Anda di halaman 1dari 10

NILAI DAN NORMA KONSTITUSIONAL UUD NRI 1945

DAN KONSTITUSIONALITAS KETENTUAN


PERUNDANG-UNDANGAN DI BAWAH UNDANG-
UNDANG NRI 1945

Dosen Pengampu :

Abdul Rahman Safiih S.E., M.M.

Disusun Oleh:

KELOMPOK 4:
Asifa Al Fauzan (221010504952)

Elis Siti Nurlela (221010505292)

Suryani Friska Dadi (221010505159)

KELAS : 01SMJK012

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PROGRAM STUDI MANAJEMEN S1


UNIVERSITAS PAMULANG
2022
DAFTAR ISI

Daftar Isi
BAB 1.........................................................................................................................................2
PEMBAHASAN........................................................................................................................2
1.1. Konsep dan urgensi konstitusi dalam berbangsa-negara Indonesia............................2
1.2. Perlunya konstitusi dalam kehidupan berbangsa-negara Indonesia............................3
1.3. Sumber historis, sosiologis, dan politik tentang konstitusi dalam kehidupan
berbangsa-negara indonesia....................................................................................................4
1.4. Esensi dan urgensi konstitusi dalam kehidupan berbangsa-negara.............................4
BAB II........................................................................................................................................6
PENUTUP..................................................................................................................................6
2.1. Kesimpulan..................................................................................................................6
2.2. Saran............................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................7
LAMPIRAN...............................................................................................................................8

1
BAB 1

PEMBAHASAN

1.1. Konsep dan urgensi konstitusi dalam berbangsa-negara Indonesia

a. Definisi Konstitusi
Sebuah konsep konstitusional yang berkaitan dengan asal (etimologi) dari suatu bahasa
atau kata. Istilah konstitusi dikenal dalam beberapa bahasa. B. Konstituer Perancis;
istilah Latin/Italia Constitutio; istilah Inggris Constitutie; istilah Belanda Constitutie;
(Riyanto, 2009). Constituer (Perancis) artinya membentuk, dan formasi yang dimaksud
di sini adalah pembentukan negara.

Secara terminologis, konstitusi adalah kerangka pemerintahan yang diselenggarakan


melalui undang-undang yang membentuk lembaga yang langgeng dengan mengakui
fungsi dan haknya (Lord James Bryce).

Konstitusi sangat penting bagi suatu negara. Konstitusi mencegah penyalahgunaan dan
penyalahgunaan kekuasaan oleh pemerintah dan otoritas, dan mencegah orang
melanggar hak asasi satu sama lain. Konstitusi adalah hukum tertinggi negara. Tidak
mungkin membentuk suatu negara tanpa konstitusi. Dengan demikian, Konstitusi
menempati posisi yang sangat penting dalam kehidupan ketatanegaraan negara.
Dengan kata lain, Konstitusi mengatur unsur-unsur dasar penyelenggaraan negara.
Disusun oleh C.F. Strong termasuk:

• Konstitusi Tertulis Konstitusi tertulis adalah prinsip dasar suatu bangsa.


• Konstitusi atau Adat Tidak Tertulis Memahami konstitusi tidak tertulis merupakan
kebiasaan berkonstitusi yang sering muncul.

b. Macam-macam Konstitusi
Konstitusi menurut sifatnya dibagi menjadi 2,
• Konstitusi Fleksibel
• Konstitusi Rigid (kaku)

Konstitusi Secara Teoritis dibagi menjadi 2.


