1 PB
1 PB
ABSTRACT
Avocados contain aleic acid which is proven to be able to increase levels of healthy fats in
the body and can control diabetes, so it is very good to be used as an additional ingredient
in the manufacture of mayonnaise. This study aimed to determine the effect of the ratio of
vegetable oil and avocado on the physico-chemical and organoleptic properties of
mayonnaise. The design used in this study was a single factor Completely Randomized
Design (CRD), with three replications, namely the ratio of palm oil and avocado. The data
obtained were analyzed using the Analysis of Variance (ANOVA) with a confidence level
of = 0.05, and Duncan's Multiple Range Test (DMRT) was further tested to determine the
differences between treatments using the SPSS version 20 application. The results obtained
were, with the results of water content 37.27%, fat content of 48.93%, free fatty acids of
0.88%, viscosity of 42500.00%, pH of 4.23%, aroma of 5.3% (somewhat like), taste of
6.1% (like), color of 6.2% (like), texture of 6% (like).
ABSTRAK
Buah Alpukat menyimpan aleic acid yang terbukti mampu menambah kadar lemak sehat
dalam tubuh dan dapat menjaga diabetes, sehingga terlalu baik untuk digunakan menjadi
bahan tambahan pada pembuatan mayonnaise. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan
pengaruh perbandingan minyak nabati dan buah alpukat pada sifat fisiko-kimia dan
organoleptik mayonnaise. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan
Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal, dengan tiga kali ulangan yaitu perbandingan minyak
sawit dan buah alpukat. Data yang diperoleh di analisis menggunakan Analysis of Variance
(ANOVA) dengan taraf kepercayaan α = 0,05, serta dilakukan uji lanjut Duncan’s Multiple
Range Test (DMRT) untuk memahami perbedaan antara perlakuan dengan menggunakan
aplikasi SPSS versi 20. Hasil penelitian menunjukkan, dari empat perlakuan mayonnaise
berbahan dasar buah alpukat didapatkan perlakuan terbaik yang disukai adalah perlakuan
P3 hasilnya meliputi kadar air 37,27%, kadar lemak 48,93%, asam lemak bebas 0,88%,
viskositas 42500.00%, pH 4,23%, aroma 5,3% (agak suka), rasa 6,1% (suka), warna 6,2%
(suka), tekstur 6% (suka).
100
Jambura Journal of Food Technology (JJFT)
Volume 4 Nomor 1 Tahun 2022
Mayonnaise adalah saus yang C), (vitamin A), asam pantotenat, asam
diolah dari minyak nabati, kuning telur, oleat, kelompok MUFA, asam folat,
dan cuka sebagai bahan utamanya, untuk selenium, asam amino dan serat.. Manfaat
tambahan perasa pada salad dan lain dari buah alpukat yaitu dapat
minyak nabati yang menggunakan kuning melancarkan peredaran darah dan saluran
semi solid yang terdapat pada campuran LDL, antibiotik, antifertilitas, mencegah
rempah-rempah (garam, asam sitrat atau membantu perkembangan otak dan tulang
paprika), asam sitrat atau asam marlat belakang janin, merangsang pembentukan
yang memiliki kandungan lemak yang bahan dasar kosmetik (Ashari, 2006).
tinggi sehingga berkisar antara 60-80% Tiga factor utama mayonnaise yang
karena bahan utama dalam pembuatan terdiri atas senyawa asam menjadi media
komposisi lemaknya yang tinggi media tersebar. Tiga factor ini harus
oil in water (Di Mattia, 2013). Namun, mayonnaise dengan kualitas terbaik
adalah buah alpukat. Karena buah alpukat mayonnaise sebagai pengemulsi. Jumlah
Namun, lemak yang termasuk di dalam Kuning telur terdapat dari berbagai
buah alpukat adalah lemak yang sehat. macam jenis unggas termasuk dari
Karena lebih banyak asam lemak tak (lapisan) ayam domestik, bebek, dan
jenuh (antioksidan kuat). Buah alpukat lainnya yang telah digunakan untuk
adalah salah satu buah alami untuk publik. Jenis ayam menyimpan
101
Jambura Journal of Food Technology (JJFT)
Volume 4 Nomor 1 Tahun 2022
berbeda. Kuning telur bebek menyimpan meliputi warna, rasa, aroma, dan tekstur
77% dan 75,6% lesitin, maka didalam pada mayonnaise yang berbahan dasar
100% kuning telur ayam mengandung buah alpukat.
