Anda di halaman 1dari 6

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta didik Dalam Pembelajaran

Lokasi SDN Mangkubumi Kota Tasikmalaya


Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar
Meningkatkan motivasi belajar peserta didik melalui model
Tujuan yang ingin dicapai pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berdamping
media Audio Visual dan diselingi Ice Breaking
Penulis Rizki Ramdani, S.Pd
Tanggal 14 September 2022
Situasi: Motivasi belajar adalah salah satu faktor kunci
Kondisi yang menjadi latar keberhasilan dalam mencapai tujuan pembelajaran yang
belakang masalah, mengapa ingin dicapai. Namun motivasi tersebut tidaklah selalu
praktik ini penting untuk dimiliki peserta didik dengan baik. Kondisi dan situasi
dibagikan, apa yang menjadi peralihan dari Pembelajaran tatap muka (PTM) sebelum
peran dan tanggung jawab anda pandemi ke pembelajaran daring (Pembelajaran jarak
dalam praktik ini. jauh/PJJ) di masa pandemi dan kembali lagi ke PTM
membuat kondisi dan motivasi belajar peserta didik
menurun. Terjadinya learning loss kurang lebih 2 tahun
pada saat PJJ mengakibatkan banyak perubahan sikap
peserta didik yang berdampak pada pembelajaran di kelas.
Diantaranya, peserta didik merasa jenuh pada saat
pembelajaran di kelas karena terbiasa bermain atau
menonton TV pada jam-jam pelajaran, ataupun mereka
belajar namun tidak merasakan situasi pembelajaran yang
formal. Perubahan yang terjadi terhadap sikap peserta didik
seperti :
1. Peserta didik kurang bersemangat ketika belajar
2. Peserta didik kurang memperhatikan guru ketika
menyampaikan materi pembelajaran.
3. Peserta didik mengobrol / gaduh ketika guru
menyampaikan materi pembelajaran.
4. Peserta didik sungkan untuk mengajukan pertanyaan.
5. Peserta didik malu / ragu -ragu untuk menjawab
pertanyaan.
6. Peserta didik belum terbiasa untuk menanggapi
pertanyaan atau pendapat baik dari teman maupun guru.
Pertanyaan
7. Model pembelajaran yang disajikan guru kurang inovatif
/ belum mengakomodasi gaya belajar peserta didik.
8. Penggunaan media pembelajaran yang belum optimal

Praktik baik ini penting dibagikan sebagai sarana berbagi


kepada rekan – rekan guru yang mengalami permasalahan
yang sama, karena terbukti dapat meningkatkan motivasi
belajar peserta didik.
Peran dan tanggung jawab saya dalam kegiatan
pembelajaran ini antara lain sebagai berikut :
1. Mempersiapkan perangkat pembelajaran yang inovatif
(RPP, bahan ajar, media pembelajaran, LKPD, dan
evaluasi),
2. Menginformasikan materi melalui perangkat
pembelajaran yang inovatif,
3. Mempersiapkan media TPACK,
4. Memandu jalannya pembelajaran sesuai sintak PBL,
5. sebagai fasilitator dalam kelas yang bertugas untuk
memberikan bimbingan pada kegiatan pembelajaran
peserta didik.
Tantangan : Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan wawancara
Apa saja yang menjadi tantangan kepada guru, kepala sekolah, dan pakar, serta komunikasi
untuk mencapai tujuan tersebut? dengan orang tua peserta didik, maka didapat beberapa
Siapa saja yang terlibat, tantangan yang terjadi dinataranya :
1. Kesulitan belajar di rumah karena orang tua yang sibuk
bekerja sehingga memiliki sedikit waktu untuk
mendampingi peserta didik belajar baik disaat PJJ
ataupun mengulang pelajaran di rumah setelah masa
PTM.
2. Tingkat pendidikan orang tua menyebabkan mereka
kesulitan dalam memberikan bimbingan belajar kepada
peserta didik.
3. Kurangnya percaya diri yang timbul dari diri Peserta
didik untuk bertanya pada guru.
4. Lingkungan pergaulan peserta didik yang kurang baik /
tidak memotivasi untuk belajar.
5. Guru belum mengimplementasikan model pembelajaran
yang sesuai dengan kebutuhan / gaya belajar peserta
didik.
6. Guru belum menguasai metode pembelajaran yang
variatif.
7. Guru belum menggunakan media pembelajaran yang
berbasis teknologi.
8.
Tantangan tersebut mendorong guru untuk mencari
berbagai cara dalam mengatasi permasalahan di atas seperti
menerapkan model pembelajaran PBL berdamping media
audio-visual dan diselingi kegiatan Ice Breaking yang
diharapkan dapat mengakomodasi gaya belajar peserta didik
di kelas.
Adapun pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ini
adalah :
- Kepala sekolah
- Guru pendamping
- Guru praktikan (Penulis)
- Peserta didik
- Orang tua
Aksi : Langkah-langkah yang saya lakukan untuk menghadapi
Langkah-langkah apa yang tantangan di atas adalah berkoordinasi dengan kepala
dilakukan untuk menghadapi sekolah, melakukan kegiatan wawancara dengan rekan
tantangan tersebut/ strategi apa
sejawat guru, dan pakar dibidang pendidikan, merumuskan
yang digunakan/ bagaimana
prosesnya, siapa saja yang solusi, dan memilih waktu yang tepat untuk melakukan
terlibat / Apa saja sumber daya praktik ini.
atau materi yang diperlukan Strategi yang saya lakukan pada kegiatan belajar
untuk melaksanakan strategi ini mengajar yaitu dengan menggunakan metode PBL yang di
dalamnya terdapat berbagai kegiatan sesuai dengan sintaks
yang ada. Kegiatan kelompok yang dilakukan peserta didik
yang pertama yaitu mengerjakan LKPD yang sudah
disiapkan.
Media yang saya gunakan antara lain video pembelajaran
yang menarik perhatian peserta didik. Selain itu, saya juga
melakukan kegiatan bertukar informasi antar kelompok dan
melakukan kegiatan ice breaking disela – sela kegiatan
apabila peserta didik terlihat mulai jenuh. Kegiatan terakhir
yaitu melakukan evaluasi secara individual.

