Modul Kimia/SMK/MGMP/Kab.Demak
72
Basa adalah zat yang jika dilarutkan dalam air akan melepaskan ion hidroksida (OH-), jadi
pembawa sifat basa adalah ion OH- . Jumlah ion OH- yang dapat dilepaskan oleh satu
molekul basa disebut valensi basa. Basa Arrhenius merupakan hidroksida logam.
Contoh : NaOH Na+ + OH-
: Ca(OH)2 Ca2+ + 2OH-
Asam adalah senyawa yang mampu bertindak sebagai akseptor (penerima) pasangan
electron.
Contoh: BF3, BeCl2
Basa adalah senyawa yang mampu bertindak sebagai donor (pemberi) pasangan elektron.
Contoh: NH3, NF3, PCl3,PI3.
73
B. Identifikasi Asam dan Basa
Cara praktis untuk mengetahui sifat keasaman dan kebasaan adalah dengan menggunakan
indicator asam dan basa.
1. Indikator asam dan basa: zat-zat warna yang mampu menunjukkan warna berbeda dalam
larutan asam dan basa
Indikator Asam dan Basa Buatan
2. pH meter : alat elektronik yang digunakan untuk mengukur pH ( suatu parameter yang
digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman.
74
C. Kekuatan Asam Basa
1. Asam kuat
Asam kuat adalah asam yang terionisasi sempurna dalam air. Contohnya : HCl, HBr,
HI, HNO3, H2SO4. Adanya ion H+ yang berasal dari HCl menyebabkan reaksi
kesetimbangan air bergeser kekiri sehingga [H+] dan [OH-] dari air kurang dari 10-7 M. Oleh
sebab itu [H+] dari air dapat diabaikan, [H+] hanya dianggap berasal dari asam kuat. Secara
umum [H+] dari asam kuat dapat dihitung dengan rumus :
[H+] = a . M
Keterangan:
a = valensi asam
M = molaritas larutan
2. Asam lemah
Asam lemah adalah asam yang terionisasi sebagian dalam air. Contoh asam lemah
yaitu: CH3COOH, HF, H2S, HCN. Reaksi ionisasinya dalam air merupakan reaksi
kesetimbangan. Harga tetapan kesetimbangan pada reaksi ionisasi asam lemah disebut harga
Ka. Harga Ka menggambarkan kekuatan asam. Makin besar nilai Ka makin kuat asam
tersebut. Persamaan yang digunakan untuk menghitung pH larutan asam lemah adalah:
Keterangan:
[H+] : konsentrasi H+
Ka : tetapan kesetimbangan asam lemah
α : derajat ionisasi
M : molaritas larutan
3. Basa kuat
Basa kuat adalah basa yang dianggap terionisasi sempurna dalam air. Contohnya
adalah KOH, NaOH, Ba(OH)2, Ca(OH)2, Mg(OH)2. Secara umum [OH-] dari basa kuat
dapat dihitung dengan rumus :
75
[OH-] = b . M
Keterangan:
[OH-] : konsentrasi OH-
b : valensi basa
M : molaritas larutan
4. Basa lemah
Basa lemah adalah basa yang hanya terionisasi debagian dalam iar. Contohnya :
NH4OH.Sama halnya dengan asam lemah, reaksi ionisasi basa lemah merupakan reaksi
kesetimbangan. Harga tetapan kesetimbangan reaksi ionisasi basa lemah disebut Kb.
Rumus-rumus basa lemah yang analog dengan asam lemah adalah :
Kb
M
[H+] dari asam lemah dapat dihitung dengan rumus :
[OH-] = Kb . M
Kb = tetapan kesetimbangan basa lemah
α = derajat ionisasi
M = molaritas larutan
Hubungan antara nilai [H+] dengan nilai pH pada suhu 25oC adalah :
Larutan asam : [H+] > 1 x 10-7 M dan nilai pH < 7
Larutan basa : [H+] < 1 x 10-7 M dan nilai pH > 7
Larutan netral : [H+] = 1 x 10-7 M dan nilai pH = 7
Materi Remidial
Penentuan molaritas larutan
Perhitungan pH larutan asam dan basa
Asam Kuat Basa Kuat
+
[H ] = a . M [OH-] = b . M
pH = - log H+ pOH = - log OH-
Keterangan: pH = 14 - pOH
[H+] : konsentrasi H+ Keterangan:
a : valensi asam [OH-] : konsentrasi OH-
M : molaritas larutan b : valensi basa
M : molaritas larutan
Asam Lemah Basa Lemah
Hubungan dengan α dengan Ka yaitu : Hubungan dengan α dengan Kb yaitu :
Ka Kb
M M
[H+] dari asam lemah dapat dihitung [OH+] dari asam lemah dapat dihitung
dengan rumus : dengan rumus :
[H+] = Ka . M [OH-] = Kb . M
Ka = tetapan kesetimbangan asam Kb = tetapan kesetimbangan basa lemah
lemah α = derajat ionisasi
α = derajat ionisasi M = molaritas larutan
M = molaritas larutan
78
2. Disajikan sejumlah bahan:
1) CH3COOH
2) HCl
3) NaOH
4) H2O
Dari bahan yang sudah tersaji, bahan yang mempunyai pH kurang dari 7 adalah....
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. 2 dan 3
d. 2 dan 4
e. 3 dan 4
3. Menurut salah seorang tokoh pengertian dari asam adalah suatu ion atau molekul yang
berperan sebagai proton donor ( pemberi H+). Siapakah nama tokoh yang menyatakan
pengertian asam tersebut...
a. Henry
b. Archenius
c. Lewis
d. Bronsted-Lowry
e. Dalton
4. Menurut teori asam basa Arrhenius, suatu zat yang digolongkan basa jika....
a. di dalam air terionisasi
b. di dalam air melepas ion H+
c. di dalam air melepas ion OH-
d. dapat memberikan proton
e. dapat menerima pasangan elektron
7. Suatu larutan memiliki rumus molekul H2SO4 dengan jumlah 10 mmol dan volume 100 mL.
Hitunglah pH larutan tersebut ....
a. 1 + log 2
b. 1 - log 2
79
c. 2 + log 1
d. 2 – log 1
e. 2 + log 2
8. Larutan NH4OH 0,001 M mempunyai pH sebesar 9. Hitunglah berapa harga Kb dari larutan
tersebut ....
a. 1 x 10-3
b. 1 x 10-4
c. 1 x 10-5
d. 1 x 10-6
e. 1 x 10-7
9. Larutan asam asetat 0,1 M sebanyak 100 mL mempunyai Ka sebesar 10-5. Berapakah harga
tetapan ionisasi asam tersebut?
a. 0,1
b. 0,2
c. 0,012
d. 0,02
e. 0,01
10. Larutan dengan rumus molekul CH3COOH dengan jumlah 1 mmol memiliki volume 100
mL. Jika harga pH larutan tersebut bernilai 4, maka hitunglah tetapan ionisasi larutan
tersebut....
a. 0,1
b. 0,01
c. 0,05
d. 0,5
e. 1
80