31,4% fosfolipid (Setiawan, Obin, dan
BAHAN DAN METODE
Denny, 2015). Alat Penelitian
Garam (NaCl) berguna untuk Adapun alat yang digunakan
dan air dalam adonan mayonnaise. digital, sendok, wadah, pisau, dan piring.
Peningkatan garam 0,96 g dapat Alat yang digunakan untuk analisa
meningkatkan stabilitas sistem emulsi. meliputi : pH meter. Alat destruksi terdiri
Garam (NaCl) adalah pemberi asin pada dari labu Kjeldahl dan pemanas listrik.
mayonnaise. Alat destilasi terdiri dari timbangan, pipet
Gula merupakan sekelompok volume 100 ml, Thimble, pengaduk,
pada suatu produk. Gula juga digunakan air pendingin, botol timbang dan tanur
102
Jambura Journal of Food Technology (JJFT)
Volume 4 Nomor 1 Tahun 2022
103
Jambura Journal of Food Technology (JJFT)
Volume 4 Nomor 1 Tahun 2022
0.40
dihasilkan pada penelitian mayonnaise.
0.20
Dengan total kadar lemak yang dihasilkan 0.00
berkisar 44.24 - 48.93 dimana kadar P0 P1 P2 P3
Perlakuan…
lemak terendah ditunjukan pada
perlakuan konsentrasi mayonnaise P0
104
Jambura Journal of Food Technology (JJFT)
Volume 4 Nomor 1 Tahun 2022
40000.00 32500.0 0
23000.0 0 mayones sehingga menghasilkan dan
30000.00
0 meningkatkan karakter emulsi.
20000.00
10000.00 5333.33 Sama halnya dalam penelitian
0.00
P0 P1 P2 P3 (Angkadjaja et al., 2014) nilai viskositas
Perlakuan yang diperoleh adalah berkisar antara
105
Jambura Journal of Food Technology (JJFT)
Volume 4 Nomor 1 Tahun 2022
2.00
1.00 7
0.00 6 5.8 6.2
5 5.2 5.3
P0 P1 P2 P3
Warna
Perlakuan 4
3
2
Gambar 5. Hasil pH pada mayonnaise 1
P0 P1 P2 P3
Hasil pengujian pH pada pada Perlakuan
mayonnaise dengan penambahan alpukat
dapat dilihat pada diagram diatas. Produk Gambar 6. Hasil organoleptik warna
pada mayonnaise
mayonnaise dengan penambahan alpukat
memiliki pH dengan 3.27 – 4.23 yang Peningkatan warna yang
menunjukkan bahwa nilai pH mayonnaise dihasilkan pada penelitian mayonnaise.
yang menggunakan penambahan alpukat Dengan total penerimaan tertinggi
lebih tinggi dari pada mayonnaise tanpa terhadap perlakuan P3 yang memiliki
penambahan alpukat. Dari gambar di atas rata-rata 6.2 pada skala penilaian suka,
angka pH yang paling tinggi berada pada sementara mayonnaise dengan
106
Jambura Journal of Food Technology (JJFT)
Volume 4 Nomor 1 Tahun 2022
penerimaan paling rendah dari parameter parameter rasa adalah P0 yang memiliki
warna adalah P0 yang memiliki rata-rata rata-rata 4.1dalam skala netral.
