales (Penjualan Bersih) *unit terjual x harga jual

Biaya Variabel :
BBB/unit XXX
BTKL/unit XXX
BOPV/unit XXX
inventoriable cost/unit XXX
penjualan &admin V/unit XXX
variable/unit XXX
x unit terjual XXX
TOTAL BIAYA VARIABLE
 (-)
Laba Kontribusi (Contribution Margin)

Biaya Tetap (biaya periodik) : *tidak terpengaruh unit, LANGSUNG MASUKIN ANGKA GEMBLONDONG
BOPT /overhead fixed *angka besar dari soal (gemblondong dari soal)
(-) Penjualan & admin T *angka besar dari soal (gemblondong dari soal)
Laba operasional / laba bersih

titik PEMBEDANYA di bagian BOPT

Variable
it >> x unit terjual 60,000 = 300,000 BOPT = Gemblondong = 400,000
Bedanya = 100,000
Sama dengan bedanya LABA operasional = 100,000
Perbedaan laba = perbedaan BOPT
TING +/- perbedaan LABA
TING - [ (UNIT AWAL - UNIT AKHIR) X BOPT/UNIT ]
TING - [ (UNIT AWAL - UNIT AKHIR) X (BOPT : unit produksi) ]
(400,000 : 80,000) ]

perbedaan laba 100,000

a absorption = laba variabel costing

a absorption > laba variabel costing *ada inventory akhir
a absorption < laba variabel costing *ada inventory awal

Persediaan akhir = biaya variabel / unit x unit persediaan akhir

16.5 x 20,000
330,000
 Manufacturing Cost (absorption/full cost)
(Biaya produksi)

labor , variable overhead, variable selling & admin

ng & admin

XXX

XXX
 (-)
XXX

GKA GEMBLONDONG
XXX
XXX (-)
XXX
MODUL HALAMAN 13 >> SOAL 4-6 TAHUN KE 2
LAPORAN LABA RUGI
Absorption Costing

Net sales (Penjualan Bersih) *unit terjual 60,000 x harga jual 25 1,500,000

Biaya produksi :
BBB/unit 7.5
BTKL/unit 2.5
BOPV/unit 6
BOPT/ unit 5 >> BOP total di soal 400,000 : unit produksi

biaya produksi / unit 21 >> inventoriable cost juga

x unit terjual 60,000
TOTAL BIAYA PRODUKSI 1,260,000

Laba kotor (Gross Profit) 240,000

Biaya non produksi (biaya periodik/ biaya operasi) :

Penjualan & admin V *unit terjual 60,000 x penj&adm V/unit 0.5 30,000
 Penjualan & admin T *angka besar dari soal (gemblondong dari soal) 37,500
Laba operasional / laba bersih 172,500

titik PEMBED
Absorption
BOPT = 400,000 : unit produksi AKTUAL 80,000 = 5/unit >> x unit terjual 60,000 = 3

UNIT TERJUAL = UNIT AWAL + UNIT PRODUKSI - UNIT AKHIR

RUMUS CEPAT LABA ABSORPTION COSTING = LABA VARIABLE COSTING +/- perbedaan LABA
LABA ABSORPTION COSTING = LABA VARIABLE COSTING - [ (UNIT AWAL - UNIT A
LABA ABSORPTION COSTING = LABA VARIABLE COSTING - [ (UNIT AWAL - UNIT A
* TAHUN KE-2 Laba Absorption = Laba Variable - [ ( 0 - 20,000 ) X (400,000 : 80,000) ]
Laba Absorption = Laba Variable - [ - 100,000]
Laba Absorption = Laba Variable + 100,000 >> perbedaan laba 100,000 , leb
MISAL >> laba absorp = laba variable -100,000 >> perbedaan laba 100,000 , leb
KESIMPULAN teori :
unit produksi = unit terjual = Laba absorption = laba variabel c
unit produksi > unit terjual = Laba absorption > laba variabel c
unit produksi < unit terjual = Laba absorption < laba variabel c

Persediaan akhir = biaya produksi / unit x unit persediaan akhir

21 x 20,000
420,000
 MODUL HALAMAN 13 >> SOAL 4-6 TAHUN KE 2
LAPORAN LABA RUGI
Variable Costing

Net sales (Penjualan Bersih) *unit terjual 60,000 x harga jual 25

Biaya Variabel :
BBB/unit 7.5
BTKL/unit 2.5
BOPV/unit 6
i soal 400,000 : unit produksi 80,000 inventoriable cost/unit 16
penjualan &admin V/unit 0.5
able cost juga variable/unit 16.5
x unit terjual 60,000
TOTAL BIAYA VARIABLE

(-)
Laba Kontribusi (Contribution Margin)

