1. Apa yang dimaksud dengan anggaran perusahaan dagang
2. Bagaimana prosedur penyusunan anggaran perusahaan dagang
1. Pengertian Anggaran Perusahaan Dagang
Anggaran perusahaan dagang adalah anggaran yang disusun secara rinci mengenai semua aktivitas yang berhubungan dengan pembelian barang dagangan, penjualan barang dagangan, serta pendukung lainnya untuk suatu periode waktu tertentu di masa yang akan datang. Perusahaan dagang memiliki aktivitas membeli dan menjual barang dagangan tanpa ada perubahan bentuk dari barang dagangan tersebut (tidak ada proses produksi seperti perusahaan manufaktur). perusahaan dagang adalah perusahaan yang aktivitas utamanya merupakan transaksi pembelian dan penjualan barang dimana barang yang dibeli merupakan barang yang siap untuk jual kembali tanpa perlu diproduksi atau diolah kembali, baik itu berupa bahan mentah maupun barang jadi yang siap dikonsumsi. Dapat disimpulkan bahwa di dalam perusahaan dagang hanya melibatkan fungsi pembelian, pemasaran serta administrasi dan umum. 2. Prosedur Penyusunan Anggaran Penganggaran perusahaan dagang meliputi transaksi pembelian dan penjualan. Transaksi tersebut akan mempengaruhi kas dan persediaan barang dagangan. Prosedur penyusunan anggaran pada perusahaan dagang adalah sebagai berikut : a. Penentuan Pedoman Anggaran Sebelum penyusunan anggaran, terlebih dahulu manajemen puncak (direktur atau komisaris) melakukan dua hal yaitu Menetapkan rencana besar perusahaan seperti tujuan kebijakan asumsi sebagai dasar penyusunan anggaran dan Membentuk panitia penyusunan anggaran yang terdiri dari direktur sebagai ketua, manajer keuangan sebagai sekretaris, dan manajer lainnya sebagai angggota. b. Persiapan Anggaran Manajer operasional sebelum menyusun anggaran penjualan (sales budget) terlebih dahulu menyusun ramalan penjualan (sales forecast). 1. Setelah menyusun ramalan penjualan, manajer operasional bekerja sama dengan manajer umum dan manajer keuangan untuk menyusun Anggaran penjualan, Anggaran pembelian, dan Anggaran beban pemasaran 2. Manajer umum bekerja sama dengan manajer keuangan menyusun: Anggaran beban administrasi dan umum 3. Setelah itu manajer keuangan bekerja sama dengan manajer lainnya menyusun Anggaran laba rugi, Anggaran neraca, dan Anggarann kas Anggaran lainnya c. Penentuan Anggaran Pada tahap penentuan anggaran semua manajer beserta direksi mengadakan rapat kegiatan 1. Perundingan untuk menyesuaikan rencana akhir setiap komponen anggaran 2. Koordinator dan penelaahan komponen anggaran 3. Pengesahan dan pendistribusian anggaran. d. Pelaksanaan Anggaran Untuk kepentingan pengawasaan setiap manajer membuat laporan realisasi anggaran. Setelah dianalisis kemudian laporan realisis anggaran disampaikan pada direksi.