Disusun Oleh:
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BATURAJA
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan berkah, rahmat
pada teknis penulisan maupun materi. makalah ini dapat digunakan sebagai mana
mestinya.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR...........................................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................................
I. PENDAHULUAN...........................................................................................
A. Latar Belakang.............................................................................................
B. Tujuan..........................................................................................................
C. Rumusan Masalah ......................................................................................
III. PENUTUP......................................................................................................
A. Kesimpulan................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Badan usaha dapat didefinisikan sebagai organisasi kesatuan yuridis dan ekonomi
barang dan jasa dengan tujuan untuk mencari laba ( keuntungan ). Sedangkan
lain, Krisis ekonomi yang terjadi saat ini, banyaknya pengangguran, tingkat
Peranan badan usaha jelas sangat penting dan berkontribusi terhadap kemakmuran
Indonesia.
B. Tujuan
C. Rumusan masalah
Milik Negara) dan organisasi yang tidak mencari keuntungan. Uraian dalam
bagian ini dan bagian berikut akan menerangkan sifat penting dari setiap jenis
badan usaha tersebut dan kebaikan maupun keburukannya dari setiap jenis
badan usaha.
a. Perusahaan Perseorangan
adalah perusahaan yang dimiliki satu individu. Akan tetapi dalam prakteknya
badan usaha ini kerap kali merupakan perusahaan keluarga, yaitu perusahaan
menjalankannya.
perseorangan. Sering kali usaha ini tidak perlu mendapat izin dari lembaga
pemerintah untuk menjalankannya. Seperti contohnya seorang mahasiswa
yang ingin mencari uang untuk membiayai kuliahnya, dia mendirikan kursus
menjadi pengusaha.
semua pendapatan yang diperoleh dari hasil usahanya, serta bebas untuk
tanggung jawab unutk membayar utang, tanggung jawab ini tidak terbatas
b. Modal terbatas. Modal permulaan dan modal operasi yang terbatas ini
pinjaman dari pihak lain seperti bank dan dari penjual bahan mentah masih
tetap terbatas.
mendapat pekerja yang baik oleh karena pekerja yang sedemikian lebih suka
b. Perseroan Terbatas
dari hasil penjualan saham. Setiap pemegang surat saham mempunyai hak
atas perusahaan dan setiap pemegang surat saham berhak atas keuntungan
(dividen).
untuk bisnis – bisnis yang besar. Bentuk ini memberikan kesempatan kepada
dengan cara membeli saham yang dikeluarkan oleh Perusahaan itu. Dengan
memiliki perusahaan itu atau dengan kata lain mereka menjadi Pemilik
Perusahaan tersebut. Atas pemilikan saham itu maka mereka para pemegang
saham itu lalu berhak memperoleh pembagian laba atau Deviden dari
yang terbatas pada modal yang disertakan itu saja dan tidak ikut
1. Kelebihan Perseroan Terbatas
2. Kekurangan Perseroan Terbatas
Ketiga jenis badan usaha yang diterangkan di atas merupakan badan usaha
yang utama dalam setiap perekonomian. Di samping itu didapati pula tiga
badan usaha yang lain, yaitu : badan usahan milik pemerintah, koperasi, dan
b. Koperasi
Badan Usaha Milik Swasta atau BUMS adalah badan usaha yang
UUD 1945 pasal 33, bidang- bidang usaha yang diberikan kepada pihak
swasta adalah mengelola sumber daya ekonomi yang bersifat tidak vital dan
Berdasarkan bentuk hukumnya Badan usaha milik swasta dibedakan atas :
1. Perusahaan Persekutuan
a. Firma
Firma adalah perusahaan yang didirikan oleh dua orang atau lebih dan
Untuk mendirikan firma terdiri dari dua cara. Pertama melalui akta resmi
dan yang kedua akta dibawah tangan. Jika melalui akta resmi, maka proses
bawah tangan proses tersebut tidak perlu, cukup melalui kesepakatan pihak-
pihak terlibat.
2. Persekutuan Komanditer
lebih.
menanamkan modalnya kepada sekutu aktif dan tidak ikut campur dalam
dari hasil penjualan saham. Setiap pemegang surat saham mempunyai hak
atas perusahaan dan setiap pemegang surat saham berhak atas keuntungan
(dividen).
untuk bisnis – bisnis yang besar. Bentuk ini memberikan kesempatan kepada
dengan cara membeli saham yang dikeluarkan oleh Perusahaan itu. Dengan
memiliki perusahaan itu atau dengan kata lain mereka menjadi Pemilik
Perusahaan tersebut. Atas pemilikan saham itu maka mereka para pemegang
saham itu lalu berhak memperoleh pembagian laba atau Deviden dari
yang terbatas pada modal yang disertakan itu saja dan tidak ikut
A. Kesimpulan
Akan tetapi dalam prakteknya badan usaha ini kerap kali merupakan
Perseroan terbatas (PT) adalah badan usaha yang modalnya diperoleh dari
hasil penjualan saham. Setiap pemegang surat saham mempunyai hak atas
(dividen).
terbatas ada lagi badan usaha lain di antaranya yaitu BUMN, BUMS dan
Koperasi.
DAFTAR PUSTAKA