Anda di halaman 1dari 13

Bahan – bahan Listrik

Pengelompokan Bahan Listrik

• 1. Bahan Penghantar (konduktor)


2. Bahan Penyekat (isolator/insulator)
3. Bahan Setengah Penghantar (semi konduktor)
4. Bahan Magnetis.
5. Bahan Super Konduktor.
6. Bahan Nuklir.
7. Bahan Khusus (bahan untuk pembuatan kontak-
kontak, untuk sekering, dan sebagainya)
Bahan Penghantar (konduktor)

Bahan berdaya hantar listrik (Electrical


Conductivity) yang besar dan tahanan listrik
(Electrical Resistance) kecil. Bahan penghantar
listrik berfungsi untuk mengalirkan arus listrik
Bahan-bahan yang biasa digunakan
sebagai konduktor, antara lain:

1. Logam biasa, seperti: tembaga, aluminium, besi, dan
sebagainya.

2. Logam campuran (alloy), yaitu sebuah logam dari tembaga
atau aluminium yang diberi campuran dalam jumlah tertentu
dari logam jenis lain, yang gunanya untuk menaikkan kekuatan
mekanisnya.

3. Logam paduan (composite), yaitu dua jenis logam atau lebih
yang dipadukan dengan cara kompresi, peleburan (smelting)
atau pengelasan (welding).
Sifat Bahan Konduktor

1.Konduktifitasnya cukup baik.


2. Kekuatan mekanisnya (kekuatan tarik)
cukup tinggi.
3. Koefisien muai panjangnya kecil.
4. Daya hantar panasnya tinggi
5. (modulus elastisitas) cukup besar.
Daya Hantar Listrik (konduktifitas)
• Besar hambatan tiap meternya dengan luas
penampang 1mm2 pada temperature 2 0C
dinamakan hambatan jenis. Besarnya hambatan
jenis suatu bahan dapat dihitung dengan
menggunakan persamaan :
R= ρl/A
dimana :
R : Hambatan dalam penghantar, satuanya ohm (Ω)
ρ : hambatan jenis bahan, dalam satuan
ohm.mm2/m
l : panjang penghantar, satuannya meter (m)
A : luas penampang kawat penghantar, satuanya
mm2
Kekuatan mekanisnya

• Sifat mekanis bahan sangat penting, terutama untuk


hantaran diatas tanah. Oleh sebab itu, bahan yang
dipakai untuk keperluan tersebut harus diketahui
kekuatanya. Terutama menyangkut penggunaan
dalam pendistribusian tegangan tinggi
Koefisien muai panjangnya kecil.

• Dalam suatu bahan akan mengalami perubahan volume bila terjadi


perubahan temperature (memuai/menyusut)
• Besarnya perubahan hambatan akibat perubahan suhu dapat
diketahui dengan persamaan ;
R = R0 { 1 + α (t – t0)},
• dimana :
R : besar hambatan setelah terjadinya perubahan suhu
R0 : besar hambatan awal, sebelum terjadinya perubahan suhu.
T : temperatur suhu akhir, dalam 0C
t0 : temperatur suhu awal, dalam 0C
α : koefisien temperatur tahanan
Daya hantar panasnya tinggi

• jumlah panas yang melalui lapisan bahan tiap satuan waktu.


• Diperhitungkan dalam satuan Kkal/jam 0C. Terutama diperhitungkan
dalam pemakaian mesin listrik beserta perlengkapanya.
• Pada umumnya logam mempunyai daya hantar panas yang tinggi.
• Bahan‐bahan yang biasa digunakan sebagai
konduktor, antara lain:
• 1. Logam biasa, seperti: tembaga, aluminium, besi,
dan sebagainya.
• 2. Logam campuran (alloy), yaitu sebuah logam
dari tembaga atau aluminium yang diberi campuran
dalam jumlah tertentu dari logam jenis lain, yang
gunanya untuk menaikkan kekuatan mekanisnya.
• 3. Logam paduan composite), yaitu dua jenis logam
atau lebih yang dipadukan dengan cara kompresi,
peleburan (smelting) atau pengelasan (welding).
Macam-Macam Bahan Penghantar

•Aluminium
•Tembaga
•Baja
•Platina
•Air raksa
Tabel konstanta bahan penghantar
Soal

• Kerjakan secara berkelompok 4 – 5 orang , diskusikan


mengenai :
• 1. jelaskan mengenai bahan konduktor apa saja yang
digunakan sbg penghantar
• 2. Kenapa konduktor yg baik harus berkoefisien rendah ?
Jelaskan!!

Anda mungkin juga menyukai