• Konstitusi politik

2
• Konstitusi Sosial

c. Fungsi Konstitusi
Diantara fungsi dari konstitusi ialah sebagai berikut:
• Membatasi atau mengendalikan kekuasaan penguasa agar dalam menjalankan
kekuasaannya tidak sewenang-wenang terhadap rakyatnya
• Memberi suatu rangka dasar hukum bagi perubahan masyarakat yang dicita-
citakan tahap berikutnya
• Dijadikan landasan penyelenggaraan negara menurut suatu sistem
ketatanegaraan tertentu yang dijunjung tinggi oleh semua warga negaranya
• Menjamin hak-hak asasi warga negara
• Sebagai sarana pemersatu (symbol of unity), sebagai rujukan identitas dan
keagungan kebangsaan (identitu of nation) serta sebagai center of ceremony.

d.Tujuan Konstitusi

• Konstitusi bertujuan untuk memberikan pembatasan sekaligus pengawasan terhadap


kekuasaan politik.
• Konstitusi bertujuan untuk melepaskan kontrol kekuasaan dari penguasaan sendiri.
• Konstitusi bertujuan memberikan batasan-batasan ketetapan bagi para penguasa
dalam menjalankan kekuasaannya.

e. Nilai Konstitusi
Menurut Karl Loewenstein dalam bukunya “Reflection on the Value of Constitutions”
membedakan 3 macam nilai Konstitusi atau the values of the constitution, yaitu:
• Normative value (Nilai Normatif)
• Nominal value (Nilai Nominal)
• Semantical value (Nilai Semantik)

1.2. Perlunya konstitusi dalam kehidupan berbangsa-negara Indonesia

Konstitusi nasional diperlukan karena merupakan dasar untuk mengatur kegiatan


negara. Misalnya, negara tanpa konstitusi seperti rumah tanpa fondasi, yang mudah
goyah dan runtuh saat ditiup angin.

3
Demikian pula, jika suatu negara tidak memiliki konstitusi, tidak ada pembagian hak dan
kewajiban yang jelas dan tertulis, dan Yayasan dapat berjuang untuk mengarahkan
pemerintahan, meninggalkan negara yang kacau atau terpecah.

1.3. Sumber historis, sosiologis, dan politik tentang konstitusi dalam kehidupan
berbangsa-negara indonesia

Sepanjang sejarah, Indonesia telah mengalami empat kali amandemen konstitusi dalam
waktu yang relatif singkat.

UUD 1945 berlaku selama empat tahun dari tanggal 18 Agustus 1945 sampai dengan 27
Desember 1949. Namun, tahun lalu UUD tersebut diamandemen dan diubah menjadi
UUD RIS yang berlaku sampai dengan 17 Agustus 1950. Konstitusi Indonesia Negara
diubah menjadi sistem parlementer, dan Presiden Sukarno menjadi kepala negara
bukan kepala pemerintahan.

Kabinet RIS merasa tidak puas dengan pengaturan tersebut karena tidak mencerminkan
cita-cita negara dan membentuk kesatuan bangsa. Pencapaian ini akan memicu
terjadinya Amandemen Konstitusi UUDS 1950.

Karena Konstitusi RIS diberlakukan oleh Belanda dan bersifat sementara, Sukarno dan
para pemimpin bangsa berkumpul untuk merekonstruksi sebuah konstitusi tertinggi.
Proses transisi ini menuntut penggantian UUD RIS dengan UUD Sementara 1950. Dalam
kurun waktu dua setengah tahun, konstitusi ini gagal mengesahkan konstitusi yang
utuh. Akhirnya, Sukarno menyampaikan pesannya pada sidang paripurna pertama yang
berisi rekomendasi untuk pengenalan UUD 1945. . Salah satu tantangan konstitusional
adalah undang-undang tidak boleh bertentangan dengan Konstitusi. Konstitusionalitas
suatu undang-undang dapat dipertanyakan jika isinya dianggap inkonstitusional. Warga
negara dapat mengajukan pengaduan konstitusional melawan hukum ke Mahkamah
Konstitusi.

1.4. Esensi dan urgensi konstitusi dalam kehidupan berbangsa-negara

Salah satu tanda terpenting dalam kesatuan berbagai macam kekuasaan (politik,
ekonomi, hukum, dll) di dunia adalah bentuk negara. Agar penyelenggara negara tidak
menyalahgunakan kekuasaannya, maka harus diatur, dibatasi dan ditentukan secara

4
jelas oleh Undang-Undang Dasar.