Biaya Tetap (biaya periodik) : *tidak terpengaruh unit, LANGSUNG MASUKIN ANGKA GEMBLOND
BOPT /overhead fixed *angka besar dari soal (gemblondong dari soal)
 (-) Penjualan & admin T *angka besar dari soal (gemblondong dari soal)
Laba operasional / laba bersih
berbeda 100,000
titik PEMBEDANYA di bagian BOPT
Variable
it >> x unit terjual 60,000 = 300,000 BOPT = Gemblondong = 400,000
Bedanya = 100,000
Sama dengan bedanya LABA operasional = 100,000
Perbedaan laba = perbedaan BOPT
TING +/- perbedaan LABA
TING - [ (UNIT AWAL - UNIT AKHIR) X BOPT/UNIT ]
TING - [ (UNIT AWAL - UNIT AKHIR) X (BOPT : unit produksi) ]
(400,000 : 80,000) ]

perbedaan laba 100,000 , lebih besar di laba absoprtion

perbedaan laba 100,000 , lebih besar di laba VARIABLE

a absorption = laba variabel costing

a absorption > laba variabel costing *ada inventory akhir
a absorption < laba variabel costing *ada inventory awal

Persediaan akhir = biaya variabel / unit x unit persediaan akhir

16.5 x 20,000
330,000
 1,500,000

990,000

(-)
510,000

ASUKIN ANGKA GEMBLONDONG

blondong dari soal) 400,000
blondong dari soal) 37,500 (-)
72,500
UNIT TERJUAL = UNIT AWAL + UNIT PRODUKSI - UNIT AKHIR
cara cepat cari perbedaan laba antara 2 metode
LABA ABSORPTION COSTING = LABA VARIABLE COSTING +/- perbedaan LABA
LABA ABSORPTION COSTING = LABA VARIABLE COSTING - [ (UNIT AWAL - UNIT AKHIR) X BO
LABA ABSORPTION COSTING = LABA VARIABLE COSTING - [ (UNIT AWAL - UNIT AKHIR) X (B
CONTOH SOAL
Diketahui jumlah unit produksi di PT X tahun 2011 dan 2012 KONSTAN.
Fixed Overhead per unit adalah $ 60.
Jumlah FG (Finished Goods) Inventory 31 Desember 2011 ( 1 JAN 12)= 150 unit, dan 31 Desember 2012 = 100 unit
Maka Operating income (Laba operasional )= laba bersih antara absorption dan variable costing adalah :
A) Profit absorption akan LEBIH BESAR $ 3,000 dari variable costing
B) Tidak ada jawaban benar
C) Profit absorption akan LEBIH BESAR $ 6,000 dari variable costing
D) Profit absorption akan LEBIH KECIL $ 3,000 dari variable costing
E) Profit absorption akan LEBIH KECIL $ 9,000 dari variable costing

LABA ABSORPTION COSTING = LABA VARIABLE COSTING - [ (UNIT AWAL - UNIT AKHIR) X BOPT/UNIT ]
LABA ABSORPTION COSTING = LABA VARIABLE COSTING - [ (150 - 100) X 60 ]
LABA ABSORPTION COSTING = LABA VARIABLE COSTING - [ 50 X 60 ]
LABA ABSORPTION COSTING = LABA VARIABLE COSTING - 3,000

MISAL SOAL unit awal dan akhir, dibalek angkanya

Diketahui jumlah unit produksi di PT X tahun 2011 dan 2012 KONSTAN.
Fixed Overhead per unit adalah $ 60.
Jumlah FG (Finished Goods) Inventory 31 Desember 2011 ( 1 JAN 12)= 100 unit, dan 31 Desember 2012 = 150 unit
Maka Operating income (Laba operasional )= laba bersih antara absorption dan variable costing adalah :
A) Profit absorption akan LEBIH BESAR $ 3,000 dari variable costing
B) Tidak ada jawaban benar
C) Profit absorption akan LEBIH BESAR $ 6,000 dari variable costing
D) Profit absorption akan LEBIH KECIL $ 3,000 dari variable costing
E) Profit absorption akan LEBIH KECIL $ 9,000 dari variable costing

LABA ABSORPTION COSTING = LABA VARIABLE COSTING - [ (UNIT AWAL - UNIT AKHIR) X BOPT/UNIT ]
LABA ABSORPTION COSTING = LABA VARIABLE COSTING - [ (100 - 150) X 60 ]
LABA ABSORPTION COSTING = LABA VARIABLE COSTING - [ -50 X 60 ]
LABA ABSORPTION COSTING = LABA VARIABLE COSTING + 3,000
perbedaan LABA
UNIT AWAL - UNIT AKHIR) X BOPT/UNIT ]
UNIT AWAL - UNIT AKHIR) X (BOPT : unit produksi) ]

ember 2012 = 100 unit

ting adalah :

OPT/UNIT ]

ember 2012 = 150 unit

ting adalah :

OPT/UNIT ]