Anda di halaman 1dari 2

>>>>> Kurikulum Berubah, Kualitas Meningkat >>>>>

Staf Khusus Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pembelajaran,


Hamid Muhammad mengatakan, perubahan kurikulum adalah satu hal yang
tidak dapat dihindarkan. Masyarakat harus memahami mengapa kurikulum
pendidikan sangat dinamis dan kerap berubah.
Dalam dunia pendidikan adanya kurikulum sangatlah penting. Arah dan
tujuan pendidikan diatur di dalam kurikulum sehingga dalam merancang,
melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran guru akan berpatokan pada
kurikulum yang dipakai di satuan pendidikannya.
Lantas Apa itu Kurikulum?
Kurikulum merupakan panduan pembelajaran pada satuan pendidikan
dimana dapat dimaknai sebagai titik awal sampai titik akhir dari pengalaman
belajar peserta didik. Kurikulum itu kompleks dan multi dimensi, kurikulum itu
dapat diibaratkan sebagai jantung pendidikan.
Fungsi Kurikulum bagi pendidikan adalah untuk memandu dalam proses
belajar peserta didik.
Apa pentingnya perubahan Kurikulum?
Kurikulum yang baik adalah Kurikulum yang sesuai dengan zamannya, dan
terus dikembangakan atau diadaptasi sesuai dengan konteks dan
karaktersistik peserta didik demi membangun kompetensi sesuai dengan
kebutuhan mereka kini dan masa depan.
Mengapa kurikulum harus berubah ?
Kurikulum ya memang harus berubah. Mengapa ?
tentu saja untuk menjawab tantangan zaman.
Kurikulum tidak dapat dipergunakan dalam satu waktu
terus menerus karena dunia terus berubah. Maka
dunia pendidikan sebagai pilar utama dalam
membangun dan mendidik generasi harus pula turut
berubah..
Kurikulum harus selalu berubah agar sesuai dengan
perkembangan zaman, apalagi masa sekarang ini
ilmu pengetahuan dan teknologi informasi telah
berkembang semakin masif dan tak terkendali. Masak
ya kita tetap mengajar dengan cara yang kuno. Tentu
itu tidak akan relevan. Pembelajaran juga akan menjadi membosankan.
Bukankah tugas kita untuk menyiapkan para murid menghadapi zaman yang
baru ? zaman yang mungkin sama sekali berbeda dengan zaman kita. Selain
itu kurikulum juga harus mempertimbangkan kebutuhan belajar murid.
Sebagai contoh, zaman saya sekolah komputer baru dipelajari pada masa
SMA, itupun hanya sebatas menyalakan, memetikan dan mengetik saja.
Coba lihat anak sekarang, mereka sudah lahir dengan teknologi di
tangannya. Bayi saja sudah pandai memainkan layar gawai. Itulah mengapa
kurikulum juga harus berubah, agar kita dapat menyiapkan generasi yang
akan datang yang visioner dan mampu memandang ke depan.
Seperti ungkapan Ki Hajar Dewantara
“Pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-
anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang
setinggi-tingginya baik sebagai manusia, maupun sebagai anggota
masyarakat.
Jadi, dapatkah Kurikulum berubah?
Kurikulum oprasional satuan pendidikan harus bersifat dinamis artinya dapat
diubah sesuai perubahan dan perkembangan budaya dan zaman, selain
mengikuti zaman yang sudah diadaptasi sesuai lingkungan geografis.
Kurikulum bersifat dinamis dan terus dikembangkan atau diadaptasi sesuai
konteks dan kebutuhan peserta didik untuk membangun kompetensi sesuai
masa kini dan masa yang akan datang.
Bagaimana untuk mewujudkannya?
Seluruh komponen masyarakat yaitu peran orang tua, masyarakat dan
sekolah harus menempatkan kebutuhan, pendapat, pengalaman, hasil
belajar serta kepentingan peserta didik sebagai pengembangan Kurikulum
karena Kurikulum dirancang untuk kebutuhan peserta didik.
TERIMA KASIH
SELAMAT BELAJAR DAN TERUSLAH BERPROSES

Anda mungkin juga menyukai