Konstitusi adalah jaminan paling efektif bahwa kekuasaan negara tidak disalahgunakan
dan hak asasi manusia/warga negara tidak dilanggar. Konstitusi adalah pernyataan
hukum yang harus dipatuhi oleh penguasa dan rakyat. Konstitusi sangat penting bagi
suatu negara karena mengatur dan membatasi kekuasaan negara.

5
BAB II

PENUTUP

2.1. Kesimpulan

Dari pembahasan mengenai Nilai dan Norma Konstitusional UUD NRI dapat saya tarik
sebuah kesimpulan, bahwa konstitusi memiliki arti yaitu suatu naskah yang di dalamnya
memuat keseluruhan peraturan-peraturan yang mengatur dengan mengikat dalam
penyelenggaraan ketatanegaraan dalam suatu negara. Aturan-aturan itu juga dibuat
berdasarkan nilai dan norma yang ada dimasyarakat dan juga yang terkandung dalam
pancasila. Pada dasarnya konstitusi terdiri dari konstitusi tertulis dan tidak tertulis,
konstitusi tertulis disebut juga undang-undang dasar yang memuat semua aturan di
indonesia. Konstitusi tidak tertulis sama dengan konvensi, artinya konstitusi ini tidak
tercantum secara tertulis seperti undang-undang tetapi lebih kepada sebuah konstitusi
atau hukum kebiasaan yang melejat didalam masyarakat. Konstitusi ini harus ditaati dan
dipatuhi sesuai dengan nilai dan norma dalam masyarakat.

2.2. Saran

Pada dasarnya, Indonesia harus menyelesaikan semua masalah hukum


Melalui proses peradilan, termasuk pelaksanaan hak konstitusional warga negara yang
dilindungi UUD 1945.
Bagi peneliti dan akademisi, pilihan hukum perlu diperkuat, memasukkan mekanisme
banding konstitusional ke dalam sistem hukum Indonesia dapat dilakukan melalui
amandemen UUD 1945 dan amandemen UU Mahkamah Konstitusi untuk memastikan
bahwa persyaratan konstitusional dipenuhi dengan baik oleh instansi pemerintah
terkait. Oleh karena itu, penelitian hukum lebih lanjut diperlukan untuk menjelaskan
kekuatan dan kelemahan praktik banding konstitusional di banyak negara, dan pembuat
kebijakan sekali lagi secara serius mengkritik dimasukkannya mekanisme banding
konstitusional dalam amandemen konstitusi. Seperti UUD 1945, dimaksudkan untuk
memberikan perlindungan hukum kepada warga negara yang merasa hak
konstitusionalnya dilanggar oleh tindakan pejabat publik.

6
DAFTAR PUSTAKA

Jimly Asshiddiqie. (2021). Konstitusi dan konstitusionalime Indonesia.


Sinar Grafika
Budiardjo , Miriam. ( 2012). Dasar – Dasar Ilmu Politik. PT Gramedia, Cetakan
kelima.

Busroh, Abu Daud. 1983. Asas-Asas Hukum Tata Negara. Ghalia Indonesia,
Jakarta

Chaidir, Ellydar.( 2009). Hukum Dan Teori Konstitusi, cetakan pertama,


Yogyakarta.
Fuady, Munir. (2010). Teori Negara Hukum Modern (Rechstaat),
Refika Aditama.
Hady, Nuruddin. 2016. Teori Konstitusi & Negara Demokrasi, Setara Press,
Malang.
Hamidi, Jazim. 2009. Hukum Perbandingan Konstitusi, Jakarta,
Prestasi Publisher
Indra, Ridhwan Muhammad.( 1990). Undang – Undang Dasar 1945 Sebagai
Karya Manusia , Pustaka Sinar Harapan, Jakarta
Modul Mata Kuliah Kewarganegaraan, Universitas Pamulang.

7
LAMPIRAN

1. Dokumentasi Kerja Kelompok

Foto Saat Diskusi

Chatt Diskusi

8
2. PPT
http://"C:\Users\User\Downloads\NILAI DAN NORMA KONSTITUSIONAL UUD
NRI 1945 DAN.pptx"

Anda mungkin juga menyukai