Proses kegiatan pembelajaran yang saya lakukan adalah


menggunakan metode PBL, dengan sintaks sebagai berikut :

1. Orientasi peserta didik pada masalah


Pada tahapan ini peserta didik diberikan sebuah tayangan
video pembelajaran. Diharapkan dengan tayangan
tersebut peserta didik dapat mengumpulkan berbagai
informasi tentang materi terkait sebelum diberikan
penjelasan oleh guru.

2. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar


Pada tahapan ini, peserta didik duduk bersama
kelompok masing-masing. Setiap kelompok diberikan
LKPD yang harus dikerjakan dengan bimbingan guru.
3. Guru membimbing penyelidikan individual dan
kelompok
Pada tahapan ini, guru membimbing peserta didik
dengan masing-masing kelompoknya ketika
mengerjakan LKPD yang diberikan.

4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya


Pada tahapan ini perwakilan peserta didik dari masing-
masing kelompok menyajikan atau mempresentasikan
hasil pekerjaan mereka ke depan kelas dan ditanggapi
oleh kelompok yang lain.

5. Menganalisis dan mengevaluasi proses penyelesaian


masalah
Pada tahapan ini peserta didik diajak untuk melakukan
kegiatan tanya jawab terkait materi yang telah
disampaikan. dilanjutkan penguatan dari materi yang
telah disampaikan.

Untuk melihat sejauh mana peserta didik memahami materi


yang telah disampaikan, maka dilaksanakan evaluasi secara
individual.
Apabila peserta didik terlihat mulai bosan, maka
dilakukanlah kegiatan Ice Breaking

Dalam kegiatan ini terdapat beberapa pihak yang terlibat


langsung, diantaranya :
- Guru praktikann (Penulis)
- Rekan guru sebagai pihak yang membantu merekam
proses kegiatan pembelajaran.
- Peserta didik kelas 6

Sumber daya dan materi yang diperlukan pada kegiatan ini


berasal dari buku paket, video pembelajaran yang diunduh
dari youtube
Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari langkah-langkah dalam kegiatan belajar
Bagaimana dampak dari aksi dari menggunakan metode PBL dengan media Audio visual dan
Langkah-langkah yang diselingi kegiatan Ice Breaking adalah :
dilakukan? Apakah hasilnya 1. Peserta didik lebih terbiasa belajar secara berkelompok
efektif? Atau tidak efektif? 2. Peserta didik lebih berani mengemukakan pendapatnya
Mengapa? Bagaimana respon 3. Peserta didik mampu berkomunikasi melalui kegiatan
orang lain terkait dengan strategi presentasi
yang dilakukan, Apa yang 4. Peserta didik mampu bekerja sama dengan teman
menjadi faktor keberhasilan atau sebayanya
ketidakberhasilan dari strategi
yang dilakukan? Apa Pembelajaran dengan menggunakan metode PBL
pembelajaran dari keseluruhan berdamping media audio visual dan diselingi kegiatan Ice
proses tersebut Breaking ini dinilai efektif karena peserta didik terlihat lebih
antusias dalam kegiatan pembelajaran baik dalam kegiatan
berkelompok maupun kegiatan antar kelompok. Dalam
evaluasi hasil pembelajaran pun dari 20 peserta didik, 16
peserta didik mendapat nilai di atas KKM.

Respon kepala sekolah berdasarkan hasil observasi dan


melihat hasil analisis dari tingkat keberhasilan kegiatan
belajar adalah mendukung pelaksanaan kegiatan
pembelajaran dengan model PBL berdamping media audio
visual dan diselingi kegiatan Ice Breaking di dalam kelas
untuk pembelajaran lain.
Sedangakan respon rekan guru akan kegiatan
pembelajaran dengan model PBL berdamping media audio
visual dan diselingi kegiatan Ice Breaking yang dilakukan
adalah tertarik untuk mencoba di dalam kelasnya. Peserta
didik juga memberikan kesan baik akan kegiatan ini dilihat
dari survei kepuasaan yang diberikan.

Anda mungkin juga menyukai