Bahasa Indonesia-1
Bahasa Indonesia-1
KALIMAT
Dosen pengampu :
Kelompok 2 :
2022/2023
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kalimat menjadi peran penting dalam proses komunikasi. Karena kalimat merupakan unit
terkecil dari bahasa. Setiap kalimat merupakan perwujudan pikiran pemakai bahasa. Suatu
kalimat mengandung sebuah pesan yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca, karena
setiap pemikiran seseorang akan dituangkan menjadi kalimat. Seorang penulis agar dapat
menghasilkan sebuah kalimat yang baik, di perlukan adanya penguasaan struktur sintaksis,
khususnya kalimat. Kalimat yang baik adalah kalimat yang memenuhi persyaratan
gramatikalnya. Dan menjadi seorang penulis harus menguasai tentang pola kalimat.
Kalimat yang disampaikan penulis harus mampu membuat isi atau maksud yang
disampaikan tergambar jelas di pikiran si pembaca. Dalam proses komunikasi, fungsi kalimat
tidak hanya untuk menanyakan atau memberitahukan sesuatu, akan tetapi mencangkup aspek
aspek ekspresi kejiwaan manusia yang sangat majemuk. Kalimat adalah bagian terkecil dari
sebuah Bahasa yang terdiri dari kata kata. Kata kata tersebutlah yang mengandung sebuah ide,
gagasan, atau pesan. Pesan yang terkandung dalam kalimat tersebut akan mudah dipahami oleh
pembaca jika penulis memperhatikan penyusunan dan pola kalimat.
B. Rumusan masalah
1. Pengertian kalimat
2. Struktur kalimat
3. Susunan kalimat
C. Tujuan masalah
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kalimat
1. Sultan Takdir Alisyahbana menjelaskan bahwa kalimat adalah kumpulan kata kata
yang terkecil yang mengandung pikiran lengkap.1
2. Gorys Keraf mengemukakan bahwa kalimat adalah bagian ujaran yang didahului dan
diikuti oleh kesenyapan. Sedangkan intonasinya menunjukkan bahwa bagian ujaran
itu sudah lengkap.2
1
Alisyahbana, S.Takdir.Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia. Jakarta: Dian Rakyat. 1982.
2
Keraf, Gorys. Komposisi. Ende.Nusa Indah. 1978.
3
Ambo Enre, Fachruddin, dkk. Dasar – Dasar Keterampilan Menulis. Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Ujung
Pandang. 1998.
Berdasarkan pengertian diatas, maka kita dapat menarik kesimpulan bahwa
kalimat merupakan kumpulan kata yang memiliki arti yang di dalamnya terdapat
susunan yang teratur dan dibangun oleh konstruksi fungsional dan tidak bergantung
pada konstruksi gramatikal yang lebih besar, misalnya :
B. Struktur Kalimat
Struktur kalimat adalah sebuah rangkaian kata yang disusun untuk membentuk suatu
kalimat dengan unsur subjek, predikat, objek, dan keterangan.
1. Subjek
Subjek adalah pelaku atau benda yang melakukan Tindakan atau yang di
deskripsikan.
Frasa atau kata biasanya berkelas kata benda (nonima). Contohnya “Ilmu
perekonomian akan tetap dibutuhkan selama manusia hidup di bumi”.
Kata benda (nonima) tidak pernah diawali oleh kata tugas (kata depan atau
kata sambung). Contohnya “Tentang ilmu perekonomian membahas tentang
kondisi ekonomi negara”.
Ada kata petunjuk ini atau itu. Contohnya “Warna ini dikenal sebagai warna
yang paling terang.”
2. Predikat
Suatu Tindakan yang dilakukan oleh subjek, atau bisa disebut dengan bagian yang
menandai apa yang telah diucapkan oleh pihak pertama.
Contoh :
Predikat dapat berkategori kata benda (nomina), kata kerja (verba), kata sifat
(adjektiva), dan kata depan (preposisi), sehingga kebanyakan predikat
menyebabkan terbentuknya beberapa kalimat tunggal
Predikat menandakan perlu tidaknya kata lain disebelah kanannya agar
menjadi lebih lengkap
3. Objek
Objek adalah suatu hal yang, permasalahan, atau sesuatu yang menjadi pokok
pembicaraan.
Fungsi objek :
Objek berada disamping predikat tanpa dipisahkan kata, kecuali pada kalimat
pasif. Contoh “Unusia jakarta mengadakan langkah langkah pelestarian alam
di kampus”.
Kata yang bisa menjadi kata objek biasanya kata benda. Contoh “Tingkat
pendidikan petani yang rendah menyebabkan penguasaan teknologi.”
Objek bisa berubah posisi menjadi subjek jika predikatnya diubah menjadi
pasif. Contoh “Mahasiswa dapat menciptakan kondisi yang kondusif” diubah
menjadi “Kondisi yang kondusif dapat diciptakan oleh mahasiswa.”
Objek dapat tersirat dan tersurat. Contoh tersirat “Kejahatan di kota itu
dilaporkan pada pihak yang berwajib”. Contoh tersurat “kejahatan dikota itu
dilaporkan oleh warga pada pihak yang berwajib”
Objek dapat diganti dengan akhiran –nya.
4. Keterangan
Tanpa adanya keterangan suatu berita atau masalah terkadang menjadi kurang atau
bahkan tidak jelas. Terutama dalam penulisan surat undangan, laporan penelitian, dan
lain sebagainya.
Letaknya bisa berpindah. Contoh “Hari ini kami akan melakukan presentasi
bahasa indonesia” berubah menjadi “Kami akan melakukan presentasi bahasa
indonesia hari ini.
C. Susunan Kalimat
Kalimat adalah kumpulan dari beberapa kata kata yang tersusun menjadi sebuah
kalimat yang mengandung sebuah makna.
4
Bahasa Indonesia Cendekia, Mukodas, (2020:18)
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan data dan fakta yang telah dipaparkan diatas, maka kami
menyimpulkan bahwa kalimat merupakan kumpulan kata yang memiliki arti yang
didalamnya terdapat susunan yang teratur dan dibangun oleh konstruksi
fungsional dan tidak bergantung pada konstruksi gramatikal yang lebih besar.
Sedangkan struktur kalimatdan susunan kalimat mempunyai makna yang tidak
jauh berbeda yaitu kumpulan dari beberapa kata kata yang menjadi sebuah
kalimat yang terdiri dari subjek, predikat, objek, dan keterangan yang
mengandung sebuah pesan atau makna.
B. Saran
Oleh karena itu kritik dan saran yang membangu dari para pembaca sangat
diharapkan sebagai pembenahan untuk penulis kedepannya. Sehingga penulis bisa
terus menghasilkan karya tulis yang bermanfaat bagi banyak orang.
DAFTAR PUSTAKA