Nama : Deny kristiawan

Nim : 1512000086
Mata kuliah : Psikologi Industri dan Organisasi kelas (CC)

Rangkuman [Virtual Trip and Sharing Session]

“Packaging Industry dan Hubungan Industria”
Dalam Virtual Trip and Sharing Session Packaging Industry dan Hubungan Industria dengan
narasumer yaitu Hernanda Bagus S, S.Psi selaku HRD Manajer PT. Kertarajasa Raya beliau
memeparkan diperusahaan beliau yang memproduksi karung plastik ada beberapa proses
produksi yang perlu dilakukan dimulai dari bahan baku awal hingga mereka dimasukkan
kedalam suatu oven lalu diproses menjadi benang benang setelah menjadi benang akan dibawah
kemesin Circular Loom untuk dijadikan lembaran lembaran.setalah menjadi lembaran lembaran
lalu dilakukan Printing proses yang tergantung dari pemesan akan diberi merek berbeda.
Kebetulan di perusahaan beliau pemesannya dari semen jadi akan diberi merek semen.pada saat
Printing proses dan semua proses tersebut dilakukan secara otomatis menggunakan mesin.setelah
selasai Printing proses akan Cutting dan dicetak menjadi bag.Beliau juga memeparkan disuatu
pekerjaan atau industry ada beberapa masalah yang dialami karyawan seperti temperature 45
derajat celcius yang membuat karyawan cukup lelah lalu ada juga bahan- bahan kimia yang
tercium baunya serata resiko kecelakaan yang dapat dialami karyawan saat bekerja. Perusahaan
beliau menagani masalah tersebut dengan membuat karyawan memakai masker,topi,sepatu dan
Apron serta perusahaan juga memberikan dukungan dengan BPJS yaitu BPJS Ketenagakerjaan
yang memberikan perlindungan terhadap masalah kematian, kecelakan kerja, serta hari tua dan
BPJS Kesehatan yang memberikan perlindungan kesehatan.Beliau juga memaparkan bahwa
hubungan kerja itu terjadi apabila ada upah, ada pekerjaan, dan ada perintah. hubungan kerja
dibagi manjadi 2 yaitu karyawan tetap dan karyawan kontrak. Untuk karyawan kontrak tidak
boleh diberi dengan pekerjaan yang sifatnya tetap atau terus menerus. Di awal masuk karayawan
kontrak akan diberi masa percobaan 3 bulan dan jika setelah percobaan dianggap mampu akan
melangkah keperjanjian awal lagi dan dapat dijadikan karyawaan tetap. Menurut Beliau juga bila
ada perselisihan karyawan dengan perusahaan akan diselesaikan oleh karyawan dengan
perusahaan yang bersankutan terlebih dahulu dan jika perselisihan masih belum selesai akan ada
kertelibatan pihak luar yaitu Dinas Tenaga Kerja. Adapun menurut beliau jika ada masalah mesin
yang mengalami kerusakan kecil akan segera dilakukan perbaikan secara cepat oleh tim
maintenance dan bila mesin tersebut memiliki kerusakan besar maka tim maintenance akan
diberikan Peringatan oleh perusahaan karena tiak melakukan SOP atau Standard Operating
Procedure dari Perusahaan. Karena tim maintenance sendiri bertugas untuk mengecek kondisi
mesin pada hari hari tertentu agar mesin produksi dapat berjalan dengan baik.