Reaksi oksidasi dan reduksi biasa di singkat menjadi reaksi REDOKS

REDOKS = reduksi dan oksidasi

1.redoks berdasarkan Oksigen

a. oksidasi : reaksi yang mengikat oksigen
2 Mg(s) + O2(g) → 2MgO(s)
4Fe(s) + 3O2(g)      →    2Fe2O3(s)
C3H8 + O2  CO2 + H2O

b. reaksi reduksi adalah reaksi yang melepas oksigen

CuO(s) + H2(g) → Cu(s) + H2O(g)                                     
2Fe2O3(s) + 3C(s)     →    4Fe(s)   + 3CO2(g)

2. Redoks berdasarkan pelepasan dan penerimaan electron

a. Reaksi oksidasi adalah reaksi yang melepas electron
Na  Na+ + e
( 2 8 1)
Ca  Ca2+ + 2e
( 2 8 8 2)
Al  Al3+ + 3e
(283)

Fe2+  Fe3+ + 1e
b. Reaksi reduksi adalah reaksi yang mengikat electron
Cl + 1e  Cl-
(287)
S + 2e  S2-
(2 8 6 )

Penentuan bilangan oksidasi suatu unsur:

1. Unsur bebas mempunyai biloks = nol

2. Umumnya unsur H dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi H=
+1, kecuali dalam senyawa hidrida H = -1
3. Umumnya unsur O mempunyai biloks = -2, kecuali dalam senyawa
peroksida bilangan oksidasi = -1
4. Bilangan oksidasi IA = +1 dan IIA = +2,dalam senyawa
5. Unsur F selalu mempunyai bilangan oksidasi = -1
6. Bilangan oksidasi ion tunggal sama dengan muatannya.
7. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam senyawa = 0
8. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam ion poliatom= muatan ion.
1.
Na  Na2O
O2 H2O
Al Al2O3
H2 NH3
2. H2O, NH3,HNO3, H2SO4, H3PO3,H3PO4
Hidrida : senyawa antara logam dengan higrogen( biloks -1)
I-A : Li,Na,K,Rb,Cs
LiH, NaH,KH
II-A : Be,Mg,Ca,Ba,Sr
 MgH2,CaH2,BaH2
III-A: AlH3
3. Na2O
H2O
Al2O3
HNO3, H2SO4, H3PO3,H3PO4
Kecuali dalam peroksida,H2O2,Na2O2,K2O2,BaO2,CaO2 ( -1)
Kecuali dalam F2O ( O biloksnya +2
4, LiH, NaH,KH,NaCl KCl,LI2O,K2O
MgH2,CaH2,BaH2,BaO,CaO ,CaCO3,BaSO4
5. NaF KF, F2O,Na3AlF6,
6.ion tunggal= ion monoatom Na+, Ca2+ , Al3+, Cl-, S2- , N3-
Ion poliatom : SO42- ,NH4+ , PO43-
+4 -4 + +5 -6=0 -3 +3 +2+6 -8=0
7.CaO, SO2 , HNO3 ,NH3, H2SO4
-2 -2 +1 +1 -2

+5 -8
8. PO43-
-2
3. Oksidasi adalah kenaikn bilangan oksidasi
+4 +6
SO2  SO3
Redoksi adalah penurunan bilangan oksidasi
SO3  SO2