5.2 dalam skala agak suka. Berdasarkan Berdasarkan hasil analisis sidik ragam
hasil analisis sidik ragam menunjukkan menunjukkan perbedaan secara nyata
perbedaan secara nyata terhadap terhadap rasa. Hal ini di buktikan dengan
warna.Hal ini di buktikan dengan nilai nilai 0.00 (P>0.05). Sependapat dengan
0.00 (P>0.05). (Jenison, 2007) peningkatan buah alpukat
Penggunaan buah alpukat pada maka akan semakin baik dalam
mayonnaise bukan hanya berfungsi pembuatan mayonnaise karena
sebagai lemak yang baik, tetapi juga kandungan lemak yang sangat baik bagi
digunakan untuk memberikan warna tubuh.
alami pada mayonnaise. Warna hijau
Aroma
akan berbeda dengan mayonnaise pada
7
umumnya. Sama halnya dengan 6 5.3
4.5 5 5.2
Aroma 5
penelitian (Astriana: 2013) menyatakan
4
bahwa pelanggan akan tertarik pada 3
2
warna mayonnaise yang mempunyai 1
intensitas tinggi dibandingkan dengan P0 P1 P2 P3
Perlakuan
intensitas rendah.
Rasa
Gambar 8. Hasil organoleptik aroma
8 pada mayonnaise
5.3 6.1 5.3
6
Rasa
4.1
4 Peningkatan aroma yang
2
0 dihasilkan pada penelitian mayonnaise.
P0 P1 P2 P3 Dengan total penerimaan tertinggi
Perlakuan
terhadap perlakuan P2 yang memiliki
Gambar 7. Hasil organoleptik rasa pada rata-rata 5.3 pada skala penilaian lebih
mayonnaise
suka, sementara mayonnaise dengan
Peningkatan rasa yang dihasilkan penerimaan paling rendah dari parameter
pada penelitian mayonnaise. Dengan total aroma adalah P0 yang memiliki rata-rata
penerimaan tertinggi terhadap perlakuan 4.5 dalam skala netral. Berdasarkan hasil
P2 yang memiliki rata-rata 6.1 pada skala analisis sidik ragam menggambarkan
penilaian suka, sementara mayonnaise bahwa tidak ada perbedaan sig dalam
dengan penerimaan paling rendah dari aroma. Ini terbukti dengan nilai 0,19
107
Jambura Journal of Food Technology (JJFT)
Volume 4 Nomor 1 Tahun 2022
4.2
4 berair ketimbang mayonnaise pada
2 umumnya.
0
P0 P1 P2 P3 SIMPULAN
Perlakuan Berdasarkan penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa Perlakuan
Gambar 9. Hasil organoleptik tekstur
pada mayonnaise mayonnaise memberikan pengaruh nyata
terhadap kadar air, kadar lemak, asam
Peningkatan tekstur yang
lemak bebas, pH, serta viskositas. Hasil
dihasilkan pada penelitian mayonnaise.
penelitian yang diperoleh yaitu, perlakuan
Dengan total penerimaan tertinggi
mayonnaise P3 merupakan perlakuan
terhadap perlakuan P2 yang memiliki
terbaik dengan hasil kadar air (37,27%)
rata-rata 6 pada skala penilaian suka,
kadar lemak (48,93%) ALB (0,88%) pH
sementara mayonnaise dengan
(4,23%) viskositas (42500.00%).
penerimaan paling rendah dari parameter
Berdasarkan hasil uji organoleptik
tekstur adalah P0 yang memiliki rata-rata
yang ditunjukan dari perlakuan yang
4.2 dalam skala netral. Berdasarkan hasil
analisis sidik ragam menunjukkan memperoleh skor lebih baik yaitu rasa
mayonnaise dengan skor 6,1 (suka) yang
108
Jambura Journal of Food Technology (JJFT)
Volume 4 Nomor 1 Tahun 2022
109
Jambura Journal of Food Technology (JJFT)
Volume 4 Nomor 1 Tahun 2022
110